Anda di halaman 1dari 21

Asuhan Keperawtan Pada Tn.

“E” Dengan Kasus Diabetes Mellitus Tipe 2

Di Rumah Sakit UIN Alauddin

Disusun untuk memenuhi tugas Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah

Dosen Pembimbing :

Eva Yustilawati, S.Kep., Ns., M.kep

Disusun Oleh:

Kelompok 4

Keperawatan A

Abdul Malik R. HI Tasaka 70300117027

Nurul Fadhillah Ihzanuddin 70300117028

Indriyanti Arimurti Putri 70300117029

Slamet Rudiyanto 70300117030

Indah Lestari 70300117032

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2020
FORMAT PENGKAJIAN
Inisial Pasien : Ny. E
No. RM : 0210889
PENGKAJIAN AWAL KEPERAWATAN UMUM
REKAMAN ASUHAN KEPERAWATAN
DI RUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH
A. IDENTITAS
Nama : Ny. E Ruang Rawat : RS UIN Alauddin
Umur : 60 Tahun No. Rekam Medik : 0210889
Pendidikan : SMA/Sederajat Tgl/Jama Masuk : 17 juni 2019
Pekerjaan : IRT Tgl/Jam Pengambilan Data : 18 Juni 2020
Suku : Makassar Diagnosa Masuk : Hipertensi + DM tipe 2
Agama : Islam Cara masuk : ()Berjalan (√) Kursi Roda ( )
Alamat : BTN Ranggong Permai Brankar
Status perkawinan : Kawin Kiriman dari Poliklinik : -
Sumber Informasi : Pasien Pindahan Dari : -
Perawat/Tim Yang Bertanggung Jawab : -
B. RIWAYAT KESEHATAN
Keluahan Utama : klien mengalami nyeri kepala

Keluhan Saat Ini : klien mengeluh nyeri kepala menjalar ke leher, klien mengatakan nyeri
seluruh badan bila digerakkan dari hasil pengkajian di dapatkan eksplorasi luka
(terbalut verband), tampak luka pada telapak kaki kiri dengan uk 3x2 cm
dengan kedalaman 0,1cm , tampk pus (+) disekitar luka dan kemerahan di
sekitar luka. Klien tampak lemah dan pucat, kulit tampak kering, tampak
odema disekitar luka, klien tampak kurus
() Tidak pernah opname ( √) Pernah Opname dengan sakit : Hipertensi+DM 2
Pernah Mendapat Pengobatan : ( ) Tidak (√) Ya : Yaitu : Diberi obat dari RS
BB Sebelum Sakit : 65 Pernah Operasi : (√) Tidak () Pasca Operasi Hari Ke : -
C. KEADAAN UMUM
Kesadaran : (√) CM ( ) Somnolen ( ) Apatis ( ) Soporos Koma ( ) Koma
Pasien Mengerti Tentang Penyakitnya : ( ) Tidak (√) Ya Pasca Operasi : -
D. KEBUTUHAN DASAR
RASA NYAMAN NYERI
- Suhu : 36,2 C (√) Nyeri (√) Skala Nyeri : 5
- Gambaran nyeri : Klien mengatakan mengalami nyeri seperti tertusuk-tusuk.
- Lokasi Nyeri : Klien mengatakan mengalami nyeri pada kepala menjalar ke leher
- Frekuensi : Klien mengatakan nyeri muncul setelah makan yang asin-asin
- Durasi : Klien mengatakan durasi nyeri kurang lebih 15 menit
- Respon Emosional : Klien tampak meringis menahan sakit akibat nyeri
- Cara Mengatasi Nyeri : Klien mengatakan mengatasinya dengan mengkonsumsi obat.
Masalah Keperawatan : Nyeri
NUTRISI KEBERSIHAN PERORANGAN
- TB : 164cm BB : 58kg - Kebiasaan mandi: 1X/hari
- Kebiasaan makan : 2X/hari ( tidak eratur) - Cuci rambut : 2x/minggu
- Keluhan saat ini : klien mengatakan kurang - Kebiasaan gosok gigi : 2x/hari
nafsu makan - Kebersihan badan : bersih
- Pembesaran tiroid : - - Keadaan rambut : kotor
- Kondisi gigi/gusi : Gigi tampak putih bersih - Keadaan kulit kepala : kotor
dan gusi berwarna merah muda
- Keadaan kuku : Pendek, bersih
- Penampilan lidah : Lidah tampak bersih
- Keadaan vulva/perineal : -
- Bising Usus : 38X/menit
- Keluhan saat ini: klien mengatakan sulit
- Porsi makan yang dihabiskan : klien menggerakkan badannya, tampak luka pada
mengatakan hanya makan setengah piring telapak kaki kiri dengan uk 3x2cm dengan
- Makanan yang disukai : Klien menyukai kedalaman 0,1 cm tampak adanya pus
semua jenis makanan, tetapi pada saat sakit disekitar luka, tampak odema di sekitar luka
nafsu makan berkurang - Integritas kulit : kulit tampak kemerahan
- Diet : -
- Keadaan luka : Kotor

Masalah Keperawatan : deficit nutrisi Masalah Keperawatan : Risiko Infeksi


CAIRAN AKTIVITAS & LATIHAN
- Kebisaan minum : Klien mengatakan - Aktivitas waktu luang : Klien mengatakan tidak
menggunakan gelas ukuran 100 cc dengan memiliki kegiatan rutin karena penyakitnya.
jumlah 10X minum = 1000 cc/hari - Aktivitas/Hoby : Klien mengatakan sangat
- Jenis : Air putih suka pergi liburan
- Turgor kulit : Turgor kulit kering - Kesulitan bergerak : klien mengatakan sulit

- Punggung kuku : pucat menggerakkan badan

- Warna : kebiruan - Kekuatan otot : 3

- Pengisian kapiler : Kuku ditekan selama 3 - Rentang gerak : klien terlihat kesulitan

detik dan pengisian kapiler lambat bergerak

- Mata cekung : ya - Keluhan saat ini : klien mengatakan nyeri saat


menggerakkan badan
- Konjungtiva : pucat, normal
- Kelainan bentuk ekstremitas :-
- Sklera : ikterik
- Penggunaan alat bantu : klien mengatakan
- Edema :
biasa memegang benda” disekitarnya seperti
- Distensi vena jugularis : lemari, kusi .
- Pelaksanaan aktivitas : Klien mengatakan
ketika merasa nyeri, akan meminta bantuan
orang lain dalam kegiatan sehari-hari
- Jenis aktifitas yang perlu dibantu :
Masalah Keperawatan : - Masalah Keperawatan : Gangguan Mobilitas
Fisik
ELIMINASI OKSIGENIASI
- Kebisaan BAB : 1X/hari - Nadi : 102X/menit Pernafasan 20X/menit
- Karakter feses : Kuning, lembek - TD : 180/90HmHg
- Riwayat Pendarahan : - - Pengisian kapiler: > 3 detik
- BAK : 6-7X/hari - Bunyi Nafas: veskuler, irama teratur, tidak ada
- Karakter urin : Kuning, tidak terlalu pekat suara tambahan

- Menggunakan laxsan : - - Respirasi : TAK

- Menggunakan diuretic : - - Sirkulasi oksigenasi :Sianosis (+) akral dinggin


(+ )
- Keluhan BAK saat ini : -
- Dada : TAK
- Peristaltik usus : Normal
- Riwayat penyakit : Hipertensi
- Abdomen : Tidak ada benjolan dan tidak ada
- Lain- lain: Tampak edema pada bagian luka
nyeri tekan
dan kemerahan
- Ukuran/lingkar Abdomen : 80 cm
- Pengguna alkohol : -
Masalah Keperawatan : - Masalah Keperawatan : perfusi perifer tidak
efektif
TIDUR DAN ISTIRAHAT PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA
- Kebiasaan tidur : (√ ) Malam ( ) Siang - Refleksi : Baik, Normal
- Lama Tidur : Malam: 3-4 jam Siang : - Penglihatan : Baik, Normal
- Kebiasaan tidur : klien juga mengatakan sulit - Pendengaran: Baik, Normal
tidur karena merasakan nyeri - Penciuman : Baik, Normal
- Perabaan : Baik, Normal

Masalah Keperawatan : Gangguan pola tidur Masalah Keperawatan : -


NEOROSENSORIS KEAMANAN
- Rasa Ingin Pingsan/Pusing : - Alergi/sensitivitas :

- Stroke (gejala sisa) : - Kejang : - Riwayat penyakit hubungan seksual : -


Transfusi darah/jumlah : -
- Status Mental : Terorientasi
Riwayat cedera kecelakaan : -
- Kesadaran : Kooperatif
Fraktur/dislokasi : -
- Afek : Kondisi emosional dan ekspresi sesuai Arthritis/sendi tak stabil : Ya
dan sinkron dengan pembicaraan Masalah punggung : -
- Memori : Baik Perubahan pada tahi lalat : -
Pembesaran nodus : -
- Kaca mata: Alat bantu dengar :
Keadaan umum : kuang baik
-
Cara berjalan : menggunakan alat bantu
- Ukuran/reaksi pupil : Isokor
- Genggaman tangan/lepas : Normal
- Reflex patella ka/ki : Normal
- Reflex tendon dalam bisep/trisep: Normal
- Kernig sign : - Babinsky : -
- Chaddock : - Brudinsky : -
Masalah Keperawatan : - Masalah Keperawatan : -
SEKSUALITAS
- Aktif melakukan hubungan seksual : Pria (TIDAK DIKAJI)

- Penggunaan kondom : - - Rabes Penis & Gangguan Prostat :

- Masalah-masalah/kesulitan seksual : - - Sirkumsisi : ( ) Tidak ( ) Ya

- Perubahan terakhir dalam frekuensi /minat : - Vasektomi : ( ) Tidak ( ) Ya


- Melakukan pemeriksaan sendiri :
Wanita - Payudara/testis :
- Usia menarke : -, lamanya siklus : -
- Prostoskopi/pemeriksaan Prostat terakhir :
- Durasi : - Tanda (Obyektif)
- Siklus menstruasi terakhir : - Pemeriksaan ; payudara/Penis/Testis : Kulit
- Menopause : - genetalia/Lest :
Masala Keperawatan : -
KESEIMBANGAN & PENINGKATAN HUBUNGAN RESIKO SERTA INTERAKSI SOSIAL
- Lama perkawinan : tahun, hidup dengan : -Sosiologis : Komunikasi lancar
Suami dan anak - Perubahan bicara : -
- Masalah-masalah kesehatan/stress : Klien - Adanya laringektomi : -
mengatakan kadang stress ketika dada kiri
- Komunikasi verbal/non verbal dengan
merasa nyeri
keluarga/orang terdekat lain : Klien
- Cara mengatasi stress : Klien mengatakan mengatakan mampu berinteraksi dengan baik
sering berzikir atau mendengarkan murottal dan hubungan yang harmonis dengan orang
- Orang Pendukung Lain : Saudara lain
- Peran Dalam Struktur Keluarga : Ibu Rumah - Spiritual : Klien beragama islam, klien selalu
Tangga solat 5 waktu.
- Masalah-masalah Yang berhubungan Dengan - Kegiatan keagamaan : Klien mengatakan rutin
Penyakit/Kondisi : Klien mengatakan nyeri mengaji setelah salat Subuh.
yang dirasakan mengganggu aktivitas - Gaya hidup : Klien selalu berjalan-jalan saat
- Psikologis : Klien tampak cemas pagi hari meskipun hanya sebentar
- Keputusaasaan : - - Perubahan terakhir : Klien mengatakan ketika

- Ketidakberdayaan : - merasa nyeri, akan meminta bantuan orang


lain dalam kegiatan sehari-hari.
Masalah Keperawatan : -

3 PEMERIKSAAN FISIK
NO Pemeriksaan Fisik Ny. E

1. Keadaan Umum :

BB 58kg

TB 164cm
180/90
TD
102x/menit
Nadi
20x/menit
Pernapasan
98%
36,2
SPO2

Suhu

2  Rambut Ikal , hitam, dan bersih

Konjungvita anemis, scleraan ikterik,


 Mata

penglihatan baik

 Hidung
Sinusitis(-),Polip (-), penciuman baik (-)

Mulut bersih mukosa lembab, lidah bersih


 Mulut

Pendengaran baik, serumen tidak ada


 Telinga

3 Leher :

 JVP
Tidak ada
 Kelenjar tiroid Tidak ada

4 Dada :
Mamae
Tidak ada pembengkakan, simetris antara kiri dan
 Inspeksi
kanan
Tidak ada pembengkakan
 Palpasi
Saat bernafas

Paru
 Inspeksi
menggunakan bantuan pernafasan
 Palpasi
Tidak ada pembengkakan(-)
 Perkusi
Tidak ada penimbunan cairan
 Auskultasi
Jantung :
 Palpasi
Bunyi nafas normal
 Perkusi
Irama teratur,
 Auskultasi
suara tambahan tidak ada
5 Abdomen :
 Inspeksi Simetris, warna normal, asites(-)
 Palpasi Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
 Auskultasi Bising usus
 Perkusi Organ pada abdomen normal

6 Genetalia Tidak dikaji

7 Ekstremitas :  Alat ekstremitas lengkap


 Ekstremitas atas : Tangan kanan dan kiri ri
simetris
 Ekstremitas bawah : Jari-jari kaki kanan n dan
kiri simetris
 Edema : tampak luka pada telapak kaki Kiri
 Kekuatan otot : lemah
8 Integumen  Kebersihan : bersih
 Kehangatan : akral dingin
 Warna : sawo matang
 Turgor : jelek
 Kelembaban : kulit kering
 Kelainan pada kulit : tidak ada kelainan

4 PENYULUHAN DAN PEMBELAJARAN


1. Bahasa dominan (khusus) : Klien menggunakan bahasa Makassar dan bahasa Indonesia.
2. Informasi yang telah disampaikan : Seputar penyakit CHF
3. Masalah yang telah dijelaskan : Nyeri dan cara mengatasi nyeri
4. Faktor risiko keluarga : -
5. Riwayat pengobatan : -
6. Pemeriksaan fisik lengkap terakhir : pasien mengatakan belum pernah melakukan pemeriksaan
fisik lengkap

Obat yang diresepkan (lingkari dosis yang terakhir) :

Obat Dosis Waktu Diminum secara teratur


IVFD RL 500 ml Per 12 jam IV

Amlodipine 15 mg Per 24 jam Oral

Simvastatin 20 mg Per 24 jam Oral


Captopril 50 mg Per 8 jam Oral

Novorapid 8-8-8 IU/dl

Lantus 0-0-10 IU/dl

Analsik Tablet Per 6 jam Oral

5 DATA GENOGRAM
X X

60 65 63 50 45 43
65 47

33 28 25

Keterangan:

: Pasien

: laki-laki

: perempuan

: garis pernikahan

: garis keturunan

: meninggal

X : meninggal

G1 : pasien mengatakan kedua orang tuanya meninggal pada saat dia masih SMP (Lk) begitu juga
dengan ibunya (Pr) pasien juga mengatakan orang tuanya tidak memiliki riwayat penyakit
turunan.untuk mertuanya meninggal pada tahun 2012 (Lk) dan 2015 (Pr), pasien mengatakan
mertuanya tidak memiliki penyakit menurun.

G2 : pasien mengatakan saudaranya tidak memiliki riwayat penyakit yang serius, hanya saja
demam dan flu batuk biasa, begitu pula dengan iparnya.

G3 : pasien mengatakan anaknya tidak ada yang menderita penyakit turunan, hanya saja flu dan
batuk dan sembuh dalam waktu kurang dari 2 minggu dan hanya berobat di puskesmas.

6 DATA PEMERIKSAAN PENUNJANG


WBC = 7,75 gr/dl
RBC = 6,82 dr/dl
HGB = 12,2 gr/dl
HCT = 44,6 %
MCV = 83,3 gr/dl
MCH = 28,1 gr/dl
MCHC = 35,3 gr/dl
PLT = 240 gr/dl
NEUT = 62,3 gr/dl
LYMPH = 22,2 gr/dl
MONO = 12,4 gr/dl
EO =2,7 gr/dl
BASO = 0,4 gr/dl
Kolesterol HDL =80 mg/dl
Kolesterol LDL = 150 mg/dl
GDS = 320 gr/dl
HBa1C = 6,5 %

7 PATOFISIOLOGI & PENYIMPANGAN KDM

Hipertensi

Jumlah reseptor
insulin menurun

Insulin yang ada


Kurang efektif

DM Type II

Defisiensi insulin

Glukosa tidak dapat


Mengangkut sel

Gula darah meningkat

Glukosa dalam Hiperglikemia glukosa dalam


sel menurun sel menurun

Produksi energy fleksibilitas darah merah gangguan pembuluh


Menurun darah

Pelepasan O2
Letih, lemah suplai darah ke
Jaringan perifer
Hipoksia perifer menurun
Gangguan Mobilitas
Gangguan
Fisik
Mobilitas
Fisik Nyeri
Nyeri gangguan perfusi
Jaringan perifer

Luka tidak
Sembuh

Risiko
Risiko infeksi
Infeksi

KLASIFIKASI DATA
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
- Klien mengatakan nyeri di kepala - Klien tampak meringis
- Klien mengatakan mengalami nyeri seperti - Klien tampak memegang daerah nyeri
tertusuk-tusuk
- Klien tampak pucat
- Klien mengatakan nyeri pada kepala
- Skala nyeri 5
menjalar ke leher
- Klien tampak kurus
- Klien mengatakan nyeri muncul setelah
makan yang asin-asin - Klien tampak lemas

- Klien mengatakan durasi nyeri kurang - Bising Usus : 38X/menit


lebih 15 menit - Tampak luka pada telapak kaki kiri dengan
- Klien mengatakan kurang nafsu makan uk 3x2cm dengan kedalaman 0,1 cm
- Klien mengatakan hanya makan setengah - Tampak adanya pus di sekitar luka,
piring - Tampak odema di sekitar luka
- Klien mengatakan sulit menggerakan
- Kulit tampak kemerahan
badan
- Keadaan luka klien kotor
- Klien mengatakan nyeri saat
- Kekuatan otot : 3 3
menggerakkan badan
- Klien mengatakan mempunyai riwayat 3 3

hipertensi - Klien terlihat kesulitan bergerak


- TTV :
TD : 180/90 mmhg
N : 102 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,2° C
- Bunyi nafas : Veskuler
- Sirkulasi oksigenasi : sianosis (+) dan akral
dingin(+)
- Tampak edema pada bagian luka dan
kemerahan
- Hasil Lab :
WBC = 7,75 gr/dl
GDS = 320 gr/dl
Kolestrol LDL = 150 mg/dl

ANALISA DATA

Analisa data Masalah keperawatan


DS : Nyeri
- Klien mengatakan nyeri di kepala
- Klien mengatakan mengalami nyeri
seperti tertusuk-tusuk
- Klien mengatakan nyeri pada kepala
menjalar ke leher
- Klien mengatakan nyeri muncul
setelah makan yang asin-asin
- Klien mengatakan durasi nyeri kurang
lebih 15 menit
DO :
- Klien tampak meringis
- Klien tampak memegang daerah nyeri
- Klien tampak pucat
- Skala nyeri 5
DS : Risiko infeksi
- Klien mengatakan sulit menggerakan
badan
- Klien mengatakan nyeri saat
menggerakkan badan
DO :
- Tampak luka pada telapak kaki kiri
dengan uk 3x2cm dengan kedalaman
0,1 cm
- Tampak adanya pus di sekitar luka,
- Tampak odema di sekitar luka
- Kulit tampak kemerahan
- Keadaan luka klien kotor
- WBC: 7,75 gr/dl
DS : Gangguan mobilitas fisik
- Klien mengatakan sulit menggerakan
badan
- Klien mengatakan nyeri saat
menggerakkan badan

DO :
- Kekuatan otot : 3 3
3 3
- Klien terlihat kesulitan bergerak
- TTV :
TD : 180/90 mmhg
N : 102 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,2° C

FORMAT DIAGNOSA KEPERAWATAN


Nama / umur : Ny. E, 60 tahun
Ruang / kamar : 0210889

No Diagnosa keperawatan Tanggal ditemukan Tanggal Teratasi

PERUMUSAN PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN

No Diagnosa keperawatan

EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN

Inisial klien : Ny. E

Ruangan : RS UIN ALAUDDIN

No. RM : 0210889

Hari/Tanggal Waktu Diagnosis Keperawatan Evaluasi


10.00 AM Nyeri Akut S : keluhan nyeri kepala cukup
Setelah menurun
diberikan O : K/U CM, klien tampak
intervensi pucat, memegang kepala
3x24 jam yang sakit,
TTV :
TD : 180/90 mmhg
N : 102 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,2° C
Terpasang infus IVFD RL.
Hasi lab :
Thoraks AP : Kardiomegali
A : Masalah teratasi sebagian,
nyeri kepala
P : Intervensi masih
dilanjutkan
- Identifikasi Lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
- Identifikasi skala nyeri
- Observasi TTV
- Melaksanakan program
pengobatan
Amlodopine 15 mg /24 jam
Captopril 50 mg/8 jam
Analsik / 6 jam
10. 00 AM Nyeri Akut S : keluhan nyeri sedang
O : K/U CM, meringis cukup
menurun, tekanan darah
sedang
TTV :
TD : 150/80 mmhg
N : 102 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,2° C
Terpasang infus IVFD RL.
Hasi lab :
Thoraks AP : Kardiomegali
A : masalah teratasi sebagian
P : Intervensi masih
dilanjutkan
- Identifikasi Lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
- Identifikasi skala nyeri
- Observasi TTV
- Melaksanakan program
pengobatan
Amlodopine 15 mg / 24 jam
Captopril 50 mg/8 jam
Analsik/6 jam
10. 00 AM Nyeri Akut S : keluhan nyeri menurun,
kesulitan tidur menurun,
O : K/U membaik, meringis
menurun, gelisah menurun,
tekanan darah membaik,
frekuensi nadi membaik, pola
tidur membaik.
TTV :
TD : 120/80 mmhg
N : 90 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,2° C
Hasil lab :
Foto thoraks : kardiomegali
A : Masalah Teratasi
P : intervensi dihentikan
08. 00 PM Resiko Infeksi S : klien mengatakan sudah
Setelah mandi hari ini, nyeri sedang.
diberikan O : K/U pucat, bengkak
intervensi sedang,
3x24 jam TTV :
TD : 120/80 mmhg
N : 102 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,2° C
Terpasang infus IVFD RL.
Hasil lab :
Foto thoraks : kardiomegali
Kolesterol LDL = 150 mg/dl
GDS = 320 gr/dl
HBa1C = 6,5 %
WBC = 7,75 gr/dl
A : masalah teratasi sebagian,
luka masih bengkak, nafsu
makan menurun
P : intervensi masih
dilanjutkan
- Monitor gejala infeksi
- Berikan perawatan kulit
pada area edema
- Ajarkan cara memeriksa
luka
- Ajarkan meningkatkan
asupan nutrisi
- Melaksanakan program
pengobatan
Simvastatin 20 mg/24 jam
Captopril 50 mg /8 jam
Novorapid / 8 jam
Lantus
08. 00 PM Resiko Infeksi S : nafsu makan cukup
meningkat, kebersihan badan
cukup meningkat, nyeri cukup
menurun
O : KU CM, kemerahan cukup
menurun, bengkak cukup
menurun, pus sedang.
TTV :
TD : 120/80 mmhg
N : 102 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,2° C
Terpasang infus IVFD RL.
Hasil lab :
Foto thoraks : kardiomegali
Kolesterol LDL = 150 mg/dl
GDS = 280 gr/dl
HBa1C = 6,5 %
WBC = 7,25 gr/dl
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi masih
dilanjutkan
- Monitor gejala infeksi
- Berikan perawatan kulit
pada area edema
- Ajarkan cara memeriksa
luka
- Ajarkan meningkatkan
asupan nutrisi
- Melaksanakan program
pengobatan
Simvastatin 20 mg/24 jam
Captopril 50 mg /8 jam
Novorapid / 8 jam
Lantus
08.00 PM Resiko Infeksi S : kebersihan badan
meningkat, nafsu makan
meningkat, nyeri menurun
O : K.U membaik, pus
menurun, bengkak cukup
menurun, kemerahan pada
luka cukup menurun,
TD : 120/80 mmhg
N : 102 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,2° C
Hasil lab :
Foto thoraks : kardiomegali
Kolesterol LDL = 100 mg/dl
GDS = 170 gr/dl
HBa1C = 5,7 %
WBC = 6,75 gr/dl
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
03.00 PM Gangguan Mobilitas Fisik S : pergerakan ekstremitas
Setelah sedang. Nyeri sedang
diberikan O : KU CM, pucat, lemah,
intervensi kekuatan otot sedang, rentang
3x24 jam gerak sedang.
TTV :
TD : 120/80 mmhg
N : 102 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,2° C
Terpasang infus IVFD RL.
A : masalah teratasi sebagian,
dengan keluhan : nyeri,
gerakan masih terbatas.
P : intervensi masih
dilanjutkan
- Identifikasi adanya nyeri
- Monitor keadaan umum
selama mobilisasi
- Fasilitasi aktifitas
dengan alat bantu
- Fasilitasi melakukan
pergerakan
- Melaksanakan program
pengobatan Lantus
03. 00 PM Gangguan Mobilitas Fisik S : nyeri cukup menurun,
O : K.U CM, pergerakan
ekstremitas cukup meningkat,
rentang gerak cukup
meningkat, kecemasan cukup
menurun,
TTV :
TD : 120/80 mmhg
N : 102 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,2° C
Terpasang infus IVFD RL.
A : masalah teratasi sebagian,
dengan keluhan : nyeri
P : intervensi masih
dilanjutkan
- Identifikasi adanya nyeri
- Monitor keadaan umum
selama mobilisasi
- Fasilitasi aktifitas
dengan alat bantu
- Fasilitasi melakukan
pergerakan
- Melaksanakan program
pengobatan Lantus
03.00 PM Gangguan Mobilitas Fisik S : Nyeri menurun,
O : K.U baik, pergerakan
ektremitas cukup meningkat,
kekuatan otot cukup
meningkat, rentang gerak
meningkat, kecemasan
menurun.
TTV :
TD : 120/80 mmhg
N : 102 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,2° C
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi masih
dilanjutkan
- Anjurkan melakukan
mobilisasi dini
- Ajarkan mobilisasi
sederhana

Anda mungkin juga menyukai