Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Razzaaq

Nim: 0705183097

1. Apakah definisi pengetahuan dan kebenaran ?


2. Bagaimana hakikat dan sumber pengetahuan ?
3. Bagaimana tingkatan dan kriteria kebenaran ?
4. Bagaiman teori tentang kebenaran ?
5. Bagaimana menentukan kebenaran suatu pengetahuan?

Jawab :
1. Pengetahuan merupakan hasil dari proses mengenal karena adanya hubungan antara
subjek yang sadar dengan objek yang ingin dikenal., kebenaran merupakan proporsi
yang benar atau dapat dikatakan keadaan yang sebenarnya.
2. Hakikat pengetahuan, penegtahuan pada habitatnya merupakan segenap apa yang kita
ketahui tentang suatu objek tertentu, termasuk didalamnya adalah ilmu yang
merupakan bagian dari pengetahuan lainnya.
Sumber pengetahuan, dalam sumber pengetahuan terdapat berberapa bagian sumber
diantaranya intuisi, rasional, emperikal, dan wahyu . Intuisi, merupakan daya atau
kemampuan untuk mengetahui atau memahami sesuatu tanpa adanya dipelajari terlebi
dahulu, Rasional, merupakan suatu pengetahuan yang dihasilkan melalui belajar,
Emperikal, merupakan alat dan sumber pengetahuan dan manusia dalam mengenal
onjek objek fisik dengan perantara orangnya., wahyu, merupakan sumber
pengetahuan karena diyakini bukanlah buatan manusia tetapi buatan tuhan yang maha
esa.
3. tingkatan kebenaran
• Tingka kebenaran indera, tingkat paling sederhana dan pertama dialami
manusia.
• Tingkat ilmiah, merupakan pengelaman-pengalaman yang didasarkan melalui
indera.
• Tingkat filosofi, rasio dan pikiran murni serba renungan yang mendalam untuk
mengeloah suatu kebenaran agar semakin tinggi nilainya.
• Tingkat religius merupakan kebenaran mutlak, dimana bersumber dari Tuhan
Yang Maha Esa. Dan di hayati oleh masing masing kepribadian dengan
integeritas iman dan kepercayaan. Kriterian kebeneran dapat diperoleh denga
cara berfikirnya.
4. Banyak parah ahli berpendapat mengenai teori kebenaran dalam teori kebenaran
menurut Michael Williams, menurut dia ada lima teori tersebut diantaranya:
• Kebenaran korespondensi
• Kebenaran koherensi
• Kebenaran progmatis
• Kebenaran perporfamtif
• Kebenaran proporsi.
5. Cara menentukan kebenaran berbeda beda dari berbagai cara untuk menentukan
kebenaran dapat dilihat dari cara ilmiah dan non ilmiah. Cara menentukan kebenaran
sebagaimana diuraikan oleh Hertomo kusmaoli dkk, denga secara
kekekalan,dengan’coba dan ralat’. Dengan melalui otoritas dan kewibawaa ndan
dengan lewat cara berfikir kritis dan rasionall.

Anda mungkin juga menyukai