MAKALAH TEKNOLOGI ENERGI BERSIH Nuklir (B) PDF
MAKALAH TEKNOLOGI ENERGI BERSIH Nuklir (B) PDF
ENERGI NUKLIR
Disusun oleh :
Nadya Elsa Ratnandar Putri 114160029
Maulidya Anggun Ayumadany 114170023
Arief Ramadhan Budiarsa 114170050
Mey Yani Puji Rahayu 114170069
Kelas / Kelompok : B / 4
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu negara pengguna energi
tak terbarukan dengan menggunakan energi dari fosil. Saat
ini, semakin meningkatnya isu lingkungan mengenai
penggunaan energi dari fosil yang selanjutnya dapat
menyebabkan pemanasan global yang diyakini sedang terjadi
dan akan memasuki tahap yang mengkhawatirkan, dalam hal
ini merupakan salah satu dampak penggunaan energi dari
fosil yang merupakan sumber energi utama saat ini.
Dampak lingkungan dan semakin berkurangnya sumber
energi dari fosil, memaksa kita untuk mencari dan
mengembangkan sumber energi baru. Salah satu alternatif
sumber energi baru yang potensial datang dari energi nuklir.
Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan relatif besar,
tidak dapat dipungkiri bahwa energi nuklir adalah salah satu
alternatif sumber energi layak diperhitungkan (Sarjiati, 2018).
Indonesia sebagai negara berkembang akan mengarah
menjadi negara maju yang diindikasikan dengan dominasi
sektor industri dalam menunjang perekonomiannya. Peranan
sektor industri dalam penggunaan energi selalu mendominasi
dan terus meningkat. Oleh karena itu jaminan ketersediaan
energi sangat menentukan keberlanjutan pembangunan
industri.
Sesuai Kebijakan Energi Nasional, PP No. 79 Tahun 2014
bahwa target kapasitas listrik terpasang pada tahun 2025
adalah 115 GWe yang saat ini baru mencapai lebih kurang 50
GWe. Energi nuklir menjadi keniscayaan opsi untuk mengejar
pemenuhan kebutuhan energi listrik ini mengingat kebutuhan
kapasitas daya terpasang yang terus meningkat ini. Dari sisi
kesiapan teknologinya, pembangunan PLTN yang merupakan
implementasi pemanfaatan energi nuklir, selain akan
membantu mengamankan pasokan listrik nasional juga akan
memberikan leverage ekonomi dan industri nasional. Sifat
PLTN yang memiliki teknologi dan berstandar keselamatan
yang tinggi akan memberikan dampak pada standar kualitas
industri nasional yang tinggi pula dan peningkatan kapasitas
sumber daya manusia (SDM) serta memberi jaminan
keamanan serta keselamatan dalam hal pengimplementasian
energy nuklir(http://www.batan.go.id).
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui definisi dari Energi Nuklir.
2. Mengetahui kegunaan dari Nuklir dan manfaat Energi
Nuklir.
3. Mengetahui prinsip kerja PLTN
4. Mengetahui dampak positif dan negatif dari
penggunaan Energi Nuklir.
5. Mengetahui kedudukan Energi Nuklir sebagai sumber
Energi.
6. Mengetahui perkembangan Energi Nuklir di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 ENERGI NUKLIR
Energi merupakan kebutuhan dasar bagi manusia,
yang mana akan terus meningkat seiring bertambahnya
tingkat kehidupannya. Nuklir adalah sebutan untuk bentuk
energi yang dihasilkan melalui reaksi inti, baik itu reaksi fisi
(pemisahan) maupun reaksi fusi (penggabungan).Energi
nuklir adalah energi baru yang perlu dipertimbangkan karena
energi tersebut dapat menghasilkan energi hingga ribuan
megawatt, akan tetapi dalam penindakannya perlu
memperhatikan banyak aspek yang antara lainnya aspek
keselamatan, sosial,ekonomi, teknis, sumber daya manusia,
dan teknologi. Nuklir merupakan zat yang dapat melepaskan
oksigen dari udara atau zat yang dapat memecah partikel
benda lain nya.
Sejarah pemanfaatan energi nuklir melalui Pusat
Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dimulai beberapa saat setelah
tim yang dipimpin Enrico Fermi berhasil memperoleh reaksi
nuklir berantai terkendali yang pertama pada tahun 1942.
Reaktor nuklir sangat dirahasiakan dan dibangun di bawah
stadion olah raga Universitas Chicago. Pemanfaatan energi
nuklir awalnya sangat terbatas perkembangan dilakukan di
Jerman dan Amerika Serikat. Listrik pertama yang dihasilkan
dari PLTN terjadi di Idaho, Amerika Serikat, pada tahun 1951.
selanjutnya pada tahun 1954 PLTN skala kecil dioperasikan di
Rusia (Supranto, 2008).
Energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam
mekanisme yakni melalui pembelahan inti atau reaksi fisi dan
penggabungan beberapa inti atau reaksi fusi. Reaksi fisi
nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tubrukan
inti atom lainnya, dan menghasilkan energi dan atom baru
yang bermassa lebih kecil, serta radiasi elektromagnetik.
Reaksi fisi menghasilkan radiasi sinar alfa, beta dan gamma
yang sagat berbahaya bagi manusia.Mekanisme produksi
energi nuklir banyak menggunakan reaksi fisi nuklir. Reaksi
fisi dapat dilihat pada Gambar 2.1
Fusi nuklir atau reaksi termo nuklir adalah proses
bergabungnya dua inti atom membentuk inti atom yang
lebih besar dan melepaskan energi. Fusi nuklir merupakan
sumber energi yang menyebabkan bintang bersinar, dan
Bom Hidrogen meledak.
3.2 SARAN
Pemerintah harus mulai berani dan serius terhadap
program pembangunan PLTN, karena lebih ramah lingkungan dan
dapat mencukupi kebutuhan listrik dalam negeri.
DAFTAR PUSTAKA