Anda di halaman 1dari 2

I.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Jenis Udang Windu merupakan salah satu jenis udang yang memiliki nilai

ekonomis yang cukup tinggi dan merupakan komoditas ekspor andalan pemerintah.

Konsekuensi dari peningkatan tersebut adalah semakin tingginya kebutuhan benur

yang berkualitas baik. Dalam usaha memenuhi pasar dunia akan ketersediaan

udang windu, para pengusaha pembenihan memulai kegiatan dari pembenihan,

pembesaran sampai pada pemanenan dan pemasaran udang windu. Salah satu

usaha yang menentukan keberhasilan produksi udang windu yaitu usaha

pembenihan. Usaha pembenihan adalah usaha yang menyediakan benih yang

berkualitas baik untuk dibesarkan.

Usaha pembenihan memberikan harapan yang baik sekaligus peluang kerja

yang lebih luas. Hal ini tidak saja disebabkan oleh teknologi yang dikuasai

sepenuhnya, akan tetapi bagian- bagian dalam siklus pembenihan udang skala

besar sekarang sudah diusahakan secara mandiri. (Menurut Sutaman, 1993). Untuk

menunjang usaha budidaya, yang harus dilakukan adalah dengan mendirikan balai-

balai pembenihan (hatchery) udang windu. Keberhasilan usaha pembenihan udang

windu merupakan langkah awal dalam sistem mata rantai budidaya. Keberhasilan

pembenihan tersebut pada akhirnya akan mendukung usaha penyediaan benih

udang windu yang berkualitas.

Produksi dapat menguntungkan dari suatu budidaya perikanan, salah

satunya budidaya udang windu sangat sulit dikembangkan dengan baik, karena

berbagai faktor dan kegagalan dalam pembenihan udang windu, disebabkan


2

beberapa faktor salah satu diantaranya adalah rendahnya kualitas telur induk udang

windu atau nauplius. Kualitas telur atau nauplius berhubungan dengan angka

kematian atau pertumbuhan larva. Oleh karena itu penulis ingin mempelajari tentang

teknik pemeliharaan larva pada Hatchery Skala Rumah Tangga (HSRT) Milik Bapak

Tugiman.

1.2. Maksud dan Tujuan

1.2.1. Maksud

Maksud dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapang ini adalah :

1. Untuk memperoleh keterampilan dan pengalaman mengenai pemeliharaan larva

udang windu (Penaeaus monodon)

2. Mengetahui keadaan umum Hatchery Skala Rumah Tangga (HSRT)

3. Mengikuti secara aktif proses pemeliharaan larva udang windu (Penaeaus

monodon), mulai dari stadia nauplius sampai Post Larva.

1.2.2. Tujuan

Adapun tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah :

1. Menambah pengetahuan tentang teknik pemeliharaan larva udang windu di

Hatchery Skala Rumah Tangga (HSRT).

Anda mungkin juga menyukai