Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

PEKERJAAN RENOVASI INTERIOR R. KERJA DIRJEN


GEDUNG E LANTAI 5 SETDITJEN PAUD DIKDAS DAN DIKMEN

I. PENDAHULUAN

1. Data Proyek

Kegiatan : Renovasi Interior Gedung Kantor

Pekerjaan : Renovasi Interior R. Kerja Dirjen Gedung E Lantai 5


Setditjen Paud Dikdas dan Dikmen

Lokasi : Jalan Jend. Sudirman, Kemdikbud Senayan-Jakarta

Sumber Dana : APBN

Tahun Anggaran : 2020

Waktu Pelaksanaan : 90 hari kalender

2. Latar Belakang
a. Setiap bangunan Gedung Negara harus diwujudkan dan dilengkapi
dengan peningkatan Mutu atau Kualitas, sehingga mampu memenuhi
secara optimal fungsi bangunannya, dan dapat menjadi teladan bagi
lingkungannya, serta memberi kontribusi positif bagi perkembangan
arsitektur.
b. Setiap Bangunan Negara harus dibangun dengan sebaik baiknya,
sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari
segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan negara.
c. Pemberi jasa pelaksanaan untuk Bangunan Negara dan Prasarana
lingkungannya perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga
mampu menghasilkan karya pelaksanaan teknis bangunan yang
memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku
profesional.
d. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan konstruksi perlu disiapkan
secara matang, sehingga mampu mendorong perwujudan karya
yang sesuai dengan kepentingan kegiatan.
e. Pekerjaan perbaikan/renovasi interior gedung dimaksud, merupakan
bagian dari lingkup kegiatan di lingkungan Ditjen PAUD Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun Anggaran 2020.
f. Agar renovasi Gedung terlaksanan dengan baik dalam memenuhi
unsur kenyamanan pengguna (estetika) dan ekonomis, maka harus
diawali dengan kegiatan perencanaan oleh penyedia jasa Konsultansi
Perencana.

KAK PEKERJAAN RENOVASI INTERIOR GEDUNG E


3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari Pekerjaan ini adalah sesuai dengan apa yang telah
direncanakan dari sisi kualitas, volume, biaya dan ketepatan waktu
pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir bangunan dan
kelengkapannya yang sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan
kelancaran penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan
pekerjaan lapangan serta penyelesaian kelengkapan pembangunan.

Tujuan dari pelaksanaan pekerjaan Renovasi Gedung Kantor ini adalah


untuk meningkatkan Kenyaman dan ketentraman di kantor Ditjen PAUD
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dalam melakukan
pekerjaan.

4. Sasaran kegiatan

Tersedianya jasa konstruksi dalam proses pekerjaan yang dapat


dipertanggungjawabkan dengan biaya yang wajar yang dapat
melaksanakan untuk pekerjaan Renovasi Interior Gedung E Lantai 5 dan
14 Ditjen PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

II. KEGIATAN PEMBANGUNAN

A. Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Pelaksana Konstruksi dapat


diuraiakan sebagai berikut :
1. Dalam pelaksanaan konstruksi sudah termasuk pemeliharaan
konstruksi.

2. Pelaksanaan konstruksi dilakukan berdasarkan dokumen pelelangan


yang telah disusun oleh perencana konstruksi (gambar teknis dan
spesifikasi teknis), dengan segala tambahan dan perubahannya pada
saat penjelasan pekerjaan/aanwijzing pelelangan, serta ketentuan
teknis (pedoman dan standar teknis yang dipersyaratkan).
Pelaksanaan konstruksi dilakukan sesuai dengan kualitas masukan
(bahan, tenaga, dan alat), kualitas proses (tata cara pelaksanaan
pekerjaan), dan kualitas hasil pekerjaan, seperti yang tercantum
dalam spesifikasi teknis.

3. Pelaksanaan konstruksi akan mendapatkan pengawasan dari


penyedia jasa pengawasan konstruksi.

4. Pelaksanaan konstruksi harus sesuai dengan ketentuan Keselamatan


dan Kesehatan Kerja (K3).

5. Pelaksanaan kerja akan didahului dengan penandatangan Kontrak


Kerja Pelaksanaan dan selanjutnya dibuat laporan kemajuan
pekerjaan hingga berita acara serah terima pekerjaan yang
dilanjutkan pemeriksaan pekerjaan oleh panitia penerima pekerjaan.
KAK PEKERJAAN RENOVASI INTERIOR GEDUNG E
Semua administrasi pelaksanaan konstruksi dan pengawasan
mengikuti ketentuan yang tercantum dalam Perpres 16 tahun 2018
dan petunjuk teknis pelaksanaannya.

6. Pemeliharaan konstruksi adalah tahap uji coba dan pemeriksaan atas


hasil pelaksanaan konstruksi fisik. Di dalam masa pemeliharaan ini
penyedia jasa konstruksi berkewajiban memperbaiki segala cacat
atau kerusakan dan kekurangan yang terjadi selama masa konstruksi.

7. Dalam masa pemeliharaan semua bahan yang digunakan, harus diuji


coba sesuai fungsinya. Apabila terjadi kekurangan atau kerusakan,
maka harus diperbaiki sampai berfungsi dengan sempurna.

8. Masa pemeliharaan selama 3 (tiga) bulan terhitung sejak serah

terima pertama pekerjaan konstruksi.

9. Keluaran akhir yang harus dihasilkan pada tahap ini adalah :

a. Konstruksi fisik yang sesuai dengan dokumen untuk pelaksanaan

konstruksi;

b. Dokumen hasil pelaksanaan konstruksi meliputi :


 Gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (as
build drawings).
 Kontrak kerja pelaksanaan konstruksi fisik dengan pelaksana
konstruksi, pekerjaan pengawasan oleh pengawas
pekerjaan, beserta segala perubahan/addendumnya.
 Laporan harian, mingguan, bulanan yang dibuat selama
pelaksanaan konstruksi fisik oleh pelaksana konstruksi, serta
laporan akhir pengawasan, dan laporan akhir pengawasan
berkala oleh pelaksana pengawasan.
 Berita acara perubahan pekerjaan, pekerjaan
tambah/kurang, serah terima I dan II, pemeriksaan
pekerjaan, dan berita acara lain yang berkaitan dengan
pelaksanaan konstruksi fisik.
 Foto-foto dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan
kemajuan pelaksanaan konstruksi fisik.

B. Lingkup pekerjaan

Dalam kegiatan renovasi interior R. Kerja Dirjen Gedung E lantai 5


gambaran area yang akan direnovasi adalah sebagai berikut :

KAK PEKERJAAN RENOVASI INTERIOR GEDUNG E


a. Kondisi existing

DENAH EXISTING

FOTO KONDISI EXISTING

KAK PEKERJAAN RENOVASI INTERIOR GEDUNG E


Rencana perubahan
 Acuan tahapan pekerjaan pelaksanaan lantai 5

c. Secara garis besar kegiatan renovasi ini meliputi pekerjaan :

 Penggantian plafond

 Penggantian lantai

 Penggantian dinding termasuk finishing

 Penggantian penerangan termasuk armature dan instalasi

 Penggantian power termasuk armature dan instalast

 Pembuatan furniture build in

Lebih detail bisa dilihat di dokumen gambar dan BOQ

III. TANGGUNG JAWAB PELAKSANA KONSTRUKSI

A. Pelaksana konstruksi bertanggung jawab secara profesional atas jasa


pelaksanaan konstruksi yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku
profesi yang berlaku.

B. Secara umum tanggung jawab pelaksana konstruksi adalah sebagai berikut:

1. Hasil karya pembangunan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan


standar yang berlaku.

KAK PEKERJAAN RENOVASI INTERIOR GEDUNG E


2. Hasil karya pembangunan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi
batasan - batasan yang telah diberikan oleh proyek, termasuk melalui KAK
ini, seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu
bangunan yang diwujudkan.

3. Hasil karya pembangunan yang dihasilkan harus telah memenuhi


peraturan, standar, dan pedoman teknis konstruksi jalan yang berlaku.

IV. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


Waktu pelaksanaan pekerjaan untuk kegiatan pembangunan ini selama 90
(sembilan puluh hari) kalender.

V. PERKIRAAN BIAYA TOTAL PEKERJAAN


Berdasarkan Harga Perhitungan Sendiri (HPS) Total Biaya Pekerjaan Renovasi
interiorGedung Kantor ini adalah Rp1.061.647.136,22(satu milyar enam puluh
satu juta enam ratus empat puluh tujuh ribu seratus tiga puluh enam rupiah dua
puluh dua sen).
Sub bidang pekerjaan :
 SIUJK (surat ijin jasa Konstruksi) yang masih berlaku kualifikasi kecil ;
 Sertifikat Badan Usaha (SBU) BG 009 yang masih berlaku kualifikasi kecil ;
 Tanda Daftar Perusahaan (TDP)/NIB

VI. PROGRAM KERJA

Pelaksana konstruksi harus segera menyusun program kerja minimal meliputi:

1. Jadwal kegiatan secara terperinci :

2. Alokasi tenaga yang lengkap dengan tingkat keahliannya maupun jumlah


tenaga untuk melaksanakan pekerjaan, serta harus mendapat persetujuan
dari Pemberi Tugas.

3. Konsep penanganan pekerjaan renovasi.

VII. TENAGA TEKNIS


Tenaga Teknis yang dilibatkan adalah tenaga yang cukup berpengalaman
dibidangnya masing-masing, yaitu terdiri dari:
a. 1 (satu) orang koordinator konstruksi , dengan kualifikasi Pendidikan min.
S-1 Teknik sipil/ arsitektur/ interior, Pengalaman min. 5 tahun sesuai
bidangnya dengan status pegawai tetap;
b. 1 (satu) orang tenaga teknis bidang Elektrikal dengan kualifikasi STM/SMK
jurusan Elektro, pengalaman minimal 3 (tiga) tahun, memiliki SKT Teknisi
Instalasi Penerangan Dan Daya Fase Tiga, SKT teknik Instalasi Jaringan
Tegangan Rendah (JTR) dengan status pegawai tetap;
c. 1 (satu) orang tenaga teknis bidang Tukang Plafond kualifikasi SMK/SMA
sederajat pengalaman minimal 3 (tiga) tahun;

KAK PEKERJAAN RENOVASI INTERIOR GEDUNG E


d. 1 (satu) orang tenaga teknis bidang Tukang Kayu kualifikasi SMK/SMA
sederajat pengalaman minimal 3 (tiga) tahun;
e. 1 (satu) orang Logistik dengan kualifikasi STM/SMK/SMA sederajat,
pengalaman minimal 3 (tiga) tahun dengan status pegawai tetap;
f. 1 (satu) orang Administrasi dengan kualifikasi STM/SMK/SMA sederajat,
pengalaman minimal 3 (tiga) tahun dengan status pegawai tetap.

VIII. KELENGKAPAN TENAGA TEKNIS


1. Tenaga teknis yang diajukan bukan anggota TNI/POLRI dan PNS, yang
dibuktikan dengan surat pernyataan dari masing-masing personil inti;
2. Kelengkapan lain seperti daftar riwayat, pengalaman kerja atau
referensi kerja dari pemberi tugas dan surat pernyataan kepemilikan
sertifikat kompetensi kerja (untuk point VII.b), KTP, Ijazah dan NPWP;
3. Pada waktu klarifikasi teknis dan pembuktian kualifikasi tenaga teknis
wajib hadir.

IX. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN


a. Dalam metode pelaksanaan harus diuraikan lengkap item per item
pekerjaan ;
b. Harus dapat dijelaskan item – item pekerjaan yang dikerjakan diluar lokasi
dan item – item pekerjaan yang dikerjakan pada lokasi pekerjaan.

X. DAFTAR PERALATAN UTAMA


Penyedia jasa konstruksi/ kontraktor yang memiliki workshop sendiri atau
perusahaan pemilik workshop yang bekerjasama dengan Penyedia jasa
konstruksi/kontraktor harus mempunyai minimal peralatan atau mesin – mesin
sebagai berikut :
a. Mesin press
b. Mesin edging
c. Mesin bor
d. Mesin gerinda
e. Mesin amplas
f. Mesin compresor
Ditawarkan berupa foto dilengkapi surat pernyataan kepemilikan dan
dibuktikan dengan tinjauan workshop (bila diperlukan).

XI. ANALISA HARGA SATUAN DAN BAHAN


Analisa pekerjaan yang harus disampaikan, minimal item pekerjaan berikut :
a. Pekerjaan partisi gypsum
b. Pekerjaan plafond gypsum
c. Pekerjaan cat plafond
d. Pekerjaan instalasi penerangan
e. Pekerjaan instalasi stop kontak
f. Pekerjaan finishing lantai.

XII. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN


KAK PEKERJAAN RENOVASI INTERIOR GEDUNG E
Dibuat dalam bentuk diagram balok, yang berisi kebutuhan tenaga kerja dan
kebutuhan material untuk menyelesaikan pekerjaan renovasi ruang pimpinan.
Kurva S
I. Durasi pekerjaan dibuat per minggu
II. Melampirkan bobot komulatif pekerjaan setiap minggu, dinyatakan
dalam prosentase

XIII. KEPEMILIKAN WORKSHOP


Penyedia jasa konstruksi/ kontraktor wajib memiliki workshop, atau dapat
bekerjasama dengan perusahaan yang memiliki workshop/pabrik dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Penyedia jasa konstruksi yang memiliki workshop/pabrik sendiri dibuktikan
dengan dokumen legalitas seperti sertifikat hak milik, bukti pembayaran PBB
dan surat keterangan kepemilikan workshop, serta dilakukan peninjauan
pabrik (apabila diperlukan).
2. Sedangkan penyedia jasa konstruksi yang bekerjasama dengan perusahaan
pemilik workshop/pabrik dibuktikan dengan surat kerjasama yang dilengkapi
dengan dokumen legalitas seperti sertifikat hak milik, bukti pembayaran PBB,
surat keterangan kepemilikan workshop dan profil workshop serta dilakukan
peninjauan pabrik (apabila diperlukan).

XIV. BROSUR/ KATALOG UNTUK JENIS BARANG/ MATERIAL YANG DITAWARKAN


MINIMAL, ANTARA LAIN,
1. Material fnishing kayu (HPL)
2. Cat
3. Armature lampu
4. Armature stop kontak
5. Karpet finishing lantai

XV. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja ini menjadi pedoman secara umum bagi pelaksana
konstruksi dalam melaksanakan pekerjaan. Dan yang menjadi pedoman bagi
calon penyedia dalam melakukan penawaran adalah dokumen gambar kerja,
boq dan RKS, karena pada waktu pelaksanaan dokumen – dokumen tersebut
menjadi satu kesatuan dan saling melengkapi satu sama lain. Hal-hal teknis yang
diperlukan hendaknya bisa dipersiapkan secara matang agar pelaksanaan
pekerjaan dapat selesai pada jadwal yang telah ditentukan dengan kualitas
sesuai yang telah ditetapkan.

DIBUAT DI : JAKARTA
TANGGAL : 11 Mei 2020
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

GURITNO WAHYU W
NIP197108191998031003

KAK PEKERJAAN RENOVASI INTERIOR GEDUNG E

Anda mungkin juga menyukai