Anda di halaman 1dari 38

Curiculum vitae

Nama : Fiastuti Witjaksono


Tempat/tanggal lahir: Jogjakarta/7 Februari 1954
Pekerjaan:
• Dokter Spesialis Gizi Klinik pada Departemen Ilmu Gizii FKUI RSCM
• Dokter Spesialis Gizi Klinik pada RS MRCCC Siloam Semanggi
• Dokter Spesialis Gizi Klinik pada RS Jantung Jakarta
Riwayat organisasi :
• Pengurus PDGKI Jaya (Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia Jakarta)
• Ketua PEROSI (Perhimpunan Osteoporosis Indonesia)
• Pengurus POI (Perhimpunan Onkologi Indonesia)
Riwayat pendidikan :
• Doktor Ilmu Gizi FKUI 2012
• Spesialis Gizi Klinik 2004
• Magister Science Gizi FKUI 2001
• Magister Science Public Health FKMUI 1991
• Dokter FKUI 1980
Nutrisi Pada Kehamilan
dengan Pre-eklamsia
Fiastuti Witjaksono
Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
10
20
30
40
50
60
80

70

0
Kalimantan Utara

1,7
14,4
Aceh
Bengkulu
Kalimantan Timur
Riau

KEK WUS:
DKI Jakarta
Bangka Belitung
Gorontalo
Bali
Sumatera Utara
Sulawesi Utara
Lampung
Jawa Barat
Jambi
Kalimantan Barat
Wanita Tidak Hamil

Sumatera Selatan
Banten
RKD 2018: WUS hamil 17.3%, WUS tidak hamil 14.5%
RKD 2013: WUS hamil 24.2%, WUS tidak hamil 20.8%

Sumatera Barat
Indikator KEK: lingkar lengan atas wanita usia subur 15-49 tahun < 23.5 cm

Kepulauan Riau
INDONESIA
14,5

17,3

Sulawesi Barat
Jawa Timur
Kalimantan Selatan
Wanita Hamil

Kalimantan Tengah
Sulawesi Selatan
Jawa Tengah
Sulawesi Tengah
Nusa Tenggara Barat
WANITA USIA SUBUR MENURUT PROVINSI, 2018
PROPORSI RISIKO KURANG ENERGI KRONIS PADA

DI Yogyakarta
Papua
Papua Barat
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
3

Nusa Tenggara Timur


32,5

36,8
PROPORSI RISIKO KURANG ENERGI KRONIS PADA
WANITA USIA SUBUR, 2007-2018
46,6

38,5
36,3 2007 2013 2018
33,5
31,3 30,9 30,1 30,6

23,8 23,3 23,3


20,9 21,4 20,7
18,2 19,3
16,1 16,7 17,3 17,6
13,1 13,512,7 12,3 13,6 12,6
10,2 11,3 10,3 10,7 11,1 11,8
8,4 8,5 8,9 8,1
6 6,5 7,9 5,2 5,6 6

Hamil Tidak Hamil Tidak Hamil Tidak Hamil Tidak Hamil Tidak Hamil Tidak Hamil Tidak
hamil hamil hamil hamil hamil hamil hamil
15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49

Umur dalam tahun

4
PROPORSI PMT YANG DIPEROLEH IBU HAMIL, 2018

Ibu hamil (bumil)


mendapat PMT Bumil mendapat
PMT program

• 0-30 bungkus = 92%


• 31-89 bungkus = 5.9%
• ≥90 bungkus = 2.1%

5
Transisi Inter-generasi Malnutrisi pada kehamilan terhadap
Obesitas dan Diabetes
First 1000 days of life
• 9 m gestation
• First 24 m of life
• 270+365+365 = 1000 days of life
“Double burden” of Malnutrition

Bagby SP. Early Life Nutrition and Diabetes In-Utero Stressors and Vulnerability for Chronic Disease. 2014
Nutritisi untuk kehamilan

Makronutrien- Sumber energi- carbohydrates,fat


Pembentukan : protein

Mikronutrien –Vitamin, mineral, dan trace elemen


Makronutrien pada kehamilan

Sumber : Mousa A, Nagash A, Lim S. Macronutrient and Micronutrient Intake during Pregnancy: An Overview of Recent Evidence. Nutrients; Feb 2019.
Kebutuhan Energi
• Kebutuhan energi berkisar antara 7710 -9260 KJ/hari atau 1800-2200 kal
• Kebutuhan energi disesuaikan dengan IMT sebelum kehamilan dan target kenaikan BB gestasional
• Selama trimester pertama, kebutuhan energi tidak jauh berbeda dari saat sebelum kehamilan
• Hanya saja, sejak masuk trimester kedua dan ketiga, kebutuhan energi per hari meningkat sekitar
390 kkal
• Menurut AKG kebutuhan energi ibu hamil trimester 1 bertambah 180 kal dan trimester 2 dan 3
bertambah 300 kal
• Hal ini dikarenakan meningkatnya kebutuhan metabolisme selama kehamilan serta kebutuhan
fetus
• Meskipun obesitas maternal harus dihindari, namun restriksi/defisit kalori selama kehamilan
tidak dianjurkan
• Kebutuhan energi disesuaikan dengan BMI sebelum kehamilan dan target kenaikan BB gestasion

Sumber :
Mousa A, Nagash A, Lim S. Macronutrient and Micronutrient Intake during Pregnancy: An Overview of Recent Evidence. Nutrients; Feb 2019.
Most J, et al. Energy Intake Requirements in Pregnancy. Nutrients; Aug 2019.
AKG 2019
Karbohidrat

• Tinggi serat, rendah GI dan GL guna mencegah gestasional DM


• Rekomendasi : 45-65% dari energi total, minimal 130 gram / hari
Protein
• Defisit protein dapat berujung pada
kurangnya BB bayi saat lahir (SGA)
• Meskipun demikian, suplementasi
protein tinggi (<25% energi dari protein)
juga dapat meningkatkan resiko SGA
tanpa meningkatkan BB ibu saat
kehamilan
• Rekomendasi : 25% dari total energi (1-
1,2gram/kg/hari)

Sumber : Mousa A, Nagash A, Lim S. Macronutrient and Micronutrient Intake during Pregnancy: An
Overview of Recent Evidence. Nutrients; Feb 2019.
Lemak
• Rendah lemak jenuh, tinggi lemak tak jenuh terutama omega 3
• Tingginya konsumsi lemak jenuh dapat menyebabkan obesitas
gestasional
• Rekomendasi : 20-35% dari total energi

Sumber : Mousa A, Nagash A, Lim S. Macronutrient and Micronutrient Intake during Pregnancy: An
Overview of Recent Evidence. Nutrients; Feb 2019.
Kenaikan BB saat Kehamilan
• Berdasarkan status nutrisi sebelum kehamilan
• Kenaikan BB sesuai dengan usia kehamilan

Sumber : Simas T, et al. Institute of Medicine 2009 Gestational Weight Gain Guideline Knowledge: Survey of
Obstetrics/Gynecology and Family Medicine Residents of the United States. Birth. 2013 Dec; 40(4): 237–246.
Mikronutrien pada kehamilan

Sumber : Mousa A, Nagash A, Lim S. Macronutrient and Micronutrient Intake during Pregnancy: An Overview of Recent Evidence. Nutrients; Feb 2019.
Rekomendasi mikronutrien bagi ibu hamil dan menyusui

Sumber : Otten JJ, et al. Dietary Reference Intakes. The Essential Guide to Nutrient Requirements. Washington DC; National Academic Press; 2006
Nutrien Sebelum hamil Hamil
Vitamin A 600 +300
Vitamin D 15 +0
Kebutuhan Vitamin E 15 +0

vitamin dan Vitamin K 65 +0


Folat 400 +200
mineral pada
Niacin 15 +4
wanita sebelum Riboflavin 1,3 +0,4
hamil dan pada Thiamin 1,4 +0,3
saat hamil Vitamin B6 1,3 +0,4
Vitamin B12 2,4 +0,2
Vitamin C 90 +10
Calcium 1000 +200
Iron 13 +0/+9/+13
Fosfor 700 +0
Selenium 30 +5
Angka Kecukupan Gizi 2018 Zinc 13 +2/+4/+10
The Calgary Guide
Patogenesis
pre-eklampsia

Hairong Xu, Bryna Shatenstein, Zhong-Cheng Luo, Shuqin Wei, and William Fraser . Role of nutrition in the risk of
preeclampsianure_249. Nutrition in Clinical Care
Hubungan antara faktor2 diet dengan hipertensi
kehamilan dan pre-eklamsia
Sistematik review dan meta-analisis dari penelitian observasional
• Background: Dietary factors have been suggested to play a role in the prevention of
hypertensive disorders of pregnancy (HDP)
• Results: 23 cohort and 15 case–control studies were identified for systematic review, of
which 16 could be included in the meta-analyses. Based on meta-analyses of cohort
studies, unadjusted energy intake was higher for pre-eclampsia cases (WMD 46 kcal/day,
95% confidence interval (CI) −13.80 to 106.23; I2 = 23.9%, P = 0.26), although this was
not statistically significant. Unadjusted intakes of magnesium (WMD 8 mg/day, 95% CI
−13.99 to −1.38; I2 = 0.0%, P = 0.41) and calcium (WMD 44 mg/day, 95% CI −84.31 to
−3.62, I2 = 51.1%, P = 0.03) were lower for the HDP cases, compared with pregnant
women without HDP. Higher calcium intake consistently showed lower odds for HDP
after adjustment for confounding factors (OR = 0.76, 95% CI 0.57 to 1.01, I2 = 0.0%, P =
0.79). A few studies examining foods and dietary patterns suggested a beneficial effect of
a diet rich in fruit and vegetables on pre-eclampsia, although not all the results were
statistically significant.
• Conclusions: Based on a limited number of studies, higher total energy and lower
magnesium and calcium intake measured during pregnancy were identified as related to
HDP.
Danielle AJM Schoenaker1*, Sabita S Soedamah-Muthu2 and Gita D Mishra1. The association between dietary factors and gestational hypertension and pre-
eclampsia: a systematic review and meta-analysis of observational studies . BMC Medicine 2014, 12:15
Rekomendasi pencegahan dan terapi pre-eklamsia
dan eklamsia

World Health Organization 2011


Diet Rendah Garam sebelum Kehamilan

• Diet DASH yang rendah garam yang dijalankan sebelum kehamilan


bermanfaat dalam menurunkan resiko terjadinya preeklampsia.

• Arvizu M, et al. Adherence to Pre-Pregnancy DASH Dietary Pattern


and Diet Recommendation from American Heart Association and the
Risk of Preeclampsia. Nutrition 2019; Baltimore; June 8 2019.
Hairong Xu, Bryna Shatenstein, Zhong-Cheng Luo, Shuqin Wei, and William Fraser. Role of nutrition in the risk of
preeclampsianure_249 639..657. Nutrition Reviews® Vol. 67(11):639–657
Hairong Xu, Bryna Shatenstein, Zhong-Cheng Luo, Shuqin Wei, and William Fraser. Role of nutrition in the risk of
preeclampsianure_249 639..657. Nutrition Reviews® Vol. 67(11):639–657
Hubungan kalsium dan preeklamsia. Sistimatik review dan meta-
analisis dari penelitian randomisasi

• Objectives: The purpose of this study is to investigate whether calcium


supplement with or without other drugs could reduce the risk of preeclampsia
and gestational hypertension based on existed evidence, and to clarify whether
there is discrepant effect among different population and using different dose
• Results: 27 studies, with 28 492 pregnant women were included. The results
showed calcium supplement was associated with lower incidence of
preeclampsia (RR 0.51, 95% CI: 0.40 to 0.64) and gestational hypertension (RR
0.70, 95% CI: 0.60 to 0.82). Sub-analyses revealed high-dose (1.2–2 g/day),
moderate-dose (0.6–1.2 g/day), and low-dose (<0.6 g/day) of calcium
supplement could reduce the risk of preeclampsia
• Conclusions: This study indicated calcium supplementation might decrease the
risk of preeclampsia

Xiatong Sun et al. The association between calcium supplement and preeclampsia and gestational hypertension: a
systematic review and meta-analysis of randomized trials Journal Hypertension in Pregnancy 38, 2019
Pencegahan Pre-eklamsia dan Eklamsia
Sistematik Review
• The objective of this study was to analyze and evaluate the available
medications and techniques for the prevention and treatment of pre-
eclampsia and eclampsia
• Technologies and techniques used in the included studies for the
prevention and control of pre-eclampsia and eclampsia are Magnesium
Sulphate, Aspirin, Antioxidant (Vitamin C, E and Lycopene), Calcium
supplementation, Chinese Herbal Medicine, physical activities, Nitric Oxide,
Marine Food Oils, Low Salt Diet, Garlic, Plasma Volume Expansion, Low-
dose Dopamine, Progesterone, Smoking, and Diuretics.
• Magnesium sulfate appears to be the most effective treatment which
reduces the risk of eclampsia by more than 50%.
Sabiha Khanum1,2*, Najma Naz3, Maria de Lourdes de Souza. Prevention of Pre-Eclampsia and Eclampsia. A
Systematic Review . Open Journal of Nursing, 2018, 8, 26-44
Pencegahan Pre-eklamsia dan Eklamsia. Sistematik Review

Hasil review ini tidak dapat


menunjukkan bahwa suplementasi
anti-oksidan dapat menurunkan
preeklamsia sehingga tidak
dianjurkan sebagai pemberian
rutin.

Pemberian anti-oksidan vit C dan


E, dapat diberikan pada pasien
dengan defisiensi vit C dan E

Sabiha Khanum1,2*, Najma Naz3, Maria de Lourdes de Souza. Prevention of Pre-Eclampsia and Eclampsia. A
Systematic Review . Open Journal of Nursing, 2018, 8, 26-44
Pencegahan Pre-eklamsia dan Eklamsia. Sistematik Review

Pemberian suplementasi kalsium tidak menunjukkan bukti yang kuat untuk


pemberian rutin. Tetapi 12 RCT menunjukkan bahwa suplementasi
kalsiumdapat berperan pada pencegahan pre-eklamsia

Sabiha Khanum, Najma Naz, Maria de Lourdes de Souza. Prevention of Pre-Eclampsia and Eclampsia. A Systematic Review . Open Journal of Nursing, 2018, 8, 26-44
Pengaruh Kalsium
• Kebutuhan sehari-hari kalsium pada
ibu hamil adalah 1000 mg per hari

• Ketika kebutuhan kalsium belum


terpenuhi dari makanan, maka
sebaiknya suplementasi kalsium
diberikan

• Dosis 1.5-2.0 gram/hari guna


mencegah preeklampsia, terutama
pada ibu dengan faktor resiko tinggi
Pencegahan Pre-eklamsia dan Eklamsia. Sistematik Review

• 2 penelitian pada review ini menunjukkan bahwa mengurangi garam dibandingkan diet normal
tidak menunjukkan bukti kuat untuk pencegahan preeklamsia
• Pemberian omega-3 masih memerlukan bukti tambahan sebagi pencegahan pre-eklamsia
• Penelitian dalam review ini tidak dapat membuktikan bahwa likopen efektif dalam mencegah pre-
eklamsia

Sabiha Khanum, Najma Naz, Maria de Lourdes de Souza. Prevention of Pre-Eclampsia and Eclampsia. A Systematic Review . Open Journal of Nursing, 2018, 8, 26-44
Pengaruh Vitamin D
• Kadar vitamin D pada trimester pertama tidak berpengaruh, namun
kecukupan vitamin D pada trimester kedua dan ketiga jelas
berpengaruh menurunkan resiko preeklampsia

• Hasil meta-analisis menunjukkann suplementasi vitamin D dapat


menurunkan resiko preeklampsia

• Sumber : Fogacci S, et al. Vitamin D supplementation and incident preeclampsia: systematic


review and meta-analysis of randomized clinical trials. Clinical Nutrition ESPEN; Vol 39, Issue 6,
P1742-1752. September 04, 2019.
Pengaruh Zinc
• Sebelumnya, suplementasi zinc dianggap dapat mengurangi resiko
terjadinya preeklampsia

• Meskipun demikian, banyak studi lain yang tidak sesuai atau


menunjukkan tidak ada hubungan antara keduanya

• Sumber : Roberts JM, et al. Nutrition Involvement in Preeclampsia. The Journal of Nutrition; Vol
133; May 2003.
Kesimpulan
• Ibu hamil memerlukan nutrisi optimal untuk mencegah ‘malnutrisi’
dan beberapa penyakit kehamilan
• Pre-eklamsia adalah kondisi yang penyebabnya belum jelas, tetapi
diduga karena gangguan proses angiogenesis, oksidatif stres yang
dipengaruhi oleh berbagai faktor
• Gangguan pada masa kehamilan dapat berefek pada janin yang
dikandung dan efek jangka panjang sampai intergenerasi
• Berbagai faktor nutrisi berperan pada terjadinya pre-eklamsia
• Suplementasi makro dan mikronutrien seperti dapat diberikan
dengan memperhatikan bukti2 ilmiah yang kuat
Terima kasih
atas
perhatiannya

38

Anda mungkin juga menyukai