Anda di halaman 1dari 14

Dimensi dan Sistem Satuan Fluida

Susunan Satuan-satuan
• Defenisi-defenisi
1. Massa adalah isi dari benda, dimana massa tidak dipengaruhi oleh letaknya benda
itu di muka bumi. Satuan massa Kg dan gr.
2. Berat adalah daya tarik bumi kepada suatu benda yang mana tergantung dari
letaknya benda itu di muka bumi.
3. Satuan absolute memakai massa sebagai satuan pokok, demikian pula susunan
Sisitem International Units.
4. Satuan teknis memakai satuan gaya sebagai satuan pokok, maka satuan ini
dipengaruhi oleh tempat, apabila bergerak ke luarn bumi maka satuan ini menjadi
tidak dapat dipakai lagi.
Dimensi dan Sistem Satuan Fluida
Dimensi dan satuan memegang peranan penting dalam analisa besaran (analisa
kuantitatif)
Ada dua sistem satuan yang paling banyak digunakan, yaitu
1. Sistem Internasional (International System) ; SI
2. Sistem Inggris (English Gravitational System) EGS; atau British Gravitational
System, BGS ; atau United State Customary System ; USC)
Disamping kedua sistim satuan tersebut, juga dikenal
4. Sistem Metrik (Metric System), terbagi dua yaitu Metrik cgs dan Metrik mks
5. Sistem AS tak konsisten
Untuk lebih jelasnya, berikut ini diperlihatkan beberapa besaran berikut dimensi dan
satuannya
Dimensi dan Sistem Satuan Fluida
Tabel 1. Beberapa Besaran Penting berikut Dimensi dan Satuannya
Dimensi dan Sistem Satuan Fluida
Dimensi dan Sistem Satuan Fluida
Konversi satuan besaran pokok

Kelipatan satuan mikro (m-) = 10-6 mega (M-) = 106


milli (m-) = 10-3 giga (G-) = 109
kilo (k-) = 103

Panjang: 1 ft = 12 inch; 1 inch = 25,4 mm (2,54 cm)


1 mil = 5280 ft = 1,609 km
Tekanan: 1 Pa = 1 N/m2; 1 N = 1 kg.m/s2
1 mb = 0,0143 psi (lb/in2)
Dimensi dan Sistem Satuan Fluida
Besaran Standar
Sifat – sifat Fluida
a. Kerapatan (density ):
Ada 3 (tiga) macam kerapataan (density) yang harus diketahui perbedaannya:
1. 𝜌 (bahasa Yunani ; rho) = kerapatan massa (mass density) ialah satuan massa per
satuan isi/volume ; 𝐾𝑔/𝑚3

massa
Kerapatan =
volume

Secara matematis kerapatan dinyatakan dengan persamaan:


m
 [ML-3], (kg/m3)
V
Kerapatan air (pada suhu 4oC dan tekanan 1 atm) 𝜌0 = 1000 kg/m3 (= 1,94 slug/ft3)
dijadikan sebagai standar untuk menyatakan kerapatan massa benda lainnya
Dimensi dan Sistem Satuan Fluida
2. Berat spesifik atau berat jenis (specific weight)
Berat spesifik didefinisikan sebagai berat per volume satuan. Secara matematis
berat spesifik dinyatakan dengan persamaan


W atau   g [ML-2T-2], (N/m3 atau lb/ft3 = pcf)
V

Berat jenis air (pada suhu 4oC dan tekanan 1 atm) 𝛾0 = 9810 N/m3 (= 62,4
lb/ft3) dijadikan sebagai standar untuk menyatakan berat jenis benda
lainnya.
3. Gravitasi Jenis

Gravitasi Jenis (S), didefinisikan sebagai perbandingan antara berat benda terhadap
berat air pada kondisi standar dengan volume sama atau perbandingan antara
kerapatan benda dengan kerapatan air pada kondisi standar

Secara matematis :

W  
S  
W0  0 0
b. Kekentalan (viscosity) : Benda/zat cair yang dalam keadaan diam tidak menahan
gaya geser, akan tetapi bila benda cair itu mengalir maka gaya geser akan bekerja di
antara lapisan-lapisan cairan itu dan menyebabkan kecepatan yang berbeda-beda
dari lapisan-lapisan cairan. Kekentalan ialah sifat cairan yang dapat menahan gaya-
gaya geser.
Viskositas merupakan sifat fluida yang menyatakan ratio tegangan geser terhadap
perubahan bentuk sudut atau gradien kecepatan. Secara matematis, viskositas
dinyatakan dengan persamaan:
tegangan geser
viskositas =
gradient kecepatan
Viskositas bergantung pada kohesi dan kerapatan molekul fluida, sedangkan
kerapatan molekul dipengaruhi oleh suhu. Jadi secara tidak langsung besaran
viskositas dipengaruhi oleh suhu.
Viskositas menentukan besarnya tahanan geser antara fluida dengan media
pengalirannya.
Dalam penerapan viskositas dibedakan menjadi dua, yaitu:
• Viskositas dinamik (dynamic viscosity) atau viskositas mutlak (𝜇 )

• Viskositas kinematik (cinematic viscosity), notasi: (dibaca: nu)


C. Tekanan (pressure)

Tekanan didefinisikan sebagai gaya normal per satuan luas permukaan

Secara matematis tekanan dinyatakan dengan persamaan:

Tekanan hidrostatis atau tekanan air dalam keadaan statis (diam), bervariasi
terhadap kedalaman.
Secara matematis tekanan hidrostatis dinyatakan dengan persamaan
d. Tegangan permukaan (surface tension)

Tegangan permukaan adalah gaya perentang yang diperlukan untuk membentuk


selaput di permukaan fluida

Contoh-contoh efek tegangan permukaan adalah tetesan air, selaput antara fluida
yang berbeda, kenaikan kapiler
Keseimbangan gaya di permukaan cairan

Komponen vertikal gaya tegangan permukaan yang


bekerja sepanjang keliling tabung sama dengan berat
kolom cairan setinggi h di atas permukaan air dalam
bejana

Kombinasi persamaan (1) dan (2) menghasilkan:

Untuk air suling  = 0, sehingga

Anda mungkin juga menyukai