NIM : C0D115032
JURUSAN : D3 – PERPAJAKAN
2. PT Danangjaya di Jakarta memperoleh penghasilan neto dalam tahun 2017 sebagai berikut:
a. Penghasilan dari usaha di Luar Negeri Rp. 1.100.000.000
b. Rugi Usaha di Dalam Negeri Rp. 400.000.000
c. Pajak atas penghasilan di LN (Tarif 40%) Rp. 440.000.000
Berapakah maksimum kredit pajak luar negeri yang diperbolehkan?
Jawaban:
Perhitungan maksimum kredit Pajak Luar Negeri:
- Penghasilan Neto
Penghasilan usaha di Luar Negeri Rp. 1.100.000.000
Rugi Usaha di Dalam Negeri (Rp. 400.000.000) (-)
Jumlah Penghasilan Neto Rp. 700.000.000
- Pajak Penghasilan Terutang (Sesuai Tarif Pada UU PPh Pasal 17 Ayat 2a)
Rumus: Tarif Pajak x Penghasilan Neto
= 25% x Rp. 700.000.000 = Rp. 175.000.000
- Pajak Penghasilan Terutang (Sesuai tarif Pada UU PPh Pasal 17 Ayat 2a)
Rumus: Tarif Pajak x Penghasilan Neto
= 25% x Rp. 5.500.000.000 = Rp. 1.375.000.000
Jadi, pajak yang terutang di Luar Negeri sebesar Rp. 750.000.000 dan kredit pajak yang
diperbolehkan adalah sebesar Rp. 625.000.000