PREVENTIF KOORDINASI
Instruksi Protokol Penyemprotan Produksi & distribusi APD Masker Bahtsul BNPB KEMENKES UNITED GUGAS
KSP NGO SWASTA
disinfektan handsanitizer 77.373 & 782.718 Masail 4 NATION COVID-19
15790 Masjid
tidak jamaah 223.482 20.197 sabun cair
KURATIF
Bantuan APD RSNU Pelayanan jenazah Data pasien 220 positif, Ambulan rujukan Rapid test
Nakes 22 RS 48 49 sembuh, ODP 1803 100 4045
45.581 & Contact tracing 3648
‘New Normal’ sebagai jalan keluar selama pandemi berlangsung hingga terputusnya mata rantai. Menjalankan
kehidupan normal seperti sebelum pandemi dengan memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan
physical/social distancing (jaga jarak), penggunaan masker, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun/hand
sanitizer. New normal juga berarti pelonggaran PSBB sampai vaksin ditemukan. Tahapan : Fase Persiapan, Pelaksanaan,
Pasca Pelaksanaan /Lesson learned (dr. Syahrizal Syarif, PhD)
GEJALA PENULARAN PENYEMBUHAN
• Batuk, pilek • Droplet •Meningkatkan imun tubuh
• Demam • Kontak pribadi, bersalaman, Antibodi:
• Letih, Lesu Istirahat cukup, 8 jam per hari
• Memegang mata, hidung
• Sakit Tenggorokan mulut dg tangan terinfeksi Nutrisi gizi seimbang, vitamin
• Sesak Nafas • Menyentuh virus di C, E
• Tanpa Gejala permukaan benda Olah raga ringan cukup 30
menit di pagi hari
PENCEGAHAN Hindari stres
DI PESANTREN
• Physical Distancing-Tidak bersalaman
• Social Distancing/jaga jarak
• Menggunakan masker
• Cuci tangan dengan sabun atau hand
sanitizer
• Istirahat yang cukup
• Mengkonsumsi makanan bergizi
• Konsumsi makanan matang sempurna
Tipe Pesantren
Pesantren
(UU No. 18 Tahun 2019) MODERN TERPADU SALAF
49,81% 50,19%
Memulai Kembali Aktivitas di Pesantren?
Perhatikan Analisis Risiko sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan:
• Perhatikan zona kasus di lokasi asal santri serta lokasi pesantren sebagai langkah awal mitigasi berbasis kategori daerah
asal santri
• Sejauh mana kesiapan sarana-prasarana pesantren. Apakah pemerintah setempat wali murid atau pesantren mampu
menanggung biaya rapid test?
• Menyiapkan sarana-prasarana pendukung gaya hidup baru yang menunjang dipatuhinya protokol kesehatan
• Pembedaan perlakuan santri mukim dan non mukim. Jika jumlah santri non mukim banyak, maka diperbolehkan
mengikuti pembelajaran dari rumah
• Antisipasi keluar masuk guru/ustadz/kyai maka diberlakukan proteksi penuh bagi guru, ukur suhu di pintu masuk,
gunakan APD face shield, sarung tangan, masker, jaga jarak 2 meter, dilarang bersalaman, mempersingkat kelas
• Mensosialisasikan kebiasaan gaya hidup baru
• Memperhatikan kedisiplinan seluruh stakeholder pesantren dalam mentaati protokol Kesehatan
• Usia santri memang hampir semuanya berusia muda <45 tahun bukan termasuk kelompok rentan namun
antisipasi diperlukan
UKUR KATEGORI KONDISI LEVEL PESANTREN
01
ZONA HIJAU : Kab dan Desa Asal Santri
+ Lokasi Pesantren Hijau
02
ZONA KUNING : Kab dan Desa Asal
Santri + Lokasi Pesantren Kuning
03
ZONA HIJAU : Kab dan Desa Asal Santri
+ Lokasi Pesantren Merah
Cek di :
2. ASSESMENT RISIKO PENULARAN PESANTREN
POSKESTREN
a) Pos kesehatan pesantren dilengkapi rapid test dan dokter/perawat
yang mampu melakukan pemeriksaan Rapid test
b) Obat-obatan dan Multivitamin
RUANG KELAS
a) Rekayasa jarak antar siswa 1 meter
b) Ruang mengajar dari kaca, guru pakai face shield, masker
c) Rekayasa persingkat jam belajar dan shift jadwal belajar
ASRAMA SANTRI
KANTIN
a) Petugas memasak rutin cek kesehatan
b) Sarana cuci tangan pakai sabun, sarung tangan memasak, masker, piring pribadi santri
LEVEL
POSKESTREN
a) Pos kesehatan pesantren dilengkapi rapid test dan dokter/perawat
yang mampu melakukan pemeriksaan Rapid test
b) Obat-obatan dan Multivitamin
RUANG KELAS
a) Rekayasa jarak antar siswa 1 meter
b) Ruang mengajar dari kaca, guru pakai face shield, masker
c) Rekayasa persingkat jam belajar dan shift jadwal belajar
ASRAMA SANTRI
a) Jika fasilitas pesantren tidak memungkinkan penerapan jaga jarak di kamar, maka tidak memaksa jaga jarak, namun
sebelum masuk kamar, harus ada petugas ukur suhu di asrama, dan rapid test kedua kali harus negatif
KANTIN
a) Petugas memasak rutin cek kesehatan
b) Sarana cuci tangan pakai sabun, sarung tangan memasak, masker, piring pribadi santri
LEVEL
MAKAN TERATUR,
GIZI SEIMBANG, VITAMIN C, E
• Kiai, Ustad usia > 45 tahun • Kiai, Ustad usia > 45 tahun
dan usia < 45 tahun tidak dan usia < 45 tahun
mempunyai penyakit
mempunyai penyakit
penyerta upayakan sebisa
penyerta mengajar dengan mungkin mengajar secara
jaga jarak 2 meter dan daring atau melalui
perangkat audio-visual
bersekat kaca/face shield
Pembelajaran
• Pengurangan jam Online
belajar
• Shift kelas • Pengurangan jam
belajar
• Hanya untuk guru
memenuhi kriteria • Untuk guru tidak
memenuhi kriteria
Offline
FLOW CHART SANTRI KEMBALI KE PESANTREN 7 Hari
Hasil
7 Hari Conform(+) Isolasi di
faskes/
Tidak dapat kembali Swab/RT PCR penginapan
ke pesantren
SANTRI Usia<45 thn Hasil + Di RS rujukan Hasil Not
GURU/USTAD Conform(-)
Sehat,status
KIAI Covid (-) Tanpa menunggu
hasil Swab ke I
Ulang
Usia<45 thn Rapid test Swab/RT PCR
Sehat,status Hari ke II
Covid (+)
Hasil Not Hasil
Conform(-) Conform(+
Hasil -
Swab/ Hasil Not Immunologi +
RT PCR Conform(-) lanjut Isolasi
Hasil Not Masuk di faskes/
Karantina di Conform(-) Pesantren dng penginapan
Hasil kamar Keterangan
Conform(+) dokter
Hari ke 7
Ulang Rapid
Test
Immunologi -
Hasil + Hasil -
Immunologi +
Antisipasi kluster baru
pesantren:
BEBERAPA Jika ada kasus positif, maka
santri dilarang pulang. isolasi
mandiri, di dalam pesantren,
ALTERNATIF hubungan dg Faskes/Dinkes,
punya kartu BPJS. Penanganan:
teman sekamar menjadi ODP di
kamar masing-masing. PSBL
pembatasan besar
ZONA MERAH, PESANTREN LEVEL 1 ZONA berskala lokal
PESANTREN TIDAK SIAP PESANTREN LEVEL 1 atau 2
MERAH &SIAP
PESANTREN TETAP
SANTRI KEMBALI KE PESANTREN,
• Keterbatasan ruang kelas dan kamar disiasati
BELAJAR DARING
PROTOKOL PENUH
DI RUMAH
dengan pembatasan jumlah santri yang masuk ke
PESANTREN LEVEL 2 ZONA
HIJAU-KUNING, 1/2SIAP pesantren, misalnya hanya khusus yang kelas 3
SYUKRON
CP : NU Care LAZIZNU melalui BCA 0681192688
Ketua Satgas : dr. H. M. Makky Zamzami, MARS (08121826662) An YAY Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh NU
Sekretaris : Surotul Ilmiyah, SKM, MKM (085780334188) Link : s.id/CegahCorona, Konfirmasi Donasi 081398009800