Anda di halaman 1dari 5

Elsa Rifka Safrina – 1901672893

Tugas Personal
ke-3 Week 04
Information System Analysis and Design

1. Mengapa model proses bisnis model penting? Jelaskan dan beri salah satu
Pemodelan Proses Bisnis adalah lintas fungsional, biasanya penggabungan
pekerjaan dan dokumentasi lebih dari satu departemen dalam sebuah organisasi
atau perusahaan. Pemodelan bisnis memodelkan sistem organisasi ke dunia
nyata. Model bisnis sangat membantu kita untuk memahami masalah yang harus
diselesaikan oleh perangkat lunak yang akan kita buat.Model proses bisnis
menjelaskan fungsi yang terkait dengan kegiatan bisnis, yang meliputi masukan,
kontrol, keluaran, dan mekanisme / sumber daya yang digunakan dari kegiatan
tersebut.

Model ini dimanfaatkan untuk memahami bagaimana tenaga kerja dan sumber
daya yang ada digunakan untuk membuat produk atau jasa bagi Pelanggan
perusahaan. Juga untuk mengidentifikasi bagianbagian yang dapat diperbaiki,
dibuat lebih efisien dan direkayasa ulang, dan memberikan pemahaman tentang
apakah Sistem / Aplikasi dapat diotomatisasi atau merampingkan proses interaksi
manusia atau mesin, dengan mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan sistem.

contohnya :
Dalam suatu bisnis clothing distro pastinya memiliki sistem untuk mengelola
bisnis tersebut. misalnya saja pembagian karyawan sesuai dengan pekerjaan
yang menjadi tugasnya, seperti karyawan yang bertugas membuat desain,
mensablon desain atau karyawan bagian promosi dan kasir. Masing – masing
karyawan tersebut memiliki tanggung jawab dan tugas yang berbeda namun
semuanya menjadi satu kesatuan yang terhubung untuk mencapai tujuan bisnis

0394M - Information System Analysis and Design


distro tersebut. Intinya agar sistem pengelolaan proses bisnis berjalan dengan
baik maka harus terintergrasi sistem informasinya , bisa juga di misalkan dalam
administrasi keuangan dalam suatu apotik itu ada input yaitu datanya dari calon
pembeli dan outputnya adalah laporan keuangannya .

2. Bagaimana caranya sdr membuat sebuah use-case?


Langkah-langkah dalam merancang use case adalah :
 Mengidentifikasi pengguna sistem
 Untuk setiap kategori pengguna, membuat profil pengguna. Ini termasuk
semua peran yang dimainkan oleh pengguna yang relevan dengan sistem.
 Mengidentifikasi tujuan yang signifikan terkait dengan setiap peran untuk
mendukung sistem. Sistem nilai proposisi mengidentifikasi peran yang
signifikan.
 Buat use cases untuk setiap gol yang terkait dengan template use case
dan mempertahankan tingkat abstraksi yang sama di seluruh use case.
Penggunaan tingkat langkah kasus yang lebih tinggi diperlakukan sebagai
gol untuk tingkat yang lebih rendah.
 Struktur use case
 Tinjau dan memvalidasi pengguna

3. Mengapa kita berusaha untuk memiliki sekitar 3-9 use case utama dalam satu
diagram? apa pula yang dimaksud sistem yang komplek?
Jumlah 3-9 use case merupakan jumlah dasar (minimal) yang digunakan agar
sebuah diagram dapat menjelasan proses bisnis. Sehingga, dengan jelasnya
proses bisnis yang dipaparkan maka dapat tahap selanjutnya dapat di
implementasikan (analisis).
Sistem yang komplek merupakan system yang teroganisir dengan pola-pola
tingkah laku yang dibangkitkan oleh sistem itu dengan bertambahnya waktu

4. Bagaimana caranya sdr membuat diagram use-case?


Cara membuat diagram use-case, adalah :

0394M - Information System Analysis and Design


 Tentukan siapa saja yang akan menjadi aktor
 Tentukan Use-Case terkait dengan model system
 Definisikan Asosiasi dari setiap aktor dan use-case
 Evaluasi setiap actor dan setiap use case untuk mendapatkan
kemungkinan perbaikan.
 Evaluasi setiap use case untuk dependensi <>.
 Evaluasi setiap use case untuk dependensi <>.
 Evaluasi setiap actor dan setiap use case untuk generalisasi.

5. Bagaimana sebuah use-case diagram, berhubungan dengan use-case diagram


yang lainnya?
Dengan menggunakan :

Assosiation

Mengidentifikasikan interaksi antara setiap actor tertentu dengan setiap use case
tertentu. Digambarkan sebagai garis antara actor terhadap use case yang
bersangkutan. Asosiasi bisa berarah (garis dengan anak panah) jika komunikasi
satu arah, namun umumnya terjadi kedua arah (tanpa anak panah) karena selalu
diperlukan demikian.

Dependensi

 Jika pemanggilan memerlukan adanya kondisi tertentu maka berlaku


dependensi <<extend>>.

 Note: konsep “extend” ini berbeda dengan “extend” dalam Java!

 Digambarkan serupa dengan dependensi <<include>> kecuali arah panah


berlawanan.

Generalization
Mendefinisikan relasi antara dua actor atau dua use case yang mana salah
satunya meng-inherit dan menambahkan atau override sifat dari yang lainnya.
Penggambaran menggunakan garis bermata panah kosong dari yang meng-
inherit mengarah ke yang di-inherit.

0394M - Information System Analysis and Design


6. Jelaskan istilah-istilah berikut. Gunakan bahasa sdr, seolah-olah sdr sebagai
awam untuk menjelaskan kepada pengguna-sistem : (a) aktor; (b) use-case; (c)
batasan atau lingkup sistem; (d) interaksi aktor dengan sistem.
 Actor, merupakan entitas yang melakukan peran dalam satu sistem yang
diberikan. Ini bisa menjadi orang, organisasi atau sistem eksternal.
 use-case, sama artinya dengan mengekspresikan goal dari sistem yang
harus dicapai.
 batasan atau lingkup system, merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Batas sistem ini memungkinkan sistem dipandang sebagai suatu kesatuan.
Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem
tersebut.
 interaksi aktor dengan sistem, merupakan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan.

7. Mengapa iterasi penting dalam menciptakan/menggambarkan use-case?


Karena, iterasi iteratif proses menghemat uang dengan memungkinkan desain
sistem yang memiliki biaya perawatan yang rendah. Use case yang merupakan
proses UML, memungkinkan untuk desain untuk memiliki proses iteratif. Pada
dasarnya ini berarti bahwa setiap iterasi menambahkan beberapa fungsi
(berdasarkan use case) ke sistem. Fitur tambahan atau fungsi berhasil
ditambahkan dalam iterasi. Hal ini memungkinkan sebuah proyek untuk menjadi
aktif cepat dan sebagai umpan balik yang diberikan, penambahan atau modifikasi
dapat dilakukan dengan sedikit usaha. Setiap iterasi akan memiliki batas waktu
dan akan memiliki tujuan tertentu.

8. Bagaimana caranya memastikan bahwa use-case yang kita buat sudah benar?
Cara untuk memastikan bahwa use-case yang kita buat sudah benar, yaitu
dengan pengujian sistem/perangkat lunak (Black box dan White box testing)
untuk memastikan bahwa use case sudah diimplementasikan dengan cara yang
benar. Pengujian bahwa sistem/perangkat lunak dapat digunakan menggunakan

0394M - Information System Analysis and Design


berbagai cara yang berbeda merupakan cara baik untuk menguji fungsionalitas-
fungsionalitas yang ada dalam sistem/perangkat lunak tersebut.

-------Selamat belajar---

0394M - Information System Analysis and Design

Anda mungkin juga menyukai