Anda di halaman 1dari 1

Astawan, Made. 2004. Tetap Sehat dengan Produk Makanan Olahan. Tiga Serangkai. Solo.

Burssens, S., I. Pertry, D.D. Ngudi, Y. Kuo, M.V. Montagu and F. Lambein. 2011. Soya, Human Nutrition
and Health. 157-180. InTech. Croatia.

Hariana, A. 2008. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Penebar Swadaya. Jakarta.

Setyo, E. dan F. R. Kusuma. 2005. Susu Kedelai: Susu Nabati yang Menyehatkan. AgroMedia. Bali.

Rukmana, R., dan Y. Yuniarsih. 1996. Kedelai, Budidaya, dan Pascapanen. Kanisius. Yogyakarta.

Liu, K. 2004. Soybeans as Functional Foods and Ingredients. AOCS Publishing, USA.

Singh, G, S, Maurya, MP, Delampasona, Catalan. 2007. A Comparison of Chemical, Antioxidant and
Antimicrobial Studies of Cinnamon Leaf and Bark Volatile Oils, Oleoresins and Their Constituents.
Journal of Food and Chemical Toxicology. 45 (1), 1650-1661.

Sudaryanto, T dan Swastika, D.K.S. 2007. Ekonomi Kedelai di Indonesia. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.

Saragih, S.D, Y. Hasanah, E. S. Bayu, 2016. Respons Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.)
Merril) Terhadap Aplikasi Pupuk Hayati dan Tepung Cangkang Telur. Jurnal Agroteknologi. 1(3): 2167-
2172.

Yulifianti, R., S. Muzaiyananh, J. S. Utomo, 2018. Kedelai sebagai Bahan Pangan Kaya Isoflavon. Buletin
Palawija. 16(2): 84-93.

Anda mungkin juga menyukai