Anda di halaman 1dari 2

Date: 2020-06-09

PLAGIARISM SCAN REPORT

3% 97% 863 6905


Plagiarised Unique Words Characters

Exclude Url : None

Content Checked For Plagiarism


BAB III METODOLOGI PENULISAN 3.1 Rancangan Studi Kasus Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun
sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian. Desain penelitian mengacu pada jenis atau
macam penelitian dipilih untuk mencapai tujuan penelitian serta berperan sebagai alat dan pedoman untuk mencapai tujuan tersebut
(Setiadi, 2013). Karya tulis ini menggunakan desain studi kasus Deskriptif Analitik. Deskriptif Analitik adalah suatu metode yang berfungsi
untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiono, 2009). Penulis menggunakan rancangan
studi kasus Deskriptif Analitik karena hanya mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah – masalah sebagaimana
adanya saat penelitian dilaksanakan serta hanya menggambarkan data yang ada dan tidak bertujuan untuk menarik kesimpulan untuk
suatu populasi. Adapun tujuan dari studi kasus ini adalah menggambarkan prosedur pemberian terapi musik dalam meningkatkan
kemampuan bersosialisasi pada pasien isolasi sosial sesuai dengan keadaan yang terjadi saat penelitian berlangsung. 3.2 Subjek Studi
Kasus Pada penentuan subyek studi kasus ini, penulis mengambil dua subjek dengan kasus yang sama yaitu pasien isolasi sosial pada
gangguan jiwa di panti sosial yang diamati secara mendalam pada proses keperawatan. Kriteria inklusi pada studi kasus ini adalah perilaku
tertutup, pendiam, murung, tidak dapat bersosialisasi, tidak ada kontak mata saat berkomunikasi, tidak mampu menekspresikan
perasaannya. Sedangkan pada kriteria eksklusi ini pasien mampu berkomunikasi dan bersosialisasi, mampu mengungkapkan perasaan
nya, adanya kontak mata saat berkomunikasi, klien mampu bekerja sama, dan tampak percaya diri. 3.3 Fokus Studi Menurut (Creswell,
2010) fokus studi kasus yaitu spesifikasi kasus dalam suatu kejadian baik itu yang mencakup individu, kelompok budaya ataupun suatu
potret kehidupan. (Cresswell, 2010) juga mengemukakan beberapa karateristik dan suatu studi kasus yang mengidentifikasi untuk suatu
studi, kasus tersebut adalah sebuah yang terkait oleh waktu dan tempat, studi kasus menggunakan beberapa sumber informasi dalam
pengumpulan datanya untuk memberikan gambaran secara terinci dan mendalam tentang respons dari suatu peristiwa dan menggunakan
pendekatan studi kasus, peneliti akan menghabiskan waktu dan menggambarkan konteks atau seting untuk suatu kasus. Hal ini
mengisyaratkan bahwa suatu kasus dapat di kaji menjadi sebuah objek studi (Stake, 1995) maupun mempertimbangkannya menjadi
sebuah metodelogi (Merriam, 1988). Fokus studi kasus pada penelitian ini adalah penerapan prosedur terapi musik terhadap kemampuan
bersosialisasi pada pasien isolasi sosial. Musik yang di gunakan adalah musik klasik karena menurut penelitian Alfiansyah (2016) terapi
musik klasik dapat mempengaruhi suasana hati menjadi lebih positif dan dapat meningkatkan kemampuan dalam berinterasi. 3.4 Definisi
Operasional Sanjaya (2013) mengatakan definisi operasional adalah mendefinisikan yang dirumuskan oleh penulis tentang istilah - istilah
yang ada pada masalah penulis dengan maksud untuk menyamakan persepsi antara peneliti dengan orang-orang terkait dengan
penulisan. Definisi operasional ditentukan berdasarkan parameter yang dijadikan ukuran dalam penulis, dengan cara pengukuran variabel
dapat di ukur dan di tentukan karakteristiknya seperti pada tabel di bawah ini: Tabel 3.4 Definisi operasional No Definisi Operasional Cara
Ukur Alat Ukur Hasil Ukur 1. Kemampuan bersosialisasi Melalui lembar observasi Check list Kemampuan bersosialisasi Lembar observasi
Check list Kemampuan bersosialisasi Kemampuan verbal dan kemampuan nonverbal 2. Terapi Musik Klien mendengarkan musik
Menggunakan SOP terapi musik Penerapan terapi musik menjadi tersusun 3.5 Lokasi Tempat dan Waktu Studi Kasus Sebelum diadakan
sidang proposal karya tulis ilmiah, penulis melakukan konsul proposal KTI selama 2 bulan dari tanggal 18 februari - 22 april 2020, sidang
proposal selesai penulis langsung melakukan penelitian studi kasus di panti sosial bina laras harapan sentosa II cipayung Jakarta timur.
Waktu studi kasus ini di lakukan selama lima hari sesuai dengan rencana dan pengambilan data yaitu pada tanggal 02 mei 2020 sampai 08
mei 2020. 3.5 Tabel Lokasi Tempat dan Waktu Studi Kasus No Nama Kegiatan Bulan Minggu Feb Maret April Mei Juni 23 26 1 13 18 9 18
22 24 25 2 8 19 17 24 1 Konsul proposal KTI 2 Sidang proposal KTI 3 Pengambilan data 4 Konsul hasil KTI 5 Sidang hasil KTI 6
Pemberkasan KTI 7 Pengumpulan KTI 3.6 Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam studi kasus dapat diambil dari berbagai sumber
informasi, karena studi kasus melibatkan pengumpulan data untuk memberikan gambaran yang mendalam dari suatu kasus. (Yin, 1989)
menyebutkan bahwa terdapat enam bentuk pengumpulan data dalam studi kasus, yang pertama yaitu dokumentasi yang terdiri dari surat,
memorandum, agenda, laporan – laporan suatu peristiwa, proposal, hasil penelitian, hasil evaluasi, kliping dan artikel. Kedua rekaman arsip
yang terdiri dari rekaman layanan, survei, daftar nama, rekaman - rekaman pribadi seperti buku harian dan kalender. Ketiga wawancara.
Keempat observasi langsung. Kelima observasi partisipan dan keenam perangkat fisik atau kultural yaitu peralatan teknologi, alat atau
instrument, pekerjaan seni dan lain – lain. Creswell (2010) mengatakan bahwa wawancara dan observasi merupakan alat pengumpul data
yang banyak digunakan oleh berbagai penelitian. Dalam studi kasus ini metode pengumpulan data diawali dengan meminta perizinan
dengan mengirimkan surat resmi oleh penulis. Surat tersebut ditujukan penulis kepada kepala Panti Bina Laras Harapan Sentosa II sebagai
lahan dalam pengambilan studi kasus. Setelah penulis mendapatkan izin resmi untuk melakukan studi kasus, penulis dapat melanjutkan
studi kasus untuk mendapatkan informasi dan data lebih lanjut tentang calon subyek yang di rawat di Panti Bina Laras Harapan Sentosa II.
Selanjutnya dalam studi kasus ini, peneliti menggunakan tekhnik pengumpulan data observasi. Hidayat (2008) berpendapat observasi
merupakan cara pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung kepada responden penelitian untuk mencari
perubahan atau hal-hal yang akan diteliti. Peneliti menggunakan metode ini untuk mengetahui tingkat keefektifan sebelum dan sesudah
dilakukan terapi musik. Observasi yang dilakukan adalah observasi terhadap subjek, kemampuan verbal dan nonverbal subjek peneliti saat
melakukan terapi musik serta interaksi subjek dengan peneliti.

3% Plagiarised

desain penelitian desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun sedemikian rupa sehinggan peneliti dapat
memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian. desain penelitian mengacu pada jenis atau macam penelitian yang dipilih untuk
mencapai tujuan...

https://www.scribd.com/doc/193170265/KEL-2-RISET-Desain-Penelitian-SURVEY

Anda mungkin juga menyukai