Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum Fisika 2

Mikrometer Sekrup dan Jangka Sorong


Bannu Mayhesa Lestiawan
Nim: 191010800199

1.Judul
Mikrometer Sekrup dan Jangka Sorong

2.Tujuan
Membandingkan tingkat ketelitian mikrometer sekrup dengan jangka sorong.

3.Latar Belakang
Pengukuran merupakan hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Alat yang digunakan
untuk mengukur ada banyak, diantaranya jangka sorong dan mikrometer sekrup. Percobaan
ini dilakukan agar kita dapat membandingkan tingkat ketelitian mikrometer sekrup dan
jangka sorong.

4.Dasar Teori

JANGKA SORONG
Jangka sorong adalah alat ukur yang memiliki tingkat ketelitian 0. 1 mm.
Fungsi jangka sorong :
-Mengukursuatu benda dari sisi luar dengan cara diapit
-Mengukur sisi dalam suatu benda ( biasanya berupa benda yang memiliki lubang )
-Mengukur kedalaman celah atau lubang pada suatu benda
MIKROMETER SEKRUP
Mikrometer sekrup adalah alat ukur yang memiliki tingkat ketelitian 0.01 mm.
Fungsi mikrometer sekrup :
Mengukur kedalaman suatu benda

5.Alat dan Bahan


Alat      :                                   Bahan  :

- Mikrometer sekrup               - Tutup botol


- Jangka Sorong                     - Koin
                                               - Kelereng
- Besi
6.Cara Kerja
  
a.Menyiapkan alat dan bahan
b.Mengukur benda dengan jangka sorong :
- Menjepit benda dengan cara menggeser rahang sorong bawah agar benda terjepit dengan
rahang tetap bawah.
- Mengencangkan rahang sorong bawah dengan memutar tombol kunci agar menda tidak
terlepas
- Membaca skala utama, yaitu angka yang ada sebelum angka 0.
- Membaca skala nonius, yaitu angka pada skala nonius yang berhimpit dengan angka skala
utama.
- Menyamakan satuan antara skala utama dan skala nonius ( misal : dalam milimeter, atau
dalam sentimeter )
- Menuliskan hasil bacaan skala utama dan nonius
- Menjumlahkan bacaan skala utama dan skala nonius, sehingga mendapat hasil ukuran
benda
c.Mengukur benda dengan mikrometer sekrup
- Menjepit benda ( seperti pada gambar ) dengan cara memutar selubung luar.
- Membaca skala utama (angka yang ada sebelum selubung luar)
- Membaca skala nonius ( garis pada skala utama yang berhimpit pada garis di selubung
luar)
- Menuliskan hasil bacaan skala utama dan nonius
- Menjumlahkan bacaan skala utama dan nonius, sehingga mendapat hasil ukuran benda.
d.Mengulangi langkah b dan c untuk benda-benda selanjutnya

7.Hasil Pengamatan
No Bahan Hasil Bacaan
 Jangka Sorong  Mikrometer Skrup
1 Tutup botol Diameter : Diameter :
Su : 3.2    cm Tidak dapat dihitung
Sn : 0.98  mm
Ketebalan :
Ketebalan : Su : 1.0    mm
Tidak dapat dihitung Sn : 0.010 mm
2 Koin Diameter : Diameter :
Su : 2.3    cm Su : 23.0    mm
Sn : 0.93  mm Sn : 0.044 mm

Ketebalan : Ketebalan :
Tidak dapat dihitung Su : 1.0 mm
Sn : 0.15 mm
3 Kelereng Diameter : Diameter :
Su : 1.5    cm Su : 16.0  mm
Sn : 0.06  mm Sn : 0.029 mm

Ketebalan : Ketebalan :
Sama dengan diameter Sama dengan diameter

4 Besi Lebar : Lebar :


Su : 1.8    cm Su : 18.0    mm
Sn : 0.01 mm Sn : 0.1     mm

Tinggi : Tinggi :
Su : 1.6 cm Su : 15.00 mm
Sn : 0.01 mm Sn : 0.47 mm

8.Pengolahan data
 

No Bahan Jangka Sorong Mikrometer Skrup


1 Tutup Botol Diameter : Diameter :
Su : 3.2    cm = 32.0 Tidak dapat dihitung
mm
Sn : 0.98  mm Ketebalan :
Su : 1.0    mm
Hasil Sn : 0.010 mm
Su + Sn
= 32.0 mm + 0.98 mm Hasil
= 32.98 mm Su + Sn
= 1.0 mm + 0.010 mm
Ketebalan : = 1.01 mm
Tidak dapat dihitung
3q11 Koin Diameter : Diameter :
2 Su : 2.3    cm = 23.0 Su : 23.0    mm
mm Sn : 0.044 mm
Sn : 0.93  mm
Hasil
Hasil Su + Sn
Su + Sn = 23.0 mm + 0.044 mm
= 23.0 mm + 0.93 mm = 23.04 mm
= 23.93 mm
Ketebalan :
Su : 1.0 mm
Ketebalan : Sn : 0.15 mm
Tidak dapat dihitung
Hasil
Su + Sn
= 1.0 mm + 0.15 mm
= 1.15 mm
3 Kelereng Diameter : Diameter :
Su : 1.5    cm = 15.0 Su : 16.0  mm
mm Sn : 0.029 mm
Sn : 0.06  mm
Hasil
Hasil Su + Sn
Su + Sn = 16.0 mm + 0.029 mm
= 15.0 mm + 0.06 mm = 16.02 mm
= 15.06 mm

Ketebalan :
Ketebalan : Sama dengan
Sama dengan diameter diameter
4 Besi Lebar : Lebar :
Su : 1.8    cm = 18.0 Su : 18.0    mm
mm Sn : 0.1     mm
Sn : 0.01 mm
Hasil
Hasil Su + Sn
Su + Sn = 18.0 mm + 0.1 mm
= 18.0 mm + 0.01 mm = 18.10 mm
= 18.01 mm
Tinggi :
Tinggi : Su : 15.0 mm
Su : 1.6 cm = 16.0 Sn : 0.47 mm
mm
Sn : 0.01 mm Hasil
Su + Sn
Hasil = 15.0 mm + 0.47 mm
Su + Sn = 15.47 mm
= 16.0 mm + 0.01 mm
= 16.01 mm

9.Kesimpulan

Hasil pengukuran dengan menggunakan mikrometer sekrup lebih teliti daripada pengukuran
dengan menggunakan jangka sorong

Anda mungkin juga menyukai