Anda di halaman 1dari 8

Toxicity Test of Castor Leaves (Ricinus communis, L.

) using Brine Shrimp Lethality


Test (BSLT) Method

Beska Z. Witka, Yasmin Fatinah, Astrina F. Nurfadilah, Yulin Prisdiany, Maratul Mahdiyyah,
Ziyad A. Gathafan
Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Abstract
Castor plant is one of Indonesian plants that has potential as a medicine. Some compounds contained in
castor plant leaves are known to have benefits for boosting the immune system and can ward off free
radicals. Previous research stated that castor plant leaves have a toxicity effect on fruit fly species. So, in
this study will look at the level of toxicity to the larvae of shrimp (Artemia salina, Leach) using the
BSLT method. The correlation of shrimp larvae mortality at each concentration of castor leaf extract
will produce an LC50 value of 645,654 ppm. This shows that castor leaf extract has cytotoxic activity
because it can cause the death of 50% of test animals at concentrations <1000 ppm.

Keywords: castor leaves, toxicity, LC50, BSLT

Uji Toksisitas Daun Jarak (Ricinus communis, L.) dengan Metode Brine Shrimp
Lethality Test (BSLT)

Abstrak
Tanaman Jarak merupakan salah satu tanaman Indonesia yang memiliki potensi sebagai obat. Beberapa
senyawa yang terkandung dalam daun tanaman jarak diketahui memiliki manfaat untuk meningkatkan
sistem kekebalan tubuh serta dapat menangkal radikal bebas. Penelitian sebelumnya menyatakan daun
jarak memiliki efek toksisitas terhadap spesies lalat buah. Sehingga, pada penelitian ini akan melihat
tingkat toksisitasnya terhadap larva udang Artemia salina, Leach menggunakan metode BSLT.
Hubungan persen kematian larva udang pada tiap konsentrasi ekstrak daun jarak akan menghasilkan
nilai LC50 yang didapatkan yakni sebesar 645,654 ppm. Hal ini menunjukkan ekstrak daun jarak
memiliki aktifitas sitotoksik karena dapat menyebabkan kematian 50% hewan uji pada konsentrasi <
1000 ppm.

Kata kunci: daun jarak, toksisitas, LC50, BSLT


1. Pendahuluan Daun tanaman jarak mengandung
Indonesia merupakan salah satu berbagai senyawa kimia antara lain
negara yang terletak di daerah tropis kaempferol, kaempferol-3-rutinosida,
yang kaya akan keanekaragaman hayati. nikotiflorin, kuersetin, isokuersetin, dan
Hutan tropis Indonesia memiliki sekitar rutin. Disamping itu juga mengandung
30.000 spesies tumbuhan, dan 1.845 astragalin, reiniutrin, risinin, dan vitamin
spesies di antaranya telah diidentifikasi C (Rumape, 2013).
berkhasiat sebagai obat (Abdullah, Tanaman jarak dapat membantu
2010). menyediakan bahan baku yang
Tumbuhan obat merupakan terjangkau sebagai alternatif obat dari
tumbuhan yang mengandung zat aktif berbagai penyakit yang berbahaya
pada salah satu bagian atau seluruh seperti kanker (Kesumasari, 2018).
bagian tumbuhan yang dapat Manfaat senyawa-senyawa yang
dimanfaatkan untuk mengobati penyakit terkadung dalam daun jarak yaitu untuk
tertentu. Bagian tumbuhan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
dimanfaatkan meliputi daun, buah, sebagai antiseptik, dan untuk mengusir
bunga, biji, akar, rimpang, batang, kulit radikal bebas (Nuria, 2009).
kayu, getahnya (Sada & Tanjung, 2010). Efek farmakologis dari tumbuhan
United States of Food and Drug disebabkan adanya senyawa metabolit
Administration (FDA) menyatakan sekunder yang terkandung di dalamnya.
bahwa skrining dilakukan terhadap Efektivitas komponen aktif tersebut
senyawa yang berpotensi obat atau sebagai obat herbal dapat ditentukan
toksik pada hewan (FDA, 2018). melalui analisis awal berupa analisis
Tanaman Indonesia yang toksisitas (Zuraida, 2018). Metode yang
memiliki potensi sebagai obat antara lain sering digunakan pada analisis toksisitas
adalah tanaman jarak pagar (Jatropha yaitu Brine Shrimp Lethality Test
curcas, L.), jarak merah (Jatropha (BSLT). Uji ini menggambarkan tingkat
gossypifolia, L.), dan jarak kepyar ketoksikan ekstrak terhadap larva
(Ricinus communis, L.). Tanaman jarak Artemia salina. Hasil uji ini dapat
termasuk dalam famili euphorbiaceae, dimanfaatkan untuk mengidentifikasi
batang tanaman ini diketahui bioaktivitas tanaman yang lebih luas
mengandung senyawa saponin, (Zuraida, 2018).
flavonoid, tanin dan senyawa polifenol Brine Shrimp Lethality Bioassay
(Baud et al., 2014). Tanaman jarak (BSLB) merupakan langkah sederhana
memiliki kandungan senyawa kimia atau untuk mendapatkan uji toksisitas dari
metabolit sekunder di seluruh bagian suatu senyawa aktif. Hal ini didasari
tanaman, mulai dari akar hingga daun dengan adanya kemampuan suatu
(Sinaga, 2005). senyawa untuk membunuh udang
(Artemia salina) (Wu, 2014). Suatu
ekstrak menunjukkan aktivitas wadah yang gelap. Kemudian telur dibiarkan
ketoksikan dalam uji toksisitas jika menetas pada suhu kamar selama 2x24 jam
ekstrak dapat menyebabkan kematian dengan aerasi.
50% hewan uji pada konsentrasi < 1000 2.2.3. Ekstraksi
ppm (Meyer et al., 1982). Ekstraksi dilakukan dengan cara panas,
Penelitian ini bertujuan yaitu infusa. Simplisia daun jarak yang telah
mempelajari aktivitas toksisitas ekstrak dirajang kemudian ditimbang sebanyak 10
daun tanaman jarak yang diuji terhadap gram. Panaskan aquades sebanyak 250 ml
larva A. salina. hingga suhu 90oC. Selanjutnya simplisia
dimasukan ke dalam aquades dan dipanaskan
2. Metode selama 15 menit dengan sesekali pengadukan.
2.1. Alat dan Bahan 2.2.4. Uji Aktivitas Sitotoksik Artemia salina
Peralatan yang digunakan Lich. Metode BSLT
diantaranya alat-alat gelas yang biasa Pengujian BSLT dilakukan dengan
digunakan di laboratorium, kertas saring, metode vial. Disiapkan 14 buah vial yang sudah
mikroskop (Olympus), mikropipet, ditara hingga 10 ml. Masukan ekstrak daun
penangas air (Memmert), pompa aerasi, jarak dan suspensi larva (berisi 10 larva A.
timbangan digital (Mettler Toledo), vial, salina) sebanyak 10 ml dengan perbandingan
dan 96 well-plate (Iwaki). 1:1. Pengujian dilakukan secara duplo. Blanko
Bahan yang digunakan pada dibuat dengan media air dan DMSO 1%
penelitian ini diantaranya aquades kemudian ditambahkan 10 larva A. salina.
(Merck), garam kristal, ragi (Fermipan), Jumlah kematian udang dihitung setelah 24 jam
simplisia daun jarak (Ricinus communis menggunakan mikroskop. Hitung persen
L.), dan telur Artemia salina Lich. kematian dan LC50.
2.2. Prosedur Penelitian
2.2.1. Pembuatan Air Laut Buatan 3. Hasil
Sebanyak 40 gram garam kristal Pada tabel 1 dapat dilihat persen
ditimbang dan dilarutkan dalam 1 L aquades, kematian dari setiap variasi konsentrasi
kemudian ditambahkan 9 mg ragi. ekstrak air tanaman Ricinus communis.
2.2.2. Penyiapan suspensi Artemia salina Lich. Rata-rata persen kematian tertinggi yaitu
Sebanyak 1 L medium penetasan (air sebesar 75% yaitu pada ekstrak dengan
laut buatan) ditempatkan ke dalam wadah konsentrasi 500 ppm dan hasil rata-rata
bersekat yang telah dibagi menjadi dua bagian, persen kematian terendah adalah 0%
yaitu bagian yang gelap dan bagian terang yang pada konsentrasi ekstrak 62,5 ppm,
diberi penerangan dengan cukup. Sebanyak 150 31,25 ppm, dan 15,625 ppm.
mg telur A. salina dimasukan ke dalam bagian

Tabel 1. Hasil persen kematian dari setiap variasi konsentrasi


Konsentrasi Log Kematian/Populasi % Kematian % Rata-rata
(ppm) Konsentrasi kematian
I II I II
1000 3 6/10 5/10 60 50 55%
500 2,7 7/10 8/10 70 80 75%
250 2,4 4/10 4/10 40 40 40%
125 2,1 3/10 2/10 30 20 25%
62,5 1,8 0/10 0/10 0 0 0%
31,25 1,5 0/10 0/10 0 0 0%
15,625 1,2 0/10 0/10 0 0 0%
LC50 ekstrak air daun jarak sebesar 645,654
ppm yang berarti memiliki aktivitas sitotoksik.
Hubungan % Kematian terhadap
Log Konsentrasi
4. Pembahasan
60
Brine Shrimp Lethality Test
50 f(x) = 32.14 x − 40.36
R² = 0.96 (BSLT) merupakan serangkaian alat
40
% Kematian

untuk menguji sitotoksisitas dari ekstrak


30
tumbuhan (Gadir, 2012). Metode
20
pengujian BSLT dipilih karena dinilai
10
mudah untuk memonitoring aktivitas
0
2 2.2 2.4 2.6 2.8 3 3.2
biologi dari berbagai spesies tumbuhan.
Metode ini cukup dapat memperlihatkan
Log Konsentrasi
pengujian dari potensi toksik yang
dimiliki ekstrak tumbuhan. Selain itu,
Gambar 1. Grafik Hubungan Persen Kematian
dalam pengaplikasiannya waktu yang
terhadap Log Konsentrasi
singkat dalam pengujian yaitu untuk
LC50 selama 24 jam menjadi keuntungan
Berdasarkan Gambar 1, diketahui grafik
dalam pengujian ini (Vanhaecke dan
hubungan antara nilai log konsentrasi ekstrak air
Persoone, 1984).
daun jarak terhadap kematian larva Artemia
Pengujian menggunakan metode
salina, L. yang dianalisa dengan analisa
ini untuk produk ekstrak, dan fraksi
persamaan garis linear dengan persamaan y =
seperti senyawa murni dapat diketahui
32,143x - 40,357. Dari hasil ini dapat diketahui
aktivitas biologi dari tumbuhan yang
parameter LC50. Nilai LC50 didapatkan dengan
diuji. (Asaduzzaman, dkk., 2015). BSLT
cara memasukkan nilai y = 50 ke dalam
telah banyak diterapkan untuk menilai
persamaan tersebut sehingga didapatkan nilai
toksisitas ekstrak, karena dinilai baik
mengkorelasikan hasil dari konsentrasi pemanfaatan ekstrak daun jarak sebagai
letal yang dapat membunuh 50% dari antimikroba dan obat kanker. Walaupun
populasi yang terpapar (LC50) ekstrak daun jarak tidak menampakkan
menggunakan udang brine (Artemia aktivitas sitotoksik pada sel Vero (Salem
salina) dan hasil dari pengujian oral et al, 2012; Mongalo et al, 2018), tetapi
toksisitas akut pada tikus (Arlsanyolu penelitian lainnya mengenai uji
dan Erdemgil, 2006). Pengujian sitotoksik ekstrak daun jarak
toksisitas dari ekstrak tumbuhan dengan menampakkan hasil yang potensial.
BSLT LC50 ditunjukkan dengan nilai Ekstrak air daun jarak memberikan efek
kurang dari 1000 µg/mL yang memiliki sitotoksik pada sel Jurkat (sel leukemia),
aktivitas biologi (Mayer, dkk., 1982). sedangkan ekstrak kloroform dan etil
Ekstrak daun jarak didapatkan dengan asetat memberikan efek sitotoksik pada
metode infusa, yang berarti ekstrak yang sel A-549 (sel kanker paru-paru)
didapatkan dapat mewakili ekstrak dalam (Mansoor et al, 2016). Pada sel BUD-8,
pelarut polar. Hasil BSLT pada pengujian ini ekstrak daun jarak tidak memberikan
menunjukkan angka LC50 yang termasuk toksik efek toksik yang berarti pada konsentrasi
karena berada di rentang 1-50 mg. Parameter rendah dan baru menunjukkan efek
LC50 adalah nilai yang menunjukkan toksik yang signifikan pada konsentrasi
kemampuan konsentrasi yang dapat mematikan yang tinggi (Nemudzivhadi dan Masoko,
50% populasi larva udang. Uji toksisitas dengan 2014). Minyak esensial tanaman jarak
BSLT juga dilakukan pada minyak esensial biji menunjukkan efek sitotoksik pada sel
jarak dan menunjukkan nilai LC50 serupa HeLa yang mewakili sel kanker serviks
(Abushama et al, 2014). Penelitian serupa (Zarai et al, 2012).
mengenai toksisitas daun jarak yang diujikan Toksisitas pada daun jarak serta
pada spesies lalat buah (B. zonata) juga bagian lain dari tanaman jarak juga
menunjukkan nilai LC50 yang masuk ke dalam dikaitkan dengan aktivitas antimikroba,
kategori toksik (Rampadarath dan Pucooa, fungisida, larvasida, dan insektisida
2016). Beragam penelitian mengenai toksisitas (Abew et al, 2014; Dikhoba et al, 2019;
ekstrak tanaman jarak dengan beragam pelarut, Mandal, 2010; Mansoor et al, 2016;
bagian tanaman, dan metode ekstraksi ini Mongalo et al, 2018; Rampadarath dan
menunjukkan bahwa tanaman jarak memiliki Pucooa, Rampadarath et al, 2014; 2016;
sifat toksik. Zarai et al, 2012). Penelitian serupa
Dari ketoksikannya ini, beragam mengangkat aktivitas antioksidan pada
penelitian pun telah dilakukan mengenai ekstrak daun jarak dan bagian lainnya
aktivitas farmakologis daun jarak. yang dihubungkan dengan kandungan
Utamanya, penelitian yang dilakukan fenol pada tanaman jarak (Abbas et al,
adalah aktivitas sitotoksisitas dari daun 2018; Salem et al, 2012; Mansoor et al,
jarak. Sitotoksisitas daun jarak 2016; Mongalo et al, 2018; Rampadarath
mengarahkan penelitiannya ke et al, 2014).
Daun jarak, dibandingkan dengan ِAbushama, M.F., Hilmi, Y.I., AbdAlgadir,
bagian lainnya dari tumbuhan jarak, H.M., Fadul, Eltayeb, dan Khalid, H.E.
memiliki toksisitas pada konstan tingkat 2014. Lethality and Antioxidant Activity
ini, sekalipun metode ekstraksinya of some Sudanese Medicinal Plants’
divariasikan (Abbas et al, 2018). Fixed Oils. European Journal of
Medicinal Plants. 4(5): 563--570.
5. Kesimpulan Arslanyolu, M., dan Erdemgil, F. Z. 2006.
Diperoleh nilai LC50 dari ekstrak Evaluation of the antibacterial activity
daun jarak (Ricinus communis) dengan and toxicity of isolated arctiin from the
metode makro (vial) sebesar 645,654 seeds of Centaurea sclerolepis. J Fac
ppm. Hal tersebut menunjukkan ekstrak Pharm. 35, 103-109.
daun jarak bersifat toksik karena dapat Asaduzzaman, Md., Rana, S. Md., Hasan, S. M.
menyebabkan kematian 50% hewan uji R., Hossain, M., Nittananda. 2015.
pada konsentrasi < 1000 ppm. Cytotoxic (Brine Shrimp Lethality
Bioassay) and Antioxidant Investigation
Daftar Pustaka of Barringtinoa Acutangula (L.).
Abbas, Mazhar, Ali, Abid, Arshad, Muhammad, International Journal of Pharma
Atta, Asia, Mehmood, Zahed, Tahir, Sciences and Research (IJPSR). Vol. 6
I.M., dan Iqbal, Munawwar. 2018. No. 8.
Mutagenicity, cytotoxic and antioxidant Baud, G. S., Sangi, M. S. & Koleangan, H. S. J.
activities of Ricinus communis diferent 2014. Analisis senyawa metabolit
parts. Chemistry Central Jornal. 12(3): sekunder dan uji toksisitas ekstrak etanol
1--9. batang tanaman patah tulang (euphorbia
Abdullah, M., Mustikaningtyas, D., & tirucalli l.) dengan metode brine shrimp
Widiatningrum, T. 2010. Inventarisasi lethatity test (bslt). Jurnal Ilmiah Sains,
jenis-jenis tumbuhan berkhasiat obat di 14(2), 106-112.
hutan hujan dataran rendah desa Dikhoba, P.M., Mongalo, N.I., Elgorashi, E.E.,
Nyamplung pulau Karimun Jawa. dan Makhafola, T.J. 2019. Antifungal
Biosaintifika: Journal of Biology & and anti-mycotoxigenic activity of
Biology Education, 2(2), 75–81. selected South African medicinal plants
Abew, Bereket, Sahile, Samuel, dan Moges, species. Heliyon. 5: 1--9.
Feleke. 2014. In vitro antibacterial Food and Drug Administration. 2018. FDA
activity of leaf extracts of Zehneria Drug Safety Communication: Low
scabra and Ricinus communis against magnesium levels can be associated with
Escherichia coli and methicillin long-term use of Proton Pump Inhibitor
resistance Staphylococcus aureus. Asian drugs (PPIs), U.S. Department of Health
Pacific Journal of Tropical Biomedicine. and Human Services. Tersedia (online)
4(10): 816--820. di https://www.fda.gov/food/science-
research-food/fda-poisonous-plant-
database. [Diakses pada 18 Desember Nemudzhivhadi, Vhutshilo dan Masoko, Peter.
2019]. 2014. In Vitro Assessment of
Gadir, S.A. 2012. Assessment of bioactivity of Cytotoxicity, Antioxidant, and Anti-
some Sudanese medicinal plants using Inflammatory Activities of Ricinus
Brine Shrimp (Artemia salina) Lethality communis (Euphorbiaceae) Leaf
Assay. J Chem Pharm Res. 4, 5145- Extracts. Evidence-Based
5148. Complementary and Alternative
Kesumasari, Ni Made, Mery Napitupulu, dan Medicine. 2014: 1--8.
Minarni Rama Jura. 2018. Analisis Nuria, M. C, Arvin Faizatun, dan Sumantri.
Kadar Flavonoid Pada Batang Jarak 2009. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak
Pagar (Jatropha curcas L.), Jarak Merah Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha
(Jatropha gossypifolia L.), Dan Jarak curcas L.) Terhadap Bakteri
Kepyar (Ricinus communis L.). J. Staphylococcus aureus , Escherechia coli
Akademika Kimia. Vol. 7(1): 28-31. dan Salmonela typhi. Jurnal Ilmu–ilmu
Mandal, Shyamapada. 2010. Exploration of Pertanian. 5: (2) 10-12.
larvicidal and adult emergence inhibition Ramparadath, Sillma dan Puchooa, Daneshwar.
activities of Ricinus communis seed 2016. In vitro antimicrobial and
extract against three potential mosquito larvicidal properties of wild Ricinus
vectors in Kolkata, India. Asian Pacific communis L. in Mauritius. Asian Pacific
Journal of Tropical Biomedicine. 2010: Journal of Tropical Biomedicine. 6(2):
605--609. 100--107.
Mansoor, Shazia, Khan, Imran, Fatima, Jasmine, Ramparadath, Sillma, Puchooa, Daneshwar, dan
Saeed, Mohd, dan Mustafa, Huma. 2016. Ranghoo-Sanmuhkiya, V.M. 2014. A
Anti-bacterial, anti-oxidant and comparison of polyphenolic content,
cytotoxicity of aqueous and organic antioxidant activity and insecticidal
extracts of Ricinus communis. African properties of Jatropha species and wild
Journal of Microbiology Research. Ricinus communis L. found in Mauritius.
10(8): 260--270. Asian Pacific Journal of Tropical
Meyer, B.N., Ferrigni, N.R., Putnam, J.E., Biomedicine. 7(Suppl.1): S384--s390.
Jacobsen, L.B., Nichols, D.E., Rumape, O. 2013. Isolasi dan identifikasi
McLaughlin, J.L. 1982. Brine Shrimp: A senyawa antifeedant dari daun jarak
convenient general bioassay for active kepyar (ricinus communis l.) terhadap
plant constituents. Planta Medica. 45, kumbang epilachna varivestis mulsant.
31-34. Gorontalo: Universitas Negeri
Mongalo, N.I., Dikhoba, P.M., Soyingbe, S.O., Gorontalo.
dan Makhafola, T.J. 2018. Antifungal, Sada, J., & Tanjung, R. 2010. Keragaman
anti-oxidant activity and cytotoxicity of tumbuhan obat tradisional di Kampung
South African medicinal plants against Nansfori Distrik Supiori Utara,
mycotoxigenic fungi. Heliyon. 4: 1--23.
Kabupaten Supiori–Papua. Jurnal Wu, Chao. 2014. An important player in brine
Biologi Papua, 2(2), 39–46. shrimp lethality bioassay: The solvent. J
Salem, A.N.B., Zyed, Rouis, Ali, L.M., Nidhal, Adv Pharm Technol Res. Vol. 5(1); 57–
Soualeh, Souad, Sfar, dan Mahjoub, 58.
Aouni. 2012. Cytotoxic effect of Zarai, Zied, Chobba, I.B., Mansour, R.B., Békir,
nanoparticles synthesized from Salvia Ahmed, Gharsallah, Néjl, dan Kadri,
officinalis L. and Ricinus communis Adel. 2012. Essential oil of the leaves of
aqueous extracts against vero cell line Ricinus communis L.: In vitro
and evaluation of their antioxidant cytotoxicity and antimicrobial
activities. African Journal of properties. Lipids in Health and Disease.
Biotechnology. 11(52): 11530--11534. 11(102): 1--7.
Sinaga, E. 2005. Ricinus communis linn (Jarak). Zuraida. 2018. Analisis Toksisitas Beberapa
Jakarta: Pusat Penelitian dan Tumbuhan Hutan Dengan Metode Brine
Pengembangan Tumbuhan Obat. Shrimp Lethality Test (BSLT) (Toxicity
Vanhaecke, P., dan Persoone, G. 1984. The Analysis of Forestry Plants Using Brine
ARC-test: a standardized short-term Shrimp Lethality Test (BSLT) Method).
routine toxicity test with Artemia Jurnal Penelitian Hasil Hutan. Vol. 36
nauplii. Methodology and evaluation. No. 3, 239-246.
Ecotox test mar environ. 2, 588.

Anda mungkin juga menyukai