PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sehingga menjadi individu yang relatif lebih baik, lebih berbudaya dan
dalam diri peserta didik untuk dapat belajar mengetahui atau mempelajari
1
belajar yang efektif dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi
peserta didik beserta lingkungan sekolah. Atau dengan kata lain, guru
proses pembelajaran.
ini merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Dimana ilmu
yang akan diaplikasikan nanti saat masuk dunia mengajar maupun terjun
dimasyarakat.
psikologis.
2
Psikologi perlu juga kita kaji agar kita ebih mudah untuk
kita kelak. Agar kita bisa memiliki sikap kritis terhadap permasalahan-
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan
(jasmani dan rohani) agar berguna bagi diri sendiri dan bagi masyarakat.
4
kelompok orang dapat memahami seseuatu yang sebelumnya tidak
bahwa pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan
B. Pengertian Psikologi
merupakan gabungan dan kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa
dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan sebagal ilmu
jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu
istilah jiwa sudah jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis.
5
kegiatan berfikir., berfantasi, mengingat, sugestif, sedih dan senang,
binatang baik yang dapat dilihat secara langsung maupun yang tidak
maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun yang tidak
disadari.
6
Pada hakekatnya tingkah laku manusia itu sangat luas, semua
tingkah laku. Dengan demikian objek ilmu psikologi sangat luas. Karena
rentang kehidupannya.
sehat dan tidak sehat, normal dan tidak normal, dilihat dari aspek
psikisnya.
7
Whiterington (1978) mendefinisikan psikologi pendidikan sebagai
pendidikan.
terlibat dalam proses pendidikan ini ialah guru dan siswa, maka objek
yang dibahas dalam psikologi pendidikan adalah tingkah laku siswa yang
berkaitan dengan proses. belajar dan tingkah laku guru yang berkaitan
8
dengan proses pembelajaran. Sehingga objek utama yang dibahas
juga dibahas aspek-aspek psikis atau gejala kejiwaan yang terdapat pada
beda satu. Sama lain. Apabila seorang guru sudah memahami bahwa
9
karena guru itu memahami atau mengerti betul. tentang karakteristik
anak didiknya. Anak didik bukan benda tetapi merupakan objek yang
individual. Di dunia ini tidak ada dua atau lebih individu yang sama.
pengaiar.
10
timbuInya problem. Masalah, sesungguhnya berbeda-beda dalam
siswanya.
11
meramalkan tingkah laku para siswanya berdasarkan hasil riset
tersebut.
bawah normal.
dan pembelajaran.
lain:
12
masalah disiplin siswa, tidak harus dengan hukuman badan.
proses pembelajaran.
13
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
sengaja untuk mengubah tingkah laku manusia baik secara individu maupun
latihan.
Buku ini akan membahas berbagai tingkah laku yang muncul dalam
14
masalah belajar, 4). masalah Pembelajaran, 5). pengukuran dan penilaian,
hasil belaiar, riset dalam bidang pendidikan, bimbingan pada anak-anak luar
15
DAFTAR PUSTAKA
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Materi%20Psikologi
%20Pendidikan_1.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/1665/5/Bab%202.pdf
16