Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

ARSITEKTUR KOMPUTER

RANGKUMAN MATERI KLASIFIKASI ARSITEKTURAL

Disusun Oleh :

RAMZUL HUSNI

1810128262041

4A TEKNIK INFORMATIKA

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS IBNU SINA BATAM

2020
KLASIFIKASI ARSITEKTURAL

Ada 3 skema klasifikasi arsitektural sistem komputer, yaitu:


1. Klasifikasi Flynn Didasarkan pada penggandaan alur instruksi dan alur data dalam
sistem komputer.
2. Klasifikasi Feng Didasarkan pada pemrosesan paralel dan serial
3. Klasifikasi Händler Didasarkan pada derajat keparalelan dan pipelining dalam
berbagai tingkat subsistem

KLASIFIKASI FLYNN

 Klasifikasi sistem komputer yang didasarkan pada penggandaan alur instruksi


dan alur data diperkenalkan oleh Michael J. Flynn
 Alur instruksi (instruction stream) adalah urutan instruksi yang dilaksanakan oleh
mesin
 Alur data adalah urutan data yang dipanggil oleh alur instruksi
 Baik instruksi maupun data diambil dari modul memori
 Instruksi didecode (diartikan) oleh Control Unit.
 Alur data mengalir dua arah antara prosesor dan memori.

Ada 4 kategori sistem komputer dalam klasifikasi Flynn:


1. Single Instruction stream – Single Data stream (SISD)
2. Single Instruction stream – Multiple Data stream (SIMD)
3. Multiple Instruction stream – Single Data stream (MISD)
4. Multiple Instruction stream – Multiple Data stream (MIMD)
KLASIFIKASI FENG
1. Jika n = 1 dan m = I maka tidak terjadi paralelisme. Word dan bit diproses
satu per satuan waktu. Hal ini disebut sebagai word serial/bit serial(WSBS).
2. Jika n> 1 dan m = 1 maka paralelisme itu disebut sebagai word paralel/bit
serial (WPBS). Dalam hal ini, semua n irisan bit diproses satu per satuan
waktu.

3. Paralelisme word serial/bit paralel (WSBP) terjadi jika n = 1 dan m> 1.


Dengan demikian sejumlah n word diproses satu per satuan waktu tetapi
sejumlah m bit dan masing-masing word diproses secara paralel.

4. Kategori terakhir disebut sebagai word paralel/bit paralel (WPBP) dan


merupakan suatu paralelisme dimana n > 1 dan m > 1. Dalam hal ini,
sejumlah nm bit diproses secara bersamaan.

Komputer sekuensial berdasarkan klasifikasi Flynn adalah kelompok komputer


SISD  hanya mempunyai satu unit pengendali untuk menentukan instruksi yang
akan dieksekusi. Pada setiap satuan waktu hanya satu instruksi yang dapat
dieksekusi, dimana kecepatan akses ke memori dan kecepatan piranti masukan
dan keluaran dapat memperlambat proses komputasi.

Beberapa metoda dibangun untuk menghindari masalah tersebut, seperti


penggunaan cache memory. Namun komputer sekuensial ini tetap mengalami
keterbatasan jika menangani masalah yang memerlukan kecepatan tinggi. Hal-
hal tersebut di atas pada akhirnya melatarbelakangi lahirnya sistem komputer
paralel.

Berdasarkan klasifikasi Flynn, komputer paralel termasuk kelompok SIMD atau


MIMD. Komputer paralel mempunyai lebih dari satu unit pemroses dalam sebuah
komputer yang sama.

Hal yang membuat suatu komputer dengan banyak prosesor disebut sebagai
komputer paralel adalah bahwa seluruh prosesor tersebut dapat beroperasi
secara simultan. Jika tiap-tiap prosesor dapat mengerjakan satu juta operasi tiap
detik, maka sepuluh prosesor dapat mengerjakan sepuluh juta operasi tiap detik,
seratus prosesor akan dapat mengerjakan seratus juta operasi tiap
detiknya[Les93].

Pada dasarnya aktivitas sebuah prosesor pada komputer paralel adalah sama
dengan aktivitas sebuah prosesor pada komputer sekuensial. Tiap prosesor
membaca (read) data dari memori, memprosesnya dan menuliskannya (write)
kembali ke memori. Aktivitas komputasi ini dikerjakan oleh seluruh prosesor
secara paralel.

• Instruksi dilaksanakan secara berurut tetapi juga boleh overlap dalam tahapan
eksekusi (pipeline)
• Satu alur instruksi didecode untuk alur data tunggal.

• Beberapa Processor Unit (Processing Element) disupervisi oleh Control Unit yang
sama.
• Semua Processing Element menerima instruksi yang sama dari control unit tetapi
mengeksekusi data yang berbeda dari alur data yang berbeda pula.
• Subsistem memori berisi modul-modul memori.
• Processor vektor dan processor array termasuk dalam kategori ini.

• Sejumlah PU , masing-masing menerima instruksi yang berbeda dan


mengoperasikan data yang sama.
• Output salah satu prosesor menjadi input bagi prosesor berikutnya.
• Struktur komputer ini tidak praktis, sehingga tidak ada komputer yang
menggunakannya.
• Sejumlah prosesor secara simultan mengeksekusi rangkaian instruksi yang berbeda
pada kumpulan data yang berbeda pula.
• MIMD dapat berupa multiprosesor dengan memori yang dapat digunakan bersama
(shared memory) atau multikomputer dengan memori yang terdistribusi.

Anda mungkin juga menyukai