Anda di halaman 1dari 6

Amelia Handayani

185110527
Tindakan pengolesan fluor

Pasien bernama Ami umur 7 tahun dan kedua orangtuanya datang ke klinik gigi untuk
mengecek keadaan gigi Ami untuk pertama kalinya.
Sampai diklinik gigi Ami bersama orangtuanya mengambil nomor antrian, dan menunggu
diruang tunggu sampai nomor antriannya dipanggil
Asisten : pasien dengan nomor antrian 5 silahkan masuk...
Kemudian Ami dan ibunya masuk keruangan, dan asisten mempersilahkan Ami dan ibunya
duduk
Asisten : silahkan duduk buk, adeek
Ibu : iya mbak, makasi
Asisten : yang mau diperiksa ibu atau adeknya buk?
Ibu : ini mbak anak saya yang mau diperiksa
Asisten : ooo iya siapa nama adeknya iniii?
Ami : Ami buuk
Asisten : Ami umurnya berapa?
Ami : 7 tahun buk
Asisten : udah sekolah ya berartii, kelas berapa ayu sekarang?
Ami : kelas 1 buk
Asisten : pintarrr, buk sekarang gigi Ami saya periksa dulu ya buk..
Ibu : iya, silahkan mbaa
Asisten : Ami sekarang giginya kita periksa dulu yaa, Ami mau ditemanin ibu atau
ngga?
Ami : iyaa, ibuu temenin Ami yaa
Asisten : okee Ami ,
Baiklaa buk, saya siapkan alat-alatnya dulu, ibu sama Ami tunggu sebentar yaa buk,
tunggu ya Amii
Ami : iyaa buk
Sementara Ami dan ibunya menunggu, asisten mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan untuk peeriksaan.
Asisten : ibuu, alat-alatnya sudah saya siapkan, ibu dan Ami silahkan masuk
Setelah didalam ruangan pemeriksaan, asisten mempersilahkan Ami duduk di dental unit, dan
ibu Ami duduk dikursi biasa yang sudah disediakan
Asisten : Amii duduk disini yaa (menunjuk DU), dan ibu sillahkan duduk bu
(menunjuk kursi biasa)
Ami mau ibu bantu, atau naik sendiri?
Ami : naik sendiri aja bu
Asisten : Amii, ibu pakaikan ini dulu yaa (sleber)
Ami : iyaa buk, ini untuk apaa si buk?
Asisten : ini biar nanti baju Ami tidak kotor, Ami kumur-kumur dulu yaa
Ami : iyaa buu...
Asisten : ini ada gelas untuk kumur-kumurnya, nanti Ami buang airnya kesini yaa
Ami : iya buu
Asisten menggunakan APD, setelah ituu
Asisten : Ami, ibu mau periksa giginya yaa pakai alat ini (sambil menunjukkan kaca
mulut dan sonde) Ami ga usah takut
Ami : okee buk, tapi itu apa ya bu?
Asisten : naah, ini namanya kaca mulut (sambil menunjukkan kaca mulut) untuk ibu
bisa lihat gigi Ami, dan yang runcing ini namanya sonde (sambil menunjukkan sonde)
untuk ibu periksa gigi Aminya pake ini
Ami : sakit ngga bu, pake yang runcing ituu?
Asisten : ngga sakit kok sayangg, ibu periksanya pelan-pelan jadi ga sakit kok
Ami : iyaa bu
Asisten memeriksa seluruh gigi pasien,
Asisten : okee, gigi Ami sudah selesai ibu periksa
Jadi gini bu, gigi Ami kan sudah selesai saya periksa, ternyata gigi Ami sehat
gaa ada lubang giginya, tapii buu diumur Ami sekarang sebaiknya dilakukan Fluoride
Treatment yang mana prosedur ini dapat mencegah timbulnya gigi berlubang karena
mencegah gigi berlubang lebih baik dari pada nanti mengobatinya kan buu, dan
tindakan mencegah gigi berlubang ini tentu lebih murah biaya perawatannya
dibanding nanti mengobati gigi yang berlubang dan rusak bu. Saya jelaskan lagi, bahan
Fluoride ini terdapat pada pasta gigi yang biasanya kita gunakan bu, hanya saja
kandungannya sedikit jadi tidak menutup semua permukaan gigi, ada juga terdapat
pada air minum yang mengandung fluor, atau makanan dan minuman yang
mengandung air berkadar fluor. Pengolesan Fluor ini atau Fluoride Treatment tadi
sangat dianjurkan pada gigi anak yang baru tumbuh seperti Ami untuk memperkuat
lapisan terluar dari giginya Ami sehingga tidak mudah bakteri tumbuh yang akan
menyebabkan gigi berlubang pada gigi Ami buu, nanti perawatannya bisa dilakukan 2
kali dalam setahun bu sampai gigi tetap sudah tumbuh semua atau sampai Ami
berumur remaja bu. Kemudia merawat kesehatan gigi sedini mungkin dan rutin ke
dokter gigi atau pelayanan kesehatan gigi untuk perawatan pencegahan gigi berlubang
nantinya akan membuat senyum Ami cermerlang hingga dewasa kan buu, tanpa
adanya gigi yang rusak dan menyebabkan sakit gigi.
Ibu : ooogitu yaa mbak, berarti bukan tidak mungkin nanti kedepannya gigi Ami kalau
tidak dilakukan tindakan ini akan berlubang ya mbak?

Asisten : iyaa ibu, benar sekali, tapi ibu tidak perlu khawatir, keadaan gigi Ami yang
dicemaskan tadi tidak akan terjadi jika ibu rutin membawa Ami ke pelayanan
kesehatan gigi untuk dilakukan pengolesan Fluor ini dan hal-hal seperti yang saya
sebutkan tadi tidak akan terjadi bu.. jadi gimana bu, apakah ibu setuju gigi Ami kita
lakukan Pengolesan Fluor bu?
Ibu : iyaa saya setuju bu,
Asisten : sebentar buu, Amiii gimana, tadi setelah ibu periksa gigi Ami perlu ibu kasih
bahan ini (Fluoride berbentuk gel) biar nanti gigi Ami terhindar dari lubang gigi, dan
Ami pun ga akan merasakan sakit gigi.
Ami : iyaa bu, Ami mau giginya dipakaikan itu bu
Asisten : baik bu, untuk tindakan pengolesan fluor ini dilakukan oleh dokter giginya
langsung bu, untuk harganya sendiri kami mematok 100k jadi apakah ibu setuju
dilaanjutkannya tindakan bu?
Ibu : hhmm... ookalau gitu saya setuju mbak, silahkan gigi Ami diolesi Fluor
Asisten : baik bu, untuk tanda persetujuan ibu silahkan tanda tangan disini.
Saya siapkan dulu alat dan bahannya ya bu dan saya panggilkan dokternya ,
Amii tunggu sebentar ya
Ami : iyaa bu
Setelah meletakkan alat dan bahan, asisten memanggil operator dan melakukan cuci tangan
dan pemasangan APD bersama
PRAKTEKKAN
Operator : sore buu (menyapa ibu Ami), ooo ini ya adek Ami yang mau dirawat giginya
Ami : sore bu, iyaa bu
Operator : Amii, sekarang ibu ya yang akan rawat gigi Ami
Ami : iyaa ibu
TINDAKAN PENGOLESAN FLUOR OLEH OPERATOR DAN ASISTEN
Operator : Ami giginya ibu periksa ya, pakai alat ini (menunjukkan kaca mulut dan
sonde) Ami ga usah takut
Ami : iyaa bu, Ami ga takut bu
Operator : pintar Amii, coba buka mulutnya naak..

Setelah diperiksa oleh operator, asisten dan operator melakukan transfer alat, untuk
melanjutkan tindakan pengolesan fluor, sebelumnya operator melakukan pendekatan
komunikasi dengan pasien
Operator : Ami sekarang udah sekolah?
Ami : sudah bu
Operator : Ooo, Ami kelas berapa?
Ami : masih kelas 1 bu
Operator : pintarr, disekolah temannya banyak gaa?
Ami : banyak bu, banyak yang baik, banyak yang jahil jugaa
Operator : waah senang yaa banyak teman, Ami sering jajan apa disekolah?
Ami : sering jajan es, roti, permen, coklat, agar-agar bu, tapi Ami kadang bawa bekal
dari rumah juga bu
Operator : waah enak-enak jajannya, bawa bekal lebih bagus nak dari pada jajan-jajan
disekolah
Ami : iyaa bu, Ibu Ami juga bilang gitu bu
Operator : okee, Ami abis makan jajan-jajan kumur-kumur gaa?
Ami : mmm, kadang-kadang iya kadang-kadang ngga bu
Operator : lain kali dibiasakan yaa nak, setelah makan apapun Ami kumur-kumur
Ami : emang biar apa bu Ami harus kumur-kumur/
Operator : biar makanan yang sudah ami makan tadi ngga nyangkut atau tinggal digigi
Ami, nanti kalau sisa makananya tinggal digigi Ami, trus Ami ga kumur-kumur atau
gosok gigi lama kelamaan nanti ada bakteri yang tinggal digigi Ami trus nanti
bakterinya menyebabkan gigi Ami berlubang dan sakit, Ami ga mau kan giginya
berlubang trus sakit?
Ami : duhh iya bu, Ami ga mau giginya berlubang dan sakit bu
Operator : nahh kalau gitu sering-sering kumur-kumur setelah makan ya naak, atau
gosok gigi setelah makan
Ami : iyaa baik bu..
Kemudian operator melanjutkan untuk memeriksa keadaan gigi pasien
Operator : nahh gigi Ami sudah ibu periksa, sekarang ibu jelasin dulu ibu mau
bersihkan gigi Ami pakai semprotan ini nanti isinya keluar air nih ibu contohkan
(sambil menyemprotkan sedikit three way syringe ke tangan), terus setelah ibu semprot
air Ami buang airnya ketempat itu yaa..
Ami : baik bu
Operator : pintarrr, sekarang gigi Ami ibu keringkan pakai alat ini juga nanti
keluarnya angin seperti ini (sambil mencontohkan)
Operator : nahh gigi Ami sudah ibu keringkan, Ami tetap buka mulutnya dulu ya
sebentar biar giginya ga basah lagi kena air ludah yaa
Kemudian operator dan asisten melakukan transfer alat untuk mengolesi fluor pada gigi
pasien dengan menggunakan cotton pellet yang sudah dijepit oleh pinset
Operator : Amii, ibu mau oleskan kapas kecil ini pada gigi Ami, ini isinya obat biar gigi
Ami terawat dan ga mudah berlubang yaa
Operator mengoleskan fluor dengan cotton pelet pada semua permukaan gigi pasien,
kemudian pasien diinstruksikan untuk :
Operator : nah Ami, ibu udah selesai olesin obatnya ke gigi Ami, Ami jangan kumur-
kumur dulu yaa tunggu obatnya meresap ke gigi Ami, nanti Ami jangan sering-sering
buang air ludah juga, kalau obatnya sedikit terasa Ami buang air ludah sedikit aja
obatnya juga jangan ditelan yaa nak
Ami : iyaa bu, berarti Ami sudah selesai ya bu perawatannya?
Operator : Iyaa nak, sudah selesai, Ami sering-sering kesini ya periksa giginya, Ibu
permisi dulu
Ami : iyaa bu, trimakasi bu
Ibu Ami : Trimakasi bu
Operator : Sama-sama Ami.. Ibu..
Operator meninggalkan ruangan, Asisten mengambil alih pasien
Asisten : nahh Ami perawatannya sudah selesai, Ami ibu lepasin dulu ya celemeknya
Ami : Iyaa bu
Asisten : Ami ingat yaa pesan Ibu dokter tadi, sering-sering kumur-kumur setelah
makan, Ami boleh turun, mau ibu bantu?
Ami : iyaa bu, Ami mau dibantu turunnya
Asisten : Bu, perawatannya sudah selesai, untuk pembayarannya kita selesaikan
diadministrasi ya bu
Ibu Ami : Iyaa mbak
Diruang Administrasi
Asisten : bu, sesuai kesepakatan kita tadi biaya untuk perawatannya 100 ribu
Ibu Ami : iyaa mbak, ini uangnnya
Asisten : Trimakasi bu, sering-sering kesini ya Ibu.. Ami periksa giginya
Ibu Ami : iyaa mbak, trimakasi
Ami : iyaa bu, trimakasi bu
Asisten : Iyaa bu, Ami sama-sama
Asisten menyilahkan pasien untuk keluar dari ruangan disertai dengan senyuman

Anda mungkin juga menyukai