Anda di halaman 1dari 9

1

PENGARUH LEVERAGE DAN PROFITABILITAS


TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN
SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA
PERIODE 2014-2018

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Studi dan Memperoleh Gelar
Sarjana Manajemen (S.M) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Bina Bangsa

Oleh
SITI NURKOMARIAH
11160579
JURUSAN : MANAJEMEN
KONSENTRASI : KEUANGAN DAN PERBANKAN
PROGRAM PENDIDIKAN : SARJANA (S1)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS BINA BANGSA
KOTA SERANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Salah satu tujuan utama perusahaan adalah berorientasi pada laba,
sebagai contohnya yaitu dengan meningkatkan dan memaksimalkan nilai
perusahaan serta mensejahterakan pemilik perusahaan dan pemegang saham.
Memaksimalkan nilai perusahaan sangat penting artinya bagi perusahaan,
karena dengan tingginya nilai perusahaan maka perusahaan mampu
meningkatkan kemakmuran bagi para pemegang saham. Sehingga dapat
memberikan sinyal positif dimata investor untuk menanamkan modalnya dan
berinvestasi dalam sebuah perusahaan apabila nilai perusahaannya
meningkat.
Nilai perusahaan sangat penting karena mencerminkan kinerja
perusahaan yang dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap perusahaan.
Nilai perusahaan merupakan nilai pasar dari suatu ekuitas perusahaan
ditambah nilai pasar hutang. Dengan demikan, penambahan dari jumlah
ekuitas perusahaan dengan hutang perusahaan dapat mencerminkan nilai
perusahaan. Nilai perusahaan dapat menggambarkan keadaan perusahaan.
Dengan baiknya nilai perusahaan maka perusahaan akan dipandang baik oleh
para calon investor, demikian pula sebaliknya nilai Nilai pemegang saham
akan meningkat apabila nilai perusahaan meningkat yang ditandai dengan
tingkat pengembalian investasi yang tinggi kepada pemegang saham.1
Price to book value adalah salah satu alat ukur yang dapat digunakan
untu mengukur nilai perusahaan. Price to book value merupakan
perbandingan antara harga saham dengan nilai buku per lembar saham.
Tingkat kemakmuran yang tinggi bagi pemegang saham tercermin dari
tingginya price to book value yang dimiliki perusahaan. Tujuan utama dari
suatu perusahaan adalah membuat makmur para pemegang sahamnya. Nilai
1
Hermuningsih, Sri. Pengantar Pasar Modal Indonesia. (Yogyakarta : UPP STIM YKPN, 2012).
Hal, 195
2

perusahaan dapat ditingkatkan dengan memperhatikan faktor-faktor internal


dan eksternal perusahaan. Faktor internal perusahaan dapat berupa rasio–rasio
yang tercatat dalam laporan keuangan perusahaan seperti leverage,
profitabilitas, sedangkan faktor eksternal perusahaan yaitu faktor-faktor dari
luar perusahaan yang dapat mempengaruhi perusahaan itu sendiri, seperti
nilai kurs, inflansi, dan pertumbuhan pasar. 2
Untuk menilai prospek perusahaan dimasa mendatang adalah dengan
melihat sejauh mana pertumbuhan profitabilitasnya. Profitabilitas merupakan
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba sebanyak mungkin. Jika
nilai profitabilitasnya tinggi maka bisa dipastikan perusahaan tersebut dalam
kondisi yang baik. Tingginya profitabilitas yang dimiliki perusahaan
mengakibatkan perusahaan lebih banyak menggunakan pendanaan dari dalam
perusahaan, karena jika profitabilitas semakin tinggi maka perusahaan dapat
menyediakan laba ditahan dalam jumlah yang lebih besar, sehingga
penggunaan hutang dapat ditekan. Perusahaan-perusahaan dengan profit yang
tinggi cenderung menggunakan lebih banyak pinjaman untuk memperoleh
manfaat pajak. Apabila profitabilitas perusahaan baik maka para stakeholders
yang terdiri dari kreditur, supplier dan juga investor akan melihat sejauh
mana perusahaan dapat menghasilkan laba dari penjualan dan investasi
perusahaan. Dengan baiknya kinerja perusahaan maka akan meningkatkan
pula nilai perusahaan.3
Profitabilitas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba. Semakin baik rasio profitabilitas maka
semakin baik menggambarkan kemampuan tingginya perolehan keuntungan
perusahaan tersebut. Rasio rentabilitas atau yang lebih sering disebut
profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam
hubungan dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Rasio
profitabilitas ini akan memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas
pengelolaan perusahaan. Semakin tinggi profitabilitas berarti semakin baik,

2
Hermuningsih, Sri. Ibid. Hal. 194
3
Hery. Analisis laporan keuangan (Cetakan ke 3, Integrated and Comprehensive Edition). (Jakarta:
Grasindo, 2018). Hal, 101
3

karena kemakmuran pemilik perusahaan meningkat dengan semakin


tingginya profitabilitas. Return on Asset yang menunjukkan tingkat
pengembalian terhadap suatu investasi. Semakin tinggi laba perusahaan,
kemampuan untuk mengembalikan dana dalam bentuk deviden akan semakin
tinggi untuk memakmurkan investor atau pemilik saham. 4
Perusahaan yang memiliki skala ukuran yang besar mencerminkan
kesejahteraan pemegang saham yang sudah pasti terjamin dan nilai
perusahaan akan meningkat dengan seiringnya nilai perusahaan juga ikut
naik. Dengan ini calon investor akan mempercayakan modalnya kepada
perusahaan. Dana tersebut akan digunakan semaksimal mungkin oleh
perusahaan untuk meningkatkan kinerja, berinovasi dalam hal produk dan
pelayanan, sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang lebih
dan berimbas pada kemakmuran para pemegang saham perusahaan. Selain
ukuran perusahaan, faktor yang mempengaruhi meningkatnya nilai
perusahaan yaitu leverage (hutang).5
Selain profitabilitas nilai perusahaan juga dapat dipengaruhi oleh
tingkat leverage atau hutang yang digunakan perusahaan untuk mendanai
aktivitas perusahaan. Semakin sukses perusahaan, kemungkinan akan
menggunakan lebih banyak utang. Semakin aman perusahaan dari segi
pembiayaan, tambahan utang hanya meningkatkan sedikit risiko
kebangkrutan.
Leverage merupakan modal yang berasal dari luar perusahaan, dan
pada saatnya nanti harus dikembalikan. Kaitan leverage dengan dividen
adalah semakin tinggi hutang yang dimiliki, semakin kecil kemampuan
perusahaan memenuhi kewajibannya kepada pemegang saham berupa dividen
dan semakin buruk penilaian investor terhadap perusahaan. Leverage
merupakan rasio yang menunjukkan bagaimana perusahaan mampu untuk
mengelola hutangnya dalam rangka memperoleh keuntungan dan juga
mampu untuk melunasi kembali hutangnya. Perusahaan yang tidak solvabel
adalah perusahaan yang total hutangnya lebih besar dibandingkan total

4
Fahmi, Irham. Analisa Kinerja Keuangan. (Bandung: Alfabeta, 2016). Hal. 81
5
Fahmi, Irham. Ibid. Hal. 82
4

asetnya. Leverage dalam penelitian ini diwakili oleh Debt to Assets Ratio
(DAR). Debt to Assets Ratio merupakan rasio untu mengukur jumlah aset
yang dibiayai oleh hutang untuk menutupi kewajiban jangka pendek dan
jangka panjang. 6
Naik turunnya nilai perusahaan di pasar modal menjadi sebuah
fenomena yang menarik untuk dibicarakan berkaitan dengan isu naik
turunnya nilai perusahaan itu sendiri. Fluktuasi nilai perusahaan salah satunya
terjadi pada perusahaan sub sektor Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. INDEF mencatat pada tahun 2018, investasi asing di sektor ini
mengalami penurunan sebesar 25% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Nilai perusahaan pada perusahaan sub sektor ini ada yang mengalami
kenaikan dan ada juga penurunan dari nilai perusahaan yang beredar di Pasar
Bursa pada periode 2014–2018. Data nilai perusahaan, rata-rata leverage dan
rata-rata profitabilitas dapat dilihat pada tabel 1.1 sebagai berikut:7

Tabel 1.1
Rata-rata Nilai Perusahaan, Rata-rata Leverage, dan Rata-rata Profitabilitas
perusahaan sub sektor farmasi yang Terdaftar di BEI 2014-2018.

Leverage Profitabilitas Nilai Perusahaan


No Tahun
(DER) % (ROA) % (PBV)
1 2014 -3,03 27,9 6.317
2 2015 2,05 26,9 4.649
3 2016 1,04 17,1 5.732
4 2017 0,9 13,8 5.809
5 2018 0,9 11,2 5.364
Sumber data: www.idx.co.id data diolah.

Berdasarkan data pada tabel 1.1 Diatas terlihat bahwa selama tahun
2014 nilai leverage sebesar -3,03% diikuti dengan nilai profitabilitas sebesar
27,9% dengan nilai perusahaan sebesar 6.317. Ditahun 2015 nilai profit
mengalami penurunan dibanding dengan tahun sebelumnya, di ikuti dengan
nilai leverage mengalami kenaikan sebesar 2,05% dan dengan nilai
perusahaan yang turun dari tahun sebelunya yaitu sebesar 4.649. Ditahun
2016 nilai leverage yang mengalami penurunan dengan tahun sebelumnya
6
Fahmi, Irham. Ibid. Hal. 83
7
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis
5

yaitu sebesar 1,04% dengan nilai profitabilitas mengalami penurunan dari


tahun sebelumnya dengan nilai 17,1% namun nilai perusahaan mengalami
kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu dengan nilai 5.732.
ditahun 2017 leverage mengalami penurunan kembali dibandingkan dengan
tahun 2016 dan diikuti dengan nilai profitabilitas yang turun sebesar 13,8%
namun di ikuti dengan kenaikan nilah perusahaan sebesar 5.809. pada tahun
2018 terjadi penuruan kembali nilai leverage sebsar 0,9% dengan nilai
profitabilitas yang sama dengan tahun sebelumnya yaitu sebsar sebesar 11,2%
serta nilai perusahaan yang turun dengan nilai 5.364. Dari uraian diatas dapat
disimpulkan bahwa nilai profitabilitas mengalami penurunan sedangkan
leverage dan nilai perusahaan mengalami nilai yang fluktuatif selama 2014-
2018. Hal ini yang menjadi ketertarikan penulis untuk meneliti lebih lanjut
tentang pengaruh leverage dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan.
Dalam penelitian yang dilakukan Ni Komang Y.S, I Dewa Gede,
(2019)8 Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel leverage dan
profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan.
Sedangkan hasil beda ditunjukan oleh penelitian Diana Syapitri Damanik
(2018)9 menyatakan bahwa leverage berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan sedangkan profitabilitas berpengaruh negatif terhadap nilai
perusahaan.
Sesuai latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas. Maka
Peneliti dalam hal ini tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Leverage dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada
Perusahaan Sub sektor Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2014-2018”.

1.2 Identifikasi Masalah


8
Ni Komang Y.S, I Dewa Gede. Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap
Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Farmasi. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
(Unud), Bali, Indonesia. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis, ISSN : 2337-3067, 2019). Hal, 567
9
Diana Syapitri Damanik. Pengaruh Likuiditas, Leverage Dan Profitabilitas Terhadap Nilai
Perusahaan Pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. (S1
Akuntansi. Jurnal FINANCIAL, ISSN : 2502-4574 Vol. 4, No.1, Juni 2018). Hal, 35
6

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka identifikasi


masalah yang dapat diambil pada penelitian ini adalah sebagai berikut::
1. Nilai Perusahaan pada perusahaan sektor farmasi mengalami nilai yang
fluktuatif.
2. Nilai Perusahaan mengalami penurunan di tahun 2015 dengan selisih nilai
1.668 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
3. Terjadi nilai rata-rata leverage yang fluktuatif pada perusahaan sub sektor
farmasi selama tahun 2014-2018.
4. Di tahun 2015 nilai leverage mengalami kenaikan namun nilai perusahaan
mengalami penurunan.
5. Nilai Rata-rata Profitabilitas mengalami penurunan pada perusahaan sektor
farmasi selama tahun 2014-2018.
6. Di tahun 2016 nilai profitabiltas menurun namun nilai perusahaan
mengalami kenaikan.

1.3 Pembatasan Masalah


Dengan mempertimbangkan berbagai keterbatasan dalam penelitian
ini, peneliti melakukan beberapa pembatasan masalah yang akan diteliti.
Permasalahan dibatasi pada pengaruh leverage dan profitabilitas terhadap
nilai perusahaan pada perusahaan sub Sektor Farmasi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2014-2018.

1.4 Rumusan Masalah


Dengan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Apakah terdapat pengaruh leverage terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan sub sektor Farmasi yang terdaftar di bursa efek Indonesia
Periode 2014-2018?
2. Apakah terdapat pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan sub sektor Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2014-2018?
7

3. Apakah terdapat pengaruh simultan leverage dan profitabilitas terhadap


nilai perusahaan pada perusahaan sub sektor Farmasi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018?

1.5 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan sub sektor Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2014-2018.
2. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan sub sektor Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2014-2018.
3. Untuk mengetahui pengaruh simultan leverage dan profitabilitas terhadap
nilai perusahaan pada perusahaan sub sektor Farmasi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018.

1.6 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Manfaat Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan
teori dan pengetahuan dibidang manajemen keuangan yang berkaitan
dengan pengaruh leverage dan profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan.
2. Manfaat Praktis
a. Peneliti
Manfaat yang dapat diperoleh peneliti yaitu menambah pengetahuan
peneliti terkait dengan bagaimana pengaruh leverage dan profitabilitas
terhadap nilai perusahaan. Peneliti juga dapat memperoleh
pengalaman, serta ilmu-ilmu yang didapat selama melakukan
penelitian ini.
8

b. Penelitian selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan sekaligus
untuk memperluas pengetahuan dengan menjadikannya sebagai
referensi dalam pemikiran dan penalaran untuk merumuskan masalah
yang baru dalam penelitian selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai