LP Resiko Perilaku Kekerasan
LP Resiko Perilaku Kekerasan
Pengertian
Perilaku kekerasan merupakan suatu keadaan dimana seseorang melakukan
tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lain
maupun lingkungan ( Fitria, 2014 ).
2. Rentang Respon
Respon Adaptif Respon Maladaftif
4. Faktor Presipitasi
Secara umum seseorang akan berespon dengan marah apabila merasa dirinya
terancam. Ancaman tersebut dapat berupa injury secara psikis, atau lebih dikenal
dengan adanya ancaman terhadap konsep diri seseorang, ketika sesorang merasa
terancam, mungkin dia tidak menyadari sama sekali apa yang menjadi sumber
kemarahannya.
Oleh karena itu, baik perawat maupun klien harus bersama-sama
mengidentifikasikannya. Ancaman dapat berupa internal ataupun eksternal, contoh
stressor eksternal : serangan secara psikis, kehilangan hubungan yang dianggap
bermakna dan adanya kritikan dari orang lain, sedangkan contoh dari stressor
internal: merasa gagal dalam bekerja, merasa kehilangan seseoranga yang dicintai,
dan ketakutan terhadap penyakit yang diderita. Bila dilihat dari sudut pandang
perawat-klien, maka faktor yang mencetuskan terjadinya perilaku kekerasan terbagi
dua yaitu:
1) Klien : kelemahan fisik, keputusasaan, ketidakberdayaan, kurang percaya
diri.
2) Lingkungan : ribut, kehilangan orang atau objek yang berharga, konflik
interaksi social.
7. Proses Keperawatan
7.1 Pengkajian menurut Fitria (2014):
1) Data subjektif: Klien mengancam, klien mengumpat dengan kata-kata kotor,
klien mengatkan dendam dan jengkel, klien mengatakan ingin berkelahi, klien
menyalahkan dan ingin menuntut, klien meremehkan.
2) Data objektif: Mata melotot/pandangan tajam, tangan mengepal, rahang
mengatup, wajah memerah dan tegang, postur tubuh kaku, suara keras.
7.2 Diagnosa keperawatan : Perilaku kekerasan
7.3 Rencana tindakan keperawatan : melaksanakan SP RPK
Fitria, Nita. (2014). Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan dan
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan ( LP & SP ) untuk 7 Diagnosis
Keperawatan Jiwa Berat bagi Program S1 Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika.
Keliat,B.A, dkk. 2006. Proses Keperawatan kesehatan jiwa. Jakarta: EGC.
Rajiman, W. (2003). Pedoman Penulisan Laporan dan Strategi Pelaksanaan, Malang:
Dep Kes RI.
Yosep, Iyus. 2007. Keperawatan jiwa. Bandung:Reflika Aditama.