Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pembelajaran merupakan suatu proses yang sistematik yang meliputi
banyak komponen. Komponenen tersebut di antaranya sumber belajar. Sumber
belajar merupakan suatu unsur yang memiliki peranan penting dalam
menentukan proses belajar agar pembelajaran menjadi efektif dan efesien
dalam pencapaian tujuan. Sebuah kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif
dan efesien dalam usaha pencapaian tujuan instruksional jika melibatkan
komponen proses belajar secara terencana, sebab sumber belajar sebagai
komponen penting dang sangat besar manfaatnya. 
Sumber belajar sangat banyak, jadi guru bukan satu-satunya sumber belajar
untuk itu seorang guru harus bisa memanfaatkan sumber belajar yang lainnya.
Proses pembelajaran akan berlangsung lebih baik, dimana akan terbentuk
pembelajaran aktif, interaktif, kreatif, dan menyenangkan (PAIKEM) serta
disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu, guru harus mempertimbangkan,
menentukan dan menganalisis kebutuhan sumber belajar. 
Lingkungan merupakan salah satu sumber belajar, Sumber belajar lingkungan
ini akan semakin memperkaya wawasan dan pemngetahuan siswa kerena
mereka belajar tidak terbatas oleh empat dinding kelas. Selain itu
kebenarannya lebih akurat, sebab siswa dapat mengalami langsung dan dapat
mengoptimalkan potensi panca inderanya untuk berkomuniukasi dengan
lingkungan tersebut. Dalam pembahasan makalah ini, penulis akan membahas
tentang lingkungan sebagai sumber belajar.

1.2. Rumusan Masalah


a. Apakah pengertianlingkungan sebagai sumber belajar?
b. Bagaimanakah sekolah dan guru lain sebagai suber belajar?
c. Bagaimanakah memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar?
d. Bagaimanakah menciptakan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar?

1.3. Tujuan Penulisan


a. Untuk mengetahui lingkungan sebagai sumber belajar
b. Untuk mengetahui tentang bagaimana sekolah dan guru lain sebagai
sumber belajar
c. Untuk mengetahui bagaimana memanfaatkan lingkungan sebagai sumber
belajar
d. Untuk mengetahui bagaimana menciptakan lingkungan sekolah sebagai
sumber belajar
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Lingkungan Sebagai Sumber Belajar


Sebagai makhluk hidup, siswa selain berinteraksi dengan orang atau
manusia lain juga berinteraksi dengan sejumlah makhluk hidup lainnya dan
benda-benda mati. Makhluk hidup tersebut antara lain adalah berbagai
tumbuhan dan hewan, sedangkan benda-benda mati antara lain udara, air, dan
tanah. Manusia merupakan salah satu anggota di dalam lingkungan hidup
yang berperan penting dalam kelangsungan jalinan hubungan yang terdapat
dalam system tersebut.
Lingkungan merupakan kesatuan ruang semua benda dan keadaan
makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan prilkunya serta makhluk
hidup lainnya. Lingkungan itu terdiri dari unsur-unsur biotik (makhluk hidup),
abiotik (benda mati) dan budaya manusia. Lingkungan merupakan sumber
belajar yang kaya dan menarik untuk siswa. Lingkungan mana pun bisa
menjadi tempat yang menyenangkan bagi siswa. Jadi, kapan saja dan di mana
saja, ketika ada interaksi anatara pebelajar dengan sumber belajar. Tentu saja
guru bukan satu-satunya sumber belajar. Apapun, baik lingkungan, nuansa,
alat, bahan-bahan lain bisa berfungsi sebagai sumber belajar.
2.2. Manfaat Lingkungan Dijadikan Sumber Belajar
Menurut Moha (2015), “adapun manfaat lingkungan dijadikan sebagai
sumber yaitu :
a. Mengatasi kebosanan dalam belajar.
b. Memberikan suasana yang menyenangkan bagi siswa.
c. Siswa dapat belajar mandiri d. Kesempatan untuk menerapkan teori.
d. Memperluas berfikir siswa.
e. Meningkatkan prestasi belajar.
Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar akan tercapai dengan
baik jika dilakukan sesuai prosedur dari pemanfaatan lingkungan sebagai
sumber belajar. Menurut (Hamalik, 2012 : 194), “sebelum memanfaatkan
lingkungan sebagai sumber belajar, maka guru harus mempersiapkan dan
menentukan beberapa hal sehingga pemanfaatan lingkungan akan optimal
dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukannya”.
Keuntungan Memanfaatkan Lingkungan sebagai Sumber Belajar
Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber pembelajaran memiliki banyak
keuntungan. Beberapa keuntungan tesebut antara lain :
a. Menghemat biaya, karena memanfaatkan benda-benda yang telah ada di
lingkungan tersebut.
b. Praktis dan mudah dilakukan, tidak memerlukan peralatan khusus
seperti listrik.
c. Memberikan pengalaman yang riil kepada siswa, pelajaran menjadi
lebih konkrit, tidak vebalistik.
d. Karena benda-benda tersebut berasla dari lingkungan siswa, maka
benda-bneda tersebut akan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan
siswa. Hal ini juga sesuai dengan konsep pembelajaran kontekstual
(contextual learning).
e. Pelajaran lebih aplikatif, maksudnya materi belajar yang diperoleh siswa
melalui lingkungan kemungkinan dapat diaplikasikan langsung. Karena
siswa sering menemui benda-benda atau peristiwa serupa dalam
kehidupannya sehari-hari.
f. Lingkungan memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Siswa
dapat berinteraksi secara langsung dengan benda, lokasi atau peristiwa
sesungguhnya secara alamiah.
g. Lebih komunikatif, sebab benda dan peristiwa yang ada dilingkungan
siswa biasanya mudah dicerna oleh siswa.
Dengan memahami berbagai keuntungan tersebut, seharusnya kita
tergugah untuk memanfaatkan semaksimal mungkin lingkungan sekitar
kita sebagai sumber belajar berbagai mata pelajaran. 
2.3. Menciptakan Lingkungan Sekolah Sebagai Sebagai Sumber Belajar
Menurut Hasbullah (2005 : 46) “Lingkungan sekolah dipahami sebagai
lembaga pendidikan formal, teratur, sistematis, bertingkat dan dengan
mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat (mulai dari taman kanak-kanak
sampai perguruan tinggi)”. Lingkungan sekolah adalah seluruh komponen
atau bagian yang terdapat didalam sekolah, yang mana seluruh komponen dan
bagian tersebut ikut berpengaruh dan menunjang dalam proses pencapaian
tujuan pendidikan yang ada di sekolah. Secara garis besar lingkungan sekolah
sangatlah berpengaruh terhadap sebuah proses pembelajaran bagi anak didik,
karena bagaimanapun lingkungan sekitar digunakan sebagai alat dalam proses
pendidikan. Dijelaskan oleh Sudjana (2010 : 208), lingkungan memiliki
keuntungan sebagai berikut :
a. Kegiatan belajar lebih menarik dan tidak membosankan siswa duduk di
kelas berjam-jam, sehingga, motivasi belajar siswa akan lebih tinggi b.
b. Hakikat belajar akan lebih bermakna sebab siswa dihadapkan dengan
situasi dan keadaan yang sebenarnya atau bersifat alami.
c. Bahan-bahan yang dapat dipelajari lebih kaya serta lebih faktual sehingga
kebenarannya lebih akurat.
d. Kegiatan belajar siswa lebih komprehensif dan lebih aktif sebab dapat
dilakukan dengan berbagai cara seperti mengamati, bertanya atau
wawancara, membuktikan atau mendemonstrasikan, menguji fakta, dan
lain-lain.
e. Sumber belajar menjadi lebih kaya sebab lingkungan yang dapat dipelajari
bisa beraneka ragam seperti lingkungan sosial, lingkungan alam,
lingkungan buatan, dan lain-lain.
f. Siswa dapat memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada
di lingkungannya, sehingga dapat membentuk pribadi yang tidak asing
dengan kehidupan di sekitarnya, serta dapat memupuk cinta.
BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Pembelajaran merupakan suatu proses yang sistematik yang meliputi
banyak komponen. Komponenen tersebut di antaranya sumber belajar. Sumber
belajar sangat banyak, jadi guru bukan satu-satunya sumber belajar untuk itu
seorang guru harus bisa memanfaatkan sumber belajar yang lainnya.
Lingkungan merupakan salah satu sumber belajar, Sumber belajar lingkungan
ini akan semakin memperkaya wawasan dan pemngetahuan siswa kerena
mereka belajar tidak terbatas oleh empat dinding kelas. Jadi, kapan saja dan di
mana saja, ketika ada interaksi anatara pebelajar dengan sumber belajar. Tentu
saja guru bukan satu-satunya sumber belajar. Apapun, baik lingkungan,
nuansa, alat, bahan-bahan lain bisa berfungsi sebagai sumber belajar. 
Lingkungan sebagai sumber belajar, yaitu siswa berinteraksi dengan manusia
lain adan dengan sejumlah makhluk hidup lainnya dan benda-benda mati
(Pristiadi Utomo). Jenis lingkungan yang digunakan sebagai sumber belajar
diantaranya, lingkungan sosial, lingkungan alam, dan lingkungan buatan. 
Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dapat menumbuhkan aktivitas
belajar siswa dan membawa siswa untuk mengamati lingkungan akan
menambah keseimbangan dalam belajar. lingkungan sebagai sumber belajar
yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan fisik, keterampilan sosial,
dan budaya, perkembangan serta intelektual.
Prosedur yang harus ditempuh dalam menggunakan lingkungan sebagai
sumber belajar adalah langkah perencanaan, langkah pelaksanaan, dan langkah
tindak lanjut (follow up).
Berdasarkan berbagai pengertian tentang lingkungan dan sumber belajar yang
telah dipaparkan diatas, kami dapat menarik kesimpulan bahwa pemanfaatan
lingkungan sebagai sumber belajar ialah suatu proses pembelajaran dengan
memanfaatkan lingkungan sebagai salah satu sumber belajar dan pengetahuan
peserta didik, selain bersumber dari buku dan juga dari guru.
3.2. Saran
Saran yang dapat kami sampaikan dalam makalah kali ini adalah, jadilah
guru yang kreatif, cerdas dan inovatif memanfaatkan segala yang ada dalam
lingkungan baik itu dari alamnya ataupun sumber daya lainnya untuk
pembelajaran, agar kita tetap siap menjadi guru dimanapun kita berada
walaupun jauh dari lingkungan yang tidak tersentuh kemajuan teknologi.
DAFTAR PUSTAKA

Silvia Juleita, Agung Rimba Kurniawan.30 November 2018. Pemanfaatan


Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar. file:///C:/Users/acer
%20pc/Downloads/PEMANFAATAN_LINGKUNGAN_SEKOLAH_SEBA
GAI_S.pdf.

7 Juni 2020 15:15 WITA

Aristo Rahadi. 2011. Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber Belajar.


http://muslimin-musliminajacoid.blogspot.com/2011/03/makalah-lingkungan-
sebagai-sumber_31.html.

7 Juni 2020 15:35 WITA.

Anda mungkin juga menyukai