Anda di halaman 1dari 65

BARAMUDA

BAHARI, PT
DAFTAR ISI
BC PEMASUKAN BARANG BC PENGELUARAN BARANG

BC 2.3 BC 3.0

BC 4.0 BC 4.1

BC 2.7 IN BC 2.6.1

BC 2.6.2 BC 2.5

BC 2.7 OUT
BC PERTANGGUNG JAWABAN
MUTASI BAHAN BAKU BC POSISI BARANG DALAM
PROSES (WIP)
BC PROSES MUTASI
BARANG JADI BC PROSES MUTASI
BARANG SCRAP
PROSES PEMASUKAN BARANG IMPORT
BC 2.3

1. PROSES INPUT PURCHASE REQUEST (PRQ).

 Proses input PRQ Dengan no. PRQ1907000051 dilakukan oleh Departemen gudang sesuai
dengan kebutuhan, dengan input kode barang, tanggal dibutuhkan, quantity, keterangan dan
field berisi kode barang, nama barang, spesifikasi, tgl dibutuhkan, qty, satuan unit barang, dan
juga department requitioner.
2. PROSES INPUT PURCHASING ORDER (PO) ROW MATERIAL

 Proses input dilakukan oleh Departemen Purchase dengan no. POL1907000003 dengan menarik kode
supplier, kemudian tarik no. PRQ yg sebelumnya sudah dibuat, pilih currency, tanggal, shipper, Kemudian
Exim juga membuat dan mengajukan BC 2.3 melalui CEISA TPB online dengan no. aju (071323-001336-
20170612-000024) No.pen (005459).
3. PROSES INPUT SURAT PERINTAH BONGKAR (SPB)

 Setelah diajukan dokumen BC setiap penerimaan barang harus diinput SPB oleh admin
gudang, dengan nomer SPB1907000142, SPB1907000143, SPB1907000144, SPB1907000179
dan SPB1907000180 pengisian SPB tersebut dengan menarik data PO yang sudah di input
sebelumnya, isi keterangan, tanggal, dokumen pelabuhan, juga shipper. Dan juga tim
kepabeanan cek data TPB dan SPB lalu tarik respon TPB online menjadi “SPPB”.
4. PROSES INPUT DOKUMEN PELABUHAN
Input dokumen pelabuhan dilakukan untuk
mentautkan no. aju dan juga no. pendaftaran dari
TPB online dengan SPB yg sebelumnya sudah di
input, Dengan no. BC11907000083. penginputan
dengan cara pilih no. PO, jenis dokumen, pilih
tanggal dan isi keterangan. Dan no. reff dipilih
sesuai no. dokumen pelabuhan (aju) yang akan
muncul jika sudah melakukan TPB online dengan
status “Get Out”. setelah itu kroscek ulang apakah
sudah sesuai dan muncul di BC pengeluaran barang
WEB-CAS.
5. PROSES INPUT LAPORAN PENERIMAAN BARANG (LPB)

 Setelah mendapatkan persetujuan, admin gudang membuat LPB no. LPB1907000140


dengan tarik data SPB yang sudah dibuat sebelumnya, dan juga mengisi tanggal, no.
container, keterangan. Setelah dilakukan LPB barang tersebut masuk di dalam stock
persediaan ataupun di WEB CAS.
PROSES PEMASUKAN BARANG LOKAL
BC 4.0

1. PROSES INPUT PURCHASE REQUEST (PRQ).

 Proses input PRQ Dengan no. PRQ1908000030 dilakukan oleh Departemen gudang sesuai dengan
kebutuhan, dengan input kode barang, tanggal dibutuhkan, quantity, keterangan dan field berisi kode
barang, nama barang, spesifikasi, tgl dibutuhkan, qty, satuan unit barang, dan juga department
requitioner.
2. PROSES INPUT PURCHASING ORDER (PO) NON ROW
MATERIAL

 Proses input dilakukan oleh Departemen Purchase dengan no. POL1908000103 dengan menarik kode
supplier, kemudian tarik no. PRQ yg sebelumnya sudah dibuat, pilih currency, tanggal, dan isi keterangan.
3. PROSES INPUT SURAT PERINTAH BONGKAR (SPB)

Setiap penerimaan barang harus di input SPB oleh admin gudang, dengan no. SPB1909000011, pengisian
tersebut tarik data PO yang sudah di input sebelumnya. Kemudian Staff Kepabeanan juga membuat dan
mengajukan BC 4.0 melalui CEISA TPB online dengan no. aju (071340-001336-20190902-001180) No.pen
(060455) dengan status “READY”.
4. PROSES INPUT DOKUMEN PELABUHAN

 Input dokumen pelabuhan dilakukan untuk mentautkan no. aju dan juga no. pen dari TPB
online dengan SPB yg sebelumnya sudah di input, Dengan no. BC11907000083. Setelah itu
sudah muncul dan sesuai dengan BC pengeluaran barang di WEB-CAS.
5. PROSES INPUT LAPORAN PENERIMAAN BARANG (LPB)

 Setelah mendapatkan persetujuan, admin gudang membuat LPB dengan tarik data SPB
yang sudah dibuat sebelumnya. no. LPB1909000011.
Setelah LPB barang tersebut masuk di dalam stock persediaan di system
maupun di WEB CAS.
PROSES PEMASUKAN BARANG SUBKON
BC 2.7

1. PROSES INPUT PURCHASE REQUEST (PRQ).

 Proses input dilakukan oleh pihak Cold Storage setelah mendapatkan packing list dari Department
Exim sesuai dengan penerimaan barang. Dengan no. PRQ1907000032 dengan field yg berisi kode
barang, nama barang, spesifikasi, tgl dibutuhkan, qty, dan satuan unit barang.
2. PROSES INPUT PURCHASING ORDER (PO) ROW MATERIAL

 Proses input dilakukan oleh pihak Cold Storage dengan menarik PRQ yang telah dibuatkan. Dengan no.
PO1907000002 dengan field yg berisi kode barang, nama barang, spesifikasi, tgl dibutuhkan, qty, satuan
unit barang dan harga sesuai dengan dokumen dari Staff Kepabeanan.
3. PROSES INPUT SURAT PERINTAH BONGKAR (SPB)

 Setiap penerimaan barang harus di input SPB oleh admin gudang, dengan no.
SPB1909000011, pengisian tersebut tarik data PO yang sudah di input sebelumnya.
4. PROSES INPUT DOKUMEN PELABUHAN

 Staff Kepabeanan melakukan input dokumen pelabuhan dilakukan untuk mentautkan no. aju dan juga
no. pendaftaran dari TPB online dengan SPB yg sebelumnya sudah di input, Dengan no.
BC11907000188. Setelah itu kroscek ulang apakah sudah sesuai dan muncul di BC pemasukan barang
WEB-CAS.
5. PROSES INPUT LAPORAN PENERIMAAN BARANG (LPB)

 Proses input dilakukan oleh admin Cold Storage dengan no. LPB1907000144,145, dan 146 dengan
menarik SPB yang telah dibuatkan sesuai dengan field kode barang, nama barang, spesifikasi, no batch,
lokasi, dan qty diterima. Setelah LPB barang tersebut masuk di dalam stock persediaan di system
maupun di WEB CAS.
PROSES PEMASUKAN BARANG LOKAL (JASA)
BC 2.6.2

1. PROSES INPUT LPB JASA

 Proses input dilakukan oleh departemen Warehouse sesuai dengan jenis dan quantity
penerimaan barang dengan no. LPJ0901000001. Dengan field yg berisi kode supplier, nomor
po, kode barang, nama barang, spesifikasi, tgl dibutuhkan, qty, price, satuan unit barang.
2. PROSES INPUT KE DALAM MODUL TPB CEISA ONLINE

 Staf Kepabeanan membuat dan mengajukan BC 2.6.2 sesuai dengan LPB Jasa yang
telah dibuat oleh Departemen Warehouse melalui CEISA TPB online dengan no. aju
(071326-001336-20190118-000002) No.pen (000159) sampai dengan status “GATE IN
TPB” atau surat persetujuan pemasukan kembali barang (SPPKB).
3. PROSES INPUT DOKUMEN PELABUHAN

 Input dokumen pelabuhan dilakukan untuk mentautkan no. aju dan juga no. pendaftaran
dari TPB online setelah quantity di Sales Order close sesuai dengan SPM Penjualan
yang dibuat untuk pengeluaran setiap hari. Dengan no. BC11908000189. Setelah itu
kroscek ulang apakah sudah sesuai dan muncul di BC pengeluaran barang WEB-CAS.
PROSES PENGELUARAN BARANG EXPORT
BC 3.0

1. PROSES INPUT SALES ORDER (SO)

 Proses input dilakukan oleh departemen Marketing sesuai dengan kebutuhan barang yang
akan dikeluarkan dengan No, SOL1908000056. Dengan field yg berisi kode customer, kode
barang, nama barang, spesifikasi, tgl dibutuhkan, qty, price, satuan unit barang.
2. PROSES INPUT DELIVERY ORDER

 Proses input Delivery Order dilakukan oleh departemen Marketing sesuai dengan kebutuhan barang yang
akan dikeluarkan dengan No. TDO1908000084. Dengan field yg berisi kode customer, kode barang, nama
barang, spesifikasi, tgl dibutuhkan, qty, satuan unit barang.
3. PROSES INPUT SURAT PERINTAH MUAT (SPM)

 Proses input Surat Perintah Muat Penjualan dilakukan oleh Admin Gudang dengan no.
SPM1908000160, dengan tarik data Delivery Order yang telah di input dan sesuai dengan
kebutuhan barang yang akan dikeluarkan per hari. Dengan field yg berisi kode customer,
nomor sales order, kode barang, nama barang, spesifikasi, tgl expired, qty, satuan unit
barang.
4. PROSES INPUT DOKUMEN PELABUHAN

 Input dokumen pelabuhan dilakukan untuk mentautkan no. aju dan juga no. pendaftaran
dari data yg dikirimkan tim EXIM dan kemudian Tim IT melakukan Enkripsi pada file
tersebut, setelah quantity di Sales Order close sesuai dengan SPM Penjualan. Dengan
no. BC11908000182.
5. PROSES PROSES INPUT SURAT JALAN

 Admin membuat surat jalan no. SJL1908000162 sesuai dengan realisasi barang yang termuat,
dengan cara menarik no. SPM yang sebelumnya dibuat, isi tanggal dan juga keterangan. Setelah
SJL barang tersebut tercatat keluar di dalam stock persediaan di system CAS maupun WEB CAS.
PROSES PENGELUARAN BARANG LOKAL
BC 4.1

1. PROSES INPUT SALES ORDER (SO)

 Proses input dilakukan oleh departemen General Affair sesuai dengan kebutuhan barang yang
akan dikeluarkan dengan no. SOL1905000054. Dengan field yg berisi kode customer, kode
barang, nama barang, lokasi, spesifikasi, tgl dibutuhkan, qty, price, satuan unit barang.
2. PROSES INPUT DELIVERY ORDER

 Proses input Delivery Order dilakukan oleh departemen General Affair dengan menarik SO sesuai
kebutuhan barang yang akan dikeluarkan dengan no. TDO1905000056. Dengan field yg berisi kode
customer, kode barang, nama barang, spesifikasi, tgl dibutuhkan, qty, satuan unit barang.
3. PROSES INPUT SURAT PERINTAH MUAT (SPM)

 Proses input Surat Perintah Muat Penjualan dilakukan oleh departemen General Affair
menarik Delivery Order yang telah sesuai dengan kebutuhan barang yang akan dikeluarkan
dengan no. SPM1905000057. Dengan field yg berisi kode customer, nomor sales order, kode
barang, nama barang, spesifikasi, tgl expired, qty, satuan unit barang.
4. PROSES INPUT KE DALAM MODUL TPB CEISA ONLINE

 Staf Kepabeanan membuat dan mengajukan BC 4.1 sesuai dengan SPM Penjualan yang
dibuat oleh General Affair melalui CEISA TPB online dengan no. aju (071341-001336-
20190517-000001) No.pen (002461) sampai dengan status “STUFFING” atau surat
persetujuan pengeluaran barang (SPPB).
5. PROSES INPUT DOKUMEN PELABUHAN

Input dokumen pelabuhan dilakukan untuk mentautkan no. aju dan juga no. pendaftaran dari
TPB online dengan SPM yg sebelumnya sudah di input, Dengan no. BC11905000229 dan
muncul di BC Pengeluaran Barang WEB-CAS
5. PROSES PROSES INPUT SURAT JALAN

 Admin membuat surat jalan no. SJL1908000162 sesuai dengan realisasi barang yang termuat,
dengan cara menarik no. SPM yang sebelumnya dibuat, isi tanggal dan juga keterangan. Setelah
SJL barang tersebut tercatat keluar di dalam stock persediaan di system CAS maupun WEB CAS.
PROSES PENGELUARAN BARANG LOKAL (JASA)
BC 2.6.1

1. PROSES INPUT PO JASA

 Proses input PO Jasa dilakukan oleh departemen Purchasing sesuai dengan kebutuhan
barang yang akan dikeluarkan dengan no. POJ1901000001. Dengan field yg berisi kode
customer, kode barang, nama barang, spesifikasi, tgl dibutuhkan, qty, price, satuan unit
barang
2. PROSES INPUT SPM TRANSFER / JASA

 Proses input SPM Transfer Jasa dilakukan oleh departemen Warehouse sesuai dengan kebutuhan barang
yang akan dikeluarkan dengan no. SMT1901000001. Dengan field yg berisi kode customer, kode barang,
nama barang, spesifikasi, tgl dibutuhkan, qty, satuan unit barang.
3. PROSES INPUT SURAT JALAN TRANSFER / JASA

 Proses input Surat Jalan Transfer Jasa dilakukan oleh departemen Warehouse sesuai dengan
kebutuhan barang yang akan dikeluarkan dengan no. SJT1901000001. Dengan field yg berisi
kode customer, kode barang, nama barang, spesifikasi, tgl dibutuhkan, qty, satuan unit
barang.
4. PROSES INPUT KE DALAM MODUL TPB CEISA ONLINE

 Staf Kepabeanan membuat dan mengajukan BC 2.6.1 sesuai dengan SPM Transfer Jasa
yang telah dibuat oleh Departemen Warehouse melalui CEISA TPB online dengan no. aju
(071326-001336-20190102-000001) No.pen (000005) sampai dengan status “Stuffing”
atau surat persetujuan pengeluaran barang (SPPB).
5. PROSES INPUT DOKUMEN PELABUHAN

 Input dokumen pelabuhan dilakukan untuk mentautkan no. aju dan juga no. pendaftaran
dari TPB online setelah quantity di Sales Order close sesuai dengan SPM Penjualan
yang dibuat untuk pengeluaran setiap hari. Dengan no. BC11908000189. Setelah itu
kroscek ulang apakah sudah sesuai dan muncul di BC pengeluaran barang WEB-CAS.
PROSES PENGELUARAN BARANG LOKAL
BC 2.5

1. PROSES INPUT SALES ORDER (SO)

 Proses input dilakukan oleh departemen General Affair sesuai dengan kebutuhan barang yang
akan dikeluarkan dengan no. SOL1908000060. Dengan field yg berisi kode customer, kode
barang, nama barang, spesifikasi, tgl dibutuhkan, qty, price, satuan unit barang.
2. PROSES INPUT DELIVERY ORDER

 Proses input Delivery Order dilakukan oleh departemen General Affair sesuai dengan kebutuhan barang
yang akan dikeluarkan dengan no. TDO1908000091. Dengan field yg berisi kode customer, kode barang,
nama barang, spesifikasi, tgl dibutuhkan, qty, satuan unit barang.
3. PROSES INPUT SURAT PERINTAH MUAT (SPM)

 Proses input Surat Perintah Muat Penjualan dilakukan oleh departemen General Affair
menarik Delivery Order yang telah sesuai dengan kebutuhan barang yang akan dikeluarkan
per hari. Dengan field yg berisi kode customer, nomor sales order, kode barang, nama barang,
spesifikasi, tgl expired, qty, satuan unit barang.
4. PROSES INPUT KE DALAM MODUL TPB CEISA ONLINE

 Staf Kepabeanan membuat dan mengajukan BC 2.5 sesuai dengan Sales Order yang
dibuat oleh General Affair melalui CEISA TPB online dengan no. aju (071325-001336-
20190829-000462) No.pen (005299) sampai dengan status “STUFFING” atau surat
persetujuan pengeluaran barang (SPPB).
5. PROSES INPUT DOKUMEN PELABUHAN

 Input dokumen pelabuhan dilakukan untuk mentautkan no. aju dan juga no. pendaftaran
dari TPB online setelah quantity di Sales Order close sesuai dengan SPM Penjualan
yang dibuat untuk pengeluaran setiap hari. Dengan no. BC11908000189.
5. PROSES PROSES INPUT SURAT JALAN

 Admin membuat surat jalan no. SJL1908000176 sesuai dengan realisasi barang yang termuat,
dengan cara menarik no. SPM yang sebelumnya dibuat, isi tanggal dan juga keterangan. Setelah
SJL barang tersebut tercatat keluar di dalam stock persediaan di system CAS maupun WEB CAS.
PROSES PENGELUARAN BARANG LOKAL
BC 2.7

1. PROSES INPUT SALES ORDER (SO)

 Proses input dilakukan oleh departemen Cold Storage sesuai dengan kebutuhan barang yang
akan dikeluarkan dengan no. SOL1909000010. caranya adalah dengan isi kode customer,
tanggal, currency, kode barang, dan juga quantity. field berisi kode customer, kode barang,
nama barang, spesifikasi, tgl dibutuhkan, qty, price, satuan unit barang.
2. PROSES INPUT DELIVERY ORDER

 Proses input Delivery Order no. TDO190900006 dilakukan oleh departemen Cold Storage dengan menarik
SOL yang telah dibuat sesuai dengan kebutuhan barang yang akan dikeluarkan, isi tanggal, juga
keterangan, dan no. polisi. Dengan field yg berisi kode customer, kode barang, nama barang, spesifikasi,
qty, satuan unit barang.
3. PROSES INPUT SURAT PERINTAH MUAT (SPM)

 Proses input Surat Perintah Muat Penjualan no. SPM1909000017 dilakukan oleh departemen
Cold Storage menarik data inputan Delivery Order yang telah sesuai dengan kebutuhan
barang yang akan dikeluarkan, isi tanggal, juga keterangan, dan no. polisi Dengan field yg
berisi kode customer, nomor delivery order, kode barang, nama barang, spesifikasi, locasi, no
batch, qty, satuan unit barang.
4. PROSES INPUT KE DALAM MODUL TPB CEISA ONLINE

 Staf Kepabeanan membuat dan mengajukan BC 2.7 sesuai dengan Sales Order yang
dibuat oleh Cold Storage melalui CEISA TPB online dengan no. aju (071327-001336-
20190909-000050) No.pen (004482) sampai dengan status “STUFFING” atau surat
persetujuan pengeluaran barang (SPPB).
5. PROSES INPUT DOKUMEN PELABUHAN

 Input dokumen pelabuhan dilakukan untuk mentautkan no. aju dan juga no. pendaftaran
dari TPB online dengan SPB yg sebelumnya sudah di input, Dengan no. BC11909000020.
penginputan dengan cara pilih no. PO, jenis dokumen, pilih tanggal dan isi keterangan.
Dan no. reff dipilih sesuai no. dokumen pelabuhan (aju) yang akan muncul jika sudah
melakukan TPB online dengan status “Get Out”.
5. PROSES PROSES INPUT SURAT JALAN

 Admin membuat surat jalan dengan no. SJL1909000017 sesuai dengan realisasi barang yang
termuat, dengan cara menarik no. SPM yang sebelumnya dibuat, isi tanggal dan juga keterangan.
Setelah SJL barang tersebut tercatat keluar di dalam stock persediaan di system CAS maupun
WEB CAS.
BC PERTANGGUNG JAWABAN MUTASI BAHAN
BAKU

1. PROSES INPUT LAPORAN PENERIMAAN BARANG (LPB)

 Setelah mendapatkan persetujuan, admin gudang membuat LPB no. LPB1907000140


dengan tarik data SPB yang sudah dibuat sebelumnya, dan juga mengisi tanggal, no.
container, keterangan. Setelah dilakukan LPB barang tersebut masuk di dalam stock
persediaan ataupun di WEB CAS.
2. PROSES PEMASUKAN KARTU PERSEDIAAN DAN WEB CAS

 Setelah menginput LPB (Lembar Penerimaan Barang) langkah selanjutnya yaitu mengecek
apakah barang yang sudah diterima masuk kedalam stok kartu persediaan, jika sudah
keluar akan terotomatis keluar di laporan WEB CAS Mutasi Bahan Baku.
BC POSISI BARANG DALAM PROSES
(WIP)
1. PROSES INPUT BUKTI PENGELUARAN PEMAKAIAN
BARANG (BPPB)

 Proses input BPP dilakukan oleh Admin produksi sesuai dengan kebutuhan produksi dimana
hasilnya yaitu semi produk dari raw material yang telah diproses. Dengan no. BPP1908000503,
dengan field yg berisi kode barang, nama barang, no. batch, spesifikasi, unit base, expired,
qty, unit, dan quantity base.
2. PROSES INPUT LAPORAN HASIL PRODUKSI (LHP)

Setelah menginput Bukti Pemakaian Pengeluaran Barang (BPPB) langkah selanjutnya yaitu menginput kedalam Laporan Hasil
Produksi dengan menarik nomor BPP yang telah diinput sebelumnya kemudian mengecek apakah barang yang sudah diproses
masuk kedalam stok kartu persediaan.
3. PROSES PEMASUKAN KE DALAM WEB CAS

 Setelah di kartu persediaan telah muncul maka akan keluar terotomatis di laporan WEB
CAS BC Posisi Barang Dalam Proses.
PROSES MUTASI BARANG JADI

1. PROSES INPUT BUKTI PEMINDAHAN BARANG (BPB).

 Proses input BPB dilakukan oleh Admin gudang sesuai dengan kebutuhan produksi dimana
terlebih dahulu barang dipindahkan dari Gudang Cold Storage1 ke Gudang Cold Storage Plant
2. Dengan no. BPB1907000011, dengan field yg berisi kode barang, nama barang, no. batch,
expired, qty, satuan unit barang.
2. PROSES INPUT BUKTI PENGELUARAN PEMAKAIAN BARANG
(BPPB)

 Proses input dilakukan oleh Admin produksi dengan no. BPP1908001354 dengan mengisi menarik kode
barang, pilih no. batch barang yang akan dipakai dan mengisi quantity yang diperlukan untuk produksi.
Field berisi kode barang, nama, no. batch, spesifikasi, satuan unit dan quantity.
3. PROSES INPUT LAPORAN HASIL PRODUKSI (LHP)

 Proses input dilakukan oleh Admin produksi dengan no. LHP1908000079 dengan menarik No.
BPPB yg sebelumnya di input dan juga memilih gudang produksi crab, kemudian detail hasil
produksi dipilih kode barang jadi dari hasil produksi, Field berisi kode barang, nama, no.
batch, expired, satuan unit dan quantity.
4. PROSES INPUT BUKTI PEMINDAHAN BARANG (BPB)

 Dari hasil produksi, barang tersebut dipindahkan kembali ke Gudang Cold Storage Plant
2 dengan memilih kode barang dan juga no. batch dan siap akan di export, Field berisi
kode barang, nama, no. batch, expired, satuan unit dan quantity.
5. CEK STOCK IT INVENTORY & WEB CAS
PROSES MUTASI BARANG SCRAP

1. PROSES INPUT BUKTI PEMINDAHAN BARANG (BPB).

 Proses input BPB dilakukan oleh Admin gudang sesuai dengan kebutuhan produksi dimana
terlebih dahulu barang dipindahkan dari Gudang Cold Storage1 ke Gudang Cold Storage Plant
2. Dengan no. BPB1907000011, dengan field yg berisi kode barang, nama barang, no. batch,
expired, qty, satuan unit barang.
2. PROSES INPUT BUKTI PENGELUARAN PEMAKAIAN BARANG
(BPPB)

 Proses input dilakukan oleh Admin produksi dengan no. BPP1908001354 dengan mengisi menarik kode
barang, pilih no. batch barang yang akan dipakai dan mengisi quantity yang diperlukan untuk produksi.
Field berisi kode barang, nama, no. batch, spesifikasi, satuan unit dan quantity.
3. PROSES INPUT LAPORAN HASIL PRODUKSI (LHP)

 Proses input dilakukan oleh Admin produksi dengan no. LHP1908000079 dengan menarik No.
BPPB yg sebelumnya di input dan juga memilih gudang produksi crab, hasil scrap dari
produksi tersebut adalah kulit kepiting. kemudian detail hasil produksi dipilih kode barang
jadi dari hasil produksi, Field berisi kode barang, nama, no. batch, expired, satuan unit dan
quantity.
4. PROSES INPUT BUKTI PEMINDAHAN BARANG (BPB)

 Dari hasil produksi, barang scrap tersebut dipindahkan ke Gudang Scrap Raw Material 2
dengan memilih kode barang dan siap akan di jual lokal, Field berisi kode barang, nama,
no. batch, expired, satuan unit dan quantity.
5. CEK STOCK IT INVENTORY & WEB CAS
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai