Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Identitas jurnal
2. Pendahuluan
Tanaman jagung merupakan sumber utama karbohidrat dan protein setelah beras yang juga
berperan sebagai pakan ternak, bahan baku industri, dan rumah tangga. Komponen jagung yang
menjadi daya tarik untuk diolah menjadi berbagai produk adalah pati jagung. Pati jagung
diekstrak dari biji jagung dengan menggunakan pelarut tertentu. Penelitian dalam jurnal ini
bertujuan mengetahui komposisi kimia dan sifat fungsional pati jagung pada berbagai varietas
tanaman jagung dengan menggunakan pelarut narium bikarbonat.
3. Metode
Bahan uji dalam penelitian ini adalah biji jagung varietas N 35, pulut (P), srikandi kuning (SK),
dan lokal kuning (LK) dengan pembanding pati jagung komersial (PJK). Parameter yang diamati
adalah komposisi kimia pati, kadar amilosa, asam lemak bebas, daya serap air dan minyak, dan
kelarutan (Fadzlina et al. 2005).
4. Analisis Kritis
Varietas tanaman jagung yang dipilih sebagai bahan uji semuanya adalah varietas lokal yang
berpotensi sebagai referensi bagi masyarakat lokal yang ingin mengembangkan produk berbahan
dasar pati tersebut lebih lanjut. Pemilihan ini sangat tepat sebab sumber daya lokal (indigenous
resources) di Nusantara perlu dieksplorasi secara ilmiah sehingga memunculkan nilai guna yang
bermanfaat. Namun, harus dipikirkan bagaimana hasil penelitian ini tidak hanya menghasilkan
data tetapi sekaligus dapat diaplikasikan sebagai alternatif bahan baku produk pangan. Hal ini
dapat dicapai dengan mengembangkan lebih lanjut pati yang memiliki standar food-grade agar
dapat menjadi substituen pati jagung komersial yang saat ini telah lazim digunakan.
5. Kesimpulan
Pati dari tanaman jagung varietas N 35, pulut, srikandi kuning, dan lokal kuning dapat menjadi
alternatif penggunaan bahan baku pati jagung bagi industri pangan. Penelitian lebih lanjut
diperlukan agar mampu mendapatkan ekstrak pati yang aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.