TUGAS KE-2 MATA KULIAH PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

PRODUKSI
SEMESTER GENAP 2019-2020
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Nama : Risna Febriani

NPM : 201844500537
Kelas : S4G
Tugas : PPP ke dua

Agregasi (Trial and Error)

Diagram/Grafik
Ramalan Demand Demand
Kuartal
Permintaan Kumulatif Rata-rata
Kumulatif
1 220 220 321
2 170 390 642
3 400 790 963
4 600 1.390 1.284
5 380 1.770 1.604
6 200 1.970 1.925
7 130 2.100 2.246
8 300 2.400 2.567
9 400 2.800 2.888
10 250 3.050 3.209
11 300 3.350 3.529
12 500 3.850 3.850
Rata-rata 321

a. Leveled/constant production

Leveled Production/Constant Production

Kuartal Ramalan Tingkat Persediaan Biaya

Permintaan Produksi Simpan
1 220 321 351 3.508.333
2 170 321 502 5.016.667
3 400 321 423 4.225.000
4 600 321 143 1.433.333
5 380 321 84 841.667
6 200 321 205 2.050.000
7 130 321 396 3.958.333
8 300 321 417 4.166.667
9 400 321 338 3.375.000
10 250 321 408 4.083.333
11 300 321 429 4.291.667
12 500 321 250 2.500.000
Total 39.450.000

Rata-rata produksi= 321 unit

Persediaan awal= 250 unit
Ongkos simpan= 10.000 unit/bulan
b. Chased strategy

Chased Strategy

Kuartal Ramalan Fluktuasi Biaya Biaya Akumuluasi

Permintaan Penambahan Pengurangan Biaya
Pekerja Pekerja Pekerja
1 220 - - - -
2 170 - 50 10.000.000 10.000.000
3 400 230 27.600.000 27.600.000
4 600 200 24.000.000 24.000.000
5 380 - 220 44.000.000 44.000.000
6 200 - 180 36.000.000 10.000.000
7 130 - 70 14.000.000 27.600.000
8 300 170 20.400.000 24.000.000
9 400 100 12.000.000
10 250 - 150 30.000.000
11 300 50 6.000.000
12 500 200 24.000.000
Total 167.200.000

Biaya penambahan pekerja= 120.000 unit

Biaya pengurangan pekerja= 200.000 unit

c. Subkontrak (level produksi mengacu pada ramalan produksi terendah)

Subkontrak

Kuartal Ramalan Produksi Subkontrak Biaya

Permintaan Inkrimental
1 220 130 90 2.250.000
2 170 130 40 1.000.000
3 400 130 270 6.750.000
4 600 130 470 11.750.000
5 380 130 250 6.250.000
6 200 130 70 1.750.000
7 130 130 - -
8 300 130 170 4.250.000
9 400 130 270 6.750.000
10 250 130 120 3.000.000
11 300 130 170 4.250.000
12 500 130 370 9.250.000
Total 57.250.000

Produksi terendah= 130 unit

Biaya subkontrak = 25.000 unit
d. Mixed Strategy

Mixed Strategy

Kuartal Ramalan Produksi Kondisi Produksi Tambahan Unit Biaya Biaya Perubahan Total
Permintaan (D) Reguler (RT) Stok Lembur (OT) RT+OT-DT Akumulasi Inventori Lembur Pekerja
1 220 321 101 101 80 800.000 800.000
2 170 321 151 151 231 2.308.333 2.308.333
3 400 321 - 79 100 21 252 2.516.667 15.000.000 17.516.667
4 600 321 - 279 100 - 179 72 15.000.000 15.000.000
5 380 321 - 59 100 41 41 15.000.000 15.000.000
6 200 321 121 121 121 1.208.333 1.208.333
7 130 321 191 191 312 3.116.667 3.116.667
8 300 321 21 21 333 3.325.000 3.325.000
9 400 321 - 79 100 21 353 15.000.000
10 250 321 71 71 424 4.241.667
11 300 321 21 21 445 4.450.000
12 500 321 - 179 100 - 79 366 15.000.000
Total 2.400 3.850 - 0 300 500 1.441 14.408.333 45.000.000 - 58.275.000

Rata-rata produksi= 321 unit

Setiap kali lembur= 100 unit
Biaya inventori= 10.000 unit
Biaya overtime= 150.000 unit
Penambahan pekerja= 120.000 unit
Pengurangan pekerja= 200.000 unit

Leveled Production= 39.450.000 rupiah

Chase Strategy= 167.200.000 rupiah
Subkontrak= 57.250.000 rupiah
Mixed Strategy= 58.275.000 rupiah

e. Alternatif manakah yang dipilih karena menghasilkan biaya terendah?

Leveled Production = 39.450.000 rupiah
Chase Strategy = 167.200.000 rupiah
Subkontrak = 57.250.000 rupiah
Mixed Strategy = 58.275.00 rupiah
Dari perhitungan di atas alternatif yang akan di pilih adalah Leveled Production karena biayanya paling
rendah