Tugas III a

Dari hasil pembacaan saya, saya dapat menyimpulkan bahwa wacana III a memiliki
gist, secara garis besar, perkenalan tentang Stilistika dan Bahasa, yang nantinya akan dibahas
lebih jauh pada bab selanjutnya, kepada pembaca yang belum memiliki pengetahuan apapun
tentanng stilistika dan linguistic maupun kepada pembaca yang memilikinya. Dalam wacana
III a, penulis membandingkan Stilistics dengan Literary Criticism sebagai dua hal yang
berbeda dalam cara penilaiannya. Menurut saya, hal tersebut digunakan penulis untuk
memperjelas maksud dari tujuan introduksi ini. Dari bagian 1.4, saya dapat menyimpulkan
bahwa secara tidak langsung penulis menyatakan bahasa sebagai hal yang dinamis. Penulis
menyatakan bahwa bukunya, an Introduction to Language and Literary Style, menwarkan
dua metode pembelajaran yang berbeda. Hal ini digunakan untuk menarik minat orang yang
sebelumnya tidak tertarik dan atau merasa kesulitan dalam belajar. Di bagian terakhir, penulis
membahas tentang materi apa saja yang ditawarkan pada bab-bab selanjutnya dan beberapa
kelebihan-kelebihan bukunya.
Tugas III b
Wacana III b, introduksi dari A Linguistics Introduction to English Fictional Prose,
menurut saya, merupakan sebuah tulisan yang terlihat kontras dengan wacana III a. Wacana
III b menggunakan pendekatan yang berbeda kepada pembacanya. Jika dalam III a penulis
memberikan berbagai macam kemudahan dan memberikan dorongan agar pembaca menjadi
tertarik kepada bukunya, dalam wacana III b saya menemukan penulis seolah terang-terangan
menjelaskan kepada pembaca bahwa membaca bukunya membutuhkan keuletan dan
ketelitian secara konsisten. Singkatnya, tidak ada cara instan untuk memahami konten yang
terdapat di dalam bukunya. Berbeda dengan wacana III a, wacana III b seolah menurunkan
nilai Stilistika yang dibahas oleh wacana III a. Menurut saya, wacana III a lebih ramah
ketimbang waccana III b; karena dalam wacana IIIa, penulis menuliskan sedikit tentang
identitasnya.