Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PPKN

MAKNA DAN ARTI SEMANGAT KEBANGKITAN NASIONAL

KELOMPOK II
[1] DIANA ARGESTI
[2] M. RIZAL ISRA
[3] KARIMA ROBO
[4] FIRMAN KAMEL

KELAS VIII – 4
SMP NEGERI 5
KOTA TERNATE
2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadlirat Alloh SWT atas segala rahmat,
taufiq, hidayah serta inayah-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah
berjudul “MAKNA DAN ARTI SEMANGAT KEBANGKITAN
NASIONAL” ini dengan baik.
Kami menyadari bahwa penyusunan tugas ini jauh dari kesempurnaan, Oleh
karena itu dengan segala kerendahan hati, kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun dari pembaca semuanya.

Akhirnya semoga makalah ini bermanfaat, diridhoi oleh Allah SWT dan dapat
menemani kami untuk meraih prestasi.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3
A. Kebangkitan Nasional Indonesia........................................................... 3
BAB III PENUTUP......................................................................................... 4
A. Kesimpulan .......................................................................................... 5
B. Saran .................................................................................................... 5
REFERENSI..................................................................................................... 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kebangkitan Nasional adalah Masa dimana Bangkitnya Rasa dan
Semangat Persatuan, Kesatuan, dan Nasionalisme serta kesadaran untuk
memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia yang sebelumnya tidak
pernah muncul selama penjajahan Belanda dan Jepang. Dalam masa ini
muncul sekelompok masyarakat indonesia yang menginginkan adanya
perubahan dari masyarakat indonesia yang selama ini dijajah dan ditindas oleh
bangsa lain. Kebagkitan nasional Indonesia ditandai dengan berdirinya
organisasi Budi Utomo. Sedangkan kebangkitan pemuda Indonesia ditandai
dengan adanya peristiwa Sumpah Pemuda. Kedua peristiwa itu merupakan
bagian dari peristiwa yang menjadi tonggak sejarah kemerdekaan negara
Indonesia. Beberapa faktor yang mendorong kebangkitan indonesia yaitu
diantaranya:
1. Semakin banyaknya/makin tingginya kesadaran ingin bersatu.
2. Semakin mengingkatnya semangat bangsa Indonesia ingin merdeka.
3. .Semakin banyaknya orang pintar dan terpelajar di Indonesia.
Dan Faktor yang datang dari luar negeri adalah kemenangan Jepang atas
Rusia tahun 1905, adalah salah satu pendorong yang menimbulkan semangat
bahwa bangsa kulit kuning, bangsa Asia dapat mengalahkan bangsa kulit putih
(Eropa). setelah berdirinya Budi Utomo maka bermunculanlah perkumpulan-
perkumpulan dan pergerakan yang bersifat luas antara lain, Serikat Dagang
Islam tahun 1909, Indische Party tahun 1913. Muhammadiyah tahun 1912,
Nahdatul Ulama tahun 1926, dan berdiri perkumpulan pemuda diluar Jawa
pada tahun 1918 dan menamakan diri Young Java,Young Sumatra,Young
Ambon,Young Pasundan,Young Batak,Pemuda Betawa dll. Para pemuda
inilah yang mengadakan kongres pemuda pertama tahun 1926 yang
menghasilkan perlunya mencanangkan suatu organisasi pemuda tingkat
Nasional. Dan atas usul perhimpunan pelajar-pelajar Indonesia (PPPI) sebagai
organisasi kemahasiswaan pertama pada tanggal 26-28 Oktober 1928

1
diadakan kongres pemuda ke dua. Setelah mereka mengadakan pembahasan,
mereka sampai pada satu kesimpulan, bahwa jika bangsa Indonesia ingin
merdeka, bangsa Indonesia harus bersatu. Untuk itu mereka bersumpah yang
terkenal dengan nama SUMPAH PEMUDA yang diikrarkan pada akhir
kongres yaitu pada tanggal 28 Oktober 1928. 
Kedua peristiwa ini memang sangat mempengaruhi kebangkitan nasional
di indonesia sehingga sangat bagus jika kita mengetahui latar belakang
kejadian ini dan lebih memahami lagi makna dari kebangkitan nasional itu
sendiri.

B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai masalah :
1. kebangkitan nasional “ Budi Utomo ’’
2. kebangkitan nasional “ Sumpah Pemuda”

C. Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dengan terselesaikanya makalah ini adalah agar
kita mampu memahami makna Kebangkitan Nasional dan mampu
memberikan tanggapan – tanggapan positif mengenai kebangkitan nasional itu
sendiri.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kebangkitan Nasional Indonesia


Budi Utomo adalah sebuah organisasi pertama di indonesia yang bersifat
nasional berbentuk modren, yaitu organisasi dengan pegurus yang tetap, ada
angota,tujuan,dan program kerja.budi oetumo didirikan oleh dr.soeromopada
tanggal 20 mei 1908.pendidirikan boedi uetomo,tidak terlepas penggangas
atau pendorong lahirnya boedi uetomo yaiti dr.wahidin soedirohosudo.
Dokter wahidin soedirrohhosudo merupakaan dokterlulusan STOVIA
[sekola kedokteraan jawa]yang menyadari bagaimana terbelakang dan
tertindas rakyaat akibat penjenjajahan belanda. Menurutnya,salah satu cara
membebaskan diri dari penjajah,rakyat harrus cerdas.untuk itu,rakyat harus
beri kesempatan mengekuti pendidikan pengejaran serta memupuk kesadaran
kebangsaan.dokter wahidin soedirohusodo mengegas tentang perlunya
mendidirikan organisasi yang betujuan memajukan pendidikan dan
meninginkan martabat bangsa. Gagasan ini ternyata di sambut baik oleh para
pelajaar STOVIA.pada tanggal20 mei 1908,lahirnya boedi utomo.
Budi utomo berasal dari kata sensekesta,yaitu Bodhi atau budhi berarti
keterbukaan jiwa’’,pikiran’’kesadaraan’’,akal’’,atau pengadilan’’, yang juga
bearti’’ daya untuk membentuk dan menunjung konsepsi dan ide-ide
umum.Adapun perkataan utoomo berasal dari utama,yang dalam Bahasa
sansekesta berarti’’ tingkat pertama’’atau’’ sangat baik’’.
Program Budi utomo adalah menghasukan prbaikan pendidikan dan
pengajaran.akan tetapi,program lebih bersifaat sosial karena saat itu belum di
mungkinkan melaksanakan gerakanyang bersifat politik.sebagai organisasi
pelajar yang berintikan pelajar STOVIA,gerakan budi utomo pada awalnya
terbatas pada jawa dan Madura. Pada tanggal 5 oktober1908,budi utomo
mengadakan kongres petama yokyakarta. kongres tersebut berhasil
menetapkan tujuan organisasi,yaitu;kemajuan yang harmonis antara bangsa
dan negara terutama dalam memnjukan pengajaran, pertanian, dagang, teknik,
industry, dan kebudayaan .

3
Setelah budi utomo mendapat dukungan yang lebih luas dari kalangan
terdidik,pelajar memberikan kesempatan kepada golongan tua untuk
memegang peran yang lebih besar.Terpilihnya ketua budih utomo R.T.
Tritokosumo membutihkan besar dukungannya terhadap budih utomo. Budih
utomo kemudian menetapkan tujuanya, yaitu menyadarkan kedudukan
masyarakaat jawa,sunda, Madura,dan penduduk hinddia seluhru tanpa melihat
keturunan,kelamin dan agama [poesponengoro dan
notosusanto,1992;178].dari tujuan tersebut secara tersirat ,budih utomo
meeliki program mengembangkan kehormatan bangsa
Bangsa yang terhormat adalah bangsa Indonesia tertindas.pergerakan Budi
utomo memprliatkan keingginan bangs Indonesia untuk bangkit menjadi
bangsa terhormat dan dapat berdiri sejajar dengan bangsa lain. Budi utomo
merupakan organisasi petama yang memperjuangkan cita cita nasional .Dalam
perjalanan,budi sutomo diwarnai berbagai kepentingan baik dari birokrak
priyayi [banngsawan] maupun pemerinta belanda.namun,pidato dr sutomo
yang dalam di awal pendirian budi utomo ,yaitu ’’ saya yakin nasib tanah air
di kemudian hari aka nada di tangan kita’’ [fajriudinM,2015; 28 ]. Pidato ini
berbekas kepada seluru anggota budi utomo untuk memoperjuangkan
kehormatan bangsa Indonesia.
Besarnya pengaru pergerakan budi utomo dalam perjuangan kemerdekaan
Indonesia , presiden soekarno pada tanggal 20 mei 1948, menetapkan hari
kelahiran budi utomo sebagai hari kebangkitan nasional.kebang kitan nasional
pada awalnya di lakukan oleh para penjajar.oleh karenanya ,kalian harus
meneruskan nilai –nilai kebangkitan nasional tersebut,di antara kita dapat
bangkit dan mengubah diri menjadi lebih baik.dengan demikian,kalian dapat
memberikan rasa bangga bagi keluaraga, sekolah ,masyarakaat, bangsa dan
negara.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Seakan-akan, nasionalisme menjadi harga mati. Jika tidak nasionalis, maka
pasti akan diidentikkan dengan konotasi yang buruk. Padahal kita perlu
menelusuri, dalam tataran prakteknya, seringkali orang-orang yang
mempropagandakan nasionalisme itu kurang atau tidak nasionalis. Sebagai
contoh : berperilaku hedonis dan ke-barat-baratan, menjual aset-aset sumber
daya alam khususnya sumber energi dan pangan yang strategis kepada pihak
asing namun justru sibuk-sibuk mencari sumber daya alternatif ketika sumber
daya alam tersebut sudah dirampok. Lagipula, sistem nasionalisme dan nation-
state dianggap dunia Barat sudah tidak terlalu relevan lagi terbukti dengan
adanya Uni Eropa yang berbentuk region-state.
Pahit getirnya perjuangan bangsa Indonesia jauh sebelum 1908 mencatat
begitu banyak kenangan berharga dan begitu banyak kenangan yang
mengharukan, semua ini membangkitkan kebanggaan pada kita semua selaku
generasi penerus dan tempat kita bercermin, tentang apa yang akan kita
perbuat pada masa yang akan datang.

B. Saran
Dari pembahasan mengenai kebangkitan nasional dan kesadaran
kebangsaan Indonesia, kita semua selaku generasi penerus, hal ini dapat
membuat kita bercermin tentang apa yang akan kita perbuat pada masa yang
akan datang.
Sebaiknya kita semua meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air
Indonesia demi kemajuan bangsa, cintai produk Indonesia, dan menjadi
pelajar berprestasi.

5
REFERENSI

Marwati Djoened Poesponegoro, dkk. 1984. Sejarah Nasional Indonesia, Jilid VI.
Balai Pustaka. Jakarta.

Suhartono. 1994. Sejarah Pergerakan Nasional dari Budi Utomo


sampai Proklamasi 1908 – 1945. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Matroji, 2000, IPS Sejarah untuk SLTP kelas 2, Jakarta : Erlangga

Anda mungkin juga menyukai