Anda di halaman 1dari 92

BUKU INFORMASI

MEMBUAT RENCANA PENDAMPINGAN USAHA


MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM)

M.70PEN00.009.1

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH RI


DEPUTI BIDANG RESTRUKTURISASI USAHA
Jl. H.R RASUNA SAIK KAV 3-4 JAKARTA SELATAN

2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ----------------------------------------------------------------------------------- 2


BAB I. PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------------ 6
A. Tujuan Umum ---------------------------------------------------------------------- 6
B. Tujuan Khusus ---------------------------------------------------------------------- 6

BAB II. MENYIAPKAN BAHAN PEMBUATANRENCANAPENDAMPINGAN UMKM -------- 7


A. Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Menyiapkan Bahan Pembuatan
Rencana Pendampingan UMKM ----------------------------------------------------7
1. Pengertian Pendampingan ---------------------------------------------------- 7
2. Pengertian Hasil Identifikasi Permasalahan dan Kebutuhan UMKM
Sasaran Dampingan ------------------------------------------------------------- 8
3. Pengertian, Tujuan dan Manfaat Rencana Pendampingan UMKM ------- 8
4. Hasil Identifikasi Permasalahan dan Kebutuhan UMKM Sasaran
Dampingan------------------------------------------------------------------------ 10
5. Pengertian dan Cakupan Data dan Informasi Tentang Sumber Daya
Tenaga Pendamping, Biaya dan Peralatan dan/atau Perlengkapan
pendampingan UMKM ----------------------------------------------------------- 17
6. Cara Menyiapkan Data dan Informasi Tentang Sumber Daya Tenaga
Pendamping, Biaya, Peralatan dan Perlengkapan Pendampingan
UMKM ------------------------------------------------------------------------------ 18
7. Pengertian pendekatan atau pola pendampingan UMKM sasaran
dampingan ------------------------------------------------------------------------ 19
8. Cara melakukan Identifikasi Pendekatan Pendampingan UMKM
Sasaran Dampingan ------------------------------------------------------------- 30
B. Keterampilan Yang Diperlukan Dalam Menyiapkan Bahan Pembuatan
Rencana Pendampingan UMKM -------------------------------------------------- 40
C. Sikap Kerja Yang Diperlukan Dalam Menyiapkan Bahan Pembuatan Rencana
Pendampingan UMKM ------------------------------------------------------------- 40

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 2 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

BAB III. MENYUSUN RENCANA PENDAMPINGAN UMKM SASARAN DAMPINGAN------ 41


A. Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Menyusun Rencana Pendampingan
UMKM Sasaran Dampingan-------------------------------------------------------- 41
1. Pengertian dan Komponen RancanganRencana Pendampingan UMKM
Sasaran Dampingan(antara lain aspek pendampingan, pendekatan
pendampingan, spesifikasi tenaga pendamping, indikator kinerja
pendamping, dan jadwal kegiatan pendampingan) ------------------------ 41
2. Cara Menyusun Rancangan Rencana Pendampingan UMKM Sasaran
Dampingan------------------------------------------------------------------------ 51
3. Pengertian, Tujuan dan Metode Diskusi Rancangan Rencana
PendampinganUMKM Sasaran Dampingan ---------------------------------- 55
4. Cara Melakukan Diskusi Rancangan Rencana PendampinganUMKM
Dengan UMKM Sasaran Dampingan ------------------------------------------ 55
5. Tujuan dan Cara Menyusun Rencana Pendampingan UMKM Hasil
DiskusiDengan UMKM Sasaran Dampingan --------------------------------- 59
B. Keterampilan Yang Diperlukan Dalam Menyusun Rencana Pendampingan
UMKM Sasaran Dampingan-------------------------------------------------------- 62
C. Sikap Kerja Yang Diperlukan Dalam Menyusun Rencana Pendampingan
UMKM Sasaran Dampingan-------------------------------------------------------- 62

BAB IV. MELAKUKAN KONTRAK PENDAMPINGAN UMKM --------------------------------- 63


A. Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Melakukan Kontrak Pendampingan
UMKM --------------------------------------------------------------------------------- 63
1. Pengertiandan Jenis-jenis Rancangan Serta Pokok-pokok Isi Kontrak
Pendampingan Antara UMKM Sasaran Dampingan Dengan Lembaga
Pendamping UMKM atau Tenaga Pendamping UMKM --------------------- 63
2. Ketentuan dan atauNormaPenyusunan Rancangan Kontrak
Pendampingan Antara UMKM Sasaran Dampingan Dengan Lembaga
Pendamping UMKM atau Tenaga Pendamping UMKM --------------------- 65
3. Cara Menyusun Rancangan Kontrak Pendampingan Antara UMKM
Sasaran Dampingan Dengan Lembaga Pendamping UMKM atau
Tenaga Pendamping UMKM ---------------------------------------------------- 68

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 3 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

4. Maksud/Tujuan dan Cara Melakukan Diskusi Rancangan Kontrak


Pendampingan Antara UMKM Sasaran Dampingan Dengan Lembaga
Pendamping UMKM atau Tenaga Pendamping UMKM --------------------- 68
5. Pelaksanaan Penandatangan Kontrak Pendampingan Antara UMKM
Sasaran Dampingan Dengan Lembaga Pendamping UMKM atau
Konsultan Pendamping UMKM ------------------------------------------------- 69
B. Keterampilan Yang Diperlukan Dalam Melakukan Kontrak Pendampingan
UMKM --------------------------------------------------------------------------------- 69
C. Sikap Kerja Yang Diperlukan Dalam Melakukan Kontrak Pendampingan
UMKM --------------------------------------------------------------------------------- 70

BAB V. MEMBUAT LAPORAN HASIL PENYUSUNAN RENCANAPENDAMPINGAN


UMKM ----------------------------------------------------------------------------------- 71
A. Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Membuat Laporan Hasil
Penyusunan Rencana Pendampingan UMKM ----------------------------------- 71
1. Pengertian laporan Hasil Penyusunan Rencana Pendampingan UMKM - 71
2. Cara Menyusun dan Menyampaikan Laporan Hasil Penyusunan
Rencana Pendampingan UMKM Sasaran Dampingan ---------------------- 71
B. Keterampilan Yang Diperlukan Dalam Membuat Laporan Hasil
Penyusunan Rencana Pendampingan UMKM ----------------------------------- 73
C. Sikap Kerja Yang Diperlukan Dalam Membuat Laporan Hasil Penyusunan
Rencana Pendampingan UMKM --------------------------------------------------- 73

DAFTAR PUSTAKA ------------------------------------------------------------------------------ 74


A. Dasar Perundang-Undangan ----------------------------------------------------- 74
B. Buku Referensi --------------------------------------------------------------------- 74
C. Majalah/Buletin ------------------------------------------------------------------- 74
D. Referensi Lainnya------------------------------------------------------------------ 74

DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN -------------------------------------------------- 75


A. Daftar Peralatan/Mesin ----------------------------------------------------------- 75
B. Daftar Bahan ----------------------------------------------------------------------- 75
DAFTAR PENYUSUN ---------------------------------------------------------------------------- 76

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 4 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

LAMPIRAN :
1. Form Rancangan Rencana Pendampingan UMKM Sasaran Dampingan ------------ 77
2. Format Rancangan Kontrak Pendampingan Antara Konsultan
Pendamping/Lembaga Pendamping dengan UMKM Sasaran Dampin ------------- 78
3. Rancangan Kontrak Pendampingan UMKM Sasaran Dampingan
Contoh Kasus Warung Makan Berkah Usaha ----------------------------------------- 85
4. Format Laporan Penyusunan Rencana Pendampingan UMKM Dampingan ------- 91

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 5 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini Peserta Latih diharapkan mampu membuat
rencanapendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi ini melalui Buku Informasi, adalah
untuk menyiapkan bahan pelatihan dan memfasilitasi peserta latih, agar pada akhir
pelatihan diharapkan peserta memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Menyiapkan bahan pembuatan rencana pendampingan UMKM, yang meliputi
menyiapkan hasil identifikasipermasalahan dan kebutuhan UMKM sasaran
dampingan,menyiapkan data dan informasi tentang sumber daya tenaga
pendamping, biaya, peralatan dan perlengkapan pendampingan UMKM,dan
mengidentifikasipendekatan pendampingan UMKM sasaran dampingan.
2. Menyusun rencana pendampingan UMKM sasaran dampingan, yang meliputi
menyusun rancanganrencana pendampingan UMKMsasaran dampingan,
mendiskusikan rancangan rencana pendampinganUMKM dengan UMKM sasaran
dampingan,dan menyusun rencana pendampingan UMKM hasil diskusi dengan
UMKM sasaran dampingan.
3. Melakukan kontrak pendampingan UMKM, yang meliputi menyusun rancangan
kontrak pendampingan antara UMKM sasaran dampingan dengan lembaga
pendamping UMKM atau tenaga pendamping UMKM, mendiskusikanrancangan
kontrak pendampingan antara UMKM sasaran dampingan dengan lembaga
pendamping UMKM atau tenaga pendamping UMKM untuk mencapai
kesepakatan,melakukan penandatangan kontrak pendampingan antara UMKM
sasaran dampingan dengan lembaga pendamping UMKM atau tenaga
pendamping UMKM.
4. Membuat laporan hasil penyusunan rencana pendampingan UMKM, yang
meliputi menyusun laporan hasil penyusunan rencana pendampingan
UMKMsasaran dampingan dan menyampaikanlaporan hasil penyusunan rencana
pendampingan UMKM sasaran dampingan kepada pimpinan lembaga
pendamping UMKM.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 6 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

BAB II
MENYIAPKAN BAHAN
PEMBUATAN RENCANA PENDAMPINGAN UMKM
A. Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Menyiapkan Bahan Pembuatan
Rencana Pendampingan UMKM
1. Pengertian Pendampingan UMKM
Menurut SKKNI Bidang Pendamping UMKM, pendampingan UMKM adalah
proses peningkatan kualitas dan daya saing kelembagaan dan usaha UMKM
yang dilakukan oleh lembaga pendamping dan tenaga pendamping
perorangan. Dengan pengertian ini pendampingan UMKM mengandung
muatan : 1) merupakan proses memperkuat UMKM sasaran dampingan, 2)
peningkatan kualitas dan daya saing kelembagaan dan usaha UMKM, 3)
dilakukan oleh lembaga pendamping dan tenaga pendamping perorangan.
Sebagai proses, pendampingan UMKM berarti merupakan suatu proses
perubahan peningkatan kemampuan UMKM sasaran dampingan dari suatu
posisi atau keadaan ke keadaan atau posisi lain yang memerlukan waktu
dan tahapan-tahapan agar perubahan tersebut dapat berlangsung secara
efektif dan efisien.
Peningkatan kualitas dan daya saing kelembagaan dan usaha berarti
kualitas dan daya saing kelembagaan dan usaha UMKM merupakan
indikator atau petunjuk atau keterangan atas peningkatan atau perubahan
yang diharapkan terjadi pada UMKM. Kualitas menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia berarti mutu atau tingkat baik buruknya sesuatu. Kualitas
kelembagaan dan usaha UMKM dapat diartikan mencakup besarnya
sumberdaya yang dimiliki, kemampuan menghasilkan penjualan dan laba,
kualitas produk dan jasa yang dihasilkannya dan daya saingnya. Daya
saing menurut KBBI on line adalah kemampuan makluk hidup untuk dapat
tumbuh secara normal di antara makhluk hidup lainnya sebagai pesaing
dalam suatu habitat. Dengan pengertian seperti itu maka indikator daya
saing kelembagaan dan usaha UMKM dapat berupa antara lain tumbuhnya
kelembagaan dan usaha UMKM yang dapat berupa tumbuhnya penjualan,
tumbuhnya aset, keuntungan, dan pangsa pasar. Dengan demikian
pengertian kualitas dan daya saing kelembagaan dan Usaha UMKM terdapat
irisan di antara keduanya.
Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM). Halaman: 7 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Dilakukan oleh lembaga pendamping dan tenaga pendamping UMKM


perorangan berarti lembaga pendamping dan atau tenaga pendamping
berperan serta dalam proses perubahan atau peningkatan kualitas dan daya
saing kelembagaan dan usaha UMKM. Pendampingan UMKM cukup
dilakukan konsultan pendamping perorangan apabila cakupan materi
pendampingan mencakup hal-hal tertentu yang terbatas. Apabila cakupan
materi pendampingan mencakup hal yang luas maka perlu dilakukan
pendamping yang menguasi bidang lain atau kepada lembaga pendamping
UMKM yang menanungi konsultan pendamping dengan bermacam bidang
keahlian.
2. Pengertian Hasil Identifikasi Permasalahan dan Kebutuhan UMKM Sasaran
Dampingan
Dalam proses pendampingan UMKM, kegiatan tahap pertama, yang
merupakan suatu unit kompetensi tersendiri, yang dilakukan oleh konsultan
pendamping adalah melakukan identifikasi masalah dan kebutuhan UMKM.
Pengertian hasil identifikasi permasalahan dan kebutuhan UMKM sasaran
dampingan adalah hasil dari pada kegiatan melakukan identifikasi
permasalahan dan kebutuhan UMKM sasaran dampingan.
3. Pengertian, Tujuan dan Manfaat Rencana Pendampingan UMKM
Pengertian rencana pendampingan UMKM adalah rencana pendampingan
terhadap UMKM sasaran dampingan yang memuat tujuan dan sasaran
pendampingan, cakupan materi pendampingan, tahapan atau jadwal
pendampingan, sumber daya pendampingan yang akan disediakan, dan
kesepakatan antara pendamping dan UMKM sasaran dampingan yang
dituangkan dalam suatu kontrak pendampingan.
Tujuan pendampingan pada dasarnya meningkatkan kemampuan UMKM
sasaran dampingan sehingga mampu mengatasi masalah dan
meningkatkan kinerja atau meningktakan kualitas dan daya saing
kelembagaan dan usahanya.
Tujuan membuat rencana pendampingan UMKM adalah untuk menyusun
suatu rencana pendampingan yang disusun berdasarkan permasalahan dan
kebutuhan UMKM sasaran dampingan, sumberdaya yang tersedia, prioritas
pengembangan UMKM sasaran dampingan dan disepakati antara UMKM
sasaran dampingan dengan konsultan pendamping UMKM. Sedangkan
Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM). Halaman: 8 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

manfaat dari pada rencana pendampingan UMKM adalah agar proses


pendampingan dalam rangka meningkatkan kualitas kelembagaan dan
daya saing UMKM dapat dilaksanakan dengan efisien dan efektif.
Tahapan perencanaan pendampingan UMKM meliputi :
a. Identifikasi permasalahan dan kebutuhan UMKM sasaran dampingan
atas dasar hasil kegiatan permasalahan dan kebutuhan UMKM sasaran
dampingan yang telah dilakukan sebelumnya. Dalam hal tidak tersedia
hasil identifikasi permasalahan dan kebutuhan UMKM sasaran
dampingan maka perlu dilakukan kegiatan tersebut dengan luaran
berupa hasil identifikasi permasalahan dan kebutuhan UMKM sasaran
dampingan dan pendekatan terhadap UMKM sasaran dampingan
sehingga terbangun saling kepercayaan antara UMKM dengan
pendamping UMKM.
b. Melakukan kunjungan lapangan kepada UMKM sasaran dampingan
untuk mengkonfirmasi atas hasil identifikasi masalah dan kebutuhan
UMKM sasaran dampingan.
c. Melakukan identifikasi sumber daya yang tersedia pada lembaga
pendamping UMKM dan mitra kerjanya, baik sumber daya SDM
pendamping atau tenaga ahli, peralatan, maupun akses permodalan,
pasar, maupun produksi.
d. Menyusun rancangan rencana pendampingan UMKM

Gambar 2.1

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 9 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Bagan Tahapan Penyusunan Rencana Pendampingan UMKM

Identifikasi dan
Kunjungan lapangan Identifikasi sumber
analisis
ke UMKM sasaran daya yg tersedia pada
permasalahan dan
dampingan lembaga pendamping
kebutuhan UMKM

Menyusun,
Mendiskusikan RRP Menyusun
menandatangani
dengan UMKM Rancangan Rencana
kontrak
sasaran dampingan Pendampingan (RRP)
pendampingan

Melaporkan hasil
penyusunan Rencana
Pendampingan
UMKM

e. Membahas dan menyepakati rancangan rencana pendampingan antara


pendamping UMKM dan UMKM sasaran dampingan.
f. Menyusun dan menandatangani kontrak pendampingan UMKM antara
UMKM sasaran dampingan dengan lembaga pendamping UMKM dan
atau dengan konsultan pendamping UMKM.
g. Melaporkan hasil penyusunan rencana pendampingan UMKM kepada
pimpinan lembaga pendamping UMKM.

4. Cara Menyiapkan Hasil Identifikasi Permasalahan dan Kebutuhan UMKM


Sasaran Dampingan menyiapkan
Cara menyiapkan hasil identifikasi permasalahan dan kebutuhan
pendampingan UMKM adalah mencari dan mengambil hasil dari pada
kegiatan identifikasi permasalahan hasil kegiatan identifikasi permasalahan
dan kebutuhan UMKM sasaran dampingan. Hasil dari kegiatan tersebut
adalah Profil UMKM sasaran dampingan dan Hasil identifikasi Permasalahan
dan kebutuhan UMKM sasaran dampingan. Profil dan kharakteristik UMKM
sasaran dampingan dan hasil identifikasi permasalahan dan kebutuhan
UMKM sasaran dampingan dengan contoh kasus Warung Makan Ojo Lali
seperti pada Tabel 2.1 dan Tabel 2.2 berikut ini :

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 10 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Tabel 2.1
Profil dan Karakteriistik UMKM Sasaran Dampingan
No Uraian Keterangan
I Umum
1 Nama/Bentuk Usaha Warung Makan Ojo Lali
2 Nama Pemilik Wagiono dan Purweni
Foto
Pemilik
dan
Produk

3. Alamat Tinggal Jl Raya Pulo Gebang Gg H Wali RT 10/RW 06 No 80


Jakarta Timur
4 Alamat Usaha 1. Kantor Kemenkop dan UKM, Jl Rasuna Said,
Jaksel
2. Kantor Kemenkes, Jl HR Rasuna Said, Jaksel
5 Telp/HP/WA 08129598396
6 Email/website -
7 Bidang Usaha Rumah makan dan katering
8 Riwayat Usaha 1. 1987 : Mie Ayam dan Bakso
2. 1991 : +Ayam Bakar+Gado2 + Nasi goreng
3. 1997: + Lele
4. 2010 : - Gado2, -nasi goreng
5. Sampingan di rumah: Gas, aqua, alat pemadam
11 Status tempat usaha Di rumah-milik sendiri, Di kantor-sewa
10 Izin yang dimiliki Tidak ada
Akte Notaris Tidak ada
Badan hukum Tidak ada
SIUP Tidak ada
NPWP Ada
TDP Tidak ada
Lain-lain Sertifikat Penjamah Makanan Kemenkes (20011)
11 Kredit/pembiayaan bank Ya, BRI
Besarnya Kredit/ 1997 (Rp 25 juta)
2006 (Rp200 juta), 2010 (Rp200 juta, 2014 (Rp 200
pembiayaan/sejak tahun :
juta), 2017 (Rp 200 juta)
Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM). Halaman: 11 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

No Uraian Keterangan
12 Tenaga Kerja Jumlah Besar gaji/Upah Pendidikan
Sekarang 6 438 000/hr SD-SLA
Rencana 8 604 000/hr SD-SLA

II Pemasaran
1 Jenis produk Makanan Pembeli Jumlah Pembayaran
(RP) (tunai/kredit)
a. Ayam (80 ekor/hr) 25 % : Karyawan Rp 5 Tunai
kemenkop dan juta/hari
b. Bebek (4 ekor/hari)
Kemenkes
c. C. Lele (8 kg/hr) 75% ; karyawan Plaza
kuningan, menara
d. Bawal (8 kg/hr) kuningan, dan Plaza 89
e. Bandeng (5 kg/hr)
f. Tahu dan Tempe
2 Realisasi dan rencana Disesuaikan secara harian, tergantung hari
penjualan
3 Perusahaan sejenis 1) Nasi kebuli – disebelahnya-lebih kecil
2) Soto Betawi-disebelahnya-lebih kecil
4 Rencana perluasan Buka di kantor Migas (mulai 25 ekor ayam + bebek)
III Produksi
1 Bahan Baku Utama Volume Harga/unit Jumlah (RP)
g. Ayam 80 ekor/hr Rp 24 000 1 920 000
h. Bebek 4 ekor/hr Rp 48 000 192 000
i. C. Lele (8 kg/hr) 8 kg/hr Rp 15 000 120 000
j. Bawal (8 kg/hr) 8 kg/hr Rp 23 000 184 000
k. Bandeng (5 kg/hr) 5 kg/hr Rp 30 000 150 000
l. Tahu dan Tempe 30 papan 75 000
m. Gas 4 unit/2 hr Rp 14 000 28 000
n. Beras 40 kg Rp 9 000 360 000
o. Lalapan Rp50 000
p.
Total RP 3 079 000
2 Bahan Penolong/hr Volume Harga/unit Jumlah
a. Cabe merah 5 kg Rp 15 000 75 000
b. Minyak goreng 6 kg Rp 14 000 84 000
c. gula 2,5 kg Rp 12 000 30 000
d. garam 6 bungkus Rp 10 000 60 000
e. Kecap 3 kg Rp 10 000 30 000
f. Bawang putih 3 kg Rp 16 000 48 000

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 12 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

No Uraian Keterangan
g. Pembungkus 15 000
H rawit hijau 3 kg Rp 14 000
Total Rp 342 000
Total B Baku & Penolong Rp 3 421 000

3 Sumber dan cara pembayaran Sumber Pembayaran Pembayaran


Tunai Kredit
-Bahan baku Pasar Klender Tunai -
-Bahan Penolong Idem Tunai -
4 Sarana Yang dimiliki
4.1 Fasilitas/mesin Kompor (5), penggorengan (5), dandang nasi besar
(3), dandang rebus ayam (2), pring,sendok, garpu (60
unit)
4.2 Bangunan Kemenkop –sewa (3mx4m)
Kemenkes – sewa area layanan (20mX30m), gerai-
(1,5mX2M)
4.3 Kendaraan Roda 4 (1 unit)-milik-fungsi belanja dan antar
karyawan, roda-2 (2 unit) –milik-fungsi antar makanan
4.4 Rencana dan realisasi Produksi Disesuaikan secara harian

IV Neraca
V Laba /Rugi Periode – Harian – 22 hari/bulan
1 Pendapatan
a. Penjualan Rp 5 000 000
b. Harga Pokok Penjualan Rp 3 421 000
Laba Kotor Rp 1 579 000
2 Pendapatan lain-lain Rp 200 000
Total Pendapatan Rp 1 779 000
3 Biaya Usaha
a. Gaji pegawai Rp 438 000
b. Gaji Pengelola b. (dikelola sendiri)
c. Transportasi Rp 60 000
d. Telpon/listrik Rp 35 000/hr
e. ATK Rp 10 000/hr
f. Sewa (Rp2750000/bl) Rp 125 000/hr
g. Lain-lain Rp 100 000/hr
h. Penyusutan Rp10jt/4 th Rp 114 000/hr
Total Biaya Rp 882 000/hr
4 Laba Sebelum Pajak Rp 897 000/hr
5 Pajak (RP100000/bl) Rp 5000
Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM). Halaman: 13 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

No Uraian Keterangan
6 Laba setelah Pajak Rp 892 000/hr (Rp19 624 000/bln)
VI Aset
1 Rumah Rp 300 000 000
2 Kendaraan Rp 170 000 000

VII Karakteristik, Kinerja, Permasalahan dan keunggulan UMKM


1 Karakteristik UMKM Makanan tradisional basis jawa sedikit modif nasional
bahan ayam dan ikan dimasak bakar dan goreng
2 Kinerja :
a. Penjualan Harian Rp 5 juta/hari – Rp 6000 000/hari
b. Marjin kotor 32 % dari penjualan (Rp 1579000/Rp5000 000) – 43 %
(Rp2579000/Rp6000 000)
c. Marjin bersih 18 % dari penjualan (Rp892 000/Rp 5000 000)
3 Yang diinginkan Meningkatkan volume penjualan/volume usaha
(mempertahankan posisi,
meningkatkan volume
usaha dan atau marjin
4 Permasalahan a. Keterbatasan sarana pemasaran
b. Legalitas dan perizinan usaha minimal
c. Pelaporan keuangan reguler belum dibuat
5 Keunggulan a. Digemari konsumen jawa dan non-jawa karena harga
dan rasa
b. Pengalaman panjang kantin karyawan perkantoran (30
tahun)
6 Aspek/bidang prioritas a. Pemasaran
pendampingan b. Penerapan dasar-dasar manajemen usaha
(kelembagan, pemasaran,
produksi, keuangan, SDM)
Sumber: Laporan Identifikasi Permasalahan dan Analisis Kebutuihan UMKM Sasaran Dampingan
Warung Makan Ojo Lali.

Hasil identifikasi atas hasil kegiatan identifikasi permasalahan dan


kebutuhan pendampingan seperti disajikan Pada Tabel 2.2 dilakukan
analisis dengan kriteria apakah kondisi yang ada mendukung
berjalannya usaha secara berkelanjutan yang ditandai kriteria dengan
antara lain : 1) memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku pada
industri atau usaha tersebut, 2) mendukung terjadinya proses
menghasilkan nilai tambah atau keuntungan secara berkelanjutan, 3)
kondisi yang ada memiliki daya bersaing dengan perusahaan sejenis
atau perusahaan lain di bidangnya. Kriteria tersebut dipergunakan
untuk menilai kelembagaan dan masing-masing fungsi pengelolaan
suatu UMKM.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 14 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Dengan demikian masing-masing aspek kelembagaan dan fungsi


pengelolaan diidentifikasi kondisi yang ada, kebutuhan yang perlu
diadakan agar memenuhi standar atau ketentuan yang berlaku, atau
agar mendukung terjadinya proses menghasilkan nilai tambah yang
lebih besar, agar dapat bersaing dengan para pesaing yang memiliki
usaha sejenis.
Identifikasi permasalahan dan kebutuhan UMKM sasaran dampingan
dilakukan dengan mengacu pada kelompok fungsi utama pada peta
fungsi SKKNI Pendamping UMKM dan kelompok indikator kinerja UMKM
seperti disajikan pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2
Identifikasi Permasalahan dan Kebutuhan UMKM Sasaran Dampingan
Permasalahan dan
Uraian Standar indikator Kondisi
Kebutuhan
1) Kelembagaan, a. Badan usaha Yang dimiliki hanya Permasalahan :
organisasi dan b. SIUP/SITU NPWP dan Sertifikat 1. Tidak menghadapi
manajemen c. NPWP Pelatihan Penjamah masalah untuk
UMKM sasaran d. TDP Makanan. kelangsungan
dampingan e. Izin edar usaha sekarang.
f. PIRT Kebutuhan :
g. Halal Perlu legalitas badan
h. HKI usaha untuk
mendukung upaya
peningkatan skala
usaha
2) Permodalan dan a. Pencatatan Usaha Tidak ada (TA}
Manajemen b. Pelaporan TA Permasalahan :
Keuangan Keuangan pencatatan dan
pelaporan keuangan
c. Adanya Ada
belum dilakukan scr
keuntungan memadai, kurang
d. Pengalaman dan Ada mendukung untuk
kemampuan akses peningkatan skala
kredit usaha, secara
e. Kondisi kelancaran Lancar memadai
pembayaran
Kebutuhan :
hutang Untuk peningkatan
f. Lama pembayaran Tunai skala usaha perlu
piutang adanya dukungan
g. Kelancaran Tepat waktu pencatatan dan atau
kwajiban (bulanan) pelaporan keuangan
secara teratur
pembayaran pajak
h. Struktur Sehat. Rasio
permodalan pinjaman terhadap
aset tidak tada data,
tapi angsuran
pinjaman kurang
dari 20 % arus kas
bulanan.
Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM). Halaman: 15 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM
Permasalahan dan
Uraian Standar indikator Kondisi
Kebutuhan

3) Manajemen a. Perencanaan Belum ada Permasalahan :


Operasi usaha Keterbatasan
b. Penggunaan Belum ada sarana dan
kemampuan
teknologi
manajemen untuk
Informasi peningkatan vol
c. Jejaring kemitraan a. Supplier :di pasar penjualan
b penjualan 2 Outlet Kebutuhan :
d. Penggunaan - Teknologi sederhana Perlu penerapan
teknologi operasi manajemen usaha
dan pendampingan
akses kemitraan
untuk
meningkatakan
volume penjualan
4) Pemasaran a. Kesiapan profil TA Perlu peningkatan
perusahaan citra/brand,
b. Kemampuan TA penggunaan on
line, dan
akses pasar dg
pnegembangan
online outlet untuk
c. Adanya Ada, namun peningkatan
pertumbuhan terdapat potensi penjualan
penjualan yang belum
dioptimalkan
5) Produksi a. Penyediaan bahan Ada Sarana dan
baku teknologi serta
b. Adanya pemasok Ada manajemen
produksi
secara
mencukupi untuk
berkelanjutan operasional saat ini
c. Penerapan QC pd TA dan segmen pasar
manajemen mutu saat ini.
d. Adanya alur/lay TA
out produksi
e. Penerapan prinsip TA
manajemen mutu
f. Adanya Ada, tetapi tdk
pengembangan terstruktur
produk
g. Kemasan produk Ada, standar, tidak
khas
h. Penggunaan sederhana
teknologi produksi

6) Sumber daya a. Semangat Cukup Semangat dan


manusia kewirausahaan kemauan
b. Uraian jabatan TA Kewirausahaan
cukup namun lebih
c. Penempatan TA
baik jika
personil mendapatkan
d. Strategi dan TA peningkatan
kebijakan kepercayaan diri
pengelolaa
personil

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 16 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM
Permasalahan dan
Uraian Standar indikator Kondisi
Kebutuhan
e. Ketentuan TA
renumerasi
personi
f. Kecukupan TA
personil
7) Kinerja Usaha a. Volume dan Penjualan (Rp 5jt- Peningkatan
pertumbuhan 6jt/hr penjualan dan
penjualan Atau Rp 110 jt-132 marjin kotor
jt/bl. sebagai indikator
Pertumbuhan 10% Utama kinerja
dr th lalu
b. Keuntungan Marjin kotor 32% sd
43 %
Keuntungan bersih
sekitar 18 % atau
Rp 892000/hari atau
Rp 21 juta/bulan

c. Besar dan Tidak ada data


pertumbuhan aset (TAD)

d. ROE Tidak ada data


(TAD)
e. ROA TAD
f. ROI TAD
8) Orientasi a. Meningkatkan Ya, prioritas Peningkatan
PengembanganU Volume usareha pertama volumen penjualan
saha b. Meningkatkan Ya, prioritas 2 dengan marjin
minimal tetap
marjin
c. Mempertahankan -
market share
Sumber: Laporan Hasil Idenfikasi Permasalahan dan Kebutuhan UMKM Sasaran Dampingan

5. Pengertian dan Cakupan Data dan Informasi Tentang Sumber Daya Tenaga
Pendamping dan Peralatan Serta Perlengkapan Pendampingan UMKM.
Pengertian data dan Informasi tentang sumber Daya Tenaga Pendamping,
biaya, peralatan dan/atau perlengkapan pendampingan adalah tenaga
pendamping, biaya, peralatan dan/atau perlengkapan pendampingan yang
diperlukan untuk melakukan pendampingan terhadap UMKM sasaran
dampingan atas dasar identifikasi permasalahan dan analisis kebutuhan
pendampingan UMKM, dan data dan informasi serupa tentang ketersediaan
pada lembaga pendamping UMKM, atau ketersediaan pada mitra lembaga
pendamping UMKM sehingga dapat diusahakan oleh lembaga pendamping
UMKM.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 17 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Cakupan data dan informasi tentang kebutuhan dan ketersediaan sumber


daya konsultan pendamping UMKM meliputi antara lain bidang keahlian,
jumlah tenaga konsultan yang diperlukan, ketersediaan waktu tenaga
pendamping, dan keterangan lainnya termasuk sertifikat kompetensi yang
dimiliki dan tarif renumerasi tenaga konsultan pendamping tersebut.
Data dan informasi biaya pendampinga meliputi biaya operasional
pendampingan yang dapat meliputi biaya transport dan upah pendamping,
biaya konsumsi pertemuan, maupun biaya operasional lainnya.
Peralatan dan atau perlengkapan pendampingan dapat meliputi biaya
bahan yang habis terpakai seperti alat tulis kantor dan perlengkapan yang
tidak habis sekali pakai seperti komputer, ruang pertemuan, alat produksi.

6. Cara Menyiapkan Data dan Informasi Tentang Sumber Daya Tenaga


Pendamping, Biaya, Peralatan dan Perlengkapan Pendampingan UMKM
Penyiapan data dan informasi tentang sumberdaya tenaga pendamping,
biaya dan perlengkapan pendampingan dilakukan dengan menggunakan ta
Tabel 2.3. berikut. Tabel tentang kebutuhan tenaga konsultan, biaya,
peralatan dan perlengkapan pendampingan dibuat setelah ditentukan
materi pendampingan yang direncanakan akan dilakukan terhadap UMKM
sasaran dampingan.
Tabel 2.3.
Kebutuhan Tenaga Konsultan Pendamping, Biaya dan Peralatan serta
Perlengkapan Pendampingan UMKM
Unit Kompetensi 1: Unit Kompetensi 2 :
No Uraian
........... a) ..................... a)
1 Konsultan
pendamping
a. Keahlian b)
b. Waktu yang
diperlukan c)
2 Biaya d) Rp ...................... Rp ......................
a. Transport
b. Upah/fee Rp ...................... Rp ......................
pendamping
c. ............... Rp ...................... Rp ......................
3 Bahan/Peralatan e) 1. Alat tulis kantor 1. Alat tulis kantor
2. ................ 2. ........................
4 Perlengkapan f)

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 18 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Keterangan :
a) Unit kompetensi 1, Unit kompetensi 2, dan Unit kompetensi selanjutnya
adalah unit kompetensi yang direncanakan untuk dilakukan
pendampingan terhadap UMKM sasaran dampingan yang disusun atas
dasar permasalahan dan kebutuhan UMKM sasaran dampingan.
b) Keahlian konsultan pendamping, diisi dengan keahlian konsultan yang
diperlukan untuk melakukan pendampingan sesuai dengan materi yang
akan dilakukan pendampingan. Misalnya akan dilakukan pendampingan
penerapan manajemen usaha, maka dituliskan konsultan penerapan
manajemen usaha.
c) Waktu yang diperlukan dapat diisikan lamanya waktu yang diperkirakan
diperlukan untuk melakukan pendampingan dengan materi tersedut,
misalnya 20 hari atau 3 bulan dan atau jadwal yang diharapkan atau
direncanakan akan dilakukan, misalnya Bulan Februari – April 2018.
d) Biaya-biaya yang dapat terdiri atas :
1) Biaya transport konsul pendamping ke tempat kegiatan
pendampingan (jika ada biaya)
2) Biaya uang lelah atau fee atau renumerasi konsultan pendamping,
jika terdapat biaya yang diberlakukan. Jika renumerasi atau upah
pendamping dibiayai dari suatu sponsor, baik pemerintah maupun
swasta, maka biaya pendamping sebaiknya tetap diisikan pada
kolom tersebut.
3) Biaya lainnya yang diperlukan, termasuk biaya yang harus
disediakan UMKM sasaran dampingan untuk melaksanakan kegiatan
tersebut, baik biaya produksi maupun non-produksi, jika ada,
dituliskan pada kolom tersebut.
e) Isikan bahan/peralatan yang habis sekali pakai untuk melaksanakan
kegiatan pendampingan tersebut misalnya alat tulis kantor, dan lainnya.
f) Isikan perlengkapan yang diperlukan, yang bersifat tidak habis sekali
pakai, misalnya proyektor, ruangan, dan lainnya.

7. Pengertian Pendekatan atau Pola Pendampingan UMKM


a. Fungsi pendamping UMKM
Fungsi pendamping UMKM pada dasarnya dapat dibedakan atas:
Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM). Halaman: 19 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

1) Fungsi administrasi
Fungsi administrasi pendamping dalam proses pendampingan
meliputi : a) fungsi pencatatan dan pendataan identifikasi
permasalahan dan kebutuhan, b) fungsi perencanaan pendampingan
dalam kurun waktu tertentu, c) fungsi monitoring dan evaluasi
terhadap berbagai kegiatan yang dilakukan oleh UMKM sasaran
dampingan serta melakukan penilaian atas hasil yang dicapai, d)
pelaporan dan dokumentasi atas kegiatan pendampingan yang
dilaksanakannya serta mengarsip dan menyampaikan laporan
tersebut kepada pihak terkait
2) Fungsi operasional
Fungsi operasional pendamping mencakup fungsi pokok
pendampingan yang dapat meliputi : a) peningkatan kapasitas UMKM
sasaran dampingan untuk meninghkatkan kemampuan pengelolaan
dalam bidang produksi, pemasaran, keuangan, usaha, sumber daya
manusia dan bidang lainnya, b) fasilitasi akses terhadap sumber daya
produktif dalam hal permodalan, pemasaran, teknologi, c)
penyuluhan dengan pemberian informasi dalam rangka bimbingan
dan memotivasi kepada UMKM sasaran dampingan, d) advokasi
dalam rangka memperjuangkan kepentingan UMKM sasaran
dampingan.
3) Fungsi koordinasi dan kerjasama
Melakukan upaya untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak
agar UMKM sasaran dampingan dapat mendayagunakan sumberdaya
yang berada di luar jaringan UMKM sasaran dampingan. Dalam hal ini
pendamping dapat berfungsi sebagai: 1) pemitra antara UMKM
sasaran dampingan dengan pihak tertentu, 2) sebagai pemandu
pembukaan akses untuk memanfaatkan sumberdaya yang tersedia
pada pihak lain, 3) sebagai rujukan dalam kaitan upaya koordinasi
dan kerjasama dengan pihak lain.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 20 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

b. Tahapan pendampingan
Pendampingan UMKM sasaran dampingan secara garis besar melalui
proses sebagai berikut:
1) Pendaftaran atau pengajuan permintaan pendampingan
2) Identifikasi permasalahan dan kebutuhan UMKM Sasaran Dampingan

Gambar 2.2.
Bagan Tahapan Pendampingan UMKM
UMKM sasaran dampingan
mengisi formulir pendaftaran
Pendaftaran Pendampingan permohonan pendampingan

a. Memulai hubungan dan


membangun saling percaya
pendamping dg UMKM
Identifikasi Permasalahan dan b. Mengidentifikasi permasalahan dan
kebutuhan UMKM
Kebutuhan UMKM
a. Menyusun rancangan rencana
pendampingan (RRP)
b. Mengkonfirmasi permasalahan,
Membuat Rencana kebutuhan, dan RRP dg UMKM dan
kunjungan lapang
Pendampingan c. Membuat kontrak pendampingan

Pelaksanaan pendampingan dg cakupan


materi seperti pada RP, yg dapat meliputi
satu atau lebih unit kompetensi. Masing-2
materi mencakup agenda :
a.menyiapkan b pendampingan
b. membuat rencana kerja masing2 materi
Melaksanakan Pendampingan c. Memberikan pembelajaran/konsultasi
tentang referensi yg berkaitan dg materi
tersebut
d. mendampingi UMKM mengerjakan agenda
materi atau aspek tersebut
e. Melaporkan pelaksaan dan hasil
pendampingan
Mengakhiri Sesuai kontrak pendampingan,
memasuki akhir pendampingan diakhiri
Pendampingan dengan pernyataan bersama. Apabila
hubungan pendampingan dilanjutkan
maka dibuat perjanjian baru

Melakukan penilaian hasil


Menilai Pelaksanaan dan Hasil pendampingan UMKM :
a. Melakukan penilaian atas rangkaian
Pendampingan pelaksanaan pendampingan
b. Melakukan pengukuran dan
penilaian atas peningkatan kinerja
atau peningktan kualitas dan daya
saing kelembagaan UMKM

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 21 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

a) Memulai hubungan resmi antara konsultan pendamping dengan


UMKM sasaran dampingan
b) Membangun saling percaya antara pendamping dan UMKM
sasaran dampingan
c) Mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan UMKM sasaran
dampingan

3) Membuat rencana pendampingan UMKM


a) Menyusun rancangan rencana pendampingan
b) Mengkonfirmasi permasalahan, kebutuhan dan rancangan
rencana pendampingan dg UMKM dan kunjungan lapang
c) Membuat kontrak pendampingan

4) Melakukan pendampingan
Pendampingan dilakukan dengan cakupan materi seperti disusun
pada rencana pendampingan, yang dapat meliputi satu atau
beberapa unit kompetensi. Masing-masing aspek atau materi
pendampingan mencakup agenda sebagai berikut:
a) Menyiapkan bahan pendampingan yang meliputi identifikasi
masalah, identifikasi referensi atau teori dan praktek untuk
mengatasi masalah, dan perlengkapan pendampingan.
b) Membuat rencana kerja untuk masing-masing aspek atau materi
pendampingan
c) Memberikan pembelajaran tentang referensi yang berkaitan
dengan apa, mengapa, bagaimana agenda mengerjakan materi
tersebut.
d) Mendampingi UMKM mengerjakan agenda dan membantu
mencari cara serta tindakan mengatasi masalah pada masing-
masing aspek atau materi pendampingan.
e) Menyusun laporan kegiatan pendampingan atas dasar
monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan hasil pendampingan.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 22 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

5) Mengakhiri Pendampingan
Setelah memasuki masa akhir pendampingan, sesuai dengan
rencana atau kontrak pendampingan yang telah disepakati, maka
kegiatan pendampingan diakhiri dengan pernyatan bersama. Kalau
kegiatan pendampingan dilanjutkan maka perlu disusun rencana
atau kontrak pendampingan baru.
6) Melakukan penilaian hasil pendampingan
Setelah suatu kegiatan pendampingan berakhir maka dilakukan
penilaian hasi pendampingan UMKM, dengan mengacu pada rencana
atau kontrak pendampingan yang telah disepakati, dengan agenda :
a) Melakukan penilaian atas pelaksanaan rangkaian kegiatan
pendampingan yang dilakukan
b) Melakukan pengukuran dan penilaian atas peningkatan kinerja
atau peningkatan kualitas dan daya saing kelembagaan dan
usaha UMKM sasaran dampingan.

c. Kunjungan kerja ke UMKM sasaran dampingan


1) Pengertian kunjungan kerja lapangan (site visit)
Kunjungan kerja lapangan atau site visit adalah kunjungan kerja
pendamping kepada lokasi usaha UMKM sasaran dampingan dalam
rangka melaksanakan fungsi dan perannya sebagai pendamping
UMKM.
2) Sikap kerja yang mendukung keberhasilan tugas konsultan
pendamping adalah sebagai berikut :
a) Bersikap terbuka, bersedia mendengarkan orang lain dan
pendapat orang lain.
b) Bersikap kebersamaan, berkeyakinan bahwa memecahkan
masalah secara bersama lebih baik.
c) Bersikap kemitraan, memandang orang lain sebagai mitra.
d) Bersikap positip, berharap hal yang terbaik dari orang yang anda
kunjungi.
3) Beberapa teknik yang dapat dilakukan konsultan pendamping UMKM
untuk mendukung kelancaran dan efektifitas kunjungan lapangan
diantaranya :
Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM). Halaman: 23 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

a) Pelajari secara mendalam tentang permasalahan dan potensi


UMKM sasaran dampingan
b) Ciptakan suasana dimana kegagalan bukanlah sesuatu yang
fatal.
c) Upayakan dan terapkan keteladanan. Untuk memudahkan
proses pendampingan, cari teladan dengan kasus yang serupa
dengan yang dihadapi pendamping. Dengan demikian proses
peningkatan daya saing dan kualitas UMKM dampingan dapat
mengambil pelajaran dari teladan atau bench mark tersebut.
Pendamping juga perlu berupaya dapat menjadi teladan dalam
proses pendampingan yang dilakukan.
d) Kenalilah dan berilah pujian terhadap prestasi.
e) Usahakan motivasi yang tinggi.
4) Tahapan kunjungan kerja pendampingan secara umum adalah
sebagai berikut :
a) Pertemuan awal – adalah proses membangun hubungan antara
pendamping dengan UMKM sasaran dampingan.
Tujuan pertemuan awal:
(1) Menginformasikan tujuan, dan mekanisme pendampingan
yang akan dilaksanakan.
(2) Menjelaskan komitmen (kewajiban) yang harus dilakukan
UMKM
(3) Menjelaskan hak dan kewajiban UMKM sasaran dampingan
(4) Melakukan identifikasi terhadap konsi UMKM sasaran
dampingan.
(5) Kalau model pendampingan menggunaan pendekatan
pembentukan kelompok, maka tuags pendamping harus
memfasilitasi pembentukan kelompok dan memfasilitasi
pemilihan ketua kelompok.
(6) Memastikan instrumen untuk identifikasi kelompok sasaran
sudah dilaksanakan
(7) Memastikan komiitmen pelaksanaan program pendampingan

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 24 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

b) Pertemuan II adalah proses melakukan analisis kebutuhan yang


dilakukan oleh Konsultan pendamping pada UMKM sasaran
dampingan.
Tujuan pertemuan II adalah:
(1) Melakukan proses wawancara, dan memperoleh data
sekunder lainnya
(2) Memastikan praduga masalah dan potensi ahsti proses
identifikasi
(3) Memastikan jadwal Pertemuan selanjutnya
c) Pertemuan III adalah proses memastikan permasalahan dan
potensi serta merumuskan perencanaan pendampingan dan
penyusunan jadwal pendampingan
Tujuan Pertemuan III adalah:
(1) Memfasilitasi UMKM sasaran dampingan untuk menyadari
adanya masalah dan potensi yang dimilikinya
(2) Menyepatkati bersama tentang masalah dan potensi yang
dimilikiya
(3) Menyepakati solusi dan terobosan yang perlu dilakukan
(4) Menyepakati jadwal dan bentuk pendampingan yang akan
dilakukan.
d) Pertemuan IV adalah proses memastikan pelaksanaan program
pendampingan
e) Pertemuan V adalah kunjungan reguler dengan pihak terkait
dengan UMKM sasaran dampingan, misalnya dengan ketua
kelompok untuk memberikan informasi perkembangan dan
pencapaian program, menggali permasalahan terkait dengan
pihak terkait, menggali informasi perubahan data dan menggali
keluhan yang dihadapi peserta program
d. Prinsip-prinsip pendampingan :
1) Pentingnya peran UMKM sasaran dampingan sebagai klien konsultan
pendamping.
Prinsip dasar yang perlu digaris bawahi dalam proses pendampingan
bahwa proses pendampingan untuk meningkatkan kualitas dan daya
saing kelembagaan dan usaha UMKM hanya dapat terjadi apabila
Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM). Halaman: 25 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

UMKM sasaran dampingan bersungguh-sungguh memperbaiki


dirinya. Konsultan pendamping berperan sebagai fasilitator,
konsultan, pemberi nasehat, pemberi informasi atau panduan, namun
proses peningkatan kualitas dan daya saing sangat tergantung
tergantung pada kemauan dan kemampuan UMKM sasaran
dampingan. Karena itu fungsi konsultan pendamping adalah
mendorong UMKM sasaran dampingan agar mampu dan mau
mengatasi masalah yang dihadapinya.
2) Peran kondisi lingkungan UMKM
Kondisi lingkungan UMKM, baik internal maupun eksternal sangat
menentukan terjadi dan lancarnya proses pendampingan dan
tercapainya hasil pendampingan. Karena itu dalam rangka
menghadapi lingkungan UMKM, pendamping berperan memberikan
motivasi agar memiliki kemauan yang tinggi dan memiliki kemampuan
untuk menghadapinya, dan pada sisi yang lain melakukan advokasi
agar lingkungan membuka atau memberikan kesempatan kepada
UMKM sasaran dampingan untuk memanfaatkan kesempatan yang
tersedia. Aspek lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi
proses dan hasil pendampingan dapat meliputi aspek politik, ekonomi,
sosial, teknologi, legal dan hubungan dengan pihak terkait (stake
holders)
e. Macam-macam materi atau substansi pendampingan
Macam-macam materi atau substansi pendampingan merupakan
macam-macam substansi pendampingan yang dapat dipilih untuk
dilakukan pendampingan terhadap UMKM sasaran dampingan sesuai
dengan kebutuhan dan prioritas pendampingan UMKM dan ketersediaan
tenaga pendamping pada bidang tersebut.
Macam-macam materi pendampingan mengacu pada peta fungsi
pendamping UMKM sebagaimana tercantum dalam SKKNI pendamping
UMKM (SK Menaker Nomor 181 Tahun 2017), yaitu meliputi:
1) Fungsi utama pengurusan kelembagaan dan legalitas produk serta
usaha terdiri atas fungsi dasar atau unit kompetensi sperti pada
Tabel 2.2.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 26 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Tabel 2.2
Unit Kompetensi Fungsi Utama Pengurusan Kelembagaan dan Legalitas
Produk dan Usaha
No Kode Unit Judul Unit Kompetensi
1 M.70PEN00.011.1 Melakukan Pendampingan Pengurusan
Kelembagaan dan Perizinan Usaha
2 M.70PEN00.012.1 Melakukan Pendampingan Pemenuhan
Persyaratan dan Penerapan Good
Manufacturing Practices (GMP)
3 M.70PEN00.013.1 Melakukan Pendampingan Pemenuhan
Persyaratan dan Penerapan Hazard
AnalysisandHazard Analysis and Critical
Control Point (HACCP)
4 M.70PEN00.014.1 Melakukan Pendampingan Pemenuhan
Persyaratan dan PenerapanStandar
Nasional Indonesia (SNI)
5 M.70PEN00.015.1 Melakukan Pendampingan Pemenuhan
Persyaratan dan Penerapan Standar
Manajemen MutuInternational
Organization for Standardization (ISO)
9001
6 M.70PEN00.016.1 Melakukan Pendampingan Pengurusan
Izin Edar Produk UMKM
7 M.70PEN00.017.1 Melakukan Pendampingan Pengurusan
Sertifikat Halal Produk
8 M.70PEN00.018.1 Melakukan Pendampingan Pengurusan
Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

2) Fungsi utama manajemen operasi terdiri atas fungsi dasar atau unit
kompetensi sebagaimana disajikan pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3
Unit Kompetensi Fungsi Utama Manajemen Operasi
No Kode Unit Judil Unit Kompetensi
Kompetensi
1 M.70PEN00.019.1 Melakukan Pendampingan Penerapan
Manajemen Dasar Pengelolaan Usaha
Mikro dan Kecil (UMK)
2 M.70PEN00.020.1 Melaksanakan Pendampingan Sistem
Teknologi Informasi dan Komunikasi
3 M.70PEN00.021.1 Melakukan Pendampingan Penyusunan
Rencana Usaha (Business Planning)
4 M.70PEN00.022.1 Melakukan Pendampingan Akses
Kemitraan

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 27 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

3) Fungsi utama manajemen sumber daya manusia terdiri atas fungsi


dasar atau unit kompetensi sebagaimana disajikan pada Tabel 2.4.
Tabel 2.4.
Unit Kompetensi Fungsi Utama Manajemen SDM
No Kode Unit Judil Unit Kompetensi
Kompetensi
1 M.701001.001.01 Merumuskan Strategi dan Kebijakan Pengelolaan
SDM yang Selaras Dengan Strategi Organisasi**
2 M.701001.005.01 Menyusun Uraian Jabatan**

3 M.701001.006.01 Menetapkan Kebutuhan akan Pekerja**

4 M.701001.009.01 Melaksanakan Pencarian Sumber Calon Pekerja


(Rekrutmen)**
5 M.701001.011.01 Melaksanakan Proses Seleksi Calon Pekerja**

6 M.701001.014.01 Melakukan Penempatan Pekerja**


7 M.701001.035.01 Merancang Program Pembelajaran dan
Pengembangan**
8 M.701001.038.01 Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran dan
Pengembangan**
9 M.701001.055.01 Menyusun Strategi Pengelolaan Kinerja**
10 M.701001.059.01 Mengelola Proses Pemantauan terhadap
Pencapaian Kinerja Pekerja**
11 M.701001.064.01 Merancang Kebijakan Remunerasi di Tingkat
Organisasi**
12 M.701001.095.01 Melakukan Pengelolaan Administrasi Pekerja**

4) Fungsi utama manajemen pemasaran terdiri atas fungsi dasar atau


unit kompetensi sebagaimana disajikan pada Tabel 2.5.
Tabel 2.5.
Unit Kompetensi Fungsi Utama Pendampingan Manajemen
Pemasaran
Kode Unit
No Judil Unit Kompetensi
Kompetensi
1 M.70PEN00.023.1 Melakukan Pendampingan Pembuatan Profil
Perusahaan (Company Profile)
2 M.702090.020.01 Menyusun Rencana Pemasaran (Marketing
Plan)***
3 M.70PEN00.024.1 Melakukan Pendampingan Akses Pasar Produk
UMKM Melalui SitusOnline
4 M.70PEN00.025.1 Melakukan Pendampingan Akses Pasar
Pengadaan Barang dan Jasa Pada Lembaga
Pemerintah dan Perusahaan Korporat

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 28 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

5) Fungsi utama manajemen keuangan terdiri atas fungsi dasar atau


unit kompetensi sebagaimana disajikan pada Tabel 2.6.
Tabel 2.6.
Unit Kompetensi Fungsi Utama Pendampingan Manajemen Keuangan
Kode Unit
No Judil Unit Kompetensi
Kompetensi
1 M.70PEN00.026.1 Melakukan Pendampingan Penyusunan
Laporan Keuangan
2 M.70PEN00.027.1 Melakukan Pendampingan Pembuatan Laporan
Pajak
3 M.70PEN00.028.1 Melakukan Pendampingan Penyusunan Studi
Kelayakan Usaha
4 M.70PEN00.029.1 Melakukan PendampinganAkses Pembiayaan
Usaha
5 M.70PEN00.030.1 Melakukan Pendampingan Restrukturisasi
Perusahaan
6 M.70PEN00.031.1 Melakukan Pendampingan Restrukturisasi
Kredit/Pembiayaan

6) Fungsi utama manajemen produksi terdiri atas fungsi dasar atau unit
kompetensi sebagaimana disajikan pada Tabel 2.7.
Tabel 2.7.
Unit Kompetensi Fungsi Utama Pendampingan Manajemen Produksi
Kode Unit Judil Unit Kompetensi
No
Kompetensi
1 M.702090.008.02 Menyusun Alur Proses Produksi****

2 M.702090.009.02 Membuat Layout Produksi di Tempat Kerja****

3 M.702090.014.02 Melakukan Pendampingan Pengelolaan Bahan


Baku****
4 M.702090.017.02 Menggunakan 7 alat QC pada manajemen
mutu****
5 M.702090.020.02 Menerapkan prinsip-prinsip TQM dan SMM****

6 M.702090.029.02 Membuat Perencanaan Laba


Perusahaan Manufaktur IKM****
7 M.702091.005.02 Melakukan riset trend kemasan produk
sesuai kebutuhan pasar*****
8 M.702091.007.02 Mengkoordinasikan pembentukan contoh jadi
(mock-up) desain kemasan produk dengan
pihak ketiga*****

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 29 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

7) Program Event, yang meliputi seminar, workshop, temu usaha,


kunjungan usaha, studi banding, dan pameran
Disamping pendampingan dengan materi khusus dengan unit
kompetensi seperti tersebut di atas, yang sifatnya satu-satu (one to
one), seorang UMKM sasaran dampingan, dalam rangka
meningktakan daya saingnya juga dapat dilakukan dengan mengikut
sertakan pada kegiatan ataca event yang diselenggarakan oleh
lembaga pendamping atau mitra lembaga pendamping, yang dapat
berupa seminar, workshop, temu usaha, kunjungan usaha, studi
banding, dan pameran.
f. Pendekatan pendampingan UMKM sasaran dampingan
Arti kata pendekatan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
proses, cara atau perbuatan mendekati. Dalam bahasa inggris, approach
(pendekatan) yang dapat diartikan sebagai cara untuk memulai sesuatu
(a way of beginning something). Pendekatan pendampingan diartikan
cara untuk memulai pendampingan, titik tolak atau sudut pandang
terhadap proses pendampingan, yang selanjutnya menentukan metode
pendampingan.
Pendekatan pendampingan UMKM sasaran dampingan bertitik tolak pada
hasil identifikasi permasalahan dan kebutuhan pendampingan UMKM
sasaran dampingan. Atas dasar identifikasi permasalahan dan kebutuhan
UMKM sasaran dampingan maka selanjutnya ditentukan aspek-aspek
dampingan apa saja yang diperlukan, dan metode pendampingan yang
akan digunakan.

8. Cara Melakukan Identifikasi Pendekatan Pendampingan UMKM Sasaran


Dampingan
Cara melakukan identifikasi pendekatan pendampingan UMKM sasaran
dampingan adalah dengan Tahapan sebagai berikut:
1) Mengkonfirmasikan hasil identifikasi masalah dan kebutuhan UMKM
sasaran dampingan; 2) Identifikasikan aspek-aspek dampingan yang akan
dilakukan serta metode pendampingan yang akan digunakan.
a. Mengkonfirmasikan hasil identifikasi masalah dan kebutuhan UMKM
sasaran dampingan
Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM). Halaman: 30 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Hasil identifikasi dan analisis permasalahan dan kebutuhan


pendampingan UMKM sasaran dampingan seperti disajikan pada Tabel
2.2 dilakukan validasi dengan kunjungan lapangan ke lokasi usaha
UMKM dan konfirmasi dengan UMKM sasaran dampingan. Untuk
menghindari hal yang tidak diinginkan, nama Warung Makan Ojo Lali
selanjutnya digunalan nama Warung Makan Berkah Usaha.
Tabel 2.8
Validasi Hasil Identifikasi Permasalahan dan Kebutuhan UMKM
Standar Permasalahan dan Keterangan
Uraian Kondisi
indikator Kebutuhan (hasil validasi)
1. Kelembaga a. Badan Yang dimiliki Permasalahan : valid
an, usaha hanya NPWP Tidak menghadapi
organisasi b. SIUP/SITU dan Sertifikat masalah untuk
dan c. NPWP Pelatihan kelangsungan usaha
manajeme d. TDP Penjamah sekarang.
n UMKM e. Izin edar Makanan. Kebutuhan :
sasaran f. PIRT Perlu legalitas badan
dampingan g. Sertif Halal usaha untuk
h. HKI mendukung upaya
peningkatan skala
usaha
2. Permodala a. Pencatatan Tidak ada (TA) Ada
n dan Usaha Memiliki Permasalahan : pencatatan
Manajemen pencatatan pencatatan dan usaha
Keuangan usaha pelaporan keuangan sederhana
sederhana belum dilakukan scr
b. Pelaporan TA memadai, kurang Valid
Keuangan mendukung untuk
c. Adanya Ada peningkatan skala Valid
usaha, secara
keuntungan
memadai
d. Pengalaman Ada Valid
dan Kebutuhan :
kemampuan Untuk peningkatan
akses kredit skala usaha perlu
e. Kondisi Lancar adanya dukungan Valid
pencatatan dan atau
kelancaran
pelaporan keuangan
pembayaran secara teratur
hutang
f. Lama Tunai Valid
pembayaran
piutang
g. Kelancaran Tepat waktu Valid
kwajiban (bulanan)
pembayaran
pajak
h. Struktur Sehat. Rasio Valid
permodalan pinjaman
sehat terhadap aset
tidak tada
data, tapi
angsuran
pinjaman
Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM). Halaman: 31 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM
Standar Permasalahan dan Keterangan
Uraian Kondisi
indikator Kebutuhan (hasil validasi)
kurang dari 20
% arus kas
bulanan.
3. Manajeme a. Perencanaa Belum ada Permasalahan : Valid
n Operasi n usaha Keterbatasan sarana
b. Penggunaa Belum ada dan kemampuan Valid
manajemen untuk
n teknologi
peningkatan vol
Informasi penjualan
c. Jejaring a. Supplier : di Kebutuhan : Valid
kemitraan pasar klender Perlu penerapan
manajemen usaha
d. Penggunaa- Sederhana dan pendampingan
akses kemitraan
n teknologi
untuk
operasi meningkatakan
volume penjualan
4. Pemasara d. Kesiapan TA Perlu peningkatan Valid
n profil citra/brand,
perusahaan penggunaan on line,
dan pnegembangan
e. Kemampua TA Valid
outlet untuk
n akses peningkatan
pasar dg penjualan
online
f. Adanya Ada, namun Valid
pertumbuh terdapat
an potensi yang
belum
penjualan
dioptimalkan
5. Produksi i. Penyediaan Ada Sarana dan teknologi Valid
bahan baku serta manajemen
j. Adanya Ada produksi mencukupi Valid
untuk operasional
pemasok
saat ini dan segmen
secara pasar saat ini.
berkelanjut
an
k. Penerapan TA Valid
QC pd
manajemen
mutu
l. Adanya TA Valid
alur/lay out
produksi
m. Penerapan TA Valid
prinsip
manajemen
mutu
n. Adanya Ada, tetapi Valid
pengemban tdk
gan produk terstruktur
o. Kemasan Ada, Valid
produk standar,
tidak khas
Penggunaa sederhana Valid

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 32 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM
Standar Permasalahan dan Keterangan
Uraian Kondisi
indikator Kebutuhan (hasil validasi)
n teknologi
produksi

6. Sumber a. Semangat Cukup Semangat dan Valid


daya kewirausah kemauan
manusia aan Kewirausahaan
cukup namun lebih
b. Uraian TA Valid
baik jika
jabatan mendapatkan
c. Penempata TA peningkatan Valid
n personil kepercayaan diri
d. Strategi TA Valid
dan
kebijakan
pengelolaa
personil
e. Ketentuan TA Valid
renuerasi
personi
f. Kecukupan TA Valid
personil
7. Kinerja a. Volume dan Penjualan Peningkatan Valid
Usaha pertumbuha (Rp 5jt-6jt/hr penjualan dan marjin
n penjualan Atau Rp 110 kotor sebagai
jt-132 jt/bl. indikator Utama
Pertumbuha kinerja
n 10% dr th
lalu
b. Keuntunga Marjin kotor Valid
n 32% sd 43
%
Keuntungan
bersih
sekitar 18 %
atau Rp
892000/hari
atau Rp 21
juta/bulan

c. Besar dan Tidak ada Valid


pertumbuh data (TAD)
an aset
d. ROE Tidak ada Valid
data (TAD)
e. ROA TAD Valid
f. ROI TAD Valid
g. Valid
8. Orientasi a. Meningkatk Ya, prioritas Peningkatan Valid
Pengemba an Volume pertama volumen penjualan
ngan usaha dengan marjin
Usaha minimal tetap
b. Meningkatk Ya, prioritas Valid
an marjin 2

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 33 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM
Standar Permasalahan dan Keterangan
Uraian Kondisi
indikator Kebutuhan (hasil validasi)
c. Mempertah - Valid
ankan
market
share

b. Mengidentifikasikan aspek-aspek dampingan yang akan dilakukan serta


metode pendampingan yang akan digunakan.
Atas dasar hasil validasi dan konfirmasi permasalahan dan kebutuhan
UMKM sasaran dampingan maka dilakukan identifikasi materi atau
substansi pendampingan. Materi atau substansi pendampingan
diprioritaskan yang tersedia unit kompetensinya, sebagaimana
terrcantum pada Daftar Unit kompetensi SKKNI Bidang Pendamping
UMKM. Sedangkan metode pendampingan pada dasarnya meliputi
pelatihan, konsultasi, coaching yang pemilihannya tergantung pada
banyaknya UMKM yang akan didampingi dan kharakteristik materi
pendampingan yang akan dilakukan.
Identifikasi materi dan metode pendampingan dilakukan menurut
kelompok fungsi utama pada peta fungsi pendamping UMKM pada
SKKNI Bidang Pendamping UMKM dan indikator kinerja suatu usaha
seperti pada kolom pertama pada Tabel 2.9.
1) Kelompok Kelembagaan, organisasi dan manajemen UMKM sasaran
Pada kelompok kelembagaan, organisasi dan manajemen UMKM
sasaran dampingan, hanya memiliki legalitas berupa NPWP dan
Sertifikat pelatihan penjamah makanan. Untuk operasi sebagai
warung makan yang berlangsung saat ini, dari sisi legalitas
kelembagaan dan usaha sudah memenuhi syarat, tidak ada
ketentuan yang dilanggar dan terbukti tidak ada pihak yang
mempermasalahkan keberadaan usahanya. Namun demikian hal
tersebut dikarenakan karena usahanya bersifat ‘semi’ formal. Jikalau
Warung Makan Ojo Lali akan melakukan ekspansi usaha dengan
skala yang jauh lebih besar, atau akses permodalan dengan skala
yang besar kepada lembaga keuangan maka pelu meningkatan
status kelembagaan dan perizinan usahanya seperti pengurusan
perusahaanya sebagai persekutuan perdata (CV), atau badan hukum

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 34 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

usaha seperti PT, dan perizinan usaha sebagai warung makan


seperti SIUP, TDP, dan sertifikat halal. Dengan pertimbangan
seperti ini maka konsultan pendamping secara logis dapat
menyarankan atau merencanakan bahwa UMKM Warung makan
Berkah Usaha perlu mendapatkan pendampingan pengurusan
kelembagaan dan perizinan usaha, khususnya pengurusan akte
notaris pendirian usaha, dan pengurusan izin usaha berupa SIUP,
dan TDP. Dengan demikian pada kolom Materi dan metode
pendampingan Pada Tabel 2.9 dapat diisi dengan ‘pengurusan
kelembagaan dan perizinan usaha’. Perizinan lainnya seperti PIRT,
sertfikat halal, izin edar, dan sertif halal tidak diperlukan sebagai
usaha warung makan. Sedangkan metode pendampingannya adalah
konsultasi dan coaching, karena sasaran klien bersifat tunggal (tidak
kelompok atau berjumlah lebih dari beberapa orang), dan sifatnya
kegiatan untuk melakukan kegiatan tersebut adalah tatap muka
biasa tidak memerlukan kegiatan yang bersifat praktek proses
produksi atau pemasaran yang bersifat fisik.
Tabel 2.9
Identifikasi Aspek/Materi dan Metode Pendampingan Kasus Warung
Makan Berkah Usaha
Kelompok Standar Permasalahan dan Materi dan Metode
Kondisi
Fungsi utama indikator Kebutuhan Pendampingan
1 2 3 4 5
1. Kelembagaa a. Badan usaha Yang dimiliki Permasalahan : Pendampingan
n, organi b. SIUP/SITU hanya NPWP Tidak menghadapi Pengurusan
sasi dan c. NPWP dan Sertifikat masalah untuk legalitas
manajemen Pelatihan kelangsungan usaha kelembagaan dan
d. TDP
UMKM Penjamah sekarang. perizinan usaha,
sasaran e. Izin edar Makanan. Kebutuhan : dengan konsultasi
dampingan f. PIRT Perlu legalitas badan dan coaching
g. Sertif Halal usaha untuk
h. HKI mendukung upaya
peningkatan skala
usaha
2. Permodalan a. Pencatatan Memiliki Pendampingan
dan Usaha pencatatan Permasalahan : menyusun laporan
Manajemen usaha Pelaporan keuangan keuangan, dg
Keuangan sederhana (hasil belum dilakukan scr /diklat konsultasi
validasi) memadai, kurang dan coaching
b. Pelaporan TA mendukung untuk
Keuangan peningkatan skala
c. Adanya Ada usaha
keuntungan
Kebutuhan :
d. Pengalaman Ada Untuk peningkatan
dan skala usaha perlu
Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM). Halaman: 35 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM
Kelompok Standar Permasalahan dan Materi dan Metode
Kondisi
Fungsi utama indikator Kebutuhan Pendampingan
1 2 3 4 5
kemampuan adanya dukungan
akses kredit pencatatan dan atau
pelaporan keuangan
e. Kondisi Lancar secara teratur
kelancaran
pembayaran
hutang
f. Lama Tunai
pembayaran
piutang
g. Kelancaran Tepat waktu
kwajiban (bulanan)
pembayaran
pajak
h. Struktur Sehat. Rasio
permodalan pinjaman
terhadap aset
tidak tada data,
tapi angsuran
pinjaman
kurang dari 20
% arus kas
bulanan.
3. Manajemen a. Perencanaan Belum ada Permasalahan : Pendampingan
Operasi usaha Keterbatasan penerapan
b. Penggunaan Belum ada sarana dan manajemen
kemampuan
teknologi usaha, dan akses
manajemen untuk
Informasi peningkatan vol kemitraan,
c. Jejaring b. Supplier : di penjualan dengan
kemitraan pasar klender Kebutuhan : konsultasi, dan
Perlu penerapan coaching.
d.Penggunaan- Sederhana manajemen usaha
dan pendampingan
teknologi
akses kemitraan
operasi untuk
meningkatakan
volume penjualan
4. Pemasaran a. Kesiapan TA Perlu peningkatan Pendampingan
profil citra/brand, pemasaran melalui
perusahaan penggunaan on situs online dan atau
line, dan penyusunan profil
b. Kemampuan TA
pengembangan perusahaan, dengan
akses pasar outlet untuk pelatihan, konsultasi,
dg online peningkatan atau coaching
c. Adanya Ada, namun penjualan
pertumbuhan memiliki potensi
penjualan yang belum
dioptimalkan
5. Produksi a. Penyediaan Ada Sarana dan Pendampingan
bahan baku teknologi serta pengembangan
b. Adanya Ada manajemen kemasan produk,
produksi dengan konsultasi
pemasok
mencukupi untuk dan coaching
secara operasional saat ini
berkelanjutan
Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM). Halaman: 36 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM
Kelompok Standar Permasalahan dan Materi dan Metode
Kondisi
Fungsi utama indikator Kebutuhan Pendampingan
1 2 3 4 5
c. Penerapan TA dan segmen pasar
QC pd saat ini.
manajemen
mutu
d. Adanya TA
alur/lay out
produksi
e. Penerapan TA
prinsip
manajemen
mutu
f. Adanya Ada, tetapi tdk
pengembang terstruktur
an produk
g. Kemasan Ada,
produk sederhana,
tidak khas
a. Penggunaan sederhana
teknologi
produksi
6. Sumber a. Semangat Cukup Semangat dan Perlu disertakan
daya kewirausaha kemauan pada event
manusia an Kewirausahaan pelatihan
cukup namun lebih
b. Uraian TA kewirausahaan
baik jika
jabatan mendapatkan atau studi banding
c. Penempatan TA peningkatan untuk
personil kepercayaan diri meningkatkan
d. Strategi dan TA kapasitas
kebijakan kewirausahaan.
pengelolaa
personil
e. Ketentuan TA
renuerasi
personi
f. Kecukupan TA
personil
7. Kinerja a. Volume dan Penjualan (Rp Peningkatan Volume
Usaha pertumbuhan 5jt-6jt/hr penjualan dan penjualan sbg
penjualan Atau Rp 110 marjin kotor indikator
jt-132 jt/bl. sebagai indikator peningktan
Pertumbuhan Utama kinerja kinerja
10% dr th lalu
pendampingan
b. Keuntungan Marjin kotor Marjin sebagai
32% sd 43 % indikator kinerja
Keuntungan kegiatan
bersih sekitar pendampingan
18 % atau Rp
892000/hari
atau Rp 21
juta/bulan

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 37 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM
Kelompok Standar Permasalahan dan Materi dan Metode
Kondisi
Fungsi utama indikator Kebutuhan Pendampingan
1 2 3 4 5
c. Besar dan Tidak ada data -
pertumbuhan (TAD)
aset
d. ROE Tidak ada data -
(TAD)
e. ROA TAD -
f. ROI TAD -
8. Orientasi/pri a. Meningkat Ya, prioritas Peningkatan volumen penjualan dengan
oritas kan Volume pertama marjin minimal tetap
Pengemban usaha
gan Usaha
b. Meningkat Ya, prioritas 2
kan marjin
c. Mempertaha -
nkan market
share

2) Permodalan dan Manajemen Keuangan


Pada kelompok atau aspek permodalan dan manajemen keuangan
Warung makan Berkah Usaha (WMBU) tidak mengalami permasalahan
untuk mendukung berlangsungnya usaha saat ini, WMBU sudah beberapa
kali mendapatkan kredit dari Bank dan pembayaran angsuran kredit
dilakukan secara lancar. Namun demikian WMOL belum melakukan
pelaporan keuangan sesuai dengan akuntansi usaha secara standar.
Karena itu Konsultan pendamping menyarankan untuk pendampingan
menyusun laporan keuangan agar WMBU memiliki kapasitas yang lebuh
besar untuk meningktkan skala usahanya baik dalam rangka akses
pembiayaan yang lebih besar, kemitraan dan atau agar dapat mengelola
usahanya secara lebih efetif dan efisien.
3) Manajemen Operasi
WMBU belum memiliki perencanaan usaha secara standar dan tertulis
namun demikian diperkirakan Pemilik WMBU belum memerlukan
penyusunan Rencana usaha secara khusus, karena itu konsultan
pendamping menyarankan dilakukan pendampingan penerapan
manajemen bisnis dimana didalamnya terdapat perencanaan usaha
secara sewderhana. WMBU memerlukan pembukaan outlet baru untuk
memperluas pasarnya, karena itu konsultan pendamping menyarankan
atau merencanakan dilakukan pendampingan akses kemitraan untuk

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 38 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

mendapatkan outlet baru. Sedangkan metode pendampingan adalah


konsultasi dan coaching.
4) Pemasaran
WMBU mengalami pertumbuhan penjualan, namun konsultan
pendamping menilai bahwa WMBU memiliki potensi untuk meningkatkan
penjualannya dan selama ini belum menggunakan pemasaran secara
online untuk memperluas pasarnya. Karena itu konsultan pendamping
merencanakan pendampingan akses pemasaran melalui situs online.
Dengan Metode konsultasi dan coaching.
5) Produksi
Teknis produksi pada WMBU sementara ini cukup untuk mendukung
pengembangan usahanya, namun dalam hal kemasan produk konsultan
pendamping menilai perlu meningkatkan kualitasnya agar meningkatkan
citra positip dan pada gilirannya menimbulkan kesadaran merk (brand
awareness) dan loyalitas yang lebih kuat. Karenanya konsultan
pendamping merencanakan pendampingan pengembangan kemasan
produk.
6) Sumber daya manusia
Semangat dan kemampuan kewirausahaan termasuk gigih, yang
ditunjukkan dengan kegigihannya dalam menjalankan usahanya selama
lebih dari 20 tahun. Namun demikian lebih baik jika kepercayaan diri
lebih ditingktkan sehingga konsultan pendamping menyarankan pengelola
WMBU mengikuti event pelatihan kewirausahaan atau temu usaha yang
diselenggarakan oleh lembaga pendamping.
7) Indikator kinerja Usaha
Indikator kinerja usaha yang digunakan, dengan pertimbangan lebih
mudah difahami oleh UMKM adalah volume penjualan dan tingkat marjin
usaha. Indikator kinerja dapat digunakan indikator yang lain.
Pertimbangan pemilihannya adalah mana yang lebih mendekati tujuan
atau sasaran yang diharapkan dan mana yang datanya mudah diperoleh.
8) Prioritas atau orientasi pengembangan usaha UMKM sasaran dampingan.
Dari hasil wawancara sebelumnya, prioritas indikator kinerja
pengembangan usaha WMBU adalah peningktan penjualan dengan
tingkat marjin minimal tetap.
Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM). Halaman: 39 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

B. Keterampilan Yang Diperlukan Dalam Menyiapkan Bahan Pembuatan


Rencana Pendampingan UMKM
1. Menyiapkan hasil identifikasi permasalahan dan kebutuhan UMKM sasaran
dampingan.
2. Menyiapkan data dan informasi tentang sumber daya tenaga pendamping, biaya,
peralatan dan perlengkapan pendampingan UMKM.
3. Melakukan identifikasi pendekatan pendampingan UMKM sasaran dampingan.

C. Sikap Kerja Yang Diperlukan Dalam Menyiapkan Bahan Pembuatan


Rencana Pendampingan UMKM
1. Cermat dan teliti dalam menyiapkan hasil identifikasi permasalahan dan
kebutuhan UMKM sasaran dampingan
2. Cermat dan teliti dalam menyiapkandata dan informasi tentangsumber daya
tenaga pendamping, biaya, peralatan dan perlengkapan pendampingan UMKM
3. Cermat, teliti dan inovatif dalam melakukan identifikasipendekatan
pendampingan UMKM sasaran dampingan

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 40 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

BAB III
MENYUSUN RENCANA PENDAMPINGAN UMKM SASARAN DAMPINGAN

A. Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Menyusun Rencana Pendampingan


UMKM Sasaran Dampingan
1. Pengertian dan Komponen Rancangan Rencana Pendampingan UMKM Sasaran
Dampingan
Rancangan rencana pendampingan UMKM adalah Draft Rencana Pendampingan
UMKM sasaran dampimgan yang disusun oleh Konsultan pendamping UMKM
sebagai bahan diskusi, atau sebelum mendapatkan kesepakatan dengan UMKM
sasaran dampingan. Sedangkan rencana pendampingan adalah hasil diskusi
dengan UMKM sasaran dampingan terhadap Rancangan Pendampingan UMKM
yang disusun oleh konsultan pendamping UMKM. Adapun komponen rencana
pendampingan meliputi hal sebagai berikut:
a. Aspek atau materi pendampingan
Aspek atau materi pendampingan mencakup hal-hal seperti tercantum dalam
peta kompetensi pendampingan UMKM sebagaimana disajikan pada butir
II.7.e, dan atau menyangkut hal lainnya diluar yang tercantum dalam peta
fungsi pendampingan UMKM.
b. Pendekatan atau metode pendampingan pendampingan
Pendekatan atau metode pendampingan adalah metode pelatihan (kelas,
magang, studi banding, dan lainnya), konsultasi, coaching, tim kerja, metode
lainnya atau kombiansi diantara metode tersebut.
c. Spesifikasi tenaga pendamping
Spesifikasi tenaga pendamping mencakup bidang keahlian tenaga
pendamping dan tuntutan lainnya yang diperlukan untuk melakukan
pendampingan tersebut, misalnya apakah memerlukan waktu secara full time
atau hanya pada hari dan jam tertentu.
d. Tujuan dan Indikator kinerja pendampingan
Tujuan dan sasaran pendampingan dapat terdiri atas hal spesifik berkaitan
dengan aspek atau substansi kegiatan pendampingan dan hal yang berkaitan
dengan tujuan usaha secara umum dari pada UMKM sasaran seperti berkaitan
dengan tingkat penjualan atau keuntungan.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 41 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Indikator kinerja pendampingan terdiri atas indikator kinerja proses


pendampingan dan indikator kinerja output dan atau outcome pendampingan.
Indikator kinerja proses pendampingan adalah indikator pelaksanaan masing-
masing agenda pendampingan sesuai dengan aspek atau substansi
pendampingan.
Gambar 3.1
Bagan Indikator Kinerja Pendampingan UMKM

Input Proses Output


Kewirausahaan dan
sumberdaya UMKM Kegiatan Peningkatan kualitas
, sumberdaya Pendampingan dan daya saing
pendampingan, dan UMKM Sasaran UMKM
Lingkungan UMKM

IKU Input : IKU Proses : IKU Output :


1. Kewirausahaan dan a. Keterlaksanaan Identifikasi 1. Khusus terkait materi
Sumberdaya UMKM: masalah dan kebutuhan pendampingan :
a.Kewirausahaan b. Keterlaksanaan Perencanaan a. Kualitas Hasil
b.Model bisnis Pendampingan identifikasi masalah dan
c. Sumber daya : c. Keterlaksanaan pendampingan (42 kebutuhan
aset,sarana, UK pendampingan pada 6 fungsi b. Kualitas rencana
prasarana,teknologi,modal, utama) pendampingan
SDM d. Pelaksanaan Penilaian c. Output hasil
2. Lingkungan UMKM : Pendampingan pendampingan-
a. Politik perolehan :
b. Sosial 1) Legalitas lembaga,
c. Ekonomi dan usaha
d. Teknologi 2) Mitra usaha
e. Legal 3) dst……………
f. Pihak terkait 2. Bisnis/Umum UMKM :
3. Sumberdaya Pendamping a. Volume penjualan
a. Kualifikasi dan jumlah b. Marjin usaha
Pendamping c. Pangsa pasar
b. Biaya dan peralatan d. ROI
operasional e. ROA
c. Renumerasi dan insentif f. ROE
pendamping g. ……

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 42 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Sedangkan indikator kinerja dan atau outcome pendampingan terdiri atas


terealisasinya tujuan masing-masing aspek atau substansi pendampingan dan
indikator kinerja usaha UMKM sasaran dampingan yang dapat dicerminkan
oleh volume penjualan atau keuntungan atau indikator kinerja usaha lainnya.

1) Indikator Kinerja Pelaksanaan Unit Kompetensi Pada Fungsi utama


pengurusan kelembagaan dan legalitas produk serta usaha adalah
seperti pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1
Indikator Kinerja Pelaksanaan Unit Kompetensi Fungsi Utama
Pengurusan Kelembagaan dan Legalitas Produk dan Usaha
Kode dan
No IKU Output IKU Umum
Judul Unit IKU Proses
Khusus /Usaha
Kompetensi
1 M.70PEN00.011.1: a. Tersusunnya bahan Perolehan a. Vol usaha
Melakukan pendampingan legalitas : badan b. Marjin
Pendampingan usaha
b. Keterlaksanaan (CV,Firma,UD), c. Jumlah
Pengurusan
diklat/konsultasi dan IUMK, Karyawan
Kelembagaan dan
coaching pengurusan SIUP,TDP,NPWP d. Upah
Perizinan Usaha
legalitas Karyawan
e. Cash flow
2 M.70PEN00.012.1: 1. Tersiapkannya bahan Perolehan to total
Melakukan pendampingan Sertif GMP debt ratio
Pendampingan 2. Keterlaksanaan f. Cash turn
Pemenuhan Persyaratan
Kunjungan lapang over ratio
dan Penerapan Good
Manufacturing Practices 3. Keterlaksanaan g. lukiditas
(GMP) Pelatihan/kosultasi dan h. ROA
coaching pengurusan i. ROI
GMP j. ROE
3 M.70PEN00.013.1: 1. Tersiapkannya bahan Perolehan
Melakukan pendampingan Sertif HACCP
Pendampingan 2. Keterlaksanaan
Pemenuhan Persyaratan
Kunjungan lapang
dan Penerapan Hazard
Analysisand Hazard 3. Keterlaksanaan
Analysis and Critical Pelatihan/kosultasi dan
Control Point (HACCP) coaching pengurusan
HACCP
4 M.70PEN00.014.1: 1. Tersiapkannya bahan Perolehan SNI
Melakukan pendampingan
Pendampingan 2. Keterlaksanaan
Pemenuhan Persyaratan
Kunjungan lapang
dan Penerapan Standar
3. Keterlaksanaan
Nasional Indonesia
(SNI) Pelatihan/kosultasi dan
coaching pengurusan
SNI

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 43 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Kode dan
No IKU Output IKU Umum
Judul Unit IKU Proses
Khusus /Usaha
Kompetensi
5 M.70PEN00.015.1: 1. Tersiapkannya bahan Perolehan
Melakukan pendampingan sertif ISO
Pendampingan 2. Keterlaksanaan
Pemenuhan Persyaratan
Kunjungan lapang
dan Penerapan Standar
Manajemen 3. Keterlaksanaan
MutuInternational Pelatihan/kosultasi dan
Organization for coaching pengurusan
Standardization (ISO) Sertif Standar ISO
9001
6 M.70PEN00.016.1: 1. Tersiapkannya bahan Perolehan Izin
Melakukan pendampingan edar :
Pendampingan 2. Keterlaksanaan MD,PIRT,Prod
Pengurusan Izin Edar uk Herbal dan
Kunjungan lapang
Produk UMKM Kosmetik
3. Keterlaksanaan
Pelatihan/kosultasi dan
coaching pengurusan
Izin edar produk
UMKM
7 M.70PEN00.017.1: 1. Tersiapkannya bahan Perolehan
Melakukan pendampingan sertihf Halal
Pendampingan 2. Keterlaksanaan
Pengurusan Sertifikat
Kunjungan lapang
Halal Produk
3. Keterlaksanaan
Pelatihan/kosultasi dan
coaching pengurusan
Sertif Halal produk
8 M.70PEN00.018.1: 1. Tersiapkannya bahan Perolehan HKI
Melakukan pendampingan : merk, hak
Pendampingan 2. Keterlaksanaan cipta, desain
Pengurusan Hak industri
Kunjungan lapang
Kekayaan Intelektual
3. Keterlaksanaan
(HKI)
Pelatihan/kosultasi dan
coaching pengurusan
Sertif HKI

2) Indikator Kinerja Pelaksanaan Unit Kompetensi pada Fungsi utama


manajemen operasi adalah sebagaimana disajikan pada Tabel 3.2

Tabel 3.2
Indikator Kinerja Unit Kompetensi Pada Kelompok Fungsi Utama
Manajemen Operasional
No Kode dan IKU Proses IKU Output IKU
Judul Unit Kompetensi Khusus Umum/Usaha
1 M.70PEN00.019.1 a. Tersiapkannya c. Tersusunnya a. Vol usaha
Melakukan Pendampingan bahan Rencana UMK b. Marjin
Penerapan Manajemen pendampingan d. Keterlaksanaa c. Jumlah
Dasar Pengelolaan Usaha n manajemen
b. Keterlaksanaan Karyawan
Mikro dan Kecil (UMK) pemasaran
pelatihan/konsulta (4P) d. Upah

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 44 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

No Kode dan IKU Proses IKU Output IKU


Judul Unit Kompetensi Khusus Umum/Usaha
si dan coaching e. Keterlaksanaa Karyawan
penerapan n pencatatan e. ROA
manajemen UMK usaha terpisah f. ROI
dengan
g. ROE
keuangan kel
atau
f. Keterlaksanaa
n mnjm
produksi atau
g. Keterlaksanaa
n mnjm SDM
h.
2 M.70PEN00.020.1 a. Tersiapkannya Teraplikasikanny
Melaksanakan bahan a tekn ICT pada
Pendampingan Penerapan pendampingan aspek operasi,
Sistem Teknologi Informasi dan atau
b. Keterlaksanaan
dan Komunikasi pemasaran, dan
konsultasi dan atau produksi,
coaching atau lainnya
penerapan Sistem
ICT
c. Tersusunnya lap
pelaksanaan
pendampingan

3 M.70PEN00.021.1 a. Tersiapkannya Tersusunya


Melakukan Pendampingan bahan Rencana Usaha
Penyusunan Rencana pendampingan UMKM
Usaha (Business Planning)
b. Keterlaksanaan
konsultasi dan
coaching
penerapan
penyusunan
rencana usaha
c. Tersusunnya lap
pelaksanaan
pendampingan

4 M.70PEN00.022.1 a. Tersiapkannya a. Tersusunya


Melakukan Pendampingan bahan proposal
Akses Kemitraan pendampingan kemitraan
b. Keterlaksanaan UMKM
konsultasi dan b. Terjalinnya
coaching akses kemitraan
kemitraan
c. Tersusunnya lap
pelaksanaan
pendampingan

3) Indikator Kinerja Pelaksanaan Unit kompetensi pada kelompok fungsi utama


manajemen sumber daya manusia adalah sebagaimana pada Tabel 3.3.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 45 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Tabel 3.3
Indikator Kinerja Pelaksanaan Unit Kompetensi Pada Fungsi Utama
Manajemen SDM
No Kode dan IKU Proses IKU Output IKU Output
Judul Unit Kompetensi Khusus Bisnis/Uum
1 M.701001.001.01 : Terumuskannya a. Vol usaha
Merumuskan Strategi dan Strategi dan b. Marjin
Kebijakan Pengelolaan Kebijakan c. Jumlah Karyawan
SDM yang Selaras Dengan Pengelolaan SDM
d. Upah Karyawan
Strategi Organisasi**
e. ROA
2 M.701001.005.01 : Tersusunnya Uraian
Menyusun Uraian jabatan f. ROI
Jabatan** g. ROE
3 M.701001.006.01 : Tersusunyanya
Menetapkan Kebutuhan Kebutuhan Pekerja
akan Pekerja** UMKM
4 M.701001.009.01 : Terlaksananya
Melaksanakan Pencarian pencarian Calon
Sumber Calon Pekerja pekerja
(Rekrutmen)**
5 M.701001.011.01 : Terseleksinya
Melaksanakan Proses calaon pekerja
Seleksi Calon Pekerja**
6 M.701001.014.01 : Terlaksananya
Melakukan Penempatan penempatan
Pekerja** pekerja
7 M.701001.035.01 : Tersusunya
Merancang Program rancangan program
Pembelajaran dan pembelajaran dan
Pengembangan** pengembangan
SDM
8 M.701001.038.01 : Terlaksananya
Melaksanakan Kegiatan kegiatan
Pembelajaran dan pembelajaran dan
Pengembangan** pengembangan
9 M.701001.055.01 : Tersusunya strategi
Menyusun Strategi pengembangan
Pengelolaan Kinerja** pekerja
10 M.701001.059.01 : Terkelolanya proses
Mengelola Proses pemantauan kinerja
Pemantauan terhadap pekerja
Pencapaian Kinerja
Pekerja**
11 M.701001.064.01 : Terancangnya
Merancang Kebijakan kebijakan
Remunerasi di Tingkat Renumerasi di
Organisasi** tingkat organisasi
12 M.701001.095.01 > Terkelolanya adm
Melakukan Pengelolaan pekerja
Administrasi Pekerja**

4) Fungsi utama manajemen pemasaran terdiri atas fungsi dasar atau unit
kompetensi sebagaimana disajikan pada Tabel 3.4.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 46 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Tabel 3.4.
Unit Kompetensi Fungsi Utama Pendampingan Manajemen
Pemasaran
Kode dan IKU Proses IKU Output IKU Output
No Judil Unit Khusus Umum/Usaha
Kompetensi
1 M.70PEN00.023.1: a. Tersiapkannya Terdistribusikannya a. Vol usaha
Melakukan bahan profil perusahaan b. Marjin usaha
Pendampingan pendampingan c. Jumlah Karyawan
Pembuatan Profil b. Keterlaksanaa
d. Upah Karyawan
Perusahaan (Company n
Profile) pendampingan e. ROA
c. Tersusunnya f. ROI
Laporan g. ROE
pelaksanaan h. …..
2 M.702090.020.01 : Tersusunnya
Menyusun Rencana rencana pemasaran
Pemasaran (Marketing
Plan)***
3 M.70PEN00.024.1 : a. Tersiapkannya Terjadinya akses
Melakukan bahan pasar melalui situs
Pendampingan Akses pendampingan on line
Pasar Produk UMKM
b. Keterlaksanaa
Melalui SitusOnline
n konsultasi
c. Keterlaksanaa
n coaching
d. Tersusunya
laporan

4 M.70PEN00.025.1: a. Tersiapkannya Terjadinya akses


Melakukan bahan pasar pengadaan
Pendampingan Akses pendampingan barang dan jasa
Pasar Pengadaan pemerintah dan
b. Koonsultasi
Barang dan Jasa Pada perusahaan melalui
Lembaga Pemerintah dan coaching lelang oleh UMKM
dan Perusahaan pengadaan Dan atau melalui E-
Korporat barang dan katalog
jasa melalui
lelang
c. Koonsultasi
dan coaching
pengadaan
barang dan
jasa melalui e-
katalog
d. Tersusunya
laporan

5) Indikator Kinerja Pelaksanaan Unit Kompetensi Pada Kelompok Fungsi utama


manajemen keuangan adalah sebagaimana disajikan pada Tabel 3.5.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 47 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Tabel 3.5.
Indikator Kinerja Pelaksanaan Unit Kompetensi Pada Kelompok
Fungsi Utama Pendampingan Manajemen Keuangan
Kode dan
IKU Output IKU
No Judul Unit IKU Proses
Khusus Umum/Usaha
Kompetensi
1 M.70PEN00.026.1 a. Tersiapkknya Terlaksannya a. Vol usaha
Melakukan bahan penyusunan b. Marjin usaha
Pendampingan pendampingan laporan keuangan c. Jumlah Karyawan
Penyusunan UMKM :
b. Keterlaksanaan d. Upah Karyawan
Laporan Keuangan a. Terjurnal
pelatihan/konsult e. ROA
transaksi ke
asi dan coaching f. ROI
buku besar
c. Tersusunya g. ROE
b. Tersusun neraca
laporan h. …..
keuangan
c. Tersusun laporan
perubahan
ekuitas
d. Tersusun lap
arus kas
e. Tersusun
kebijakan
akuntansi UMKM
2 M.70PEN00.027.1 a. Tersusun hasil Terlaporakannya
Melakukan identifikasi laporan pajak
Pendampingan ketentuan pajak UMKM sesuai
Pembuatan ketentuan :
bagi UMKM
Laporan Pajak a. Pengisian SPT
b. Tersiapkannya
(Masa/Tahunan)
bahan
b. Pengisian faktur
pendampingan
pajak
c. Keterlaksanaan
c. Penghitungan
Konsultasi dan
kredit pajak
coaching
d. Pengisian bukti-
pembuatan lap
bukti setor pajak
pajak
e. Pengarsipan
d. Tersusunya lap
surat pajak
pendampingan
tahunan dan
lampirannya
3 M.70PEN00.028.1 a. Tersiapkannya Tersusunya studi
Melakukan bahan kekayakan Usaha
Pendampingan pendampingan UMKM
Penyusunan Studi
b. Terlaksananya
Kelayakan Usaha
pelatihan/konsult
asi dan coaching
c. Tersusunya
laporan

4 M.70PEN00.029.1 a. Tersiapkannya Terrlaksananya


Melakukan rencana akses pembiayaan
Pendampingan pendampingan Usaha UMKM
Akses Pembiayaan a. Tersusunya
b. Hasil identifikasi
Usaha proposal
kondisi
pembiayaan
Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM). Halaman: 48 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Kode dan
IKU Output IKU
No Judul Unit IKU Proses
Khusus Umum/Usaha
Kompetensi
keuangan UMKM b. Tersusunya
c. Hasil identifikasi perjanjian akses
sumber2 c. Terealisasikanny
pembiayaan a akses
d. Keterlaksanaan pembiayaan
konsultasi dan
coaching akses
pembiayaan
e. Tersusunnya
monev dan
laporan

5 M.70PEN00.030.1 a. Tersusunnya Terstrukturkannya


Melakukan hasil identifikasi perusahaan UMKM
Pendampingan kondisi :
Restrukturisasi a. Tersusunnya
perusahaan,
Perusahaan strategi dan
lingkungan
rencana langkah
b. Tersusunnya
operasional
strategi dan
restrukturisasi
instrumen
b. Terlaksananya
restrukturisasi
langkah
c. Tersiapkannya
restrukturisasi
bahan
pendampingan
d. Keterlaksanaan
konsultasi dan
coaching
e. Tersusunya
lapran
pendampingan

6 M.70PEN00.031.1 a. Tersiapkannya Terstrukturkannya


Melakukan bahan kredit/pembiayaan
Pendampingan pendampingan UMKM :
Restrukturisasi a. Terlaksananya
b. Tersusunya hasil
Kredit/Pembiayaan mediasi dengan
penilaian prospek
sumber
restrukturisasi
pembiayaan
kredit UMKM
b. Tersusunnya
c. Keterlaksanaan
proposal dan
pelatihan/konsult
perubahan
asi dan coaching
perjanjian
restrukturisasi
kredit
kredit
c. Terlaksananya
d. Tersusunnya lap
perjanjian
pendampingan
restrukturisasi
kredit

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 49 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

6) Indikator Kinerja Pelaksanaan Unit Kompetensi pada kelompok Fungsi utama


manajemen produksi adalah ebagaimana disajikan pada Tabel 3.6.

Tabel 3.6.
Indikator Kinerja Pelaksanaan Unit Kompetensi Pada Kelompok Fungsi
Utama Pendampingan Manajemen Produksi
Kode dan
IKU Output IKU Output
No Judul Unit IKU Proses
Khusus Umum/Usaha
Kompetensi
1 M.702090.008.02 Tersusunya alur a. Vol usaha
Menyusun Alur proses produksi b. Marjin usaha
Proses Produksi**** c. Jumlah Karyawan
2 M.702090.009.02 Tersusunya lay out d. Upah Karyawan
Membuat Layout produksi di tempat
e. ROA
Produksi di Tempat kerja
Kerja**** f. ROI
3 M.702090.014.02 Terkelolanya bahan g. ROE
Melakukan baku :
Pendampingan a. Rata2 biaya bahan
Pengelolaan Bahan baku/unit produk
Baku**** b. Rata2 hari stok
bahan baku ada di
gudang
c. Jumlah kejadian
stok bahan baku
kosong
d. Jumlah kapasitas
guidang
e. % bahan baku
mengalami
kerusakan
4 M.702090.017.02 Teraplikasikannya 7
Menggunakan 7 alat alat QC pada
QC pada manajemen manajemen mutu
mutu****
5 M.702090.020.02 Terimplementasikann
Menerapkan prinsip- ya prinsip-prinsip
prinsip TQM dan TQM dan SMM
SMM****
6 M.702090.029.02 Tersusunya rencana
Membuat laba usaha
Perencanaan Laba manufaktur UMKM
Perusahaan
Manufaktur IKM****
7 M.702091.005.02 Tersusunya hasil
Melakukan riset trend riset tren kemasan
kemasan produk produk sesuai
sesuai kebutuhan kebutuhan pasar
pasar*****

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 50 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

8 M.702091.007.02 Terbuatnya contoh


Mengkoordinasikan desain kemasan
pembentukan contoh produk oleh Pihak
jadi (mock-up) ketiga secara
desain kemasan terkoordinasir
produk dengan pihak
ketiga*****

e. Jadwal dan tempat kegiatan pendampingan


Jadwal dan tempat kegiatan pendampingan adalah waktu dan tempat
pendampingan yang akan dilaksanakan.

2. Cara Menyusun Rancangan Rencana Pendampingan UMKM Sasaran Dampingan.


Cara menyusun rancangan rencana pendampingan adalah dengan mengisi
format Rancangan Rencana Pendampingan UMKM seperti disajikan pada
Lampiran 1, Kolom ke 2 (kelompok materi fungsi utama) dan ke 3 (materi dan
metode pendampingan) diambil dari Tabel 2.9 Identifikasi Aspek /Materi dan
Metode Pandampingan.

Sebagai contoh, pada Tabel 3.7 disajikan Rancangan Rencana Pendampingan


(RRP) Contoh Kasus RRP Warung Makan Berkah Usaha
a. Kelompok materi fungsi utama(kolom 2) dan materi dan metode
pendampingan (kolom 3) pengisianya diambil dari kolom 1 dan kolom 5
Tabel 2.9 Identifikasi Aspek/Materi Pendampingan Kasus Warung Makan
Berkah Usaha.
b. Biaya, bahan, Peralatan dan perlengkapan
1) Biaya diisi dengan biaya yang diperlukan untuk melaksanakan unit
kompetensi tersebut, yang dapat berupa biaya bahan atau modal kerja
dan atau biaya yang harus dibayarkan kepada pihak lain, selalin kepada
konsultan pendamping atau lembaga pendamping.
2) Bahan, peralatan dan perlengkapan adalah bahan, peralatan dan
perlengkapan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan tersebut,
baik bahan dan peralatan yang perlu disediakan oleh konsultan
pendamping seperti Bahan Pendampingan maupun bahan yang perlu
disiapkan oleh UMKM sasaran dampingan seperti Alat Tulis Kantor dan
lainnya.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 51 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

c. Tujuan/sasaran dan indikator kinerja pendampingan


1) Tujuan/sasaran adalah tujuan dan atau sasaran yang diharapkan dalam
pelaksanaan pendampingan unit kompetensi tersebut. Tujuan dan
sasaran sebaiknya terkait dengan agenga peningkatan kulitas dan daya
saing kelembagaan UMKM sasaran dampingan. Tujuan/sasaran dapat
terdiri atas satu (1) atau lebih tujuan/sasaran.
2) Indikator kinerja pendampingan diisi dengan indikator kinerja khusus
yang berkaitan dengan unit kompetensi tersebut, yang diambil dari Tabel
indikator Pelaksanaan Unit Kompetensi 3.1 samapai dengan Tabel 3.6.
Indikator kinerja dapat terdiri atas satu (1) atau lebih indikator.

d. Biaya Pendampingan
Biaya pendampingan dapat terdiri atas biaya tranportasi pendamping dan
upah atau renumerasi dalam rangka melaksanakan kegiatan tersebut. Biaya
pendampingan dapat dituliskan pula dengan pihak yang membiayai kegiatan
tersebut, misalnya ditanggung oleh CSR suatu perusahaan dengan tanpa
menuliskan besarnya pembiayaan.

e. Spesifikasi pendamping, waktu dan tempat pendampingan


1) Spesifikasi pendamping diisikan dengan spesifikasi keahlian yang
diperlukan.
2) Waktu pendampingan diisi dengan lamanya waktu dan atau jadwal
kegiatan tersebut direncanakan akan dilaksanakan.
3) Tempat pendampingan diisi dengan tempat usaha UMKM sasaran
dampingan, Tempat pelatihan lembaga pendamping UMKM, atau tempat
lainnya.

f. Keterangan (hasil diskusi dengan UMKM)


Kolom ini disediakan untuk mencatat hasil diskusi dengan UMKM sasaran
dampingan atas Rancangan Rencana Pendampingan yang disusun.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 52 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Tabel 3.7
Rancangan Rencana Pendampingan (RRP)
Contoh Kasus RRP UMKM WM Berkah Usaha
No Kelompo Materi Biaya, Tujuan/sas Biaya Spesifikasi Keterang
k Materi dan Bahan, aran dan pendampin pendamping, an (Hasil
Fungsi Metode Peralatan indikator gan Waktu dan diskusi
utama Pendam dan Kinerja tempat dengan
pingan perlengkap Pendampin pendamping UMKM)
an gan & an
UMKM
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Penguru Pendampi Badan usaha, a. Biaya Pengalaman
san ngan SIUP,TDP transport pengurusan
Kelemba Pengurus Agar bisa pendampi perizinan,
gaan an kontrak Satu (1) bulan,
ng (RP...)
dan legalitas sebagai di tempat
Legalitas kelembag rekanan b. Renumera usaha Usaha
Produk aan dan resmi si UMKM
dan perizinan pendampi
Usaha usaha, ng (RP....)
dengan
konsultasi
dan
coaching
2 Permoda Pendampi a. Bahan Tersusunnya a. Biaya Pengalaman
lam dan ngan Pendampi lap keuangan transport pendampingan
pendam menyusu ngan UMKM sesuai pendampi peny lap
pingan n laporan SAK ETAP keuangan,
b. Buku-buku ng (RP...)
manaje keuangan secara tepat waktu dua (2)
men , dg dan Slip waktu b. Renumera bulan, tempat
keuanga /diklat adm si : tempat usaha
n konsultasi keuangan pendampi UMKM
dan c. Software ng (RP....)
coaching dan laptop

3 Pendamp Pendampi a. Bahan a. Proposal f. Biaya Pendamping


iingan ngan pendampin kemitraan transport :Pengalaman
manajem penerapa gan b. Terjalin pendampi pendampingan
en n kemitraan dan
b. Dok Usaha kemitraan ng (RP...)
operasi manajem peneapan
en usaha, UMKM outlet g. Renumera manajemen,
dan akses c. Laptop c. Pencatata si waktu dua (2)
kemitraa d. ATK n usaha pendampi bulan, tempat
dengan e. Biaya sederhana ng (RP....) : tempat usaha
konsultasi konsumsi d. Perencana UMKM
dan pertemuan an Usaha
coaching
dengan sederhana
calon mitra
4 pendamp Pendampi a. Bahan a.Terdistribusi a. Biaya Pendamping :
ingan ngan pendampi nya transport Pengalaman
Manajem pemasara ngan Company pendamping pendampinga
en n melalui profile n pemasaran
b. Dok usaha (RP...)
Pemasar situs b. Terpasang- via situs
an online dan nya b. Renumerasi online , waktu
dan atau produk penjualan pendamping satu (1)
penyusun c. Laptop secara (RP....) bulan, tempat
an profil d. Akses online : tempat
perusaha usaha UMKM
Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM). Halaman: 53 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

No Kelompo Materi Biaya, Tujuan/sas Biaya Spesifikasi Keterang


k Materi dan Bahan, aran dan pendampin pendamping, an (Hasil
Fungsi Metode Peralatan indikator gan Waktu dan diskusi
utama Pendam dan Kinerja tempat dengan
pingan perlengkap Pendampin pendamping UMKM)
an gan & an
UMKM
an, internet
dengan e. ATK
pelatihan, f. Biaya
konsultasi
langganan
atau
internet
coaching
5 Pendamp Pendampi a. Bahan Terproduksiny e. Biaya Pendamping
ingan ngan pendampin a kemasan transport :Pengalaman
Manajem pengemb gan produk dg pendampi pendampinga
en angan biaya n kemasan,
b. Kemasan ng (RP...)
produksi kemasan bersaing waktu dua (2)
produk, produk f. Renumera bulan, tempat
dengan c. Laptop si : tempat
konsultasi d. Biaya pendampi usaha UMKM
dan cetak ng (RP....)
coaching contoh
kemasan
6 Pendamp Perlu a. Pengisian Keikut - -
ingan disertaka formulir sertaan
Manajem n pada permohon diklat
en SDM event kewiraus
an keikut
pelatihan ahaan
kewiraus sertaan dan atau
ahaan program studi
atau diklat banding
studi kewirausa
banding haan atau
untuk studi
meningk
banding
atkan
kapasitas b. Biaya
kewiraus diklat dan
ahaan atau studi
banding
7 Sasaran Kinerja usaha UMKM Volume penjualan menjadi Rp. 6 s/d 7 juta dengan marjin
Kotor 40%

Jakarta, Desember 2018 UMKM Sasaran Dampingan


Disusun oleh Konsultan Pendamping UMKM WM Berkah Usaha

Tanda tangan Tanda Tangan

Nama : .................................................... (Joko Wagino)

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 54 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

3. Pengertian, Tujuan dan Metode Diskusi Rancangan Rencana Pendampingan


UMKM Sasaran Dampingan
a. Pengertian dan tujuan diskusi rancangan rencana pendampingan
1) Pengertian diskusi dengan rancangan rencana pendampingan (RRP) adalah
diskusi pembahasan RPP dengan UMKM sasaran dampingan. RRP pada
dasarnya merupakan proposal agenda pendampingan atas dasar
identifikasi permasalahan dan kebutuhan UMKM sasaran dampingan.
2) Tujuan diskusi RRP dengan UMKM sasaran dampingan adalah
mendapatkan validasi dan persetujuan atas RPP yang disusun Konsultan
pendamping. Konsultan pendamping menyajikan, menerangkan apa,
mengapa, bagaimana masing-masing materi pendampingan diusulkan.
UMKM sasaran dampingan mempertimbangkan dengan seksama RRP yang
disusun konsultan pendamping, dan dapat menolak, merevisi dan
menyetujui RRP yang disusun. UMKM sasaran dampingan memutuskan
sikapnya terhadap RRP yang diajukan konsultan pendamping berdasarkan
atas keyakinanya atas kelayakan dan kemanfaatan materi yang
direncanakan serta ketersediaan waktu dan sumberdaya yang dimiliki
UMKM sasaran dampingan.

b. Metode diskusi rancangan rencana pendampingan


Metode diskusi RRP dapat dilakukan dengan tatap muka, maupun online, atau
metode lainnya dengan memperhatikan kharakterristik materi pendampingan
dan berorientasi pada efektifitas dan efisiensi untuk mencapai hasil yang
optimal yang diharapkan.

4. Cara Melakukan Diskusi Rancangan Rencana Pendampingan UMKM Dengan


UMKM Sasaran Dampingan
a. Tahapan melakukan diskusi rancangan rencana pendampingan UMKM dengan
UMKM sasaran dampingan
Tahapan melakukan diskusi RRP UMKM dengan UMKM sasaran dampingan
adalah sebagai berikut:

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 55 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

1) Menyampaikan RRP kepada UMKM sasaran dampingan beberapa hari


sebelumnya sehingga memiliki waktu yang cukup untuk memahami
dengan baik materi RRP yang diajukan.
2) Melaksanakan diskusi RRP yang diawali dengan menjelaskan dan
memastikan bahwa UMKM sasaran dampingan memahami dengan baik
masing-masing materi pendampingan, yang meliputi apa, mengapa,
bagaimana, kapan, oleh siapa masing-masing agenda pendampingan.

b. Form diskusi rancangan rencana pendampingan UMKM dengan UMKM sasaran


dampingan
Form diskusi pendampingan pada dasarnya adalah Form RPP, dimana
kesimpulan hasil diskusi dituliskan pada kolom terakhir Tabel RRP UMKM.
Contoh Hasil diskusi RRP UMKM antara Konsultan pendamping dengan UMKM
sasaran dampingan kasus WM Berkah Usaha disajikan pada Tabel 3.8.
Dengan berbagai pertimbangan dan kendala yang ada, WM Berkah Usaha
hanya menetujui kegiatan pendampingan dengan unit kompetensi akses
kemitraan dan unit kompetensi penerapan manajemen usaha UMKM.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 56 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Tabel 3.8
Hasil Diskusi RRP UMKM Contoh Kasus RRP UMKM WM Berkah Usaha

No. Kelompok Materi dan Biaya, Tujuan/sasar Biaya Spesifikasi Keteranga


Materi Metode Bahan, an dan pendampin pendampi n (Hasil
Fungsi Pendampi Peralatan indikator gan ng, Waktu diskusi
utama ngan dan Kinerja dan dengan
perlengka Pendamping tempat UMKM)
pan an pendampi
ngan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pengurusan Pendampin a. Bahan Akte Badan a. Biaya Pengalaman Perlu,
Kelembagaa gan pendampi usaha, transport pengurusan namun
n dan Pengurus- ngan SIUP,TDP pendamping perizinan, belum
Legalitas an legalitas Agar bisa Satu (1) prioritas
b. Dok (RP...)
Produk dan kelembagaa kontrak bulan, di Dan akan
Usaha n dan kependud sebagai b. Renumerasi tempat diurus oleh
perizinan ukan dan rekanan resmi pendamping usaha Usaha WMOL
usaha, usaha (RP....) UMKM sendiri.
dengan UMKM
konsultasi c. Biaya
dan Notaris
coaching
2 Permodalam Pendampin a. Bahan Tersusunnya a. Biaya Pengalama Belum
dan gan Pendampi lap keuangan transport n mendesak
pendamping menyusun ngan UMKM sesuai pendamping pendamping dilakukan
an laporan SAK ETAP an peny lap
b. Buku- (RP...)
manajemen keuangan, secara tepat keuangan,
keuangan dg /diklat buku dan waktu b. Renumerasi waktu dua
konsultasi Slip adm pendamping (2) bulan,
dan keuangan (RP....) tempat :
coaching c. Software tempat
dan usaha
laptop UMKM
3 Pendampii Pendampin a. Bahan a. Proposal a. Biaya Pendamping Disepakati
ngan gan pendampi kemitraan transport :Pengalaman pendampin
manajeme penerapan ngan b. Terjalin pendampin pendampinga gan akses
n operasi manajemen n kemitraan kemitraan
b. Dok kemitraan g (RP...)
usaha, dan dan dan
akses Usaha outlet b. Renumeras peneapan penerapan
kemitraan, UMKM c. Pencatatan i manajemen, manajeme
dengan c. Laptop usaha pendampin waktu dua n bisnis
konsultasi, d. ATK sederhana g (RP....) (2) bulan,
dan e. Biaya d. Perencanaan tempat :
coaching konsumsi Usaha tempat usaha
UMKM
pertemua sederhana
n dengan
calon
mitra
4 pendampin Pendamping a. Bahan a.Terdistribusin a. Biaya Pendamping : Belum
gan an pendampi ya Company transport Pengalaman mendesak
Manajemen pemasaran ngan profile pendamping pendampinga dilakukan
Pemasaran melalui situs b.Terpasangny (RP...) n pemasaran
b. Dok
online dan a penjualan b. Renumerasi via situs
atau usaha dan secara online pendamping online ,
penyusunan produk (RP....) waktu satu
Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM). Halaman: 57 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

No. Kelompok Materi dan Biaya, Tujuan/sasar Biaya Spesifikasi Keteranga


Materi Metode Bahan, an dan pendampin pendampi n (Hasil
Fungsi Pendampi Peralatan indikator gan ng, Waktu diskusi
utama ngan dan Kinerja dan dengan
perlengka Pendamping tempat UMKM)
pan an pendampi
ngan
profil
c. Laptop (1) bulan,
perusahaan,
d. Akses tempat :
dengan
internet tempat usaha
pelatihan, UMKM
e. ATK
konsultasi,
f. Biaya
atau
langgana
coaching
n internet
5 Pendampin Pendampin a. Bahan Terproduksinya a. Biaya Pendamping Perlu,
gan gan pendampi kemasan transport :Pengalama namun
Manajeme pengemban ngan produk dg pendamping n akan
n produksi gan biaya bersaing pendamping dilakukan
b. Kemasan (RP...)
kemasan an oleh
produk, produk b. Renumerasi kemasan, WMOL
dengan c. Laptop pendamping waktu dua sendiri
konsultasi d. Biaya (RP....) (2) bulan,
dan cetak tempat :
coaching contoh tempat
kemasan usaha
UMKM
. Pendampin Perlu a. Pengisian Keikut sertaan - - Perlu,
6 gan disertakan formulir diklat namun
Manajeme pada event permoho kewirausahaa bersifat
n SDM pelatihan n dan atau tentaive,
nan
kewirausah studi banding dalam arti
aan atau keikut perlu
studi sertaan konfirmasi
banding program ulang
untuk diklat apabila
meningkatk kewirausa ada event
an haan atau tersut
kapasitas tersedia.
studi
kewirausah
aan banding
b. Biaya
diklat dan
atau studi
banding
7 Sasaran Kinerja usaha UMKM Volume penjualan menjadi Rp. 6 s/d 7 juta dengan marjin
sasaran dampingan Kotor 40%

Jakarta, Desember 2018 UMKM Sasaran Dampingan


Disusun oleh Konsultan Pendamping UMKM WM Berkah Usaha

Tanda tangan Tanda Tangan

Nama : ..................................................................... (Wagino)

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 58 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

5. Tujuan dan cara Menyusun Rencana Pendampingan UMKM Hasil Diskusi


Dengan UMKM Sasaran Dampingan
a. Tujuan menyusun rencana pendampingan UMKM hasil diskusi dengan
UMKM sasaran dampingan
Tujuan menyusun rencana pendampingan UMKM hasil diskusi dengan
UMKM sasaran dampingan adalah menyusun rencana pendampingan
yang sudah dibahas dan dikonfirmasi antara konsultan pendamping
dengan UMKM sasaran dampingan sehingga merupakan rencana
bersama antara kedua pihak, pihak konsultan pendamping dan pihak
UMKM sasaran dampingan.
b. Cara menyusun rencana pendampingan UMKM hasil diskusi dengan
UMKM sasaran dampingan
Cara menyusun rencana pendampingan UMKM hasil diskusi dengan
UMKM sasaran dampingan adalah dengan mengambil materi rencana
pendampingan yang disepakati antara Konsultan pendamping dan
UMKM sasaran dampingan dari Tabel Hasil Diskusi Hasil Diskusi RRP
UMKM. Pada Tabel 3.9 disajikan contoh Rencana Pendampingan UMKM
dengan kasus Warung Makan Berkah Usaha.
Rencana Pendampingan UMKM mengikuti format RRP, dengan isi hanya
menyangkut materi yang disepakati antara konsultan pendamping
dengan UMKM sasaran dampingan, dimana pada Kasus WM Berkah
Usaha, yang disepakati untuk diagendakan adalah pada kelompok
fungsi utama pendampingan manajemen operasi, yaitu meliputi
pendampingan penerapan manajemen bisnis Usaha Mikro dan
pendampingan akses kemitraan UMKM.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 59 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Tabel 3.9
Contoh Rencana Pendampingan UMKM
Kasus Warung Makan Berkah Usaha

N Kelompok Materi dan Biaya, Tujuan/sasa Biaya Spesifikasi Keterangan


oMateri Metode Bahan, ran dan pendampin pendampin (Hasil
Fungsi Pendampin Peralatan indikator gan g, Waktu diskusi
utama gan dan Kinerja dan tempat dengan
perlengka Pendampin pendampin UMKM)
pan gan gan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pendampiin Pendampin a. Bahan a. Proposal a. Biaya Pengalaman Disepakati
gan gan pendampi kemitraan transport pendamping pendampin
manajemen penerapan ngan b. Terjalin pendampi an gan akses
operasi manajemen kemitraan kemitraan
b. Dok kemitraan ng (RP...)
usaha, dan dan dan
akses Usaha outlet b. Renumer peneapan penerapan
kemitraan, UMKM c. Pencatat asi manajemen, manajemen
dengan c. Laptop an usaha pendampi waktu dua bisnis
konsultasi, d. ATK sederhan ng (2) bulan,
dan e. Biaya a (RP....) tempat :
coaching konsums d. Perencan tempat
usaha
i aan
UMKM
pertemu Usaha
an sederhan
dengan a
calon e. Peningka
mitra tan
volume
usaha

2 Pendampin Perlu a. Pengisia Keikut - - Perlu,


gan disertakan n formulir sertaan namun
Manajemen pada event permoho diklat bersifat
SDM pelatihan kewirausah tentaive,
nan
kewirausah aan dan dalam arti
aan atau keikut atau studi perlu
studi sertaan banding konfirmasi
banding program ulang
untuk diklat apabila ada
meningkatk kewiraus event tersut
an ahaan tersedia.
kapasitas
atau
kewirausah
aan studi
banding
b. Biaya
diklat dan
atau
studi
banding

Sasaran Kinerja Usaha Volume Penjualan Rp 6 jt sd Rp 7 Juta dengan marjin kotor 40%
UMKM Dampingan

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 60 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Jakarta, Desember 2018 UMKM Sasaran Dampingan


Disusun oleh Konsultan Pendamping UMKM WM Berkah Usaha

Tanda tangan Tanda Tangan

Nama : ..................................................................... (Wagino)

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 61 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

B. Keterampilan Yang Diperlukan Dalam Menyusun Rencana Pendampingan


UMKM Sasaran Dampingan
1. Menyusun rancanganrencana pendampingan UMKM sasaran dampingan.
2. Melakukan diskusi rancangan rencana pendampinganUMKM dengan UMKM
sasaran dampingan.
3. Menyusun rencana pendampingan UMKM hasil diskusi dengan UMKM sasaran
dampingan.

C. Sikap KerjaYang Diperlukan Dalam Menyusun Rencana Pendampingan


UMKM Sasaran Dampingan
1. Cermat, teliti dan efektif dalam menyusun rancanganrencana pendampingan
UMKM sasaran dampingan.
2. Cermat, teliti dan efektif dalam melakukan diskusi rancangan rencana
pendampinganUMKM dengan UMKM sasaran dampingan.
3. Cermat, teliti dan efektif dalam menyusun rencana pendampingan UMKM hasil
diskusi dengan UMKM sasaran dampingan.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 62 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

BAB IV
MELAKUKAN KONTRAK PENDAMPINGAN UMKM
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam melakukan kontrak pendampingan
UMKM
1. Pengertian dan Pokok-pokok Isi Kontrak Pendampingan Antara UMKM Sasaran
Dampingan Dengan Lembaga Pendamping UMKM atau Tenaga Pendamping
UMKM
a. Pengertian kontrak pendampingan antara UMKM sasaran dampingan dengan
lembaga pendamping UMKM atau tenaga pendamping UMKM
Menurut Pasal 1313 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Kontrak atau
perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih
mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih dimana satu pihak berjanji
akan memberikan prestasi dan pihak lainnya berhak untuk mendapatkan
kontra prestasi. Dengan demikian kontrak pendampingan antara UMKM
sasaran dampingan dengan lembaga pendamping atau konsultan pendamping
adalah pengikatan antara pihak UMKM sasaran dampingan dengan lembaga
pendamping atau konsultan pendamping dimana UMKM sasaran dampingan
berjanji akan memberikan prestasi tertentu baik berupa natura maupun
renumerasi langsung dari UMKM ataupun dari pihak Ketiga sebagai sponsor
serta UMKM sasaran dampingan berhak menerima pendampingan dari
lembaga pendamping UMKM atau konsultan pendamping dalam rangka
meningktakan kualitas dan daya saing kelembagaan dan usaha UMKM.
Sementara pihak lembaga pendamping atau konsultan pendamping berhak
mendapatkan hak dan kwajiban kontra prestasi terhadap UMKM sasaran
dampingan.
b. Pokok-pokok isi rancangan kontrak pendampingan antara UMKM sasaran
dampingan dengan lembaga pendamping UMKM atau tenaga pendamping
UMKM
a. Komponen dan susunan suatu kontrak pendampingan UMKM adalah
sebagai berikut :
a) Judul kontrak pendampingan
b) Komparisi

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 63 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

i. Nama orang yang bertindak, dalam hal ini dari pihak UMKM sasaran
dampingan adalah pemilik dan pimpinan pengelola UMKM,
sedangkan dari pihak pendamping adalah pimpinan lembaga
pedamping dan atau konsultan pendamping UMKM.
ii. Kedudukan orang yang bertindak

c) Isi kontrak
i. Bentuk dan lingkup pendampingan adalah seperti hasil
pembahasan Rancangan rencana pendampingan antara
konsultan pendamping UMKM dan UMKM sasaran dampingan.
ii. Hak dan kwajiban para pihak
 Hak UMKM sasaran dampingan dapat meliputi : mendapatkan
jasa pendampingan dalam rangka meningkatkan kualitas dan
daya saing UMKM dalam bentuk pelatihan, konsultasi,
pemagangan, coaching, pendampingan dan bentuk lainnya
 Kwajiban UMKM sasaran dampingan dapat meliputi :
berupaya mengikuti agenda yang telah disepakati dengan
pendamping, memberikan prestasi berupa dana atau bentuk
lainnya kepada konsultan pendamping, baik dari UMKM sendiri
ataupun dari Pihak ketiga sebagai sponsor.
 Hak konsultan pendamping UMKM menerima kontra prestasi
dari UMKM yang dapat berupa dana atau bentuk lainnya,
serta diperhatikan saran atau materi pendampingannya.
 Kwajiban konsultan pendamping UMKM dapat meliputi :
melaksanakan agenda pendampingan yang bersifat
memotivasi, meningkatkan kapasitas, ataupun melakukan
diagnoses dan monitoring dan evaluasi perkembangan kinerja
pendampingan UMKM.
iii. Harga/Biaya pendampingan dan Biaya serta keuntungan Usaha
UMKM sasaran dampingan
 Harga/biaya pendampingan terdiri atas transportasi,
renumerasi konsultan pendamping dan biaya operasional

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 64 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

pendampingan yang harus diadakan oleh UMKM sasaran


dampingan atau Pihak ketiga sebagai sponsor.
 Biaya usaha terkait pelaksanaan pendampingan UMKM harus
disediakan oleh UMKM dan demikian pula keuntungan yang
timbul menjadi hak UMKM sasarn dampingan, kecuali
terdapat perjanjian secara khusus mengenai hal tersebut
(misalnya pendamping diupah berdasarkan peresentase
tertentu dari peningkatan pendapatan UMKM sasaran
dampingan akibat kegiatan pendampingan yang dilakukan).
iv. Cara pembayaran
 Nyatakan cara, waktu dan ketentuan pembayaran.
v. Jangka waktu perjanjian
 Nyatakan jangka waktu pendampingan sesuai dengan
rencana pendampingan
vi. Force majeure
 Nyatakan ketentuan solusi jika terjadi keadaan diluar
kemampuan yang membuat kegiatan yang diperjanjikan tidak
bisa dilaksanakan.
vii. Cara penyelesaian perselisihan dan pemutusan perjanjian
 Nyatakan cara penyelesaian masalah yang umumnya bersifat
standar dalam kontrak.

d) Tanda tangan Para Pihak (dan Saksi)


Penanda tangan Para PIHAK sebaiknya diwakili oleh Pimpinan lembaga
Pendamping dan Pemilik UMKM sasaran dampingan dan disasksikan
oleh konsultan pendamping dan Pengelola UMKM sasaran dampingan.

2. Ketentuan dan atau Norma Penyusunan Rancangan Kontrak Pendampingan


Antara UMKM Sasaran Dampingan Dengan Lembaga Pendamping UMKM atau
konsultan Pendamping UMKM

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 65 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

a. Syarat sahnya suatu kontrak menurut Kitab Hukum Perdata (KUH) Perdata
pada Munir Fuady (Pengantar Hukum Bisnis : Menata Bisnis Modern di Era
Globa, hal 9) dan (Dodik Setyawan Nurhariyanto
(http://rechthan.blogspot.co.id/2015/10/4-syarat-sahnya-
perjanjiankontrak.html), terdapat 4 syarat, yaitu 2 syarat sah yang subjektif
dan 2 syarat sah objektif berdasakan pasal 1320 KUH Perdata.
1) Syarat sah subjektif
Disebut syarat subjektif karena berkenaan dengan subjek perjanjian. Suatu
kontrak dapat ’dibatalkan’ atau ”dimintakan batal” oleh pihak yang
berkepentingan apabila syarat subjektif tidak dipenuhi. Apabila tindakan
pembatalan tidak dilakukan maka kontrak tetap terjadi dan harus
dilaksanakan seperti suatu kontrak yang sah.
Adapun syarat subjektif suatu kontrak adalah sebagai berikut :
a) Adanya kesepakatan kehendak atau konsensus
Suatu kontrak dianggap sah oleh hukum apabila kedua belah pihak ada
kesesuaian pendapat tentang apa yang diatur oleh kontrak tersebut.
Oleh hukum diterima suatu teori bahwa kesepakatan kehendak ada jika
tidak terdapat salah satu dari unsur-unsur :paksaan (dwang, duress),
penipuan (bedrog, fraud), kesilapan (dwaling, mistake)
b) Adanya kewenangan/kecakapan berbuat menurut hukum
Pihak yang melakukan kontrak haruslah orang yang secara hukum
memang berwenang untuk membuat kontrak tersebut. Menurut Pasal
1330 KUH Perdata, menentukan bahwa setiap orang adalah cakap
untuk membuat perikatan kecuali Undang-Undang menentukan bahwa
ia tidak cakap. Orang-orang yang btidak cakap untuk membuat
perikatan adalah : orang yang belum dewasa, atau mereka yang berada
dibawah pengampuan, wanita yang bersuami. Namun ketentuan wanita
bersuami tidak cakap membuat perikatan ini dihapus dengan
berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.
Pasal 31 Undang-Undang ini menentukan bahwa hak dan kedudukan
suami dan isteri adalah seimbang dan masing-masing berhak untuk
melakukan perbuatan hukum.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 66 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

2) Syarat sah objektif


Disebut syarat objektif karena berkenaan dengan objek perjanjian.
Konsekuensi hukum apabila tidak terpenuhinya salah satu syarat objektif
akibatnya adalah kontrak yang dibuat batal demi hukum. Syarat objektif
dimksud adalah sebagai berikut :
a) Objek/perihal tertentu
Suatu kontrak harus berkaitan dengan hal yang tertentu, jelas dan
dibenarkan oleh hukum (Pasal 1332 dan 1333 KUH Perdata).
i. Bahwa hanya barang-barang yang dapat diperdagangkan saja
yang dapat menjadi pokok suatu perjanjian (Pasal 1332 KUH
Perdata).
ii. Suatu perjanjian harus memiliki pokok suatu barang yang paling
sedikit ditentukan jenisnya. Tidak menjadi halangan jumlah
barang tidak atau belum tentu, asalkan di kemudian hari jumlah
tersebut dapat ditentukan atau dihitung.
iii. Kausa yang diperbolehkan, halal, legal
Suatu kontrak harus dibuat dengan maksud atau alasan sesuai
dengan ketentuan hukum yang berlaku, tidak boleh mengenai
suatu hal yang bertentangan dengan hukum, dan tidak
bertentangan dengan kesusilaan (Pasal 1337 KUH Perdata)
Suatu perjanjian yang dibuat tanpa (tidak boleh) sebab atau
dibuat karena suatu sebab yang palsu atau terlarang (Pasal 1335
KUH Perdata) adalah tidak mempunyai kekuatan hukum.

b. Disamping syarat sah kontrak menurut KUH Perdata, terdapat syarat umum
dan syarat khusus sahnya suatu kontrak sebagai berikut :
1) Syarat Umum
a) Harus dilaksanakan dengan itikad baik
b) Tidak boleh bertentangan dengan kebiasaan yang berlaku
c) Harus dilakukan berdasarkan atas asas kepatutan
d) Tidak boleh melanggar kepentingan umum

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 67 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

2) Syarat Khusus
a) Syarat tertulis untuk kontrak tertentu
b) Syarat akta notaris untuk kontrak tertentu
c) Syarat akta pejabat tertentu (selain notaris) untuk kontrak tertentu
3) Syarat lain dari pejabat yang berwenang untuk kontrak-kontrak tertentu.

3. Cara Menyusun Rancangan Kontrak Pendampingan Antara UMKM Sasaran


Dampingan Dengan Lembaga Pendamping UMKM atau Tenaga Pendamping
UMKM
Cara menyusun Rancangan kontrak pendampingan UMKM adalah dengan tahapan
sebagai berikut:
a. Siapkan Rencana Pendampingan UMKM Sasaran dampingan yang telah
disepakati antara UMKM sasaran dampingan dengan Konsultan pendamping
dan atau pimpinan lembaga pendamping UMKM.
b. Siapkan format kontrak pendampingan UMKM sasaran dampingan
sebagaimana disajikan pada Lampiran 2. Contoh format pendampingan
tersebut adalah format yang relatif lengkap. Kontrak pendampingan dapat
dibuat lebih sederhana dengan mengurangi klausul-klausul yang bersifat
umum.
c. Isikan pokok-pokok rencana pendampingan pada Format kontrak
pendampingan, dimana pada dasarnya kontrak pendampingan adalah
mewadahi ketentuan pelaksanaan dari pada rencana pendampingan yang
telah disepakati, dimana rencana pendampingan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari pada kontrak pendampingan.
d. Contoh Rancangan kontrak pendampingan dengan kasus WM Ojo Lali disajikan
pada Lampiran 3.

4. Maksud/Tujuan dan cara melakukan Diskusi Rancangan Kontrak Pendampingan


Antara UMKM Sasaran Dampingan Dengan Lembaga Pendamping UMKM atau
Tenaga Pendamping UMKM

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 68 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

a. Maksud/tujuan melakukan diskusi rancangan kontrak pendampingan UMKM


dengan UMKM sasaran dampingan adalah agar UMKM sasaran dampingan
memahami secara seksama materi dan konsekuensi materi kontrak yang
sebenarnya merupakan penjabaran dari pada Rencana pendampingan yang
sudah disepakati antara UMKM sasaran dampingan dan konsultan pendamping
atau pimpinan laembaga pendamping UMKM.
b. Cara melakukan diskusi Rancangan Kontrak Pendampingan antara konsultan
pendamping UMKM dan UMKM sasaran dampingan dapat dilakukan dengan
tatap muka ataupun secara online. Yang perlu dipastikan adalah bahwa
UMKM sasaran dampingan etul-betul sudah membaca naskah perjanjiannya,
dan dimintkan paraf pada setiap halaman kontrak.

5. Pelaksanaan Penandatanganan Kontrak Pendampingan Antara UMKM Sasaran


Dampingan Dengan Lembaga Pendamping UMKM atau Konsultan Pendamping.
Penanda tangan kontrak dilakukan oleh pihak UMKM sasaran dampingan yang
sebaiknya diwakili oleh pemilik UMKM sasaran dampingan dan sebagai saksi
Pimpinan Pengelola UMKM sasaran dampingan. Sedangkan dari pihak
pendamping sebaiknya ditanda tangani oleh Pimpinan lembaga pendamping
UMKM dan sebagai saksi adalah konsultan pendamping UMKM.

B. Keterampilan yang diperlukan dalam melakukan kontrak pendampingan


UMKM
1. Menyusunrancangan kontrak pendampingan antara UMKM sasaran dampingan
dengan lembaga pendamping UMKM atau tenaga pendamping UMKM.
2. Melakukan diskusiuntuk mencapai kesepakatan tentang rancangankontrak
pendampingan antara UMKM sasaran dampingan dengan lembaga pendamping
UMKM atau tenaga pendamping UMKM.
3. Melakukan penandatangannankontrak pendampingan antara UMKM sasaran
dampingan dengan lembaga pendamping UMKM atau tenaga pendamping.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 69 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

C. Sikap Kerjayang diperlukan dalam melakukan kontrak pendampingan


UMKM
1. Cermat, teliti dan taat asas dalam menyusunrancangan kontrak pendampingan
antara UMKM sasaran dampingan dengan lembaga pendamping UMKM atau
tenaga pendamping UMKM.
2. Cermat, teliti dan taat asas dalam melakukan diskusiuntuk mencapai kesepakatan
tentang rancangankontrak pendampingan antara UMKM sasaran dampingan
dengan lembaga pendamping UMKM atau tenaga pendamping UMKM.
3. Cermat, teliti dan taat asas dalam melakukan penandatangannankontrak
pendampingan antara UMKM sasaran dampingan dengan lembaga pendamping
UMKM atau tenaga pendamping.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 70 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

BAB V
MEMBUAT LAPORAN HASIL PENYUSUNAN RENCANA PENDAMPINGAN UMKM

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam membuat laporan hasil penyusunan


rencana pendampingan UMKM
1. Pengertian Pelaporan Hasil Penyusunan Rencana Pendampingan UMKM
Pelaporan hasil penyusunan rencana pendampingan UMKM adalah laporan yang
dibual oleh Komsultan pendamping berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan
penyusunan rencana pendampingan UMKM sasaran dampingan. Sedangkan
tujuan pelaporan adalah sebagai informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas penyusunan rencana pendampingan UMKM sasaran dampingan.
Norma dan ketentuan pelaporan penyusunan rencana pendampingan UMKM
adalah sebagai berikut :
a. Laporan ditulis dengan ringkas, jelas, lengkap dan sistematis
b. Laporan dibuat pada akhir kegiatan penyusunan rencana pendampingan
UMKM
c. Laporan pelaksanaan dan hasil pendampingan disimpan sebagai dokumen
Tenaga Pendamping dan merupakan salah satu portofolio bukti hasil kerja
pendamping, dan disimpan pada lembaga pendamping UMKM sebagai
dokumen hasil pendampingan lembaga pendamping.
d. Laporan penyusunan rencana pendampingan merupakan dasar dari
pelaksanaan kegiatan selanjutnya dan merupakan dasar untuk penilaian
hasil pendampingan yang akan dilakukan di kemudian hari.

2. Cara Menyusun dan menyampaikan Laporan Hasil Penyusunan Rencana


Pendampingan UMKM Sasaran Dampingan
a. Cara membuat Laporan Hasil Penyusunan Rencana Pendampingan UMKM
adalah sebagai berikut :
1) Siapkan dokumen dasar dan hasil pelaksanaan penyusunan rencana
pendampingan yang meliputi antara lain :
2) Susun Laporan Hasil Penyusunan Rencana Pendampingan UMKM dengan
ketentuan format dan isi, termasuk lampiran yang harus disertakan,

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 71 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

sebagaimana disajikan pada Lampiran 4. Secara umum isi laporan adalah


sebagai berikut :
a) Validasi Hasil identifikasi Permasalahan dan Kebutuhan UMKM sasaran
Dampingan
Tampilkan tabel validasi hasil identifikasi permasalahan dan kebutuhan
UMKM sasaran dampingan dan tuliskan pokok-pokok data dan informasi
yang divalidasi serta jika ada tuliskan implikasinya terhadap kebutuhan
dan materi pendampingan.
b) Penyusunan Rancangan Rancangan Pendampingan (RRP)UMKM
Sasaran Dampingan
Tampilkan hasil pembahasan Rancangan Rencana pendandampingan
UMKM dengan menggunakan Tabel RRP dan tuliskan pokok-pokok serta
keterangan tentang rencana pendampingan yang diusulkan.
c) Pembahasan RRP Dengan UMKM Sasaran Dampingan
Tuliskan hasil pembahasan RPP UMKM dengan UMKM sasaran
dampingan dengan menampilkan Tabel Hasil Diskusi RRP UMKM dan
tuliskan penjelasan singkat terntang hal-hal yang disepakati dan tidak
disepakati serta alasannya.
d) Penyusunan Kontrak Pendampingan
Tuliskan popok-pokok isi kontrak dan alasan atau pertimbangan atau
penekanan isi dari pada materi yang tertuang dalam kontrak
e) Penandatanganan kontrak pendampingan
Tuliskan siapa yang tanda tangan dan pertimbangaanya.
f) Sikap UMKM Sasaran Dampingan Terhadap kegiatan Penyusunan
Rencana Pendampingan
Tuliskan sikap umum dan khusus dari pada UMKM sasaran dampingan
terhadap kegiatan ini, seperti tingkat motivasi, harapan terhadap
kegiatan ini, biaya, dan lainnya.

b. Cara mennyampaikan Laporan Penyusunan Rencana Pendampingan UMKM


Laporan Penyusunan Rencana Pendampingan UMKM disampaikan kepada
pimpinan lembaga pendamping secara hard copy (dicetak) dan atau file soft

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 72 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

copy dengan bentuk file PDF serta diarsip untuk kepentingan bukti porto folio
konsultan pendamping.

B. Keterampilan yang diperlukan dalam membuat laporan hasil penyusunan


rencana pendampingan UMKM
1. Membuat laporan hasil penyusunan rencana pendampingan UMKM sasaran
dampingan.
2. Menyampaikan laporan hasil penyusunan rencana pendampingan UMKM sasaran
dampingan kepada pimpinan lembaga pendamping UMKM.

C. Sikap kerjayang diperlukan dalam membuat laporan hasil penyusunan


rencana pendampingan UMKM
1. Cermat, teliti dan taat asas dalam membuat laporan hasil penyusunan rencana
pendampingan UMKM sasaran dampingan.
2. Cermat, teliti dan taat asas dalam menyampaikan laporan hasil penyusunan
rencana pendampingan UMKM sasaran dampingan kepada pimpinan lembaga
pendamping UMKM.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 73 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

DAFTAR PUSTAKA

A. Dasar Peraturan dan Perundang-Undangan


1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan
Menengah
2. Keputusan Menteri Ketenaga Kerjaan R I Nomor 181 Tahun 2017 Tentang
Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Aktivitas
Profesional, Ilmiah dan Teknis Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat
Konsultasi Manajemen Bidang Pendamping Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
3. Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas,
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No KEP.181./LATTAS/XII/2013
Tentang Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi.

B. Buku Referensi
1. ...............Hukum Dalam Bisnis
2. Buku Informasi Melakukan Pendampingan Usaha, Lembaga Diklat Profesi Pusat
Inkubasi Bisnis, Jakarta, 2015

C. Majalah/Buletin
1. Rusli Syarif, Ir., Teknik Manajemen Latihan dan Pembinaan, Angkasa, Bandung,
1991.
2. Subagio Atmodiwirio, Drs.M.Ed., Manajemen Pelatihan, Ardadizya, Jakarta,
2005.
3. Sudrajat, Akhmad, Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik dan
Model Pembelajaran pada https://www.google.co.id/imgres?imgurl, diakses 17
Agustus 2017)
4. Syarat sahnya suatu kontrak menurut Kitab Hukum Perdata (KUH) Perdata
pada Munir Fuady (Pengantar Hukum Bisnis : Menata Bisnis Modern di Era
Globa, hal 9) dan Dodik Setyawan Nurhariyanto pada
http://rechthan.blogspot.co.id/2015/10/4-syarat-sahnya-perjanjiankontrak.html,
diakses pada 17 Agustus 2017.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 74 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN

A. Daftar Peralatan Mesin

No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan


1. Laptop, infocus, laserpointer Untuk di ruang teori
2. Printer
3. Hechmachine (stapler/penjepret) 24 dan 10
4. Pelubang kertas
5. Penjepit kertas ukuran kecil dan sedang
6. Standar chart dan kelengkapannya
7. Peralatan Praktik terkait dgn keahlian
peserta (untuk evaluasi praktik)

B. Daftar Bahan

No. Nama Bahan Keterangan


1. Modul Pelatihan (buku informasi, buku kerja, Setiap peserta
buku penilaian)
2. Kertas HVS A4
3. Spidol whiteboard
4. Spidol marker
5. Kertas chart (flip chart)
6. Tinta printer
7. ATK siswa
8. Brosur, leaflet
9. Lembar pendaftaran
10.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 75 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

DAFTAR PENYUSUN

Pembina :
Pengarah :
Koordinator :
Tim Penyusun :
1. Prijadi Atmadja
2. Akhmad Junaedi
3. Nur Ediningsih
4. Heru Irianto
5. Sri Wahyuni Mega
6. Samsul Hadi
7. Ellis Takari
8. Tika Noorjaya
9. Samsi

Nara Sumber:

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 76 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Lampiran 1. Form Rancangan Rencana Pendampingan UMKM Sasaran Dampingan


Format Rancangan Rencana Pendampingan UMKM
Spesifika
si
Materi Tujuan pendam Keterang
Kelompok
dan Biaya, Bahan, dan Biaya ping, an (Hasil
Materi
No Metode Peralatan dan indikator pendam Waktu diskusi
Fungsi
Pendam perlengkapan pendampi pingan dan dengan
Utama
pingan ngan tempat UMKM)
pendam
pingan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pengurusan
Kelembaga
an dan
Legalitas
Produk dan
Usaha
2 Permodala
m dan
pendampin
gan
manajemen
keuangan
3 Pendampiin
gan
manajemen
operasi
4 pendampin
gan
Manajemen
Pemasaran
5 Pendampin
gan
Manajemen
produksi
6 Pendampin
gan
Manajemen
SDM

7 Sasaran Kinerja Usaha UMKM Dampingan

....................., ................................ UMKM Sasaran Dampingan


Disusun oleh Konsultan Pendamping UMKM ......................................................

Tanda Tangan
Tanda tangan Nama Pengelola
Nama : .......................................................... .....................................................

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 77 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Lampiran 2. Format Rancangan Kontrak Pendampingan Antara Konsultan


Pendamping/Lembaga Pendamping dengan UMKM Sasaran Dampingan

Perjanjian Kerjasama
Nomor: …………………………………………..

Lembaga Pendamping UMKM ………………

Dengan

……………………………………………… (UMKM)

Tentang Program Pendampingan Pengembangan UMKM

Pada hari ini, ……… Tanggal …... bulan ….. Tahun Dua Ribu ……. (xx/xx/xxxx) yang bertanda
tangan dibawah ini:
1. ……………………………………. : Kepala Lembaga Pendamping UMKM …………………….. ,
yang berkedudukan di Jalan ……………..Nomor ……,
RT/RW ………., Desa ………, Kec …………., Kabupaten
…………….. Kode Pos …….., dalam hal ini bertindak untuk
dan atas nama jabatannya mewakili Lembaga
Pendamping UMKM ………….., selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.
2. …………………………………… : Pengelola dan pemilik perusahaan………, yang
berkedusukan di Jalan ……………..Nomor ……, RT/RW
………., Desa ………, Kec …………., Kabupaten ……………..
Kode Pos …….., dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama jabatannya UMKM ………….., selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA adalah Lembaga Pendamping UMKM ……yang memiliki fungsi memberikan jasa
layanan pengembangan usaha bagi pelaku UMKM.

PIHAK KEDUA adalah pengusaha UMKM peserta program pendampingan dalam rangka
meningkatkan kualitas dan daya saing kelembagaan dan usahanya.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut PARA PIHAK dan
masing-masing disebut PIHAK, dengan ini sepakat untuk mengikatkan diri melakukan perjanjian
kerjasama tentang program pendampingan usaha dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
KETENTUAN UMUM
Apabila tidak ditentukan lain, maka ketentuan-ketentuan ini menggunakan istilah dan ketentuan
sebagai berikut:
1. Pendampingan adalah proses peningkatan kualitas dan daya saing UMKM yang dilakukan
oleh lembaga pendamping UMKM dan tenaga pendamping UMKM perorangan.
2. UMKM sasaran dampingan adalah UMKM yang menjadi sasaran atau mitra pendampingan
oleh pendamping UMKM atau lembaga pendamping UMKM dalam rangka meningktkan
kualitas dan daya saing UMKM sasaran dampinganyang bersangkutan.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 78 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

3. Pendamping UMKM adalah perorangan atau lembaga yang melakukan pendampingan


terhadap UMKM sasaran dampingan.
4. Daya saing UMKM adalah kemampuan UMKM untuk tumbuh dan berkembang dalam
menghadapi lingkungan persaingan dimana UMKM berada, yang dapat dicerminkan oleh
kemampuan UMKM untuk tumbuh dari waktu ke waktu dalam hal penjualan dan atau
tingkat keuntungan dan atau pangsa pasarnya (market share)
5. Kualitas kelembagaan dan usaha UMKM adalah tingkat baik buruknya kelembagaan dan
usaha UMKM untuk dapat melangsungkan usahanya yang dapat dicerminkan oleh besarnya
penjualan, tingkat keuntungan, efisiensi, tenaga kerja yang terlibat, tingkat upah yang
diberikan, terpenuhinya ketentuan legalitas kelembagaan dan perizinan, termasuk ketentuan
tentang perpajakan.
Pasal 2
TUJUAN
Perjanjian kerjasama pendampingan UMKM ini bertujuan untuk meningktakan kualitas dan daya
saing kelembagaan dan usaha UMKM sasaran dampingan.

Pasal 3
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup perjanjian kerjasama ini meliputi pelaksanaan agenda pengembangan
kelembagaan dan Usaha PIHAK KEDUA dan pendampingan oleh PIHAK PERTAMA dan
pemanfaatan fasilitas dan atau akses yang dimiliki masing-masing pihak untuk melakukan
pendampingan pengembangan Usaha PIHAK KEDUA sesuai dengan Rencana Pendampingan
sebagaimana terlampir dalam Perjanjian Kerjasama ini, yang merupakan bagian tidak
terrpisahkan dari pada perjanjian ini, yang secara garis besar meliputi :
1. Pendampingan ……………..
2. Pendampingan ……………
3. Pendampingan ……………
Pasal 4
HAK DAN KWAJIBAN PIHAK PERTAMA
1. PIHAK PERTAMA wajib melakukan pendampingan kepada PIHAK KEDUA dengan ruang
lingkup sebagaimana tercantum pada Pasal 3.
2. PIHAK PERTAMA wajib menyediakan fasilitas atau akses yang tersedia pada
PIHAK PERTAMA untuk dimanfaatkan oleh PIHAK KEDUA sebagaimana
tercantum pada Pasal 3.
3. PIHAK PERTAMA berhak memperoleh imbalan atas pendampingan ini baik berupa
pembayaran jasa dari PIHAK KEDUA dan atau bagi hasil yang dihasilkan oleh
usaha PIHAK KEDUA dan atau pembayaran dari PIHAK KETIGA sebagai sponsor.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 79 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

4. PIHAK PERTAMA berhak mengevaluasi perkembangan kinerja PIHAK KEDUA dalam proses
pendampingan ini.
5. PIHAK PERTAMA berhak mengakhiri kerjasama pendampingan ini apabila hasil evaluasi
menyatakan bahwa PIHAK KEDUA tidak memenuhi kwajibannya sehingga dianggap tidak
layak untuk dilanjutkan.
Pasal 5
HAK DAN KWAJIBAN PIHAK KEDUA
2. PIHAK KEDUA berhak memanfaatkan jasa pendampingan dan fasilitas yang
disediakan oleh PIHAK PERTAMA sesuai dengan ketentuan pada Pasal 3.
3. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan program pengembangan usaha sesuai dengan rencana
pendampingan yang disepakati PARA PIHAK dan mematuhi sistem dan prosedure kegiatan
pendampingan UMKM yang ditetapkan PIHAK PERTAMA sepanjang masa perjanjian ini masih
berlaku.
4. PIHAK KEDUA wajib……………………….
5. PIHAK KEDUA wajib memberikan laporan perkembangan usaha yang meliputi penjualan,
keuangan, dan sumberda manusia kepada PIHAK PERTAMA secara periodik triwulanan.
6. PIHAK KEDUA wajib memberikan laporan perkembangan usahanya selama masa
pendampingan di akhir masa pendampingan usaha

Pasal 6
BIAYA DAN BAGI HASIL
1. Biaya yang bersifat biaya usaha PIHAK KEDUA yang timbul bersamaan dengan kegiatan
pendampingan ini ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
2. Biaya pendampingan untuk PIHAK PERTAMA yang timbul sebagai akibat kegiatan
pendampingan ini, yaitu berupa transport dan jasa pendampingan ditanggung oleh :
b) PIHAK KEDUA sebesar Rp …………………. atau …% dari Total Biaya
c) PIHAK KETIGA (Sponsor) sebesar RP ……………. atau …% dari total biaya
d) PIHAK PERTAMA sebesar Rp ……………… atau …% dari total biaya.
3. Bagi hasil atas nilai tambah yang dihasilkan oleh PIHAK KEDUA sebagai akibat hasil
pendampingan disepakati tersendiri oleh PARA PIHAK dalam perjanjian terpisah.

Pasal 7
TATA CARA PEMBAYARAN
Pelunasan segala kwajiban pembayaran PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA disetorkan
melalui Rekening PIHAK PERTAMA pada Bank ………………………

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 80 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Pasal 8
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
Proses pendampingan sesuai dengan perjanjian ini berlangsung selama ……..bulan, terhitung
mulai ditandatanganinya perjanjian ini.
Pasal 9
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
2. Perjanjian kerjasama ini berakhir apabila :
a. Sebelum jangka waktu tersebut pada Pasal 8, PIHAK PERTAMA dapat menghentikan
kerjasama pendampingan pengembangan usaha apabila PIHAK KEDUA tidak memenuhi
kwajibannya sebagaimana tercantum pada Pasal 5.
b. Terdapat ketentuan perundangan yang tidak memungkinkan untuk berlangsungnya
pelaksanaan perjanjian ini.
3. Untuk mengakhiri perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat untuk mengesampingkan Pasal 1266
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang mensyaratkan adanya keputusan Pengadilan
untuk mengakhiri perjanjian.
4. Dengan berakhir atau diakhirinya Perjanjian Kerjasama ini, maka PARA PIHAK mempunyai
kwajiban melaksanakan segala hal yanh masih harus diseselesaikan sebagai akibat dari
pelaksanaan perjanjian ini.
Pasal 10
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI)
1. Setiap HKI yang dibawa oleh masing-masing PIHAK yang bekerjasama untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan kerjasama akan tetap menjadi milik PIHAK yang bersangkutan. Namun
PIHAK tersebut harus menjamin bahwa HKI yang dibawanya bukan merupakan pemakaian
HKI dari PIHAK LAINNYA secara tidak sah. Selanjutnya PIHAK pembawa HKI tersebut
bertanggung jawab atas semua gugatan yang diajukan oleh pihak manapun terhadap
kepemilikan dan keabsahan penggunaan HKI yang dibawanya itu dalam pelaksanaan
kegiatan ini.
2. Apabila salah satu PIHAK akan mengadakan kerjasama dengan pihak lain di luar PARA
PIHAK, untuk penggunaan HKI secara komersial HKI hasil kerjasama dalam perjanjian ini,
maka sebelum mengajak PIHAK lain diluar PARA PIHAK tersebut, pihak yang merencanakan
kerjasama harus terlebih dahulu mengajak dan/atau dengan sepengetahuan PARA PIHAK
dalam perjanjian kecuali apabila ajakan tersebut tidak bisa diterima.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 81 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Pasal 11
KERAHASIAAN
Data dan informasi hasil kerjasama oleh salah satu PIHAK, dianggap rahasia serta tidak dapat
diungkap kepada PIHAK lainnya diluar PARA PIHAK, kecuali ada persetujuan tertulis dari pihak
yang menganggap data dan informasi tersebut sebagai rahasia.

Pasal 12
PENYELESAIAN SENGKETA
1. Perjanjian ini dibuat dan dilandasi atas rasa saling percaya tanpa paksaan dari Pihak
manapun.
2. Apabila terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat diantara kedua belah pihak, PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
3. Apabila upaya penyelesaian secara mufakat tidak tercapai maka PARA PIHAK setuju untuk
menyelesaikan segala perselisihan dan perbedaan pendapat yang timbul dari perjanjian ini
secara hukum dengan memilih tempat kedudukan yang tetap di Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (BANI)
Pasal 13
PERUBAHAN
1. Perubahan terhadap perjanjian ini hanya dapat dilakukan atas persetujuan PARA PIHAK dan
dituangkan dalam perjanjian tersendiri yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
perjanjian ini.
2. Pemberitahuan untuk perpanjangan, perubahan dan pengakhiran Perjanjian Kerjasama ini
harus disampaikan secara tertulis oleh salah satu PIHAK kepada PIHAK lainnya dalam waktu
yang tidak kurang dari 14 (empat belas) hari kalender sebelumnya.

PASAL 14
KOMUNIKASI
Komunikasi dilakukan melalui surat menyurat, telepon, fax, email, sebagai berikut :
PIHAK PERTAMA
Lembaga Pendamping UMKM …………………….
Alamat: …………..
Telp: ……………
Fax: …………….
Email: ………………
Kontak person: ………………
Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM). Halaman: 82 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

PIHAK KEDUA:
Nama UMKM sasaran dampingan :
Alamat: …………………………..
Telp: …….
Fax: ……..
Email: ……..
Pasal 15
FORCE MAJEURE
1. Apabila terjadi hal-hal diluar kemampuan (force majaeure) sehingga salah satu IHAK
mengalami hambatan dalam melaksanakan Perjanjian ini, maka PARA PIHAK setuju untuk
bersama-sama mencari jalan keluar sebaik-baiknya.
2. Force Majeure dimaksud adalah hal-hal yang termasuk namun tidak terbatas pada musibah
bencana alam, perang, huru hara, tindakan sabotase oleh teroris, atau tindak pidana lainnya,
makar atau pembrontakan, perubahan kebijakan pemerintah pusat, atau sesuatu kejadian
mendadak yang tidak dapat diatasi oleh PARA PIHAK.
3. Apabila terjadi force majeure sehingga mengakibatkan tertunda, terhambat, dan atau
terhalangnya PIHAK yang terkena untuk melaksanakan kwajibannya, maka Pihak yang
mengalami force majeure diwajibkan untuk memberitahukan secara tertulis kepada Pihak
lain dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah terjadinya peristiwa itu untuk
mendapatkan pertimbangan PIHAK lain.
4. Apabila Pihak yang terkena force majeure tidak memenuhi kwajiban sebagaimana tercantum
pada ayat 3 Pasal ini, maka peristiwa tersebut dianggap tidak pernah ada dan segala
kerugian ditanggung oleh PIHAK yang terkena force majeure.

PASAL 16
KETENTUAN PENUTUP
Perjanjian kerjasama ini dibuat dengan itikad baik dan ditandatangani PARA PIHAK pada hari,
bulan dan tahun seperti tersebut diawal.
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup dan masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 83 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

………………………………….. ………………………………..
Pimpinan Lembaga Pendamping UMKM Pemilik UMKM

Saksi

……………………………… …………………………………………….
Konsultan Pendamping UMKM Pengelola UMKM

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 84 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Lampiran 3 Rancangan Kontrak Pendampingan


Contoh Kasus Warung Makan Berkah Usaha :

Perjanjian Kerjasama
Nomor: 17/PKP/VIII/2017

Lembaga Pendamping UMKM Jaya Usaha

Dengan

Warung Makan Berkah Usaha

Tentang Program Pendampingan Pengembangan UMKM

Pada hari ini, Kamis Tanggal Dua Puluh Empat (24) bulan Agustus Tahun Dua Ribu Tujuh Belas
yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Teguh Subiyanto : Kepala Lembaga Pendamping UMKM Jaya Usaha , yang
berkedudukan di Jalan ……………..Nomor ……, RT/RW
………., Desa ………, Kec …………., Kabupaten ……………..
Kode Pos …….., dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama jabatannya mewakili Lembaga Pendamping UMKM
………….., selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. Joko Wagino : Pengelola dan pemilik Usaha Berkah Usaha, yang
berkedusukan di Jalan ……………..Nomor ……, RT/RW
………., Desa ………, Kec …………., Kabupaten ……………..
Kode Pos …….., dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama jabatannya UMKM ………….., selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA adalah Lembaga Pendamping UMKM Jaya Usaha yang memiliki fungsi
memberikan jasa layanan pengembangan usaha bagi pelaku UMKM.

PIHAK KEDUA adalah pengusaha UMKM peserta program pendampingan dalam rangka
meningkatkan kualitas dan daya saing kelembagaan dan usahanya.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut PARA PIHAK dan
masing-masing disebut PIHAK, dengan ini sepakat untuk mengikatkan diri melakukan perjanjian
kerjasama tentang program pendampingan usaha dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
TUJUAN
Perjanjian kerjasama pendampingan UMKM ini bertujuan untuk meningktakan kualitas dan daya
saing kelembagaan dan usaha UMKM sasaran dampingan.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 85 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Pasal 2
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup perjanjian kerjasama ini meliputi pelaksanaan agenda pengembangan
kelembagaan dan Usaha PIHAK KEDUA dan pendampingan oleh PIHAK PERTAMA dan
pemanfaatan fasilitas dan atau akses yang dimiliki masing-masing pihak untuk melakukan
pendampingan pengembangan Usaha PIHAK KEDUA dengan indikator kinerja sesuai dengan
Rencana Pendampingan sebagaimana terlampir dalam Perjanjian Kerjasama ini,
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari pada perjanjian ini, yang secara garis besar
meliputi :
1. Pendampingan Penerapan Manajemen Bisnis UMKM
PIHAK PERTAMA mendampingi PIHAK KEDUA dalam penerapan manajemen bisnis.
2. Pendampingan Akses Kemitraan UMKM
PIHAK PERTAMA mendampingi PIHAK KEDUA dalam melakukan akses kemitraan.

Pasal 3
HAK DAN KWAJIBAN PIHAK PERTAMA
1. PIHAK PERTAMA wajib melakukan pendampingan kepada PIHAK KEDUA dengan ruang
lingkup sebagaimana tercantum pada Pasal 3.
2. PIHAK PERTAMA wajib menyediakan fasilitas atau akses yang tersedia pada PIHAK PERTAMA
untuk dimanfaatkan oleh PIHAK KEDUA sebagaimana tercantum pada Pasal 3.
3. PIHAK PERTAMA berhak memperoleh imbalan atas pendampingan ini baik berupa
pembayaran jasa dari PIHAK KEDUA dan atau bagi hasil yang dihasilkan oleh usaha PIHAK
KEDUA dan atau pembayaran dari PIHAK KETIGA sebagai sponsor.
4. PIHAK PERATMA bersama dengan PIHAK KEDUA wajib mengupayakan biaya pendampingan
sebesar Rp 2 000 000 (Dua juta rupiah) atau 40 % dari total Biaya pendampingan.

Pasal 4
HAK DAN KWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA berhak memanfaatkan jasa pendampingan dan fasilitas yang disediakan oleh
PIHAK PERTAMA sesuai dengan ketentuan pada Pasal 3.
2. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan program pengembangan usaha sesuai dengan rencana
pendampingan yang disepakati PARA PIHAK dan mematuhi sistem dan prosedure kegiatan
pendampingan UMKM yang ditetapkan PIHAK PERTAMA sepanjang masa perjanjian ini
masih berlaku.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 86 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

3. PIHAK KEDUA wajib memberikan biaya dan jasa pendampingan kepada PIHAK PERTAMA
sebesar :
a) Biaya pendampingan penerapan manajemen bisnis sebesar Rp 2 500 000 (Dua juta lima
Ratus Ribu Rupiah)
b) Biaya pendampingan akses kemitraan sebesar Rp 2 500 000 (Dua juta lima Ratus Ribu
Rph).
4. PIHAK KEDUA wajib memberikan laporan perkembangan usaha yang meliputi penjualan,
keuangan, dan sumberda manusia kepada PIHAK PERTAMA secara periodik triwulanan.

Pasal 5
BIAYA DAN BAGI HASIL
1. Biaya yang bersifat biaya usaha PIHAK KEDUA yang timbul bersamaan dengan kegiatan
pendampingan ini ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
2. Biaya pendampingan untuk PIHAK PERTAMA yang timbul sebagai akibat kegiatan
pendampingan ini, yaitu berupa transport dan jasa pendampingan ditanggung oleh :
a) PIHAK KEDUA sebesar Rp 3 000 000 atau 60 % dari Total Biaya
b) PIHAK KETIGA (Sponsor) sebesar RP 2000 000 atau 40 % dari total biaya
3. Bagi hasil atas nilai tambah yang dihasilkan oleh PIHAK KEDUA sebagai akibat hasil
pendampingan disepakati tersendiri oleh PARA PIHAK dalam perjanjian terpisah.

Pasal 6
TATA CARA PEMBAYARAN
Pelunasan segala kwajiban pembayaran PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA disetorkan
melalui Rekening PIHAK PERTAMA pada Bank dengan tahapan sebagai berikut:
1. Pembayaran untuk pendampingan penerapan manajemen bisnis dibayar setiap bulan
masing-masing sebesar Rp 500 000 selama masa pendampingan (5 bulan).
2. Pembayara untuk pendampingan akses kemitraan dibayarkan Rp 1 juta setelah tersusun
proposal kemitraan dan diperoleh calon mitra dan sisanya sebesar Rp 1 500 000 setelah
berakhir masa pendampingan.

Pasal 7
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
Proses pendampingan sesuai dengan perjanjian ini berlangsung selama Lima bulan, terhitung
mulai ditandatanganinya perjanjian ini.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 87 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Pasal 8
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
1. Perjanjian kerjasama ini berakhir apabila :
a. Sebelum jangka waktu tersebut pada Pasal 8, PIHAK PERTAMA dapat menghentikan
kerjasama pendampingan pengembangan usaha apabila PIHAK KEDUA tidak memenuhi
kwajibannya sebagaimana tercantum pada Pasal 5.
b. Terdapat ketentuan perundangan yang tidak memungkinkan untuk berlangsungnya
pelaksanaan perjanjian ini.
2. Untuk mengakhiri perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat untuk mengesampingkan Pasal 1266
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang mensyaratkan adanya keputusan Pengadilan
untuk mengakhiri perjanjian.
3. Dengan berakhir atau diakhirinya Perjanjian Kerjasama ini, maka PARA PIHAK mempunyai
kwajiban melaksanakan segala hal yanh masih harus diseselesaikan sebagai akibat dari
pelaksanaan perjanjian ini.
Pasal 9
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI)
1. Setiap HKI yang dibawa oleh masing-masing PIHAK yang bekerjasama untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan kerjasama akan tetap menjadi milik PIHAK yang bersangkutan. Namun
PIHAK tersebut harus menjamin bahwa HKI yang dibawanya bukan merupakan pemakaian
HKI dari PIHAK LAINNYA secara tidak sah. Selanjutnya PIHAK pembawa HKI tersebut
bertanggung jawab atas semua gugatan yang diajukan oleh pihak manapun terhadap
kepemilikan dan keabsahan penggunaan HKI yang dibawanya itu dalam pelaksanaan
kegiatan ini.
Pasal 10
KERAHASIAAN
Data dan informasi hasil kerjasama oleh salah satu PIHAK, dianggap rahasia serta tidak dapat
diungkap kepada PIHAK lainnya diluar PARA PIHAK, kecuali ada persetujuan tertulis dari pihak
yang menganggap data dan informasi tersebut sebagai rahasia.

Pasal 11
PENYELESAIAN SENGKETA
1. Perjanjian ini dibuat dan dilandasi atas rasa saling percaya tanpa paksaan dari Pihak
manapun.
2. Apabila terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat diantara kedua belah pihak, PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 88 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

3. Apabila upaya penyelesaian secara mufakat tidak tercapai maka PARA PIHAK setuju untuk
menyelesaikan segala perselisihan dan perbedaan pendapat yang timbul dari perjanjian ini
secara hukum dengan memilih tempat kedudukan yang tetap di Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (BANI)
Pasal 12
PERUBAHAN
1. Perubahan terhadap perjanjian ini hanya dapat dilakukan atas persetujuan PARA PIHAK dan
dituangkan dalam perjanjian tersendiri yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
perjanjian ini.
2. Pemberitahuan untuk perpanjangan, perubahan dan pengakhiran Perjanjian Kerjasama ini
harus disampaikan secara tertulis oleh salah satu PIHAK kepada PIHAK lainnya dalam waktu
yang tidak kurang dari 14 (empat belas) hari kalender sebelumnya.

Pasal 13
KOMUNIKASI
Komunikasi dilakukan melalui surat menyurat, telepon, fax, email, sebagai berikut:
PIHAK PERTAMA
Lembaga Pendamping UMKM Jaya Usaha
Alamat :…………..
Telp : ……………
Fax : …………….
Email : ………………
Kontak person : Samsiyati

PIHAK KEDUA :
Nama UMKM sasaran dampingan : Usaha Warung Makan Berkah Ayam
Alamat : …………………………..
Telp : …….
Fax : ……..
Email : ……..
Pasal 14
FORCE MAJEURE
1. Apabila terjadi hal-hal diluar kemampuan (force majaeure) sehingga salah satu PIHAK
mengalami hambatan dalam melaksanakan Perjanjian ini, maka PARA PIHAK setuju untuk
bersama-sama mencari jalan keluar sebaik-baiknya.

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 89 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

2. Force Majeure dimaksud adalah hal-hal yang termasuk namun tidak terbatas pada musibah
bencana alam, perang, huru hara, tindakan sabotase oleh teroris, atau tindak pidana lainnya,
makar atau pembrontakan, perubahan kebijakan pemerintah pusat, atau sesuatu kejadian
mendadak yang tidak dapat diatasi oleh PARA PIHAK. PASAL 16

KETENTUAN PENUTUP
Perjanjian kerjasama ini dibuat dengan itikad baik dan ditandatangani PARA PIHAK pada hari,
bulan dan tahun seperti tersebut diawal.
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup dan masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Ttd Ttd

Teguh Subiyanto Joko Wagino.


Pimpinan Lembaga Pendamping UMKM Jaya Pemilik Usaha Warung Makan Berkah Usaha
Usaha

Saksi Saksi

Ttd Ttd
.
Samsiyati Pengelola Usaha
Konsultan Pendamping UMKM

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 90 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

Lampiran 4.
Format Laporan Penyusunan Rencana Pendampingan UMKM Sasaran Dampingan

1. Cover memuat :
a. Judul Laporan : LAPORAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA PENDAMPINGAN
UMKM ………………(nama UMKM)
b. Nama Pelapor/konsultan pendamping
c. Nama Lembaga Pendamping dan atau sponsor
d. Tahun Pelaporan
2. Isi Laporan memuat :
KATA PENGANTAR
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
1.3. Ruang Lingkup
II. PROFIL UMKM SASARAN DAMPINGAN
2.1. Nama dan alamat Perusahaan UMKM :
2.2. Nama Pengelola perusahaan :
2.3. Profil Kelembagaan dan Usaha UMKM
a. Tahun berdiri
b. Sejarah singkat
c. Produk (barang dan jasa) ditawarkan
d. Keunggulan produk dan segmen pasar
e. Saluran pemasaran
f. Produksi dan penyediaan bahan baku
g. Organisasi dan Manajemen
h. Struktur permodalan
i. Kinerja Usaha
III. DASAR PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA PENDAMPINGAN UMKM
3.1. Pendaftaran Pendampingan UMKM Sasaran Dampingan Kepada Lembaga
Pendamping
3.2. Identifikasi Masalah dan kebutuhan Pendampingan UMKM

IV. PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA PENDAMPINGAN


4.1. Validasi Hasil identifikasi Permasalahan dan Kebutuhan UMKM sasaran
Dampingan
4.2. Penyusunan Rancangan Rancangan Pendampingan (RRP)UMKM Sasaran
Dampingan
4.3. Pembahasan RRP Dengan UMKM Sasaran Dampingan
4.4. Penyusunan Kontrak Pendampingan
4.5. Pembahasan dan penandatanganan kontrak pendampingan
4.6. Sikap UMKM Sasaran Dampingan Terhadap kegiatan Penyusunan Rencana
Pendampingan
Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM). Halaman: 91 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat Dan Konsultasi M70PEN00.009.1
Manajemen Bidang Pendamping UMKM

V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


5.1. Rencana Pendampingan UMKM
5.2. Kontrak Pendampingan UMKM
5.3. Rekomendasi

LAMPIRAN
3. Form Hail Identifikasi Permasalahan dan Kebutuhan UMKM Sasaran Dampingan
……………..(Nama UMKM)
4. Rancangan Rencana Pendampingan UMKM Sasaran Dampingan ……………..(Nama UMKM)
5. Rencana Pendampingan UMKM Sasaran Dampingan ……………..(Nama UMKM)
6. Kontrak Perjanjian Pendampingan UMKM Sasaran Dampingan ……………..(Nama UMKM)

Judul Modul : Membuat Rencana Pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan


Menengah (UMKM). Halaman: 92 dari 92
Buku Informasi Versi: 2017

Anda mungkin juga menyukai