Suara Hati Nurani Rakyat

http://www.krjogja.com Terbit Sejak 27 September 1945

MINGGU PAHING 2 APRIL 2017 (5 REJEB 1950 /TAHUN LXXII NO 182) HARGA RP 3.000 /20 HALAMAN

KASUS SUAP PT PAL

Masih Ada Tersangka Lain
JAKARTA (KR) - Penyidikan yang dilakukan Komisi Pem-
berantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan suap fee agency
atas penjualan dua kapal perang Strategic Sealift Vessel (SSV)
PT PAL Indonesia ke Kementerian Pertahanan Filipina tak
berhenti pada empat tersangka. Karena itu, kata Wakil Ketua
KPK Basaria Panjaitan, dalam kasus ini masih dimungkinkan
akan ada tersangka lain dalam perkara ini.
”Kemungkinan tersangka lain itu pasti ada dan bisa. Nanti li-
hat pengembangannya,” kata Basaria di Jakarta, Sabtu (1/4).
Seperti diberitakan, terkait kasus ini penyidik KPK baru mene-
tapkan empat orang tersangka. Para tersangka itu adalah
Direktur Utama PT PAL Indonesia M Firmansyah Arifin, Di-
rektur Keuangan PT PAL Indonesia Saiful Anwar, General Ma-
nager Treasury PT PAL Indonesia Arief Cahyana, dan Ashanti
Sales Inc Agus Nugroho.
Basaria lebih jauh menjelaskan, untuk kasus suap, baik pene-
rima maupun yang diduga menyuap dijerat dengan pasal tindak
pidana korupsi dikaitkan dengan pasal penyertaan KUHP. Atas
dasar itu, maka keberadaan yang lain-lain bisa saja kena.
Untuk itu, KPK tidak berhenti di sini, apalagi penyidik juga
menjerat para tersangka ada Pasal 55 (KUHP).
Direktur Utama PT PAL Indonesia Muhammad Firmansyah
Arifin (MFA) setelah ditetapkan sebagai tersangka langsung di-
tahan. Juru Bicara KPK Febri Diansyah
mengatakan, tersangka ditahan di
rumah tahanan yang berada di
lantai dasar Kantor KPK Jalan
HR Rasuna Said Jakarta Se-
latan. ”Penahanan terhadap
MFA ditahan untuk 20 hari
pertama, demi kepentingan
penyidikan,” kata Febri kepa-
da wartawan. KPK, lanjutnya,
menahan MFA sejak Jumat
(31/3) malam.
Sebelumnya MFA menjalani pe-
meriksaan di Gedung KPK dan kelu-
ar sekitar pukul 23.30. Saat
diberondong berbagai per-
tanyaan, Arifin tetap
bungkam.
Terkait kasus ini,
Menko Maritim Luhut
Binsar Pandjaitan
mengaku kecewa de-
ngan tertangkap-
nya Dirut PT PAL
Muhammad Fir-
KR-Istimewa
mansyah Arifin
Basaria Panjaitan
oleh KPK.(Ful)-a
MAGELANG (KR) - Tim nurut pengakuan AMR, kor- dengan alasan akan digu- KUHP tentang pembunuhan dan dititipkan di Rutan Anak
Ditreskrimum Polda Jawa ban disuruh mengambil HP nakan untuk membuat pra- berencana dengan ancaman Kota Magelang.
Tengah berhasil mengungkap tersebut, namun menolak. karya. Jumat (31/3) dinihari, hukuman 15 tahun atau den- Setelah otopsi di RSU Tidar
kasus Kresna Wahyu Nurach- Korban juga mengetahui ka- AMR melancarkan aksinya da Rp 3 miliar. Sebelum me- Kota Magelang, jenazah Kres-
mad (15) siswa SMA Taruna lau pelaku pernah mencuri menggunakan pisau tersebut. netapkan AMR sebagai ter- na Wahyu Nurachmad dise-
Nusantara Magelang yang di- uang dan buku tabungan mi- Setelah itu, pelaku pura-pura sangka, polisi melakukan ge- rahkan kepada keluarga dan
temukan tewas di kamarnya lik teman-temannya di ba- tidur lagi. lar perkara memeriksa 16 dimakamkan di TPU Giriloyo
Barak G17, Jumat (31/3) dini- rak,” tandas Condro Kirono. Atas perbuatannya, AMR saksi terdiri 13 siswa, 2 pa- Kota Magelang, Jumat (29/3)
hari. Tersangka pelakunya Kamis (29/3) sore lalu, lan- dijerat dengan pasal 80 ayat 3 mong dan 1 orang kasir. AMR malam, tak jauh dari makam
ternyata teman sekamar kor- jut Kapolda, pelaku membeli Undang Undang Perlindung- langsung diperiksa sebagai ayahnya di Taman Makam
ban, yakni AMR (16) asal pisau di salah satu swalayan, an Anak juncto pasal 340 tersangka, kemudian ditahan Pahlawan. (Bag)-a
Sulawesi, yang juga siswa ke-
las X di sekolah tersebut.
Kapolda Jateng Irjen Pol
Condro Kirono dalam jumpa
pers di Mapolres Magelang,
Sabtu (1/4) mengatakan, ber-
dasarkan pemeriksaan terha-
dap 16 saksi, otopsi yang di-
lakukan dokter, identifikasi
dan olah TKP penyidik, akhir-
nya AMR ditetapkan sebagai
tersangka. Pada awalnya, pe-
laku tidak mengakui. Namun
setelah diperiksa Jumat (31/1)
mulai pukul 09.00, akhirnya
AMR mengakuinya sekitar
pukul 21.30.
”Pelaku tidak bisa meng-
elak lagi, setelah kami tun-
jukkan semua barang bukti
yang mengarah kepadanya.
Di antaranya sebilah pisau
untuk menusuk korban, ce-
lana warna abu-abu yang ter-
dapat percikan darah korban
dan satu kaca mata milik pe-
laku yang rusak terjatuh,” je-
las Kapolda.
Motif pelaku melakukan
tindakan itu, karena sakit
hati terhadap korban setelah
HP milik pelaku yang dipin-
jam korban ketahuan dan KR-Bagyo Harsono
disita pamong sekolah. ”Me- Jumpa Pers dengan Kapolda Jateng tentang pembunuhan siswa SMA Taruna Nusantara Magelang.

TERIMA PERWAKILAN AKSI 313 ANGIN DI BANDARAADISUTJIPTO

DIBEKUK MADURA UNITED 0-3
PSS Dapat Pelajaran Berharga
Pemain PSS Dirga Lasut (kiri) dan pemain Madura
United Slamet Nurcahyo adu cepat mengejar bola
SLEMAN (KR) - PSS Sle-
man mendapat pelajaran ber-
harga menjelang turun pada
kompetesi Liga 2, menyusul
kekalahan 0-3 atas tamunya,
Madura United dalam pertan-
dingan uji coba di Stadion
Maguwoharjo Sleman, Sabtu
(1/4) tadi malam. Ini merupa-
kan kekalahan pertama Tim
‘Laskar Sembada’ di bawah
asuhan pelatih Fredy Mully.
Pada babak pertama, PSS
yang mengandalkan duet pe-
nyerang Riski Novriansyah
dan Candra ‘Kito’ Waskito,
masih mampu melakukan
perlawanan sengit. Bahkan
beberapa kali menghadirkan
ancaman ke gawang tim ta-
mu yang dijaga kiper Heri
Prasetyo. Namun tak mampu
mencetak gol. Sedang Ma-
dura United mampu membu-
ka keunggulan menit 40
lewat gol Bayu Gatra yang
berawal dari sepak pojok.
Memasuki babak kedua,
Madura Unted yang banyak
melakukan pergantian pe-
main, tampil dominan dan
menggandakan keunggulan
melalui gol Rishadi Fauzi
menit 75, meneruskan umpan
Fabiano Beltrame. Gol penut-
up tim tamu disarangkan
Fandi Eko menit 89. PSS se-
benarnya mempunyai sejum-
lah peluang di babak ini, na-
KR-Janu Riyanto
mun gagal diselesaikan.
”Pertandingan yang sangat
bagus untuk bahan evaluasi
bagi kami. Ada tekanan yang
sangat kuat dari tim lawan
dan pertahanan menjadi titik
lemah kami. Kebobolan 3 gol
akibat kesalahan dalam ber-
tahan. Kami memang belum
memberikan teknik Compact
Defense secara lengkap,” ujar
pelatih PSS Fredy Mully
dalam sesi konferensi pers
seusai laga.
Pelatih senior itu tidak
mempermasalahkan kekala-
han 0-3 yang diderita pasu-
kannya karena baru dalam la-
ga uji coba dan menghadapi
klub yang levelnya di atas,
yakni dari Liga 1. ”Kekalahan
tidak masalah, jangan menja-
di beban buat pemain karena
ini baru laga uji coba. Apalagi
lawannya berada di level lebih
atas. Pemain saya minta
tampil enjoy,” tandasnya.
Sedangkan pelatih Madura
Unted Gomes de Oliviera juga
menilai sebagai pertandingan
sangat baik dan berterima
kasih diberi kesempatan ber-
main di Sleman yang punya
suporter luar biasa. ”Pertan-
dingan yang baik dengan su-
porter yang luar biasa. Ini sa-
ngat bagus untuk persiapan
kompetisi,” kata pelatih asal
Brasil itu. (Jan)-a
MUI Apresiasi Menko Polhukam
JAKARTA (KR) - Kepala
Bidang Humas Polda Metro
Jaya Kombes Argo Yuwono
menegaskan bahwa penera-
pan pasal pemufakatan ma-
kar terhadap Sekjen Forum
Umat Islam (FUI) Muham-
mad Al Khaththath berdasar-
kan hasil penyidikan. Semen-
tara dalam kasus ini Wakil
Ketua Majelis Ulama Indo-
nesia (MUI) Zainut Tauhid
Saadi meminta Kepolisian RI
untuk transparan soal pe-
nangkapan Muhammad Al
Khaththath atas tuduhan me-
lakukan tindakan makar.
”MUI meminta kepada Ke-
polisian RI untuk memberi-
kan penjelasan secara trans-
paran kepada publik atas pe-
nangkapan Sekjen FUI dan
beberapa pimpinan Aksi 313
lainnya biar tidak ada fitnah
dan salah paham di kalangan
Duel Berdarah 2 Warga Bersaudara
AWALNYA Sugeng Priyo-
no (60) dan Ratno (49), dua
warga Padangan RT 01 RW I
Kelurahan Jungke Karang-
anyar Kota, sering saling
ejek. Kemudian berujung du-
el berdarah, Sabtu (1/4) pu-
kul 12.30. Satu bersenjata pa-
rang dan satunya lagi bersen-
jata gergaji. Keduanya saling
berusaha melumpuhkan la-
wan, hingga salah satunya
terkapar.
Sugeng mengalami pen-
darahan hebat di bagian ra-
hang sampai leher kiri. Ratno
terkena gergaji di bagian vi-
tal dan bagian lain tubuhnya,
seperti tangan kiri bawah,
jari kelingking kiri, bawah
siku lengan dan bagian
bawah tangan kanan.
Wakapolres Karanganyar
Kompol Prawoko kepada
wartawan mengatakan, pela-
ku langsung menyerahkan
diri ke Mapolres usai me-
lumpuhkan korban. Ia meng-
akui perbuatannya sekaligus
menyerahkan gergaji bersim-
bah darah. ”Pelaku langsung
diamankan. Sementara itu
beberapa petugas langsung
KR-Antara
Menko Polhukam Wiranto
masyarakat,” kata Zainut
saat dihubungi wartawan
dari Jakarta, Sabtu (1/4).
Selain itu Zainut menutur-
kan, MUI memberikan apre-
siasi kepada semua pihak
yang terlibat dalam aksi da-
mai pada 31 Maret 2017 atau
populer disebut Aksi 313. Ia
juga memberi penghargaan
meluncur ke tempat kejadi-
an, menyita parang dan
menyusul ke RS tempat pera-
watan korban,” jelasnya.
Berdasarkan olah tempat
kejadian perkara (TKP) dan
keterangan saksi, duel ber-
darah dua tetangga itu ber-
mula dari saling cekcok, sa-
ling menghardik dan cembu-
ru masalah ekonomi. Sugeng
Korban dirawat di RS PKU Muhammadiyah dengan
kondisi rahang sobek digergaji tetangganya.
kepada Menko Polhukam Wi-
ranto yang sudah menerima
perwakilan pengunjuk rasa
untuk menampung aspi-
rasinya
”Kepada aparat kepolisian,
MUI mengucapkan terima
kasih karena sudah bertindak
dengan sabar untuk meng-
awal jalannya demonstrasi se-
hingga berjalan dengan
aman, tertib dan lancar,”
ungkap Zainut.
Sedangkan Kabid Humas
Polda Metro Jaya Kombes
Argo Yuwono menegaskan
bahwa penerapan pasal per-
mufakatan makar terhadap
Sekjen Forum Umat Islam
(FUI) Muhammad Al Kha-
ththath berdasarkan hasil
penyidikan. Untuk itu, peng-
gunaan pasal itu tak harus
menunggu tujuan makar ter-
laksana. (Ful)-m
(penjual mie ayam) Ratno
(tukang batu) ‘berlomba’ sa-
ling mengungguli dalam ber-
bagai hal, utamanya peng-
hasilan. Padahal keduanya
yang tinggal di rumah saling
berhadapan itu masih ber-
saudara.
Setelah beberapa hari ber-
sitegang, perseteruan itu me-
muncak ketika Sugeng hen-
KR-Abdul Alim
Penangkal Petir Roboh
SLEMAN (KR) - Angin kencang kembali melanda Kabu-
paten Sleman, Sabtu (1/4). Selain membuat sejumlah pohon
tumbang, angin juga mengakibatkan beberapa fasilitas di
Bandara Adisutjipto rusak.
Informasi yang dihimpun KR, angin kencang muncul sekitar
pukul 13.30. Angin mengakibatkan antena penangkal petir di ge-
dung Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan
Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia Distrik Yogyakarta
roboh di areal parkir. ”Sampai sekarang kondisinya masih ber-
jalan normal. Tidak menimbulkan kerusakan kendaraan juga,”
kata Manager Perum LPPNPI Distrik Yogyakarta, Nono
Sunaryadi. Untuk aktivitas penerbangan juga tidak mengalami
gangguan. Karena tidak sampai ada penutupan landasan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggu-
langan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan menuturkan,
angin juga terpantau di Desa Tegaltirto Berbah, Sendangadi
Mlati, Purwomartani Kalasan dan Wedomartani Ngemplak.
Puluhan rumah rusak ringan dan satu rusak sedang. ”Jaringan
listrik serta telepon masing-masing dua buah juga rusak. Ada
juga fasilitas pendidikan, kandang serta ruang usaha,” ujarnya.
Di Desa Purwomartani Kalasan, pohon beringin besar menge-
nai tembok PAUD Al Huda. Selebihnya hanya genteng maupun
asbes rumah yang berterbangan. ”Evakuasi sudah selesai.
Besok (hari ini, red) tinggal membersihkan sisa-sisaya saja,”
ujar Camat Kalasan Tina Hapsari. (Awh)-a
dak mengembalikan gergaji
yang dipinjamnya ke salah
seorang tetangga. Belum
sempat melaksanakan niat-
nya, ia sudah dihadang Rat-
no yang menyulut cekcok.
Melihat gergaji di tangan
Sugeng, Ratno mengira seba- ● SETIAP jam bubaran se-
gai tantangan duel satu la- kolah, bus Wonosari-Yogya
wan satu bersenjata tajam. selalu penuh sesak anak-
Ratno kemudian mengam- anak sekolah. Seorang wisa-
bil sebilah parang untuk
tawan mancanegara yang du-
mengimbangi Sugeng. Istri
duk di bagian depan merasa
Ratno bernama Jumiyati
iba melihat anak-anak berde-
(50), berusaha menghentikan
sakan di bagian tengah. Ia
pertikaian itu, namun ter-
lambat. Pelaku selangkah le- segera berdiri agar siswa bisa
bih unggul, sebelum parang duduk di kursi si turis. Tubuh-
korban bersarang di tubuh- nya tinggi melebihi chasis
nya. bus, sehingga ia sering mem-
”Ini masuk kasus pengani- bungkuk, namun ia selalu
ayaan berat, karena korban senyum-senyum sendiri kare-
mengalami luka serius. Pe- na jalan berkelok-kelok, se-
laku baru berhenti setelah hingga ia harus selalu mem-
melihat korban tersungkur benahi posisi berdirinya.
tak berdaya di depan rumah- Seorang bapak berkomentar,
nya. Korban kemudian di- ÓKalau pulang ke negaranya,
rawat di RS PKU Muham- pasti jadi bahan cerita.Ó (Drs
madiyah Karanganyar,” jelas Wiyana MPd, SMA 1 Semanu
Wakapolres. (R-10)-a Gunungkidul 55893).-a
8