Disusun Oleh:
2018
1
2
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan berkah, ramhat, karunia serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah
Sistem Informasi Manajemen.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen. Untuk ini penulis selaku penyusun sangat berterimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusun makalah ini. Terutama kepada
dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang telah memberikan bimbingannya
sehingga makalah ini dapat penulis selesaikan tepat pada waktunya.
Selaku penulis dan juga penyusun penulis sangat mengetahui bahwa makalah ini jauh
dari kesempurmaan. Oleh karena itu, penulis mohon kritik dan saran yang membangun agar
penulis dapat menyusun kembali makalah dengan lebih baik dari sebelumnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi kami selaku
penyusun dan penulis.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………………........i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………..1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………….1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………1
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………...1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………...2
2.1 Definisi sistem informasi dan sistem informasi manajemen………………………2
2.2 Sub sistem informasi manajemen………………………………………………….2
2.3 Komponen sistem informasi manajemen………………………………………….2
2.4 Perusahaan harus memiliki sistem informasi manajemen…………………………3
2.5 Peran sistem informasi manajemen dalam perusahaan……………………………5
2.6 Informasi apa yang didapat dari sistem informasi manajemen…………………..11
2.7 Siapa yang menggunakan sistem informasi di perusahaan………………………11
2.8 Contoh informasi manajemen dalam perusahaan………………………………..12
2.9 Contoh penggunaan sistem informasi manajemen dalam memecahkan masalah..12
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..14
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah diatas didapat tujuan sebagai berikut :
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan sistem informasi dan sistem informasi
manajemen
2. Mengetahui sub sistem informasi manajemen
3. Mengetahui komponen sistem informasi manajemen
4. Mengetahui mengapa perusahan harus memiliki sistem informasi manajemen
5. Mengetahui peran sistem informasi manajemen
6. Mengetahui informasi yang didapat dari sistem informasi manajemen
7. Mengetahui siapa yang menggunakan sistem informasi manajemen di perusahaan
8. Mengetahui penggunaan sistem informasi manajemen dalam memcahan masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
- SUBSISTEM INTELIJEN PEMASARAN
mengumpulkan data dan informasi mengenai pesaing perusahaan.
- SUBSISTEM PRODUKSI
mengukur proses produksi dalam hal waktu, menelusuri arus kerja dari langkah satu
ke langkah berikutnya.
- SUBSISTEM PERSEDIAAN
mengukur volume kegiatan produksi saat persediaan diubah dari bahan mentah
menjadi barang dalam proses dan akhirnya barang jadi.
- SUBSISTEM KUALITAS
mengukur kualitas bahan. Memeriksa kualitas bahan mentah saat diterima dari
pemasok, pemeriksaan mutu dilakukan pada berbagai titik dalam proses produksi, dan
pemeriksaan terakhir dilakukan pada barang jadi.
- SUBSISTEM BIAYA
menghitung biaya yang dibutuhkan selama proses produksi.
3
6. SISTEM INFORMASI KEUANGAN
4
3. Sistem Pencarian
Sistem pencarian memberi informasi informasi yang diperlukan sesuai dengan yang
diminta dan bentuknya tidak terstruktur untuk mengambil sebuah keputusan .
4. Sistem Database
Sistem database adalah komponen yang berguna untuk menyimpan semua data dan
informasi mengenai kegiatan perusahaan.
5. Manajemen Data
Manajemen data adalah komponen sistem informasi manajemen yang memastikan
bahwa data data yang dimiliki akurat, kekinian (up to date), aman, dan siap untuk digunakan.
Manajemen data juga berfungsi sebagai penghubung antara database dan komponen
komponen sistem informasi lainnya.Manajemen data menggunakan software yang bisa
membantu dalam memperoleh, memelihara mengontrol, mengolah hingga mempermudah
akses data agar bisa digunakan dengan mudah.
5
4. Prosedur Pengoperasian
Prosedur adalah komponen fisik yang berupa panduan atau instruksi dalam menjalankan
sistem informasi manajemen. Prosedur pengoperasian umumnya berupa instruksi penyiapan
data dan instruksi petunjuk pengoperasioan hardware dan software.
Prosedur bisa berisi tentang kebijakan metode yang akan dipakai, peraturan peraturan dalam
penggunaan sistem informasi manajemen yang berbasis teknologi informasi.
5. Personil (Brainware)
Personel merupakan komponen yang menjalankan dan mengoperasikan semua
komponen fisik lainnya diatas, mulai dari mengadakan hardware, menjalankan software dan
mematuhi prosedur.
Siapa yang akan menghidupkan komputer? siapa yang akan mengoperasikan komputer? tentu
adalah manusia. Sumber daya manusia dalam sistem informasi manajemen bisa terdiri dari
pakar sistem dan pengguna informasi.
Pakar sistem atau ahli adalah orang yang menjalankan dan mengoperasikan sistem informasi
pada perusahaan. Contohnya operator, analis sistem, programer, staf dan lainnya.
Pengguna informasi atau pemakai merupakan pihak yang membutuhkan dan menggunakan
data informasi yang telah dihasilkan oleh sistem informasi manajemen untuk keperluannya.
misalnya manajemen baik tingkat atas, menengah atau atas, pelanggan, pemasok, kreditur
maupun stakeholder lainnya.
6. Jaringan Data
Jaringan data adalah gabungan beberapa seperangkat hardware dan software yang telah
didesain sedemikian rupa sehingga bisa saling berbagi informasi, komunikasi dan akses data
dari beberapa tempat sekaligus antara satu bagian dengan bagian yang lain dalam sebuah
perusahaan.Dengan adanya jaringan data, maka pertukaran data bisa dengan mudah
dilakukan, komunikasi antar lini diperusahaan bisa dilakukan dengan cepat, akses data dan
informasi yang lebih efisien dan diberikan dalam waktu yang cepat dan terupdate.
6
Setiap saat manajemen harus membuat keputusan. Keputusan harus didasari oleh
informasi yang tepat. Informasi dihasilkan oleh sistem informasi manajemen.
Manajemen butuh informasi, Sistem informasi manajemen menyediakan informasi yang
dibutuhkan.Sederhana.
Namun ada hal yang mendorong sistem informasi manajemen menjadi lebih dibutuhkan oleh
manajemen perusahaan. Bahkan menjadi wajib dimiliki.
7
tepat, akurat bagi manajemen.Dengan adanya kemajuan teknologi, pada akhirnya manajemen
perusahaan akan sangat terbantu. Maka selayaknya sistem informasi manajemen menjadi alat
wajib yang harus dimiliki perusahaan. Sistem informasi manajemen berbasis teknologi
informasi yang mumpuni harus digunakan. Perusahaan sebaiknya menginvestasikan sebagian
dananya kepada teknologi untuk menunjung kinerjanya
4. Persaingan Usaha
Tekanan persaingan usaha berarti manajemen harus mengusahakan perusahaan
unggul atas pesaingnya. Unggul dalam hal apa saja yang dipersaingkan. Lebih unggul dalam
hal produk, manfaat produk, unggul dalam pemasaran dan pangsa pasar, harga yang
kompetitif dan hal lain yang dibandingkan dengan kompetitor.Untuk mengarungi persaingan,
manajemen harus memiliki informasi mengenai para kompetitor dan mengenai kelemahan
produknya sendiri.Manajemen harus mengadakan perubahan terhadap apapun yang dinilai
menjadi penghambat produknya untuk bersaing. Manajemen harus memperbaiki apa saja
yang dirasa kurang.Untuk mengetahui kelebihan kompetitor dan kekurangan produk sendiri,
manajemen harus memiliki informasi selengkap dan sedetail mungkin tentang produk
kompetitor dan juga produk sendiri.
Sistem informasi manajemen bisa diandalkan untuk bisa menyajikan informasi
informasi yang dibutuhkan tersebut.Sistem informasi manajemen akan mengumpulkan data
data mengenai kompetitor, data tentang marketshare kompetitor, data kekurangan produk
perusahaan sendiri dan semua data yang berkaitan dengan keduanya kemudian mengolahnya
menjadi sebuah informasi yang berguna bagi manajemen untuk mengambil langkah lanjutan
dalam memenangkan persaingan.Disini terlihat pentingya peran sistem informasi manajemen
dalam perusahaan.
8
5. Pengaruh Kecepatan Waktu
Siapa cepat dia dapat. Sebuah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan
pentingnya waktu dalam hal apapun. Termasuk dalam operasional perusahaan.
Manajemen harus memiliki respon yang cepat terhadap apapun yang terjadi, manajer harus
secepatnya membuat keputusan tentang permasalahan yang terjadi.
Banyak tekanan yang terjadi dalam operasional perusahaan, tekanan bisa datang dari
pelanggan, pesaing, bahkan dari karyawan sendiri. Semakin lama permasalahan dibiarkan,
maka permasalahan yang akan datang akan semakin besar. Untuk itu diperlukan penanganan
yang cepat.
Sekali lagi, untuk menangani sebuah masalah, manajemen memerlukan informasi
yang tepat, relevan, akurat dan yang lebih penting CEPAT untuk merespon masalah yang
membutuhkan solusi cepat.
Informasi memang diperlukan dalam pengambilan keputusan agar tidak salah dalam
pengambilan keputusan yang bisa membuat masalah semakin besar.
Informasi yang dibutuhkan bisa dihasilkan oleh sistem informasi manajemen. Dengan
bantuan teknologi, misalnya koneksi internat dan jaringan lain. Data bisa dikumpulkan dan
diolah dengan cepat dan informasi yang dihasilkan bisa dengan cepat sampai kepada berbagai
pihak yang membutuhkan. Tidak peduli jaraknya sejauh apa.
Manajemen akan mengandalkan informasi ini untuk menangani dan memecahkan masalah
dengan cepat
6. Temuan Inovasi
Temuan inovasi baru memungkinkan perusahaan bisa melakukan operasi secara
efektif, efisien dan cepat. Sementara tugas manajemen semakin komplek, inovasi teknologi
baru bisa meringankan beban kerja manajemen sehingga langkah manajemen bisa lebih
terarah.
Temuan inovasi dapat mendukung sistem informasi manajemen menghasilkan informasi
yang lebih cepat lagi, lebih akurat dan lebih relevan lagi. Sistem informasi manajemen akan
semakin mudah digunakan.
7. Tekanan Sosial
Kegiatan operasi perusahaan akan selalu berhubungan dengan lingkungan sekitar perusahaan.
Lingkungan sosial bisa berpengaruh pada kinerja sebuah perusahaan. Perusahaan bisa
menimbulkan efek positif dan juga negatif terhadap lingkungan sosial disekitar.
Permasalahan lingkungan sekitar sosial bisa saja terjadi kapansaja, seperti limbah hasil
produksi yang bisa mencemari lingkungan sekitar baik pencemaran air, tanah ataupun udara
(bau), lalu lalang kendaraan besar perusahaan yang bisa merusak jalan lingkungan dan efek
lain akibat aktivitas perusahaan.
Masalah ini akan memicu tekanan sosial bagi perusahaan. Bahkan tanpa
menimbulkan masalahpun terkadang perusahaan harus menerima tekanan sosial seperti
premanisme, aturan wajib menggunakan karyawan sekitar walaupun tidak punya kemampuan
teknis dan masalah lainnya.
Agar tekanan sosial ini tidak mengganggu kinerja perusahaan, manajer harus bisa
9
memetakan, memprediksi dan mencegah masalah yang kemungkinan akan terjadi. Manajer
membutuhkan informasi yang akurat tentang lingkungan disekitar perusahaan.
Informasi ini akan digunakan untuk kebijakan perusahaan dalam hubungannya dengan
lingkungan sekitar agar tidak berdampak buruk dimasa yang akan datang.
10
2.5 Informasi yang didapat dari sistem infromasi manajamen
Berikut ini adalah beberapa informasi yang bisa didapat:
Perusahaan dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka karena kehadiran
laporan pendapatan, catatan kinerja karyawan dll. Mengidentifikasi aspek ini dapat
membantu perusahaan meningkatkan proses bisnis dan operasi.
Memberikan gambaran keseluruhan dari perusahaan.
Bertindak sebagai komunikasi dan alat perencanaan.
Ketersediaan data pelanggan dan umpan balik dapat membantu perusahaan untuk
menyelaraskan proses bisnis sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Manajemen yang efektif
dari data pelanggan dapat membantu perusahaan untuk melakukan kegiatan pemasaran dan
promosi langsung.
SIM dapat membantu perusahaan mendapatkan keuntungan kompetitif. Keunggulan
kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik, lebih
cepat, lebih murah, atau unik, bila dibandingkan dengan perusahaan saingan di pasar.
SIM melaporkan bantuan untuk mengambil keputusan dan tindakan pada objek
tertentu dengan waktu cepat.
11
14. 2. Peranan Informasional
- Monitor: Manajer terus mencari informasi yang berisa kinerja unitnya.
- Desimenator: Manajer meneruskan informasi yang berharga ke pihak-pihak lain di
dalam unitnya.
- Juru Bicara: Manajer meneruskan informasi yang berharga ke pihak-pihak diluar
unit(atasan dan orang-orang di dalam lingkungan).
15. 3. Peranan Keputusan
-Wirausaha: Manajer melakukan perbaikan yang permanen terhadap unit, seperti
mengubah struktur organisasi.
-Penanganan Gangguan: Manajer memberikan reaksi terhadap peristiwa-peristiwa
yang tidak di antisipasi sebelumnya, seperti devaluasi mata uang di Negara-negara
asing di mana perusahaan memiliki operasi.
-Pengalokasi Sumber Daya: Manajer mengendaikan kas unitnya, menentukan
berbagai sub unit mana akan menerima sumber daya apa.
- Negosiator: Manajer menyelesaikan perselisihan
12
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen ini akan dapat memudahkan
berbagai macam pekerjaan yang berhubungan dengan analisis manajemen, dan selalu dapat
diselesaikan degan cepat. Sistem ini juga akan dapat bekerja dengan baik jika mendapatkann
dukungan dari teknologi yang canggih, sumber daya manusia yang berkualitas dan juga
komitmen yang ada pada sebuah organisasi. Kegiatan sistem ini akan dapat mendukung
kelancaran proses bisnis disebuah perusahaan dan juga akan sangat berperan penting untuk
berbagai kelangsungan perusahaan.
13
DAFTAR PUSTAKA
- http://macamputihmania.blogspot.com/?m=1
- http://wresthimurdayati.blogspot.com/2012/06/subsistem-subsistem-sistem-informasi-
manajemen.html?m=1
- https://www.slideshare.net/mobile/putrirakhmadianti/peran-sistem-informasi-
manajemen-pada-perusahaan
14