DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN (SDKI) (SLKI) (SIKI) 10 Perfusi perifer tidak Setelah dilakukan intervensi a. Pemeriksaan tanda-tanda a. Memeriksa tanda-tanda S: efektif berhubungan keperawatan selama 6 jam, vital vital: Data yang didapat dari pasien atau dengan (b.d): perfusi perifer meningkat Observasi: - Memonitoring TD, nadi, RR keluarga (menggunakan bahasa Penurunan dengan kriteria hasil: - Monitor tekanan darah dan Temperatur. pasien, bukan bahasa ilmiah atau konsentrasi Denyut nadi perifer - Monitornadi (frekuensi, - Mendokumentasikan tanda buku). hemoglobin meningkat kekuatan, irama). vital O: Penyembuhan luka - Monitor pernafasan - Menginformasikan hasil Data yang didapat dari hasil Kekurangan volume (frekuensi, kedalaman). pemantauan. pengkajian dan observasi perawat cairan meningkat - Monitor suhu tubuh. b. Memantau hasil setelah pasien diberikan tindakan dibuktikan dengan Sensasi meningkat - Monitor oksimetri nadi. laboratorium: keperawatan. (d.d): Warna kulit pucat - Monitor tekanan nadi - Memeriksa kesesuaian hasil A: menurun (selisih TDS dan TDD) laboratorium dengan Menuliskan masalah keperawatan Gejala dan tanda mayor Nyeri ekstremitas - Identifikasi penyebab penampilan klinis. teratasi atau belum teratasi. menurun perubahan tanda vital. - Mengambil sampel darah Masalah bisa disimpulkan teratasi S:- Terapeutik: - Berkolaborasi dengan dokter bila data yang didapat sudah Objektif: Parasresia menurun - Aturan interval jika hasil laboratorium memenuhi kriteria hasil yang telah 1.pengisian kapiler>3 Kelemahan otot menurun pemantauan sesuai kondisi memerlukan intervensi ditetapkan di tujuan. detik Kram otot menurun pasien. media. P: 2.nadi ferifer menurun Bruit femoralis menurun - Dokumentasikan hasil c. Memberikan produk Planing yang dituliskan adalah atau tidak teraba Nekrosis menurun pemantauan darah/transfusi intervensi utama atau pendukung 3.akral teraba dingin Edukasi: - Mengidentifikasi rencana bila seluruh tindakan masih akan 4.warna kulit pucat Pengisian kapiler membaik - Jelaskan tujuan dan transfusi dilanjutkan. Bila hanya beberapa 5.turgor kulit menurun Akral membaik prosedur pemantauan - Menjelaskan tujuan dan tindakan yang dilanjutkan, tetap Turgor kulit membaik - Informasikan hasil prosedur transfusi tuliskan intervensi Gejala dan tanda Tekanan darah sistolik pemantauan, jika perlu - Memeriksa kepatenan akses utama/pendukung beserta tindakan minor: membaik b. Pemantauan hasil intravena, flebitis dan tanda yang akan dilanjutkan. Tekanan darah diastolic laboratorium infeksi lokal. Subjektif Observasi: - Memberikan NaCl 0,9% 50- 1.parastesia membaik - Identifikasi pemeriksaan 100 ml sebelum transfusi 2.nyeri Tekanan ateri rata-rata laboratorium yang dilakukan. ekstremitas(klaudikasi membaik diperlukan. - Melakukan pengecekan ganda intermiten) Indeks ankle-brachial - Monitor hasil (double check) pada label Objektif laboratorium. darah (golongan darah, 1.edema - Pemeriksaan kesesuaian rhesus, tanggal kadaluarsa, 2.penyembuhan luka hasil laboratorium dengan nomor seri, jumlah dan lambat penampilan klinis pasien. identitas pasien). 3.indeks ankle- Terapeutik: - Memonitoring reaksi tranfusi. brachial<0.90 - Ambil sample - Mendokumentasikan tanggal, 4.bruit femoral darah/sputum/pus/jaringa waktu, jumlah darah, dan n atau lainnya sesuai 17 respon transfusi. protokol. Kondisi klinis terkait - Interpretasikan hasil 1.tromboflebitis pemeriksaan.