2 U
15 Theodolite Digital Theodolite nit
KETERANGAN : Khusus untuk Project Manager atau Site Manager, harus memiliki
pengalaman mengerjakan Bunker Radiotherapy yang dibuktikan referensi/CV dari pemberi
kerja.
B. Daftar Tenaga Ahli
Pengalam
Jabatan dalam Sertifikat
an Kerja
No pekerjaan yang Kompetensi Kelangkapan
Profesion
akan dilaksanakan Kerja
al (Tahun)
Ahli Madya
Tenaga Ahli Teknik Teknik
1 6 Tahun
Bangunan Gedung Bangunan
Gedung (201) SKA, Izajah,
NPWP, KTP, CV
lengkap dengan
Ahli Madya bukti pembayaran
Tenaga Ahli
2 6 Tahun Madya pajak 2019,
Geoteknik
Geoteknik (216) Referensi
Pengalaman dari
Ahli Madya Pengguna Jasa
Tenaga Ahli
3 6 Tahun Teknik dan Surat
Lingkungan
Lingkungan pernyataan
kepemilikan
Ahli Madya sertifikat
Tenaga Ahli Sistem Sistem kompetensi
4 6 Tahun
Manajemen Mutu Manajemen semua dokumen
Mutu (604) dinyatakan valid
dan masih
Ahli Madya berlaku
Teknik
Tenaga Ahli
5 6 Tahun Plumbing &
Plumbing
Pompa Mekanik
(303)
Catatan : Bahwa semua persyaratan dan kelengkapan tenaga ahli akan dlakukan
verifikasi dan pembuktian saat calon pemenang dilaksanakan Pre Award Meeting
(Rapat Persiapan Kontrak) oleh Pejabat Pembuat Komitmen
4. Menyampaikan Formulir Rencana Keselamatan Konstruksi
(RKK);
Jenisbahaya:
Kaki terkena ganco, pacul
Tertimbun tanah
Pekerjaan Tanah Kepala kejatuhan bendah
a. Pekerjaan galian tanah sedalam Mata sakit terkena batu / kerikil atau
2m debu
2
b. Mengurug galian Sesak napas karena debu
c. Pekerjaan pemadatan Risiko:
d. Pekerjaan rabatan lantai Kaki terluka, sobek atau bengkak
Kematian
Gagar otak
Mata iritasi terkena debu
Jenisbahaya:
Menginjak benda-benda tajam
PekerjaanArsitektur/Finishing
Tersandung dan jatuh
a. Pekerjaan atap/ pemasangan
Terpeleset
genting
Tertimpah batu bata
b. Pasangan bata
Kulit mengelupas akibat spesi
c. Plesteran
Jatuh dari ketinggian
3 d. Pekerjaan benangan
Kepalater kena bendah tumpul /
e. Pasangan keramik
tajam
f. Pekerjaan pasang plafond
Kaki luka terkena benda
g. Pekerjaan pengecatan
Dada terluka terkena percikan api
h. Pekerjaan pasang pintu dan
las
jendela
Risiko:
Terinfeksi tetanus
Anggota tubuh lecet / luka
Tulang retak
Kepala berdarah
Kulit mengelupas
Patah / retak tulang
Gegar otak
Mata perih / kebutaan
Dada / kaki lecet
Jenis bahaya:
Kaki terkena benda
PekerjaanElektrikal Kepala kejatuhan benda
a. Menempatkan material pada lokasi Terjatuhdari scaffolding / tangga
yang tepat Tersetrum aliran listrik
b. Pekerjaan mengulur kabel Risiko:
4
c. Pemasangan panel Kaki lecek/luka/ bengkak
d. Pemasangan lampu dan saklar Kepala bengkak / gegar otak ringan
e. Pekerjaan Test dan Commisioning Kaki/tangan patah
Tulangtangan / kaki retak
Pingsan
Kematian
Jenisbahaya:
Terjatuh dari ketinggian
PekerjaanMekanikal Terpeleset / tersandung
a. Pemasangan AC split Tersetrum aliran listrik
5 b. Pemasangan pipa air kotor dan Risiko:
bersih Kaki / tangan patah tulang atau retak
c. Melakukan test and commissioning Gagar otak ringan / berat
Pingsan
Kematian
Jenis bahaya:
Pekerjaan pemasangan penagkal
Terpeleset dan jatuh
petir
Tersetrum aliran listrik
a. Pemasangan alat penangkal petir
Risiko:
6 b. Mengolor dan melakukan
Patah tulang
penyambungan kabel
Gegar otak berat
c. Naik keatas atap Gedung
Pingsan
d. Melakukan test and commissioning
Kematian
2. LAPORAN PELAKSANAAN
Laporan Pelaksanaan, sebagai resume laporan harian
(kemajuan pekerjaan, tenaga dan harikerja) terhitung 7
hari setelah dimulainya kerja oleh kontraktor (7 hari
setelah SPMK ditandatangani) sebanyak 5 eksemplar
dan berisiantara lain :
1) Review terhadap rencana kerja kontraktor;
2) Resume laporan harian (kemajuan pekerjaan, tenaga dan
hari kerja) selama seminggu tersebut
3) Gambaran/penjelasan secara garis besar kondisi lokasi
proyek
4) Monitor masalah teknis di lapangan;
5) Permasalahan non teknis yang dihadapi
6) Monitor Kendali Mutu
7) Pemeriksaan Gambar Kerja;
8) Foto-foto Kemajuan Pekerjaan dibuat secara bertahap
sesuai kemajuan pekerjaan;
9) Rencana kerja, metoda dan jadwal pelaksanaan pekerjaan
selanjutnya;
PRODUKSI DALAM Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor harus mengutamakan
NEGERI pengunaan produksi dalam negeri. Produksiluar negeri
boleh dipakai atau digunakan selama produksi dalam
negeri tidak dapat digunakan.
PEDOMAN Untuk pelaksanaan Pembangunan Gedung Pelayanan
PENGUMPULAN Terpadu Gedung B RSUP Dr. Rivai Abdullah, ini didalam
DATA LAPANGAN perhitungan volume berpedoman kepada peraturan yang
berlaku, antara lain : Regulasi-Regulasi Nasional maupun
Internasional yang mengatur, Standard Umum Bangunan
Pemerintah dan lain-lain yang disyaratkan undang-undang
dan peraturan pemerintah yang berlaku
ALIH PENGETAHUAN Jika diperlukan, Penyedia jasa Pelaksana pekerjaan
berkewajiban untuk meyelenggarakan pertemuan dan
pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada
personil kegiatan / satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen, pengguna dari hasil pembangunan ini
SPESIFIKASI TEKNIS I. U M U M
SYARAT-SYARAT Untuk dapat memahami dengan sebaik-baiknya seluruh
UMUM seluk beluk pekerjaan ini, kontraktor diwajibkan mempelajari
secara seksama seluruh gambar pelaksanaan beserta
uraian Pekerjaan dan Persyaratan Pelaksanaan seperti
yang akan diuraikan secara rinci dalam dokumen Rencana
Kerja dan Syarat-Syarat dan Data Gambar Detail serta
Spesifikasi Teknis terlampir dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dalam dokumen KAK ini. Bila terdapat
ketidakjelasan dan/ atau perbedaan-perbedaan dalam
gambar dan uraian ini, Kontraktor diwajibkan melaporkan
halter sebut kepada Perencana/ Konsultan Manajemen
Kosntruksi untuk mendapatkanpenyelesaian.
II. LINGKUP PEKERJAAN
Penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan alat-alat kerja
yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan ini serta
mengamankan, mengawasi dan memeliharabahan-bahan,
alat kerja maupun hasil pekerjaan selama masa
pelaksanaan berlangsung sehingga seluruh pekerjaan
dapat selesai dengan sempurna.
1. SARANA KERJA
Kontraktor wajib memasukkan jadwal kerja, identifikasi
dari tempat kerja, nama, jabatan dan keahlian masing-
masing anggota pelaksana pekerjaan, serta
inventarisasi peralatan yang digunakan dalam
melaksanakan pekerjaan ini.
Kontraktor wajib menyediakan tempat penyimpanan
bahan/material ditapak yang aman dari segala
kerusakan, kehilangan dan hal-hal yang dapat
mengganggu pekerjaan lain. Semua sarana yang
digunakan harus benar-benar baik dan memenuhi
persyaratan kerja, sehingga kelancaran dan
memudahkan kerja di tapak dapat tercapai.
2. GAMBAR-GAMBAR DOKUMEN
Dalam halter jadi perbedaan dan/atau pertentangan
dalam gambar-gambar yang ada dalam Buku Uraian
Pekerjaan ini, maupun perbedaan yang terjadi akibat
keadaan ditetapkan, Kontraktor diwajibkan melaporkan
halter sebut kepada Perencana/ Konsultan Manajemen
Konstruksi secara tertulis untuk mendapatkan
keputusan pelaksanaan di tapak setelah Konsultan
Manajemen Konstruksi berunding terlebih dahulu
dengan Perencana.
Ketentuan tersebut di atas tidak dapat oleh Kontraktor
untuk memperpanjang waktu pelaksanaan.
Semua ukuran yang tertera dalam gambar adalah
ukuran jadi, dalam keadaan selesai/terpasang.
Mengingat masalah ukuran ini sangat penting,
Kontraktor diwajibkan memperhatikan dan meneliti
terlebih dahulu semua ukuran yang tercantum seperti
peil-peil, ketinggian, lebar, ketebalan, luaspenampang
dan lain-lainnya sebelum memulai pekerjaan. Bila ada
keraguan mengenai ukuran atau bila ada ukuran yang
belum dicantumkan dalam gambar Kontraktor wajib
melaporkan hal tersebut secara tertulis kepada
Konsultan Manajemen Kosntruksi dan Konsultan
Manajemen Kosntruksi memberikan keputusan ukuran
mana yang akan dipakai dan dijadikkan pegangan
setelah berunding terlebih dahulu dengan Perencana.
Kontraktor tidak dibenarkan mengubah dan atau
mengganti ukuran-ukuran yang tercantum di dalam
gambar pelaksanaan tanpa sepengetahuan Konsultan
Manajemen Kosntruksi. Bila hal tersebut terjadi, segala
akibat yang akan ada menjadi tanggungjawab
Kontraktor baik dari segi biaya maupun waktu.
Kontraktor harus selalu menyediakan dengan lengkap
masing-masing dua salinan, segala gambar-gambar,
spesifikasi teknis, addendum, berita-berita perubahan
dan gambar-gambar pelaksanaan yang telah disetujui di
tempat pekerjaan. Dokumen-dokumen ini harus dapat
dilihat Konsultan Manajemen Kosntruksi dan Direksi
setiap saat sampai dengan serah terima kesatu. Setelah
serah terima kesatu, dokumen-dokumen tersebut akan
didokumentasikan oleh Pemberi tugas.