9.

Chordata

Ciri-ciri umum:

a. Chordata berasal dari bahasa Yunani, yang berarti tali

b. Mempunyai chorda dorsalis (notokorda), yaitu tali sumbu tubuh yang kemudian dapat
berkembang menjadi columna vertebralis (tulang belakang)
c. Tubuh berbentuk simetri bilateral dan tripoblastik selomata
d. Mempunyai celahinsang dan batang saraf dorsal

Klasifikasi

Berdasarkan ada tidaknya cranium (tengkorak), Chordata dibagi menjadi:

1) Arcaniata

Dibedakan menjadi:

- Urochordata/tunikata : hidup di laut. Hewan dewasa hidup menempel pada suatu

tempat, larva dapat berenang dan hidup bebas. Contoh : ascidia intestinais, Doliolum
denticulatum.
- Hemichordata : tubuh lunak, berbentuksilinder menyerupai cacing. Tempat hidup di
laut. Chorda dorsalis hanya terdapat pada bagian anterior tubuh. Contoh:
Balanoglossus, Chepalodiscus.
- Cephalocordata : hidup bebas di laut hingga dewasa, memiliki celah faring. Bentuk
memanjang dari ujung anterior hingga ujung posterior. Contoh : Amphioxus.
2) Vertebrata (Craniata)

Ciri-ciri umum:

a. Merupakan hewan bertulang belakang

b. Subfilum dari Chordata
c. Tubuh terdiri dari: kepala, badan dan 2(dua) pasang anggota badan, serta ekor (pada
sebagian vertebrata)
d. Memiliki endoskeleton: tulang keras, tulang rawan
e. Sistem pencernaan sudah berkembang sempurna
f. Jantung memiliki 2-4 ruang
g. Memiliki sepasang ginjal
h. Memliki sepasang gonad pada jantan dan betina

Klasifikasi vertebrata

Osteichtyes Amphibia Reptilia Aves Mamalia

Permukaan Sisik Kulit licin/sisik Sisik Bulu Rambut
tubuh
Suhu tubuh Poikiloterm Poikilterm Polikioterm Homoioterm Homoioterm
Ruang 2 ruang 3 ruang 4 ruang 4 ruang 4 ruang
jantung
 Respirasi Insang Insang, kulit, Paru-pau Paru-paru Paru-paru
paru-paru
Fertilisasi Eksternal Eksternal Internal Internal Internal
Petumbuhan Ovipar Ovipar Ovipar/ Ovipar Vivipar
zigot ovovivipar
Contoh Ikan bandeng, Katak hijau, Olar, tokek, Burung, ayam, Harimau,
ikan kakap, salamander kadal, kura- bebek sapi, unta,
ikan mas kura paus

Berlatih soal tipe UN

Burung dan ikan hiu merupakan contoh hewan yang mengeluarkan telur pada proses reproduksinya.
Pernyataan berikut yang menjelaskan ciri reproduksi burung dan ikan hiu berkaitan dengan sifat
telur yang dihasilkan adalah...

A. Burung dan ikan hiu bersifat ovipar

B. Burung dan ikan hiu bersifat ovovivipar
C. Burung bersifat ovipar, ikan hiu bersifat ovovivipar
D. Burung bersifat ovovivipar, ikan hiu bersifat ovipar
E. Burung bersifat ovipar, ikan hiu bersifat vivipar

Pembahasan:

Dalam reproduksinya, burung bersifat ovipar yaitu bereproduksi dengan cara mengeluarkan telurnya
di luar tubuh induk. Sedangkan ikan hiu bersifat ovovivipar yaitu bereproduksi dengancara bertelur
dan beranak, dengan menghasilkan telur di dalam tubuh induk dan telur tersebut akan menetas di
dalam tubuh induknya kemudian keluar dari tubuh induk sebagai anak hiu.

Jawabam: C

No Standar kompetesi lulusann

3 Menganalisis hubungan antara komponen
ekosistem, perubahan materi dan energi serta
peran manusia dalam keseimbangan ekosistem

A. Komponen ekosistem dan Perannya

Organisasi kehidupan

Individu (mahluk hidup tunggal) → popuasi (kumpulan individu yang sejenis) → komunitas
(umpulan populasi) → ekosistem (kesatuan fungsional antara komponen biotik dan abiotik
yang saling berinteraksi) → bioma → biosfer.

Komponen ekosistem

1. Komponen abiotik: tanah, air, udara, suhu, cahaya, kelembapan, arus, air, garam mineral
2. Komponen botik: manusia, hewan, tumbuhan, dekomposer, dan detritivor .
Tipe-tipe ekosistem

1. Ekosistem perairan: air tawar, air laut, estuari, pantai pasir, pantai batu.
2. Ekosistem darat: hutan hujan tropis, savana, stepa, hutan gugur, taiga, tundra
3. Ekosistem buatan: bendngan, agroekosistem, kota, desa

Aliran energi

1. Rantai makanan

Rantai makanan adalah perpindahan materi dan energi dari sau mahluk hidup ke mahluk
hidup lainnya melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu.

Macam-macam rantai makanan:

a. Rantai makanan perumput: bila trofik 1 pembentuk rantai makanannya adalah

produsen, contoh: padi → belalang→ burung → elang
b. Rantai makanan detritus: bila trofik 1 pembentuk rantai makanannya adalah bahan
terurai, contoh: serasah (dedaunan) → cacing tanah → ikan → manusia.
2. Jaring-jaring makanan
Jaring-jarng makanan adalah rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain.
Interaksi dalam ekosistem
1. Simbiosis

Merupakan interaksi antara dua individu berbeda jenis yang membentuk persekutuan
yang erat, dibedakan menjadi:

a. Komensalisme → merupakan interaksi antara dua oranisme berbeda dimana satu

organisme diuntungkan, sedangkan orgnisme lainnya idak di untungkan dan tidak
dirugikan.
b. Mutualisme → meupakan interaksi antara dua organisme di mana keduanya saling
mendapatkan keuntungan
c. Parasitisme → merupakan interaksi antara dua organisme, organiisme parasit
mendapat keuntungan, dan organisme lainnya (inang) dirugikan.
2. Kompetesi

Merupakan interaksi yang berbentuk persaingan ontar organisme dalam upaya

mendapatkan kebutuhan hidup yang sama.

3. Predasi

Merupakan interaksi antar organisme dimana satu organisme (predator) memangsa

organisme lainnya (prey). Apabila yang dimakan adalah organisme sejenis, dinamakan
kanibalisme.

Suksesi

Suksesi terdiri dari dua tipe :

 1. Suksesi primer: perkembangan komunitas di suatu tanah baru yang kehilangan
komunitas asalnya secara total akiibat gejala alam yang memengaruhi. Contoh: letusan
gunung api.
2. Suksesi sekunder : perkembangan komunitas di suatu lahan yang mengalami kerusakan
sebagian, contoh: kebakaran hutan berkala, daerah pasang surut, sawah.

B. Daur Biogeokimia
Daur zat atau materi ataupun senyawa kimia yang melalui komponen biotik dan abiotik.

1. Daur air
- Perpindahan air dan darat, laut, sungai, rawa, atmosfer, dan antara organisme dengan
lingkungan.
- Tahapan:
a. Air dari permukaan bumi dan menguap (evaporasi)
b. Di udara, air tersebut akan mnjadi awan dan mengalami kondensasi
c. Terjadi hujan, air turun kembali ke permuaan bumi.

2. Daun nitrogen
Pada umumnya, mahluk hidup tidak mampu mengambil secara langsung nitrogen yang
ada di udara.
- Fiksasi nitrgen: bakteri Azotobacter dan Rizobium
- Nitrifikasi:
a) Nitritasi adalah pengubahan amonia menjadi ion nitrit oleh Nitrosomonas dan
Nitrosococcus
b) Nitratasi adalah pengubahan nitrit (NO2) menjadi nitrat (NO3) oleh Nitrotobacter
- Denitrifikasi pemecahan senyawa HNO3 menjadi gas N2 oleh Pseudumonas denitrificans
dan Thiobacillus denitrificans
 Daur nitrogen

3. Daur fosfor
- Sangat di butuhkan untuk membentuk asam nukleat, ATP
- Fosfor tidak mengalami fase gas
- Batuan yang mengandung fosfat → pelapukan → fosfat terbawa ke laut → terbentuk
sedimen
- Bakteri dan jamur → menguraikan materi anorganik tanah → fosfor → di pakai
tumbuhan
- Fosfat di tanah → di gunakan tumbuhan→ di makan herbivor → di makan karnivor
fosfat keluar melalui urine dan feses

Daur fosfor
4. Daur karbon
- Sumber karbon di alam: CO2
- CO2 di alam → fotosintesis → tumbuhan mati → karbon tersimpan di dalam fosil
- Mahluk hidup bernafas → mengeluarkan CO2 → dipakai untuk fotosintesis
- Hewan mati → karbon di simpan di dalam fosil
- Fosil → bahan bakar → CO2 terlepas kembali ke udara
 Daur karbon

5. Daur sulfur
- Sulfur → fotosintesis → hewan→ protein
- Sulfur mengalir ke laut atau terurai menjadi gas H 2S dan SO2 → hujan

Berlatih soal Tipe UN

Perhatikan skema daur biogeokimia dari unsur karbon berikut:
 Proses yang terjadi pada X adalah..

A. Mati D. Pengendapan
B. Fotosintesis E. Pembakaran
C. Respirasi

Pembahasan:

Dalam ekosistem terjadi proses makan dan dimakan dan berakhir pada proses penguraian
bahan-bahan sisa yang akan mengendap di dalam tanah.

Jawaban: D

C. Keseimbangan Lingkungan dan Pelestariannya

Tindakan eksploitasi alam oleh manusia tanpa memikirkan akibat negatifnya dapat
mengancam kelestarian berbagai jenis hayati. Perubahan yang merusak komposisi alami
yang terjadi pada lingkungan disebut pencemaran.

Tabel macam-macam pencemaran

Pencemaran Polutan Mengakibatkan

Udara CO2 Pemanasan global
SO2, NOX Hujan asam, korosi
CFC Penipisan lapisan ozon
Tanah Sampah anorganik Tidak dapat terurai
Sampah organik Penurunan kualitas tanah
Pestisida Penurunan biodiversitas
Air Limbah industri rumah tangga Penutupan permukaan air
oleh minyak dan sampah
Pupuk pertanian Eutrofikasi perairan
Pesisida Biological magnification
kematian hewan-hewan air
Suara Aktivitas pabrik, mesin pesawat, motor dan Kerusakan pendengaran,
kendaraan stres
Pelestarian sumber daya alam
Untuk melindungi kelestarian berbagai jenis hayati, dilakukan berbagai usaha pelestarian
hewan dan tanaman. Pelestarian keanekaragaman hayati dapat melalui cara in situ dan eks
situ.
1. In situ
- Melestarikan sumber daya hayati di habitat aslinya.
Contoh: badak bercula satu di Ujung kulon, taman laut Bunaken.
2. Eks situ
- Proses pelestarian dengan cara memindahkan sumber daya hayati dari lingkungan asli ke
lingkungan laiin yang sesuai.
Contoh: hewan di taman safari dan kebun binatang ragunan, tumbuhan di kebun raya bogor
dan kebun raya cibodas.

Berlatih soal tipe UN

Meningkatnya kadar karbondioksida (CO2) di udara dapat menyebabkan . .
A. Terbentuknya hujan asam
B. Terjadinya efek rumah kaca
C. Rusaknya lapisan ozon
D. Penurunan suhu udara
E. Korosi pada logam

Pembahasan:

 Karon dioksida atau CO2 dalam kadar tertentu (normal 0,03%) memegang peranan yang
sangat penting dalam menghangatkan bumi. Tetapi sejak revolusi industri sampai sekarang,
kadar CO2 di atmosfer terus meningkat hasil pembakaran bahan bakar minyak bumi.
Paparan CO2 dengan kadar lebih dari 10% selama satu menit dapat mengakibatkan gangguan
penglihatan, pendengaran, dan pingsan. Di udara, CO 2 dapat berkondensasi dengan partikel-
partikel lain membentuk awan (lapisan) yang mempunyai sifat seperti kaca, yaitu dapat
ditembus oleh cahaya tetapi menahan panas. Akibatnya ketika energi matahari sampai ke
bumi, dan di pantulkan kembali ke atmosfer akan tertahan oleh lapisan tersebut, sehingga
energi tersebut di pantulkan kembali ke bumi. Hal inimenyebabkan peningkatan suhu secara
global di atmosfer bumi dan mengubah pola cuaca di seluruh dunia. Peristiwa ini di kenal
dengan efek rumah kaca (green house effect).
 Terbentuknya hujan asam di sebabkan oleh meningkatnya kadar SO 2 dan NO2 (nitrogen
oksida) yang mengakibatkan kematian mikroorganisme tanah dan air, kematian hewan dan
tumbuhan, peningkatan PH serta mempercepat proses korosi.
 Rusaknya lapisan ozon (O3) disebabkan oleh polutan CFC5 (Chloro Fluoro Carbon). Gas CFC5
sukar terurai dan jika masuk ke atmosfer bumi , akan mapu mengikat lapisan ozon, sehingga
merusak lapisan ozon yang berakibat menurunnya kapasitas perlindungan dari radiasi sinar
ultraviolet dan juga berperan dalam menaikkan suhu udara di atmosfer bumi.

Jawaban: B