Anda di halaman 1dari 18

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Dosen Pengampu Agung Widarman, M.T.

Disusun Oleh:

Danny Fajar Pratama (171151046)


Ega safitri ( 171151058)
Fazri Mauludin ( 171151071)
Allycha w.p ( 1711510)
Dedi Yusuf (1711510
Iqbal Alfa (

Prodi : Teknik Industri


Kelas : Pagi A

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI WASTUKANCANA PURWAKARTA

2018

1
2
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan berkah, ramhat, karunia serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah
Sistem Informasi Manajemen.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen. Untuk ini penulis selaku penyusun sangat berterimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusun makalah ini. Terutama kepada
dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang telah memberikan bimbingannya
sehingga makalah ini dapat penulis selesaikan tepat pada waktunya.
Selaku penulis dan juga penyusun penulis sangat mengetahui bahwa makalah ini jauh
dari kesempurmaan. Oleh karena itu, penulis mohon kritik dan saran yang membangun agar
penulis dapat menyusun kembali makalah dengan lebih baik dari sebelumnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi kami selaku
penyusun dan penulis.

Purwkarta, 28 November 2018

Penulis

iii
DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………………........i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………..1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………….1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………1
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………...1

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………...2
2.1 Definisi sistem informasi dan sistem informasi manajemen………………………2
2.2 Sub sistem informasi manajemen………………………………………………….2
2.3 Komponen sistem informasi manajemen………………………………………….2
2.4 Perusahaan harus memiliki sistem informasi manajemen…………………………3
2.5 Peran sistem informasi manajemen dalam perusahaan……………………………5
2.6 Informasi apa yang didapat dari sistem informasi manajemen…………………..11
2.7 Siapa yang menggunakan sistem informasi di perusahaan………………………11
2.8 Contoh informasi manajemen dalam perusahaan………………………………..12
2.9 Contoh penggunaan sistem informasi manajemen dalam memecahkan masalah..12

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………..13


3.1 KESIMPULAN…………………………………………………………………..13

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..14

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai
keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan
menghasilkan suatu informasi suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi
diperlukannya klarifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan
akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain,
fleksibel, efektif dan efisien, sedangkan sistem informasi manajemen merupakan sub
sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasinonal terpadu yang
mampu mentrarformasi data sehingga menjadi inrofmasi.
Sistem Informasi Manajemen sekarang tidak lagi berkembang dalam bidang usaha
saja, tapi sudah digunakan dalam berbagai bidang, dari mulai pendidikan, kedokteran,
industri dan masih banyak lagi. Ini menandakan bahwa informasi yang akurat dan cepat
dibutuhkan di berbagai bidang. Banyak perusahaan besar dan kecil yang sudah mulai
menggunakan sistem informasi manajemen untuk mengelola sumber daya manusia dan
juga untuk meningkatkan kinerjanya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang didapat rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi dan sistem informasi manajemen/
2. Apa sub sistem informasi manajemen?
3. Apa saja komponen sistem informasi manajemen?
4. Mengapa perusahaan harus memiliki sistem informasi manajemen?
5. Bagaimana peran sistem informasi manajemen dalam perusahaan?
6. Informasi apa saja yang didapat dari sistem informasi manajemen?
7. Siapa yang menggunakan sistem informasi manajemen di perusahaan?
8. Apa contoh penggunaan sistem informasi manajemen dalam memecahkan masalah?

1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah diatas didapat tujuan sebagai berikut :
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan sistem informasi dan sistem informasi
manajemen
2. Mengetahui sub sistem informasi manajemen
3. Mengetahui komponen sistem informasi manajemen
4. Mengetahui mengapa perusahan harus memiliki sistem informasi manajemen
5. Mengetahui peran sistem informasi manajemen
6. Mengetahui informasi yang didapat dari sistem informasi manajemen
7. Mengetahui siapa yang menggunakan sistem informasi manajemen di perusahaan
8. Mengetahui penggunaan sistem informasi manajemen dalam memcahan masalah

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Sistem Informasi dan Sistem Informasi Manajemen


Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. DalamBAB arti
yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi
antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.
Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information
system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang
meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau
suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa
karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada
aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk
merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau
dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung
keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

2.2 Sub Sistem Informasi Manajemen


Beberapa sub sistem, sistem informasi manajemen adalah:

1. SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF (SUB UNIT UTAMA ORGANISASI)


Merupakan suatu sistem yang khusus dirancang bagi para manajer pada Tingkat
Perencanaan Strategis.
Database perusahaan berisi data dari SIA dan dilengkapi den/gan electronic mail
boxes yang digunakan para eksekutif untuk mengirimkan dan menerima surat elekronik dan
kalender elektronik. Rute ke EIS Spesialis Informasi dapat mengembangkan perangkat lunak
pesanan.
Eksekutif dapat menggunakan perangkat lunak produktifitas perorangan seperti
spreadsheet elektronik, sistem manajemen database, dll
Perusahaan dapat membeli software EIS khusus.

2. SISTEM INFORMASI PEMASARAN


Menyediakan Informasi untuk memecahkan masalah Pemasaran Perusahaan.

a. SUBSISTEM INPUT PEMASARAN :


- SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
menyediakan catatan penjualan yang terinci, yang dapat menjadi dasar bagi laporan
periodic dan khusus atau model matematika.
- SUBSISTEM PENELITIAN PEMASARAN
mengumpulkan data mengenai segala aspek operasi pemasaran penjualan, terutama
aspek-aspek yang berkaitan dengan pelanggan atau calon pelanggan.

2
- SUBSISTEM INTELIJEN PEMASARAN
mengumpulkan data dan informasi mengenai pesaing perusahaan.

b. SUBSISTEM OUTPUT PEMASARAN :


- SUBSISTEM PRODUK
semua software yang menginformasikan manajer mengenai produk tertentu.
- SUBSISTEM TEMPAT
semua software yang menjelaskan cara produk didistribusikan ke pelanggan.
- SUBSISTEM PROMOSI
software yang memberitahukan manajer mengenai penjualan langsung dan
periklanan.
- SUBSISTEM HARGA
semua informasi mengenai harga produk tertentu.
- SUBSISTEM BAURAN TERINTEGRASI
memungkinkan manajer mengembangkan strategi pemasaran.

3. SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR


Menyediakan Informasi untuk digunakan dalam pemecahan masalah manufaktur.

4. SUBSISTEM INPUT MANUFAKTUR :

- SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


menyediakan data input bagi aplikasi manufaktur.
- SUBSISTEM REKAYASA INDUSTRI
menjelaskan operasi manufaktur internal. Terdiri dari para Industrial Engineering
yang mempelajari proses produksi dan membuatnya lebih efisien.
- SUBSISTEM INTELIJEN MANUFAKTUR
menyediakan data dan informasi mengenai 2 elemen dalam lingkungan perusaaan –
pemasok dan serikat buruh.

5. SUBSISTEM OUTPUT MANUFAKTUR

- SUBSISTEM PRODUKSI
mengukur proses produksi dalam hal waktu, menelusuri arus kerja dari langkah satu
ke langkah berikutnya.
- SUBSISTEM PERSEDIAAN
mengukur volume kegiatan produksi saat persediaan diubah dari bahan mentah
menjadi barang dalam proses dan akhirnya barang jadi.
- SUBSISTEM KUALITAS
mengukur kualitas bahan. Memeriksa kualitas bahan mentah saat diterima dari
pemasok, pemeriksaan mutu dilakukan pada berbagai titik dalam proses produksi, dan
pemeriksaan terakhir dilakukan pada barang jadi.
- SUBSISTEM BIAYA
menghitung biaya yang dibutuhkan selama proses produksi.

3
6. SISTEM INFORMASI KEUANGAN

a. SUBSISTEM INPUT KEUANGAN


- SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
menyediakan data input bagi aplikasi keuangan.
- SUBSISTEM AUDIT INTERNAL
- membantu SIA dalam menyediakan data dan informasi internal dengan penelitian
khusus yang dilakukan auditor internal.
- SUBSISTEM INTELIJEN KEUANGAN
mengumpulkan informasi dari elemen-elemen lingkungan yang mempengaruhi arus
uang masyarakat keuangan, pemegang saham dan pemilik serta pemerintah.

b. SUBSISTEM OUTPUT KEUANGAN :


- SISTEM PERAMALAN
melakukan peramalan jangka panjang 5 – 10 tahun kedepan untuk - menyediakan
dasar bagi perencanaan strategis.
- SUBSISTEM MANAJEMEN DANA
berkaitan dengan arus uang melalui perusahaan
- SUBSISTEM PENGENDALIAN
menyiapkan anggaran operasi tahunan dan kemudian menyediakan informasi umpan
balik kepada manajer sehingga mereka dapat memantau biaya aktual dibandingkan
dengan anggaran.

7. SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA


Sistem yang meyediakan informais mengenai sumber daya manusia dalam
perusahaan. SDM bertanggung jawab membawa personil dari lingkungan ke perusahaan.
- Komponen sistem informasi manajemen adalah semua elemen elemen yang
membentuk sebuah sistem informasi.
Komponen dalam sistem informasi manajemen umumnya terbagi menjadi dua bagian :
1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Fungsional
2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Fisik.

- Komponen komponen sistem informasi manajemen secara fungsional terdiri dari:


1. Sistem Administrasi dan Operasional
Komponen administrasi dan operasional meliputi bagian bagian manajemen yang
melakukan kegiatan kegiatan rutin yang prosedur prosedurnya telah ditentukan seperti pada
bagian administrasi, personalia dan bagian yang liannya.Komponen ini harus diawasi dengan
teliti supaya jika terjadi perubahan perubahan yang merugikan bisa segera bisa diketahui dan
diantisipasi.
2. Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem pelaporan manajemen adalah sebuah komponen sistem informasi manajemen
yang mencakup bagian bagian yang tugas utamanya menyusun laporan kinerja secara
rutin/periodik

4
3. Sistem Pencarian
Sistem pencarian memberi informasi informasi yang diperlukan sesuai dengan yang
diminta dan bentuknya tidak terstruktur untuk mengambil sebuah keputusan .
4. Sistem Database
Sistem database adalah komponen yang berguna untuk menyimpan semua data dan
informasi mengenai kegiatan perusahaan.
5. Manajemen Data
Manajemen data adalah komponen sistem informasi manajemen yang memastikan
bahwa data data yang dimiliki akurat, kekinian (up to date), aman, dan siap untuk digunakan.
Manajemen data juga berfungsi sebagai penghubung antara database dan komponen
komponen sistem informasi lainnya.Manajemen data menggunakan software yang bisa
membantu dalam memperoleh, memelihara mengontrol, mengolah hingga mempermudah
akses data agar bisa digunakan dengan mudah.

- Komponen Sistem Informasi Manajemen Fisik

Komponen sistem infomrasimanajemen secara fisik merupakan semua peralatna fisik


yang dibutuhkan sistem informasi manajemen agar bisa jalan. Komponen komponen sistem
informasi manajemen secara fisik diantaranya adalah:
1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras adalah salah satu komponen sistem informasi manajemen yang mutlak
diperlukan. Perangkat keras fisiknya kelihatan secara nyata. Hardware bisa berjalan sesuai
dengan apa yang diperintahkan penggunanya. Contohnya smartphone, printer, komputer
lengkap dengan peralatannya.
2. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak tidak berupa fisik, tapi berupa file dan aplikasi aplikasi yang mengisi
perangkat keras yang mendukung berjalannya sistem informasi manajemen perusahaan.
Perangkat lunak inilah yang akan memberikan perintah atau instruksi kepada perangkat keras
bagaimana dia akan dijalankan.
Software banyak berisikan data data elektronik yang bisa menjalankan hardware sesuai
dengan perintah yang diberikan.
Software merupakan bagian sistem dari perangkat keras yang tidak berwujud. Termasuk
didalammya data yang telah diformat, disimpan, termasuk program aplikasi komputer,
dokumentasi dan berbagai data yang bisa ditulis dan dibaca oleh perangkat keras.
Software umumnya terdiri dari sistem operasi, bahasa pemprograman dan program aplikasi.
3. Database
Database atau basis data merupakan tempat menyimpan data dan informasi yang berupa
fila file yang berisi data dan program perusahaan yang dikumpulkan dan disimpan secara
sistematis sedemikian rupa sehingga bisa dengan mudah diakses oleh para penggunanya.
Database bisa menghindari pengulangan informasi dan data.
Aplikasi perangkat lunak yang biasanya dipakai untuk mengelola basis data tersebut disebut
dengan database management system (DBMS).

5
4. Prosedur Pengoperasian
Prosedur adalah komponen fisik yang berupa panduan atau instruksi dalam menjalankan
sistem informasi manajemen. Prosedur pengoperasian umumnya berupa instruksi penyiapan
data dan instruksi petunjuk pengoperasioan hardware dan software.
Prosedur bisa berisi tentang kebijakan metode yang akan dipakai, peraturan peraturan dalam
penggunaan sistem informasi manajemen yang berbasis teknologi informasi.
5. Personil (Brainware)
Personel merupakan komponen yang menjalankan dan mengoperasikan semua
komponen fisik lainnya diatas, mulai dari mengadakan hardware, menjalankan software dan
mematuhi prosedur.
Siapa yang akan menghidupkan komputer? siapa yang akan mengoperasikan komputer? tentu
adalah manusia. Sumber daya manusia dalam sistem informasi manajemen bisa terdiri dari
pakar sistem dan pengguna informasi.
Pakar sistem atau ahli adalah orang yang menjalankan dan mengoperasikan sistem informasi
pada perusahaan. Contohnya operator, analis sistem, programer, staf dan lainnya.
Pengguna informasi atau pemakai merupakan pihak yang membutuhkan dan menggunakan
data informasi yang telah dihasilkan oleh sistem informasi manajemen untuk keperluannya.
misalnya manajemen baik tingkat atas, menengah atau atas, pelanggan, pemasok, kreditur
maupun stakeholder lainnya.
6. Jaringan Data
Jaringan data adalah gabungan beberapa seperangkat hardware dan software yang telah
didesain sedemikian rupa sehingga bisa saling berbagi informasi, komunikasi dan akses data
dari beberapa tempat sekaligus antara satu bagian dengan bagian yang lain dalam sebuah
perusahaan.Dengan adanya jaringan data, maka pertukaran data bisa dengan mudah
dilakukan, komunikasi antar lini diperusahaan bisa dilakukan dengan cepat, akses data dan
informasi yang lebih efisien dan diberikan dalam waktu yang cepat dan terupdate.

2.3 Mengapa sistem informasi manajemen itu penting bagi perusahaan?


SIM dalam perusahaan dibutuhkan untuk menyelsaikan masalah.
SIM memiliki banyak manfaat diantaranya:
1. Akses data yang cepat dan juga akurat.
2. Membantu dalam proses perencanaan. 
3. Membantu mengidentifikasikan: apa yang dibutuhkan perusahaan.
4. Membantu dalam pengambilan keputusan investasi
5. Mengantisipasi dampak kondisi ekonomi. 
6. Membantu melakukan penyesuaian terhadap teknologi baru
7. Meningkatkan produktifitas operasi.
8. Memberitahu biaya biaya yang tidak perlu dikeluarkan. Efisiensi
9. Menangkap peluang baru yang tidak terpikirkan sebelumnya
10. Membantu ini: menjaga jumlah persediaan yang minimal. Agar efisien.
11. Memonitor kegiatan operasional

6
Setiap saat manajemen harus membuat keputusan. Keputusan harus didasari oleh
informasi yang tepat. Informasi dihasilkan oleh sistem informasi manajemen.
Manajemen butuh informasi, Sistem informasi manajemen menyediakan informasi yang
dibutuhkan.Sederhana.

Namun ada hal yang mendorong sistem informasi manajemen menjadi lebih dibutuhkan oleh
manajemen perusahaan. Bahkan menjadi wajib dimiliki.

1. Tugas Manajemen Semakin Kompleks


Tugas manajemen adalah memastikan perusahaan bisa beroperasi dengan normal.
Menghasilkan keuntungan yang maksimal. Dan yang penting: memberikan kemakmuran
kepada pemilik perusahaan. Sederhana.
Namun Dunia terus berubah. Berkembang dari waktu ke waktu. Kebutuhan juga
berkembang. Ilmu manajemen juga ikut berkembang. Membuat tugas yang harus diemban
semakin komplek.
Ditambah lagi: skala perusahaan berkembang. Menjadi lebih besar. Dari kecil menjadi
usaha besar. Dari besar menjadi lebih besar lagi. Menjadi multinasional. Dan seterusnya.
Semakin banyak lini bisnis perusahaan. Semakin banyak kebutuhan. Semakin lengkap tujuan.
Semakin banyak komponen baru yang harus diperhatikan. Berkembangnya perusahaan
membuat tugas tugas manajemen semakin komplek.
Fungsi manajemen yang hanya tentang perencanaan, mengorganisasikan,
mengarahkan dan mengendalikan perusahaan akan semakin lebih rumit.Semakin banyak
yang perlu diperhatikan, semakin luas komponen yang perlu diawasi, semakin banyak
tekanan yang akan diterima manajemen, semakin banyak keputusan yang harus diambil
secara hati hati.Semakin kompleksnya tugas manajemen, maka manajemen memerlukan
sesuatu yang bisa membantunya. Sistem informasi manajemen adalah salah satu solusinya.
Sistem informasi manajemen bisa membantu atau paling tidak meringankan tugas
manajemen dengan memberikan informasi yang dibutuhkan manajemen. Informasi yang
diberikan bisa dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan manajemen, baik keputusan
dalam perencanaan,  pengawasan dan  pengendalian atau tujuan yang lain.

2. Teknologi Informasi Semakin Kompleks


Teknologi yang semakin kompleks, dalam artian semakin maju akan memudahkan
manajemen dalam melakukan tugasnya.Anda pernah melihat atau membeli produk di
minimarket atau supermarket ?
Hanya dengan menempelkan barcode yang terdapat pada kemasan produk, sudah bisa
diketahui informasi mengenai harga produk, diskon (bila ada), nama produk, varian produk.
Bahkan bagi pihak supermarket dalam sistemnya sudah bisa diketahui tentang, produsen
produknya, distributor, waktu pengiriman, stok produknya digudang ataupun ditoko bahkan
nama petugas yang menanganinya.Semua bisa diketahui dengan waktu yang cepat. Tidak
rumit.
Teknologi informasi yang semakin kompleks sebenarnya sangat membantu sistem
informasi manajemen dalam menjalankan tugasnya. SIM bisa bekerja secara efektif dan
efisien serta cepat dalam mengumpulkan dan mengolah data menjadi informasi yang cepat,

7
tepat, akurat bagi manajemen.Dengan adanya kemajuan teknologi, pada akhirnya manajemen
perusahaan akan sangat terbantu. Maka selayaknya sistem informasi manajemen menjadi alat
wajib yang harus dimiliki perusahaan. Sistem informasi manajemen berbasis teknologi
informasi yang mumpuni harus digunakan. Perusahaan sebaiknya menginvestasikan sebagian
dananya kepada teknologi untuk menunjung kinerjanya

3. Pengaruh Kondisi Perekonomian


Apa hubungan pengaruh kondisi perekonomian yang terjadi diluar perusahaan dengan
sistem informasi manajemen ?
Bahwa sistem informasi manajemen adalah mengolah semua data baik dari internal maupun
eksternal perusahaan. Data dari eksternal perusahaan bisa dipengaruhi oleh situasi dan
kondisi perekonomian.Contohnya data mengenai nilai kurs mata uang, kurs mata uang akan
berpengaruh pada perusahaan yang berhubungan dengan ekspor atau impor barang. Contoh
lain penurunan daya beli masyarakat, kenaikan kelas menengah, trend yang sedang terjadi
terutama yang berhubungan dengan produk dan contoh lainnya.
Kondisi tersebut secara tidak langsung bisa mempengaruhi kinerja perusahaan.
Beberapa situasi akan berdampak positif dan berdampak negatif terhadap kinerja perusahaan.
Untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif. Manajemen
membutuhkan informasi yang berkaitan dengan hal yang terjadi diluar perusahaan agar bisa
melakukan antisipasi.
Informasi tersebut bisa diperoleh dengan bantuan sistem informasi manajemen.
Sistem informasi manajemen akan mengumpulkan data data dari luar tersebut untuk diolah
menjadi informasi yang akan disampaikan kepada penggunanya, khususnya manajemen
perusahaan.

4. Persaingan Usaha
Tekanan persaingan usaha berarti manajemen harus mengusahakan perusahaan
unggul atas pesaingnya. Unggul dalam hal apa saja yang dipersaingkan. Lebih unggul dalam
hal produk, manfaat produk, unggul dalam pemasaran dan pangsa pasar, harga yang
kompetitif dan hal lain yang dibandingkan dengan kompetitor.Untuk mengarungi persaingan,
manajemen harus memiliki informasi mengenai para kompetitor dan mengenai kelemahan
produknya sendiri.Manajemen harus mengadakan perubahan terhadap apapun yang dinilai
menjadi penghambat produknya untuk bersaing. Manajemen harus memperbaiki apa saja
yang dirasa kurang.Untuk mengetahui kelebihan kompetitor dan kekurangan produk sendiri,
manajemen harus memiliki informasi selengkap dan sedetail mungkin tentang produk
kompetitor dan juga produk sendiri.
Sistem informasi manajemen bisa diandalkan untuk bisa menyajikan informasi
informasi yang dibutuhkan tersebut.Sistem informasi manajemen akan mengumpulkan data
data mengenai kompetitor, data tentang marketshare kompetitor, data kekurangan produk
perusahaan sendiri dan semua data yang berkaitan dengan keduanya kemudian mengolahnya
menjadi sebuah informasi yang berguna bagi manajemen untuk mengambil langkah lanjutan
dalam memenangkan persaingan.Disini terlihat pentingya peran sistem informasi manajemen
dalam perusahaan.

8
5. Pengaruh Kecepatan Waktu
Siapa cepat dia dapat. Sebuah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan
pentingnya waktu dalam hal apapun. Termasuk dalam operasional perusahaan.
Manajemen harus memiliki respon yang cepat terhadap apapun yang terjadi, manajer harus
secepatnya membuat keputusan tentang permasalahan yang terjadi.
Banyak tekanan yang terjadi dalam operasional perusahaan, tekanan bisa datang dari
pelanggan, pesaing, bahkan dari karyawan sendiri. Semakin lama permasalahan dibiarkan,
maka permasalahan yang akan datang akan semakin besar. Untuk itu diperlukan penanganan
yang cepat.
Sekali lagi, untuk menangani sebuah masalah, manajemen memerlukan informasi
yang tepat, relevan, akurat dan yang lebih penting CEPAT untuk merespon masalah yang
membutuhkan solusi cepat.
Informasi memang diperlukan dalam pengambilan keputusan agar tidak salah dalam
pengambilan keputusan yang bisa membuat masalah semakin besar.
Informasi yang dibutuhkan bisa dihasilkan oleh sistem informasi manajemen. Dengan
bantuan teknologi, misalnya koneksi internat dan jaringan lain. Data bisa dikumpulkan dan
diolah dengan cepat dan informasi yang dihasilkan bisa dengan cepat sampai kepada berbagai
pihak yang membutuhkan. Tidak peduli jaraknya sejauh apa.
Manajemen akan mengandalkan informasi ini untuk menangani dan memecahkan masalah
dengan cepat

6. Temuan Inovasi
Temuan inovasi baru memungkinkan perusahaan bisa melakukan operasi secara
efektif, efisien dan cepat. Sementara tugas manajemen semakin komplek, inovasi teknologi
baru bisa meringankan beban kerja manajemen sehingga langkah manajemen bisa lebih
terarah.
Temuan inovasi dapat mendukung sistem informasi manajemen menghasilkan informasi
yang lebih cepat lagi, lebih akurat dan lebih relevan lagi. Sistem informasi manajemen akan
semakin mudah digunakan.

7. Tekanan Sosial
Kegiatan operasi perusahaan akan selalu berhubungan dengan lingkungan sekitar perusahaan.
Lingkungan sosial bisa berpengaruh pada kinerja sebuah perusahaan. Perusahaan bisa
menimbulkan efek positif dan juga negatif terhadap lingkungan sosial disekitar.
Permasalahan lingkungan sekitar sosial bisa saja terjadi kapansaja, seperti limbah hasil
produksi yang bisa mencemari lingkungan sekitar baik pencemaran air, tanah ataupun udara
(bau), lalu lalang kendaraan besar perusahaan yang bisa merusak jalan lingkungan dan efek
lain akibat aktivitas perusahaan.

Masalah ini akan memicu tekanan sosial bagi perusahaan. Bahkan tanpa
menimbulkan masalahpun terkadang perusahaan harus menerima tekanan sosial seperti
premanisme, aturan wajib menggunakan karyawan sekitar walaupun tidak punya kemampuan
teknis dan masalah lainnya.
Agar tekanan sosial ini tidak mengganggu kinerja perusahaan, manajer harus bisa

9
memetakan, memprediksi dan mencegah masalah yang kemungkinan akan terjadi. Manajer
membutuhkan informasi yang akurat tentang lingkungan disekitar perusahaan.
Informasi ini akan digunakan untuk kebijakan perusahaan dalam hubungannya dengan
lingkungan sekitar agar tidak berdampak buruk dimasa yang akan datang.

2.4 Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Sebuah Perusahaan


     Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah organisasi . sistem
informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis operasional,menunjang
manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi kompetetif
organisasi. 
    Peran sistem informasi manajemen untuk mencapai keunggulan strategis dapat
dicontohkan pada suatu perusahaan yang mutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi
basis data dengan alat penghubung standar (seperti alat penghubung browser web) sehingga
memungkinkan berbagi informasi dengan para sekutu-sekutu bisnis dan pelanggannnya.
Basis data yang terstandarisasi dan dapat diakses melalui browser web mencerminkan
pergeseran posisi perusahaan secara strategis.
   Persaingan merupakan kunci penentu keberhasilan sebuah organisasi bisnis. Strategi
persaingan yang diterapkan oleh bisnis/industri mampu memberikan keunggulan organisasi,
dengan memperhatikan faktor biaya, mutu dan kecepatan proses. Keunggulan kompetitif
akan membawa organisasi pada kemampuan mengendalikan pasar dan meraih keuntungan
usaha. Strategi bisnis menjadi pusat yang mengendalikan strategi organisasi dan strategi
informasi. Perubahan pada salah satu strategi membutuhkan penyesuaian, agar tetap
setimbang.
     Hubungan antara strategi kompetitif perusahaan dan manfaat penggunaan sistem informasi
dikembangkan melalui beberapa lapisan, mulai dari perencanaan, analisa dan perancangan.
Sejalan dengan semakin luasnya pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan bisnis, maka
pemisahan antara teknologi informasi dan strategi kompetitif perusahaan semakin tidak
terlihat. Hal ini karena seluruh strategi kompetitif perusahaan harus memiliki teknologi
informasi.
    Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber daya yang
dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal. Strategi ini
juga digunakan untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan karena para
kompetitor memiliki sumberdaya teknologi yang sama dan memastikan bahwa aset teknologi
informasi dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung dalam meningkatkan
profitabilitas perusahaan, baik berupa peningkatan pendapatan mapun pengurangan biaya.
Selain itu, strategi perusahaan berbasis sistem informasi digunakan untuk mencegah
terjadinya kelebihan atau kekurangan investasi serta menjamin bahwa teknologi informasi
yang direncanakan benar-benar menjawab kebutuhan bisnis perusahaan akan informasi.

10
2.5 Informasi yang didapat dari sistem infromasi manajamen
Berikut ini adalah beberapa informasi yang bisa didapat:
 Perusahaan dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka karena kehadiran
laporan pendapatan, catatan kinerja karyawan dll. Mengidentifikasi aspek ini dapat
membantu perusahaan meningkatkan proses bisnis dan operasi.
 Memberikan gambaran keseluruhan dari perusahaan.
 Bertindak sebagai komunikasi dan alat perencanaan.
 Ketersediaan data pelanggan dan umpan balik dapat membantu perusahaan untuk
menyelaraskan proses bisnis sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Manajemen yang efektif
dari data pelanggan dapat membantu perusahaan untuk melakukan kegiatan pemasaran dan
promosi langsung.
 SIM dapat membantu perusahaan mendapatkan keuntungan kompetitif. Keunggulan
kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik, lebih
cepat, lebih murah, atau unik, bila dibandingkan dengan perusahaan saingan di pasar.
 SIM melaporkan bantuan untuk mengambil keputusan dan tindakan pada objek
tertentu dengan waktu cepat.

2.6 Penggnuna sistem informasi perusahaan di perusahan


Siapa yang menggunakan sistem informasi manajemen dalam perusahaan?
Semua Orang dalam perusahaan tersebut,karena semua orang dalam perusahaan butuh sekali
tentang informasi agar perkejaan menjadi lebih mudah
Ada beberapa contoh sistem informasi manajemen dalam perusahaan atau organisasi yang
umum diterapkan pada banyak perusahaan atau organisasi, seperti: 
1. Enterprise Resource Planning | ERP 
2. Transaction Processing System (TPS) Sistem Pemprosesan Transaksi
3. Office Automation System (OAS) Sistem Otomatis
4. Knowledge Work System (KWS) Sistem Kerja Pengetahuan
5. Decision Support System (DSS) Sistem Pendukung Keputusan
6.  Expert System (ES) and Artificial Intelligent (AI)
7. Informatic Management System (IMS) Sistem Manajemen Informasi
8. Information Reporting System (IRS) Sistem Pelaporan Informasi
9. Group Decision Support System (GDSS) Sistem Pendukung Keputusan Kelompok
10. Executive Information System (EIS) Sistem Informasi Eksekutif
11. Supply Chain Management (SCM) Manajemen Rantai Pasokan
12. Biasanya pemecahan masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.
13. 1. Peranan Interpersonal
- Figur Pimpinan: Manajer melakukan tugas-tugas seremonial, seperti memberikan
tur ke fasilitas bagi tamu yang berkunjung.
- Pimpinan: Manajer memelihara unitnya dengan memperkerjakan dan melatih staf
serta memberikan motivasi dan semangat.
-Hubungan: Manajer melakukan kontak dengan orang-orang diluar unit manajer itu
sendiri (sesama manajer dan pihak lain di dalam lingkugan unit) dengn tujuan
menjalankan urusan-urusan bisnis.

11
14. 2. Peranan Informasional
- Monitor: Manajer terus mencari informasi yang berisa kinerja unitnya.
- Desimenator: Manajer meneruskan informasi yang berharga ke pihak-pihak lain di
dalam unitnya.
- Juru Bicara: Manajer meneruskan informasi yang berharga ke pihak-pihak diluar
unit(atasan dan orang-orang di dalam lingkungan).
15. 3. Peranan Keputusan
-Wirausaha: Manajer melakukan perbaikan yang permanen terhadap unit, seperti
mengubah struktur organisasi.
-Penanganan Gangguan: Manajer memberikan reaksi terhadap peristiwa-peristiwa
yang tidak  di antisipasi sebelumnya, seperti devaluasi mata uang di Negara-negara
asing di mana perusahaan memiliki operasi.
-Pengalokasi Sumber Daya: Manajer mengendaikan kas unitnya, menentukan
berbagai sub unit mana akan menerima sumber daya apa.
- Negosiator: Manajer menyelesaikan perselisihan

2.7 Contoh Penggunaan Sistem Informasi Manajemen dalam Memecahkan Masalah


- Planning. Manager merencanakan (plan) apa yang akan mereka lakukan
- Organizing. Kemudian, mengorganisikan (organize) untuk mencapai rencana tersebut
- Staffing. Selanjutnya, mereka menyusun staf (staff) organisasi mereka dengan sumber
daya yang diperlukan
- Directing. Dengan sumber daya yang ada mereka mengarhkan (direct) untuk
melaksanakan rencana
- Controlling. Akhirnya mereka mengendalikan (control) sumber daya, menjaganyaa
agar tetap beroperasi dengan optimal

12
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen ini akan dapat memudahkan
berbagai macam pekerjaan yang berhubungan dengan analisis manajemen, dan selalu dapat
diselesaikan degan cepat. Sistem ini juga akan dapat bekerja dengan baik jika mendapatkann
dukungan dari teknologi yang canggih, sumber daya manusia yang berkualitas dan juga
komitmen yang ada pada sebuah organisasi. Kegiatan sistem ini akan dapat mendukung
kelancaran proses bisnis disebuah perusahaan dan juga akan sangat berperan penting untuk
berbagai kelangsungan perusahaan.

Dengan demikian, perusahaana tentunya harus memiliki komitmen untuk


menjalankan sistem ini, agar berbagai proses perusahaan dapat berjalan dengan baik dan juga
akan memberikan keuntungan pada perusahaan, termasuk proses produksinya. Agar
informasi yang akan dihasilkan sistem informasi managemen bisa berguna untuk manajemen,
analisis sistemnya tentu harus mengetahui segala macam kebutuhan informasi yang
diperlukan seperti, dengan mengetahui berbagai kegiatan masing-masing tingkatan
manajemen dalam organisasi serta keputusan yang dapat diambil untuk menyelesaikan
masalah.

13
DAFTAR PUSTAKA

- http://macamputihmania.blogspot.com/?m=1
- http://wresthimurdayati.blogspot.com/2012/06/subsistem-subsistem-sistem-informasi-
manajemen.html?m=1
- https://www.slideshare.net/mobile/putrirakhmadianti/peran-sistem-informasi-
manajemen-pada-perusahaan

14

Anda mungkin juga menyukai