Anda di halaman 1dari 1

SELASA PAHING, 2 MEI 2017

( 5 RUWAH 1950 ) YOGYAKARTA ÓKEDAULATAN RAKYATÓ


HALAMAN 2

PEKERJA DAN PENGUSAHA DIPERTEMUKAN

Pemkot Desak Penerapan Struktur Skala Upah


YOGYA (KR) - Aspirasi terkait kesejahteraan (PP) 78/2015 tentang Peng- upah mendapat apresiasi ka-
pekerja masih menjadi topik utama dalam upahan. ”Meskipun begitu, se- langan Konfederasi Serikat
mua harus duduk bersama. Pekerja Indonesia (KSPI).
peringatan Hari Buruh Internasional atau May Momentum Hari Buruh ini Ketua KSPI Kota Yogya Tri
Day. Pemkot Yogya pun mendesak setiap perusa- pun kami fasilitasi agar peng- Agus Haryadi menilai, kese-
haan untuk mulai menerapkan struktur dan skala usaha dan pekerja dapat sa- jahteraan buruh tetap menja-
ling bertemu dan melakukan di aspirasi utama. Pasalnya,
upah dalam pemberian gaji bagi pekerja.
kegiatan bersama,” imbuh- belum semua perusahaan
Penjabat Walikota Yogya, Buruh tersebut, Pemkot Yogya nya. mampu memberikan upah se-
Sulistiyo, mengutarakan pi- berupaya mempertemukan Kasi Pengupahan dan suai ketentuan. Meski de-
haknya sudah menginten- para pekerja dengan pengusa- Kesejahteraan Dinas Tenaga mikian, kalangan buruh di
sifkan 18 tenaga pengawas pe- ha yang ada di Kota Yogya. Kerja dan Transmigrasi DIY, Kota Yogya tetap diminta
rusahaan untuk fokus memo- Sejumlah kegiatan yang dige- Darmawan, menjelaskan dari menjaga situasi yang kon-
nitoring penerapan struktur lar di antaranya senam sehat, 4.062 perusahaan yang ada di dusif.
dan skala upah tersebut. jalan bersama, aneka per- DIY, baru sekitar 25 persen Sementara Ketua Asosiasi
”Pekerja yang sudah bekerja mainan hingga aksi sosial. yang mampu menerapkan Pengusaha Indonesia (Apindo)
lebih dari satu tahun seharus- Sulistiyo menjelaskan, bagi struktur dan skala upah. Se- Kota Yogya, Purwaningsih,
nya mendapatkan hak yang perusahaan yang tidak mene- suai aturan, kebijakan itu ha- menilai perusahaan-perusa-
berbeda dengan yang kurang rapkan struktur dan skala u- rus berlaku efektif dua tahun haan besar yang ada di Kota
dari setahun. Makanya kebi- pah maka ada mekanisme sejak PP 78/2015 diundang- Yogya justru sudah mem-
jakan struktur dan skala upah sanksi. Dimulai dari teguran kan atau pada 27 Oktober berikan upah di atas ketentu-
ini sebenarnya untuk melin- lisan, teguran tertulis hingga 2017. an. Pihaknya juga akan men-
dungi pekerja. Perusahaan paling besar yakni pembatas- Oleh karena itu, setiap pe- dorong perusahaan yang me-
pun harus mulai menyusun- an unit usaha. Seluruh meka- rusahaan masih memiliki KR-Ardhi Wahdan miliki stabilitas keuangan
nya,” urainya usai membuka nisme sanksi serta kewajiban waktu hingga enam bulan ke Penjabat Walikota Yogya membuka peringatan Hari Buruh di Balaikota. agar mengutamakan kese-
peringatan May Day di penerapan struktur skala u- depan guna menyusun struk- mengenai sanksi. Harapan- persen perusahaan di DIY ini ngah,” jelasnya. jahteraan pekerja, apalagi
Balaikota, Senin (1/5). pah tersebut sudah diatur tur dan skala upah. ”Kami nya jangan sampai ada yang kan bergerak di sektor Dorongan Pemkot terkait yang sudah berkeluarga.
Dalam peringatan Hari dalam Peraturan Pemerintah hanya bisa mendorong dan kena sanksi. Apalagi 70 UMKM atau mikro mene- penerapan struktur dan skala (Dhi)-m

HARI INI DI MUSEUM DEWANTARA KIRTI GRIYA CEGAH BENCANA DI DAERAH RAWAN LONGSOR
Atase Pendidikan KBRI India Bicara Pendidikan Sistem Mitigasi Karya UGM Rujukan Dunia
YOGYA (KR) - Atase Pendidikan dan konsep dan pemikiran Ki Hadjar De- YOGYA (KR) - ‘Community-based bidang Security and Resiliency (Kese- siagaan dan tanggap darurat. Kemudian
Kebudayaan Kedutaan Besar Republik wantara. Hari ini juga sekaligus mem- Landslide Early Warning System’ atau sis- lamatan dan Ketangguhan) di kawasan sistem pengembangan SOP untuk kedaru-
Indonesia (KBRI) India, Prof Iwan Pranoto, peringati 128 tahun kelahiran Ki Hadjar tem mitigasi bencana longsor yang meng- rawan longsor dengan kondisi sosial ma- ratan, pemantauan, peringatan dini dan
akan berbicara tentang ‘Pendidikan Ke- Dewantara. gabungkan sistem teknis dan sistem sosial syarakat yang kompleks. Keandalan sis- gladi evakuasi serta komitmen pemerin-
bangsaan, Konsep dan Implementasinya’ di Sebelum diskusi, didahului dengan upa- budaya, karya riset Universitas Gadjah tem ini telah diaplikasikan di 25 provinsi tah dan masyarakat setempat untuk peng-
Museum Dewantara Kirti Griya (MDKG) cara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Mada (UGM) Yogyakarta berhasil lolos di Indonesia, bahkan di Cina dan Myan- operasian dan pemeliharaan seluruh sis-
kompleks Pendapa Tamansiswa Yog- di halaman Pendapa Tamansiswa dengan dalam sidang ISO/TC 292 di Jeju Korea mar. Selain itu, telah teruji dalam bebera- tem. Karya ini sangat strategis untuk
yakarta, dalam acara ‘Diskusi Mben Selasa’, pembina upacara Ketua MLPTS Ki Su- Selatan, 24-28 April lalu. Selanjutnya pa kali upaya penyelamatan warga di be- dikembangkan lebih lanjut sehingga
hari ini Selasa (2/5). Sebagai pendamping warjono. Sehari sebelumnya pada Senin 1 karya riset ini diproses lanjut sebagai ISO berapa desa atau kawasan rawan longsor. Indonesia patut menjadi negara industri
narasumber anggota Badan Pinisepuh Mei 2017, panitia menyelenggarakan jalan 22327. Capaian ini sangat penting bagi ”Sistem ini merupakan Hybrid Socio- teknologi mitigasi bencana yang sejajar de-
Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa sehat dengan hadiah utama tiga sepeda gu- Indonesia dan UGM karena akan menjadi Technical system yang mengintegrasikan ngan negara-negara industri teknologi
(MLPTS) Prof Wuryadi. nung, serta aneka hadiah lainnya pukul rujukan dunia di bidang teknologi mitigasi antara sistem teknis dan sistem sosial-bu- kebencanaan lainnya, seperti Jepang,
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Listyo 06.30 start dan finish di halaman Pendapa bencana tanah longsor. daya dan diperkuat oleh Technical and China, dan Amerika.
H Krisnarjo, ini rutin digelar MDKG beker- Tamansiswa Yogyakarta. Rektor UGM yang juga tim riset UGM Human Sensor (Ilmu Titen),” terang Tim riset UGM untuk Security and Re-
jasama dengan Yayasan Griya Jati Rasa un- Jumlah peserta 800 orang, terdiri dari Prof Ir Dwikorita Karnawati MSc PhD me- Dwikorita, Senin (1/5). siliency yaitu Prof Ir Dwikorita Karnawati
tuk membahas ajaran Ki Hadjar Dewantara keluarga besar Tamansiswa dan masyara- ngatakan, sistem mitigasi bencana longsor Dijelaskan, sistem ini terdiri dari 7 sub MSc PhD, Dr Teuku Faisal Fathani dan Dr
dan kali ini bertepatan dengan ulang tahun kat sekitar Pendapa Tamansiswa. Di seki- karya UGM ini merupakan karya develo- sistem yang secara garis besar meliputi pe- Wahyu Wilopo didukung Nyoman Su-
ke-47 MDKG. tar pendapa digelar bazar dan pameran ku- ping country yang pertama sepanjang se- nilaian risiko, penyebarluasan penge- priatna selaku Deputi Riset Badan Stan-
Setelah diskusi acara dilanjutkan dengan liner serta workshop bermain lumpur untuk jarah dan berhasil menembus sistem stan- tahuan tentang mitigasi bencana longsor dardisasi Nasional/BSN dan Lilik Kur-
dhahar kembul ditandai pengerukan tum- semua umur oleh Jogja Museum Lover. dardisasi internasional melalui ISO untuk dan cara mencegah ataupun merespons niawan selaku Direktur Pengurangan
peng sebagai simbol menggali lebih dalam (War)-m menjadi rujukan dunia, khususnya di dengan tepat serta penetapan tim kesiap- Risiko Bencana BNPB. (Dev)-a

PROGRAM MPM PDM KOTA YOGYA


Polda Larang Konvoi Pelajar Edukasi Kaum Muda Bersihkan Sepatu
Warga Patehan Dilatih Membuat Kue YOGYA (KR) - Polda DIY mengimbau agar hanya terjadi saat konvoi. Bahkan ada beberapa
pelajar SMA/SMK tidak melakukan konvoi saat kelompok pelajar yang memang mempunyai ni-
pengumuman hasil Ujian Nasional (UN), Selasa at untuk tawuran dengan pelajar lainnya.
(2/5). Apalagi, pengumuman bersamaan dengan Patroli akan ditingkatkan baik di tingkat
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Polsek, Polres maupun Polresta. Langkah terse-
SMP/MTs. but dilakukan sebagai antisipasi konvoi yang
Tindakan tegas, akan dilakukan kepolisian ji- berujung tawuran.
ka ada pelajar konvoi, apalagi sampai melaku- Tindakan tegas, juga akan dilakukan terha-
kan tindakan yang melanggar hukum. Kabid dap pelajar yang tidak mematuhi aturan lalu
Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto, mengata- lintas saat berkendara di jalan. Antisipasi kon-
kan berkaca dari beberapa kasus sebelumnya, voi, Kabid Humas meminta agar pihak sekolah
konvoi rawan terjadi tawur antarpelajar. membuat acara bagi siswanya ke kegiatan bersi-
”Saat mereka konvoi di jalanan dan bertemu fat positif.
dengan pelajar dari sekolah lain, rawan ter- ”Ada beberapa sekolah yang mengharuskan
jadinya tawuran. Kami mengimbau pelajar ti- siswanya datang ke sekolah mengenakan paka-
dak konvoi usai pengumuman besok (hari ini, ian adat. Ada juga kegiatan positif lainnya yang
KR-Suhardi
KR-Devid Permana red),” terang Yuliyanto, Senin (1/5). membuat siswa tidak ada niat untuk ikut kon- Pengunjung melihat sepatu di Folks Store Gejayan.
Ibu-ibu Aisyiyah menata kue yang dibuat. Dikatakan, potensi tawur antarpelajar tidak voi,” tandasnya. (Ayu)-m
YOGYA (KR) - Saat ini, keberadaan sepatu bukan lagi
YOGYA (KR) - Majelis Pemberdayaan Masyarakat, Pimpinan
sekadar sebagai alas kaki semata. Sepatu kini juga berfungsi
Daerah Muhammadiyah (MPM PDM) Kota Yogya terus member-
dayakan warga Muhammadiyah terutama ibu-ibu di wilayah Angkringan, Usaha Menguntungkan sebagai sarana penunjang penampilan dalam menjalankan ak-
tivitas formal di sekolah, kampus maupun di tempat kerja.
Kota Yogya dengan mengadakan pelatihan pembuatan kue ke- YOGYA (KR) - Usaha angkringan di Yogya angkringan itu bagian dari budaya Yogya yang
ring dan basah berbahan dasar tepung mocaf (singkong/ubi Maka benda yang satu ini harus dijaga dan dirawat kebersi-
tumbuh subur. Hampir di setiap sudut kota tam- sudah lama berkembang. hannya.
kayu). Kali ini pelatihan diselenggarakan di serambi Masjid pak penjual nasi bungkus dan aneka minuman Ada berbagai macam nasi dan minuman yang
Margo Mulyo, Jalan Nagan Tengah Yogya, Minggu (30/4), diikuti Untuk mengedukasi kaum muda merawat dan member-
yang dikemas dengan angkringan, masing-ma- dijajakan. Salah satu yang unik dan laris adalah sihkan sepatu, pembersih sepatu Andrrows bekerja sama de-
30 ibu-ibu anggota Aisyiyah Ranting Patehan, Cabang Kraton. sing mempunyai penikmat sendiri. wedang gluduk yang menggunakan rempah-
Kue yang dibuat antara lain brownies, donat, putu ayu, lidah ku- ngan Folk Store Gejayan menyelenggarakan talkshow tentang
Hal ini rupanya menarik perhatian Sharif rempah racikan Sharif dijual Rp 7.000 pergelas. kiat membersihkan sepatu, Senin (1/5).
cing, putri salju dan egg roll.
Omela SKep. Sarjana Keperawatan ini justru ”Kalau tidak enak, tidak tidak usah bayar, Menurut Owner Andrrows, Faris, kegiatan ini merupakan
Ketua MPM PDM Kota Yogya, Ir Rusianto Wartono, mengata-
memilih membuka usaha angkringan di gratis,” tuturnya meyakinkan. rangkaian ulang tahun ke-3 Andrrows. ”Sekarang sepatu lebih
kan kegiatan ini terus digalakkan untuk memberdayakan perem-
kawasan Jalan Sosrowijayan daripada bekerja Tak kalah laris adalah tahu ikan tuna, sosis modern bahan-bahannya. Tidak kulit semata. Bahan sepatu
puan. Dengan memiliki keterampilan membuat kue, ibu rumah
sesuai bidang keilmuannya. jumbo ikan tuna, bakso dan otak-otak ikan tuna sekarang lebih teknikal. Jadi agak lebih rumit untuk pember-
tangga maupun remaja putri bisa berwirausaha kuliner terutama
Usaha angkringan yang dirintis sejak yang diproduksi sendiri dan semua siap saji. sihannya,” jelas Faris.
kue. ”Ketika usahanya berkembang, para ibu rumah tangga ini
September 2016 itu dinamai SO Angkring, buka Dulu, ketika masih kuliah keperawatan, Sharif Sedangkan Rezky dari Folk Store mengaku event ini meru-
bisa mandiri dan memperkuat perekonomian keluarga sehingga
pukul 17.00 sampai 24.00. SO merupakan memang sudah menjadi suplier produk ikan tu- pakan upaya untuk mengkampanyekan kepada kaum muda
lebih sejahtera,” terang Rusianto kepada KR di sela kegiatan.
singkatan dari namanya. ”Usaha angkringan na untuk restoran, kafe dan angkringan. ”Saya tentang cara cuci dan bersihkan sepatu yang benar dan tidak
Terlebih organisasi Muhammadiyah di wilayah Kota Yogya sa-
ngat banyak, meliputi sekolah-sekolah dan instansi yang kerap itu sederhana tapi ternyata sangat meng- menjadi suplier sejak 13 Maret 2013,” ujarnya. merusak bahan. ”Selain itu juga bagaimana membedakan se-
mengadakan acara yang pasti membutuhkan konsumsi. untungkan, dalam dua bulan modal saya sudah Kini, dibantu 5 karyawan, Sharif berniat patu original. Di sisi lain juga melihat bagaimana perkembang-
”Alangkah baiknya jika kebutuhan organisasi Muhammadiyah balik,” ungkapnya. Meski Sharif kelahiran Bau mengembangkan usahanya di kawasan Jalan an sneakers culture di Yogya,” tutur Rezky. (R-8)-m
dipenuhi oleh warganya sendiri,” ujarnya. Bau, Sulawesi Tenggara, tapi latar belakangnya Magelang, Jalan Sudirman dan Jalan Kolombo,
Untuk lebih mendorong berkembangnya bisnis kue berbahan membuka usaha angkringan karena ingin ikut Samirono. ”Usaha angkringan itu simpel dan
mocaf di kalangan warga Muhammadiyah, Rusianto menilai pen- melestarikan budaya Yogya. Bagaimanapun prosesnya cepat,” pungkasnya. (Cil)-m
tingnya dibangun sebuah sentra/showroom kue milik Muham-
madiyah yang menampung produksi kue dari ibu-ibu tersebut.
Sehingga proses produksi tidak hanya saat ada pesanan saja,
melainkan bisa secara rutin dan berkesinambungan. (Dev)-m

PKK Patangpuluhan Gemar Makan Ikan


YOGYA (KR) - Menu berbahan dasar ikan termasuk menu se-
hat, ibu-ibu PKK Kelurahan Patangpuluhan mempunyai ke-
sadaran untuk menyiapkan menu sehat bagi keluarga. Sehingga
meneladani semangat Kartini untuk ikut berperan aktif dalam
membentuk keluarga yang sehat digelar Lomba Memasak Ikan.
”Dalam lomba yang diikuti 10 RW wilayah Kelurahan
Patangpuluhan Tim Ibu PKK RW 2 berhasil juara disusul dari
RW 10 dan RW 9, dengan semangat Kartini meningkatkan kese-
hatan, gizi keluarga dan masyarakat melalui Gerakan Gemar
Makan Ikan” papar Ketua†Tim Penggerak†Retno Wahyuningsih,
Jumat (28/4)
Menu-menu ‘menggoda’ ditampilkan peserta lomba di an-
taranya†Samosa Ikan Tengiri, Sanggabuana Tuna, Lemper Tuna
ala Susi, Sus Maker Isi Tuna, Napoleon Tuna Cake tampak disaji-
kan mengundang selera. ”Wakil-wakil dari RW setempat meng-
olah menu berbahan ikan dengan maksimal belanja Rp 75.000
menghias dan menyajikan,” papar Retno didampingi Ketua KR-Khocil Birawa
Penyelenggara Velomina Suminah. (*-2)-m Sharif Omela dengan angkringannya.

Anda mungkin juga menyukai