MASTOIDITIS
NAMA KELOMPOK :
1. JEVRI ARWANTO
2. LISTIA NINGSIH
3. NINDA SULISTYANA
8. ANAK AGUNG
9. ANGGA DINDA
Mastoiditis
Definisi
Merupakan Infeksi akut dan kronik yang mengenai mukosa dan sel – sel mastoid, yang
merupakan kelanjutan dari proses Otitis media akut supuratif yang tidak teratasi.
Mastoiditis adalah segala proses peradangan pada sel- sel mastoid yang terletak pada
tulang temporal. Biasanya timbul pada anak-anak atau orang dewasa yang sebelumnya
telah menderita infeksi akut pada telinga tengah.
Mastoiditis adalah infeksi proses mastoid , bagian dari tulang temporal dari tengkorak
yang berada di belakang telinga yang mengandung spasi, udara yang mengandung
terbuka. Hal ini biasanya disebabkan oleh tidak diobati akut otitis media (infeksi telinga
tengah ) dan digunakan untuk menjadi penyebab utama kematian anak. Dengan
perkembangan antibiotik , bagaimanapun, mastoiditis telah menjadi cukup langka di
negara maju. Hal ini diobati dengan obat-obatan dan / atau pembedahan. Jika tidak
diobati, infeksi dapat menyebar ke struktur di sekitarnya, termasuk otak , mengakibatkan
komplikasi serius.
Proses mastoid
Pandangan sisi kepala, menunjukkan hubungan permukaan tulang. (Proses mastoideus berlabel dekat
pusat.)
Etiologi
Gejala-gejala awal yang timbul adalah gejala-gejala peradangan pada telinga tengah,
seperti demam, nyeri pada telinga, hilangnya sensasi pendengaran, bahkan kadang timbul
suara berdenging pada satu sisi telinga (dapat juga pada sisi telinga yang lainnya)
Kuman penyebab :
- S. Pneumonie
- S. Aureus
- H.Influenza.
Manifestasi klinis
. 1. Febris/subfebris
4. Bahkan kadang timbul suara berdenging pada satu sisi telinga (dapat juga pada sisi
telinga yang lainnya)
5. Kemerahan pada kompleks
D. Klasifikasi
Patofisiologi
Seperti semua penyakit infeksi, beberapa hal yang mempengaruhi berat dan ringannya
penyakit adalah faktor tubuh penderita dan faktor dari bakteri itu sendiri. Dapat dilihat
dari angka kejadian anak-anak yang biasanya berumur di bawah dua tahun, pada usia
inilah imunitas belum baik. Beberapa faktor lainnya seperti bentuk tulang, dan jarak antar
organ juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit. Faktor-faktor dari bakteri sendiri
adalah, lapisan pelindung pada dinding bakteri, pertahanan terhadap antibiotic dan
kekuatan penetrasi bakteri terhadap jaringan keras dan lunak dapat berperan pada berat
dan ringannya penyakit.
Faktor penyebab :
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Kriteria hasil
Intervensi Keperawatan
1.Ajarkan Klien untuk mengalihkan suasana dengan melakukan metode relaksasi saat
nyeri yang teramat sangat muncul, relaksasi yang seperti menarik nafas panjang.
Rasional :
Metode pengalihan suasana dengan melakukan relaksasi bisa mengurangi nyeri yang
diderita klien.
2.Kompres dingin di sekitar area telinga
Rasional :
Kompres dingin bertujuan untuk mengurangi nyeri karena rasa nyeri teralihkan oleh rasa
dingin disekitar area telinga.
Rasional :
4.Untuk kolaborasi, beri aspirin/analgesik sesuai instruki, beri sedatif sesuai indikasi
Rasional :
Analgesik merupakan pereda nyeri yang efektif pada pasien untuk mengurangi sensasi
nyeri dari dalam.
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Kriteria hasil
Menerima pesan melalui metoda pilihan (misal : komunikasi tulisan, bahasa lambang,
berbicara dengan jelas pada telinga yang baik.
Intervensi Keperawatan :
1.Dapatkan apa metode komunikasi yang diinginkan dan catat pada rencana perawatan
metode yang digunakan oleh staf dan klien, seperti : tulisan, berbicara, bahasa isyarat.
Rasional :
Dengan mengetahui metode komunikasi yang diinginkan oleh klien maka metode yang
akan digunakan dapat disesuaikan dengan kemampuan dan keterbatasan klien.
a.Jika ia dapat mendengar pada satu telinga, berbicara dengan perlahan dan dengan jelas
langsung ke telinga yang baik (hal ini lebih baik daripada berbicara dengan keras).
2)Hindari berdiri di depan cahaya karena dapat menyebabkan klien tidak dapat membaca
bibi anda.
Pesan yang ingin disampaikan oleh perawat kepada klien dapat diterima dengan baik oleh
klien.
Rasional :
Memungkinkan komunikasi dua arah anatara perawat dengan klien dapat berjalan dnegan
baik dan klien dapat menerima pesan perawat secara tepat.
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Kriteria hasil
1.Ajarkan klien untuk menggunakan dan merawat alat pendengaran secara tepat.
Rasional :
Rasional :
Apabila penyebab pokok ketulian tidak progresif, maka pendengaran yang tersisa sensitif
terhadap trauma dan infeksi sehingga harus dilindungi.
Rasional :
4.Instruksikan klien untuk menghabiskan seluruh dosis antibiotik yang diresepkan (baik
itu antibiotik sistemik maupun lokal).
Rasional :
Diagnosa Keperawatan
Cemas berhubuangan dengan prosedur operasi, diagnosis, prognosis, anestesi, nyeri,
hilangnya fungsi, kemungkinan penurunan pendengaran lebih besar setelah operasi.
Tujuan
Kriteria hasil
Intervensi Keperawatan :
Rasional :
Harapan-harapan yang tidak realistik tiak dapat mengurangi kecemasan, justru malah
menimbulkan ketidak percayaan klien terhadap perawat. Menunjukkan kepada klien
bahwa dia dapat berkomunikasi dengan efektif tanpa menggunakan alat khusus, sehingga
dapat mengurangi rasa cemasnya.
2.Berikan informasi mengenai kelompok yang juga pernah mengalami gangguan seperti
yang dialami klien untuk memberikan dukungan kepada klien.
Rasional :
Dukungan dari bebarapa orang yang memiliki pengalaman yang sama akan sangat
membantu klien.
3.Berikan informasi mengenai sumber-sumber dan alat-lat yang tersedia yang dapat
membantu klien.
Rasional :
Agar klien menyadari sumber-sumber apa saja yang ada disekitarnya yang dapat
mendukung dia untuk berkomunikasi.
Tatalaksana
Pengobatan dengan obat-obatan seperti antibiotik, anti nyeri, anti peradangan dan lain-
lainnya adalah lini pertama dalam pengobatan mastoiditis. Tetapi pemilihan anti bakteri
harus tepat sesuai dengan hasil test kultur dan hasil resistensi. Pengobatan yang lebih
invasif adalah pembedahan pada mastoid. Bedah yang dilakukan berupa bedah terbuka,
hal ini dilakukan jika dengan pengobatan tidak dapat membantu mengembalikan ke
fungsi yang normal.
TERAPI
Medikamentosa
· Cefadroxil 200 mg
· Dexamethasone ½ tab
Non medikamentosa
· Minum obat secara teratur dan sesuai dosis. Untuk antibiotik harus dihabiskan
· Bila sebelum obat habis terdapat keluhan lain, segera kontrol ulang
· Bila terdapat gejala batuk, pilek, dan radang tenggorokan segera diobati untuk
mencegah terjadinya infeksi yang berkelanjutan pada telinga
· Telinga jangan kemasukan air, bila perlu pakai tutup telinga saat mandi
DAFTAR PUSTAKA
http://dokterzarra.wordpress.com/2010/09/15/mastoiditis
http://devilsavehuman.blogspot.com/2009/03/askep-oma-dan-mastoiditis.html