Anda di halaman 1dari 7

LAMPIRAN

a. Covid-19

1. Pengertian Covid-19

Virus corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena

infeksi virus ini disebut covid-19. Virus corona bisa menyebabkan gangguan pada

sistem pernapasan , pneumonia akut, sampai kematian.

2. Gejala Covid-19

1) Demam

2) Batuk

3) Sesak nafas

4) Nyeri otot

5) Nyeri tenggorokan

6) Sakit kepala

3. Cara Penularan Covid-19

Cara penularannya dari manusia ke manusia lewat cairan berikut:

1) Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita covid-

19.

2) Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah

menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita covid-19.

3) Kontak jarak dekat dengan penderita covid-19, misalnya bersentuhan atau berjabat

tangan.

4) Virus ditularkan jika anda menyentuh cairan orang terinfeksi lalu menyentuh

mata, hidung atau mulut.


4. Cara Pencegahan Covid-19

1) Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau handsanitizer setelah beraktivitas

di luar rumah atau di tempat umum.

2) Jangan menyentuh mata , mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan

3) Hindari Berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.

4) Masak daging sampai benar- benar matang sebelum dikonsumsi.

5) Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.

6) Hindari berpergian ketempat-tempat umum yang ramai pengujung.

7) Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu

ke tempat sampah.

b. PHBS Pada Kondisi Pandemi Covid-19

1. Pengertian PHBS

Perilaku hidup bersih dan sehat semua perilaku yang dilakukan atas dasar kesadaran

sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri dibidang

kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan – kegiatan kesehatan di masyarakat.

2. Manfaat PHBS

1) Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.

2) Anak tumbuh sehat dan cerdas.

3) Anggota keluarga giat bekerja.

4) Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga

5) Pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.

3. PHBS pada Kondisi Pandemi Covid-19 dengan cara:

1) Makan dengan gizi yang seimbang.

2) Rajin berolahraga dan istirahat cukup.

3) Jaga kebersihan lingkungan.


4) Tidak merokok.

5) Cuci tangan pakai sabun.

6) Gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam.

7) Minum air putih 8 gelas/ hari.

8) Makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan makan daging dari hewan

yang berpotensi menularkan.

9) Bila demam dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan.

10) Jangan lupa berdo’a.

c. Peran Makanan pada Kondisi Pandemi Covid-19

1. Pengertian Makanan

Makanan selain menjadi sumber energi untuk beraktivitas sehari-hari makanan juga

berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Pada kondisi khusus seperti

serangan wabah virus corona yang mendunia ini, kita diminta untuk memilih makanan

yang tepat, agar kekebalan tubuh tetap baik.

2. Sumber makanan tepat untuk dimakan pada kondisi pandemi virus corona

1) Makan makanan sumber protein terbaik, tinggi sayur, buah dan rendah lemak

serta kurangi gula dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

2) Makanan kaya zat besi menjadi penting untuk mendukung kekebalan tubuh, yaitu

kemampuan sel darah putih dalam menghasilkan antibodi untuk menangkal virus.

3) Makanan rendah lemak membantuk kekebalan tubuh karena lemak dapat merusak

fungsi sel darah putih serta mengubah bakteri baik di usus.

3. Pemilihan makanan saat pandemi virus corona

Sayur dan buah menyediakan zat gizi seperti : Beta –karoten, vitamin C, vitamin E,

vitamin D dan Zat besi yang dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
a) Beta –karoten adalah antioksidan kuat yang dapat mengurangi inflamasi dan

meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dengan meningkatkan sel-sel yang

melawan penyakit dalam tubuh.

Contohnya : Wortel, Bayam, Ubi jalar.

b) Vitamin C dan E merupakan antioksidan yang membantu menghancurkan radikal

bebas dan mendukung kekebalan alami tubuh.

Contohnya: vitamin C: Jeruk, Jambu Biji. Vitamin E: Brokoli, Bayam, telur.

c) Vitamin D dapat bermanfaat untuk merangsang sel imun.

Contohnya :Kuning Telur, Ikan Salmon, Jamur.

d) Zat besi adalah mineral yang dapat membantu meningkatkan sel darah putih, yang

bertahan melawan infeksi.

Contohnya: Hati, Kacang kedelai, berbagai jenis kacang-kacangan, Bayam.

4. Pengolahan pangan yang tepat saat Pandemi virus corona

1) Rebus

Cara perebusan dianggap lebih baik untuk menjaga nilai gizi bahan pangan

dibandingkan dengan menggoreng pada pangan hewani.

2) Goreng

Penggorengan dapat menurunkan kadar protein karena pada proses penggorengan

suhu menggoreng lebih tinggi dan sebagian minyak goreng akan menempati

rongga-rongga bahan pangan.

d. Cara Cuci Tangan dan Memakai Masker yang Benar

1. Cuci tangan

Perilaku mencuci tangan dilakukan untuk menjaga kebersihan tangan dari kotoran dan

kuman yang dapat menyebabkan penyakit.

Berikut adalah cara 6 langkah mencuci tangan, yaitu:


1. Gosokkan kedua telapak tangan sampai ke ujung jari

2. Telapak tangan kanan menggosok punggung tangan kiri. Lakukan sebaliknya.

3. Gosokkan telapak tangan dan sela-sela jari

4. Sisi dalam jari-jari kedua tangan saling mengunci

5. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan

sebaliknya

6. Gosokkan dengan memutar ujung jari-jari kanan ditelapak tangan kiri dan

lakukan sebaliknya.

Mencuci tangan dengan sabun dan air dengan menuangkan 1 – 3 ml sabun dan

menggosok – gosokannya selama 40 – 60 detik kemudian keringkan menggunakan

handuk, untuk penggunaan antiseptic hanya memerlukan waktu 20-40 detik. Waktu

penting yang wajib untuk mencuci tangan pakai sabun yaitu ketika sebelum makan,

setelah BAK/BAB, setelah bermain, sebelum ibu menyusui, sebelum menyiapkan

makanan, sebelum menyuapi makanan, kapanpun setelah memegang suatu benda

yang tidak diyakini kebersihannya.

2. Memakai Masker

Masker hidung adalah benda yang digunakan untuk mencegah penyebaran penyakit.

Masker ini dilengkapi dengan tali atau karet, berbentuk longgar, serta melindungi area

hidung dan mulut. 

Sebenarnya, penggunaan masker hidung hanya disarankan saat Anda sedang flu,

batuk, atau terjangkit jenis penyakit lainnya. Masker ini mampu mencegah Anda

menyebarkan tetesan air liur atau ingus ke udara yang mungkin saja mengandung

kuman. 

Masker hidung juga dapat melindungi dari percikan cairan tubuh orang lain ketika

batuk dan bersin sehingga Anda tidak turut tertular penyakit. 


Selain itu, masker juga harus digunakan pada:

1. Orang-orang yang sedang sakit infeksi pernapasan. 

2. Orang yang merawat pasien dengan infeksi pernapasan.

3. Orang yang mengunjungi rumah sakit atau klinik, termasuk dokter, perawat, dan

ahli medis yang bekerja di sana. 

4. Pekerja yang menangani makanan.

5. Petugas transportasi umum. 

Selain masker hidung, jenis masker ini biasa dikenal dengan masker operasi, masker

prosedur, atau masker medis. 

Cara memakai masker tidak boleh sembarangan. Berikut adalah panduan cara pakai

masker yang benar yang direkomendasikan:

1. Pastikan ukuran masker hidung cocok dengan wajah Anda, tidak kebesaran

ataupun kekecilan.

2. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer terlebih

dahulu sebelum menggunakan masker. 

3. Selanjutnya, cara pakai masker yang tepat adalah menggunakan masker dengan

sisi luar masker berwarna hijau atau biru, sedangkan bagian dalam masker yang

menempel langsung dengan area mulut dan hidung berwarna putih. Kemudian,

pastikan sisi atas masker yang ditandai dengan adanya garis kawat hidung. 

4. Untuk jenis masker karet, Anda hanya perlu mengaitkan tali karet di belakang

kedua telinga. 

5. Sedangkan, bagi yang memakai masker tali, posisikan garis kawat di atas hidung,

lalu ikat kedua sisi tali pada bagian atas kepala. Jika masker sudah menggantung,
tarik masker ke bawah untuk bisa menutup mulut hingga dagu. Selanjutnya, ikat

tali bagian bawahnya di tengkuk atau belakang leher Anda. 

6. Setelah masker sudah terpasang aman di wajah, cubit atau cocokkan bagian

kawatnya untuk mengikuti lekuk hidung Anda agar masker lebih tertutup rapat. 

7. Apabila masker sudah terpasang dengan benar, hindari menyentuh masker. Jika

ingin menyentuh masker, pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. 

Masker medis harus dibuang setelah digunakan. Sebaiknya, masker tidak digunakan

lebih dari satu hari. Ganti masker hidung apabila sudah kotor atau rusak. 

Anda mungkin juga menyukai