Anda di halaman 1dari 3

Telaah jurnal :

Metode : Dalam penelitian ini, metode yang


digunakan adalah penelitian deskriptif
Sasaran : wilayah kab cilacap
Desain :

Sample dan jumlah sample :


Dari populasi seluruh warga Cilacap
diambil sampel sesuai proporsi
kecamatan sebagai berikut:
Tabel 4.1
Distribusi Sampel Tiap Kecamatan
No Kecamatan Sampel Populasi
1 Dayeluhur 15 48809
2 Wanareja 26 102857
3 Majenang 32 135392
4 Cimanggu 30 102219
5 Karangpucung 21 79378
6 Cipari 14 64379
7 Sidareja 12 61972
8 Kedungreja 16 84557
9 Patimuan 9 48728
10 Gandrungmangu 32 107169
11 Bantarsari 14 71383
12 Kawunganten 27 83753
13 Kampung Laut 4 15043
14 Jeruklegi 23 73705
15 Kesugihan 107 129580
16 Adipala 26 91059
17 Maos 17 47006
18 Sampang 51 42372
19 Kroya 23 113211
20 Binangun 20 66522
21 Nusawungu 19 83184
22 Cilacap Selatan 19 83329
23 Cilacap Tengah 34 89708
24 Cilacap Utara 35 81524
Total 626 1906839
Korelasi 99%
Berikut penjelasan dari deskripsi data sampel.
Dengan mengambil sampel sesuai proporsi
didapat korelasi antara banyak sampel dan
banyak populasi memiliki korelasi mencapai
99% yang bisa dikatakan sesuai signifikan.
Instrument :
- Validitas Isi
Sebelum angket digunakan
telah di uji vakiditas Isi oleh ahli
psikologi, ahli bahasa dan ahli
pendidikan.
- Validitas Kontruk
Dari seluruh butir soal angket
hanya satu soal yang tidak valid

Analisis :
-deskripsi data umum
-kelamin dan tingkat kecemasan
-usia dan tingkat kecemasan
-pendidikan dan tingkat kecemasan
-jenis dan tingkat kecematan

Hasil :
Pada penelitian ini didapatkan 2%
masyarakat cilacap mengalami kecemasan
umum, 12% kecemasan panik, 7% kecemasan sosial, 16% kecemasan obsessiv, 1%
kecemasan umum disertai dengan kecemasan
panik, 1% kecemasan umum disertai
kecemasan sosial, 0% kecemasan umum
disertai kecemasan obsessiv, 3% kecemasan
panik disertai kecemasan sosial, 5%
kecemasan panik disertai kecemasan obsesiv,
7% kecemasan sosial disertai obsessiv, 1%
kecemasan umum disertai dengan kecemasan
Panik dan kecamasan Sosial, 0% kecemasan
umum disertai kecemasan panik disertai
kecemasan obsessiv, 4% kecemasan umum
disertai kecemasan sosial dan obsessiv, 17%
kecemasan panik disertai kecemasan sosial
dan kecemasan obsessiv, dan terakhir yaitu
tertinggi dengan presentase 18% kecemasan
umum disertai dengan kecemasan panik,
kecemasan sosial dan kecemasan obsessiv.
Adapun dari jenis kelamin yang dijadikan
sample sebanyak 31% laki-laki dan 69%
perempuan. Sedangkan dari segi umur yang
mengalami kecemasan 0% 5-9 Th, 2% 10-14
Th, 27% 15-19 Th, 34% 20-24 Th, 11% 25-29
Th, 8% 30-34 Th, 6% 35-39 Th, 5% 40-44 Th,
4 % 45-49 Th, 3% 50-54 Th, 1% 55-59 Th,
1% 60-64 Th, 0% 65-69 Th. Sedangkan dari
segi pendidikan terakhir yang mengalami
kecemasan 1% MI/SD, 6% MTs/SMP/Setara,
58% MA/SMA/SMK/Setara, 4% D3, 24% S1,
7% S2, 0% S3.

Anda mungkin juga menyukai