Kelas : Pagi A
PURWAKARTA
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya makalah ini sesuai dengan yang saya harapkan.Dalam makalah ini saya
membahas “Sistem Pakar dan Kecerdasan buatan”
Penyusun,
i
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN………………………………………… 1
1.3 Tujuan………………………………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………... 2
Perusahaan …………………………………………. 8
ii
3.1 Simpulan…………………………………………….. 14
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….. 14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.2.4 Apa yang dihasilkan oleh sistem pakar dan kecerdasan buatan ?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui dan memahami apa itu Sistem pakar dan
kecerdasan buatan
1.3.4 Untuk mengetahui dan memahami apa yang dihasilkan sistem pakar
dan kecerdasan buatan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem Pakar
Sistem pakar atau Expert System adalah suatu program komputer yang dirancang
untuk mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil oleh seorang atau
beberapa orang pakar. Menurut Marimin (1992), sistem pakar adalah sistem
perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir
dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang
biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang
bersangkutan. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-
kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu
yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari
kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam
proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu. Sistem Pakar
banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi cerdas seperti Dokter Digital dan
lainnya.
Kecerdasan
Gregory
Menurut Gregory, Kecerdasan adalah kemampuan atau keterampilan
untuk memecahkan masalah atau menciptakan produk yang bernilai dalam
satu atau lebih bangunan budaya tertentu.
3
C. P. Chaplin
Menurut C. P. Chaplin, Kecerdasan adalah kemampuan menghadapi dan
menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara tepat dan efektif.
Anita E. Woolfolk,
Menurut Anita E. Woolfolk, Kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar,
keseluruhan pengetahuan yang diperoleh, dan kemampuan untuk
beradaptasi dengan situasi baru atau lingkungan pada umumnya.
Kecerdasan Buatan
4
lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan
memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan
berdasarkan sejumlah aturan”
5
disajikan dalam bentuk tanya-jawab dan kadang ditampilkan dalam
bentuk gambar/grafik. Antarmuka yang lebih canggih dilengkapi
dengan percakapan (voice communication).
Subsistem Penjelasan (Explanation Facility)
Kemampuan untuk menjejak (tracing) bagaimana suatu kesimpulan
dapat diambil merupakan hal yang sangat penting untuk transfer
pengetahuan dan pemecahan masalah. Komponen subsistem
penjelasan harus dapat menyediakannya yang secara interaktif
menjawab pertanyaan pengguna
Sistem Penghalusan Pengetahuan (Knowledge Refining System)
Seorang pakar mempunyai sistem penghalusan pengetahuan,
artinya, mereka bisa menganalisa sendiri performa mereka, belajar
dari pengalaman, serta meningkatkan pengetahuannya untuk
konsultasi berikutnya.
Basis Pengetahuan
asis Pengetahuan berisi pengetahuan yang dibutuhkan untuk
memahami, memformulasi, dan memecahkan masalah. Basis
pengetahuan tersusun atas 2 elemen dasar yaitu :
a. .Fakta, misalnya: situasi, kondisi, dan kenyataan dari
permasalahan yang ada, serta teori dalam bidang itu.
b. Aturan, yang mengarahkan penggunaan pengetahuan
untuk memecahkan masalah yang spesifik dalam bidang
yang khusus.
2.3 PERAN SISTEM PAKAR DAN KECERDASAN BUATAN DALAM
PERUSAHAAN
1. Meningkatkan output dan produktivitas, karena Sistem Pakar dapat
bekerja lebih cepat dari manusia.
2. Meningkatkan kualitas, dengan memberi nasehat yang konsisten dan
mengurangi kesalahan.
3. Mampu menangkap kepakaran yang sangat terbatas.
4. Dapat beroperasi di lingkungan yang berbahaya.
6
5. Memudahkan akses ke pengetahuan.
6. Handal. Sistem Pakar tidak pernah menjadi bosan dan kelelahan atau
sakit. Sistem Pakar juga secara konsisten melihat semua detil dan tidak
akan melewatkan informasi yang relevan dan solusi yang potensial.
7. Meningkatkan kapabilitas sistem terkomputerisasi yang lain. Integrasi
Sistem Pakar dengan sistem komputer lain membuat lebih efektif, dan
mencakup lebih banyak aplikasi .
8. Mampu bekerja dengan informasi yang tidak lengkap atau tidak pasti.
Berbeda dengan sistem komputer konvensional, Sistem Pakar dapat
bekerja dengan inofrmasi yang tidak lengkap. Pengguna dapat
merespon dengan: “tidak tahu” atau “tidak yakin” pada satu atau lebih
pertanyaan selama konsultasi, dan Sistem Pakar tetap akan
memberikan jawabannya.
7
2.6 CONTOH SISTEM PAKAR DAN KECERDASAN BUATAN DALAM
PERUSAHAAN
sistem Pakar Dalam Production Planning Dan Production Control
Perencanaan produksi dilakukan dalam hal kuantitas, waktu, kapasitas dan
biaya pengendalian produksi meliputi penyelesaian pesanan, pengawasan
pesanan dan pengamanan kualitas.
Sistem Pakar Dalam Perancangan PRIDE(Pinch Roll Interactive Design
Expert / Environment). Sistem pakar ini digunakan untuk merancang
system pengaturan kertas untuk mesin fotocopy. Sistem ini membuat
rancangan dengan representasi pengetahuan tentang rancangan
berdasarkan kumpulan goal, metoda perancangan, generator dan aturan-
aturan yang terstruktur.
System Pakar Dalam Perencanaan Wood Trus fabrication Application
merupakan contoh system pakar dalam proses perencanaan. System ini
dibuat dengan menggunakan shell sitem pakar SPS (Semi Intelligent
Process Selector)
8
3. Integrasi
o Prediksi perkembangan nilai pada bursa saham efek
9
BAB III
SIMPULAN
3.1 Simpulan
10