Anda di halaman 1dari 44

Basic Mentality

~ Membangun Diri Pribadi dalam Menghadapi


Masa Depan ~

9/4/2014 1
Tujuan Pelatihan
 Mengenal diri pribadi utk membangun citra
menghadapi masa depan yg lebih baik
(menjadi pemenang yang sebetulnya)
 Meningkatkan kesungguhan dan tekad utk
memperbaiki diri
 Meningkatkan kedisiplinan dan produktivitas
kerja

9/4/2014 2
Mengenali dan Menghayati Siapa Aku

9/4/2014 3
Mengenali dan Menghayati Siapa Aku
 Membangun keyakinan
 Mengenal diri secara psikologis
 Menggunakan Jendela Johari (Joseph Luft dan Harrington
Ingham)
dikenal diri sendiri tidak dikenal diri sendiri

1. 3.
dikenal orang lain
diri terbuka diri terlena

2. 4.
tidak dikenal orang lain
diri diri yang tdk
tersembunyi dikenal manusia

9/4/2014 4
Mengenali dan Menghayati Siapa Aku
(cont’d)

 Diri Terbuka
 Disadari dan dikenal oleh diri sendiri
 Ditampilkan kepada orang lain atas kemauan sendiri
 Misalnya, perasaan, pendapat, dan pikiran yg dipilih
untuk disampaikan kepada orang lain
 Diri Tersembunyi
 Disadari dan dikenal oleh diri sendiri
 Secara sadar, ditutupi atau disembunyikan terhadap
orang lain
 Misalnya, keraguan, keinginan yang rahasia

9/4/2014 5
Mengenali dan Menghayati Siapa Aku
(cont’d)

 Diri Terlena
Tanpa disadari / tertutup terhadap dirinya

 Tersampaikan / tampak / diketahui orang lain
 Misalnya, kebiasaan, sifat, dan kemampuan tertentu yang
tidak disadari ada pada diri sendiri, yg sering berpengaruh
(positif / negatif) dalam hubungan dengan orang lain (sering
kurang tenggang rasa terhadap orang lain, sering
membantah, membanggakan diri sendiri, serba dusta)
 Diri yang Tidak Dikenal Manusia
 Tidak dikenal oleh diri sendiri dan orang lain
 Misalnya, motif, kebutuhan-kebutuhan yang tidak disadari,
terlupakan atau didesak ke alam bawah sadar sehingga
tidak dikenal lagi tapi masih mempengaruhi tindakan-
tindakan orang dalam berhubungan dengan orang lain
9/4/2014 6
Mengenali dan Menghayati Siapa Aku
(cont’d)

 Contoh jendela diri…


1.
3.
diri terbuka
diri terlena
2.
4.
diri
diri yang tdk
tersembunyi
dikenal manusia

 Bidang 1 sempit  kurang terbuka


 Banyak hal dari dirinya yang ditutup-tutupi  tidak efektif
 Kurang mau menerima kritik atau pandangan orang lain tentang dirinya
 Kurang percaya pada kemampuan diri
 Takut kehilangan harga dirinya atau tidak enak mendengar kritik
9/4/2014 7
Pola Pikir

9/4/2014 8
Mengubah Sudut Pandang & Pendapat
 Pola pikir  kunci keberhasilan pola prilaku:
 Persaingan
 Mengelola dunia kerja
 Melaksanakan kepemimpinan
 Berkarya secara profesional
 Pola pikir  terbentuk sebagai hasil belajar /
menuntut ilmu
 Kita dibayar karena hasil pikir kita
 Pola pikir hari ini mungkin menjadi masalah bagi hari
esok
 Hari ini harus lebih baik dari kemarin; besok harus
lebih baik dari hari ini  apabila tidak, kita akan
selalu rugi
9/4/2014 9
Proses Terjadinya Kehendak
 Proses ini sebagai pengarah tingkah laku, dapat
dikatakan sebagai suatu siklus dan merupakan suatu
sistem yang terdiri dari 3 elemen (menurut Luthans):
 Kebutuhan
 Tercipta apabila terjadi ketidakseimbangan yang

bersifat fisiologis atau psikologis


 Dorongan
 Suatu kekurangan disertai dengan pengarahan

 Tujuan
 Segala sesuatu yang meredakan suatu kebutuhan

dan akan mengurangi dorongan

9/4/2014 10
Proses Terjadinya Kehendak (cont’d)
 Menurut Luthans :

Kebutuhan Dorongan Tujuan

 Menurut Steers dan Porter :

Tingkah laku Imbalan


Keadaan dalam diri
atau atau
yang tidak seimbang
tindakan tujuan

Proses penyesuaian perubahan

9/4/2014 11
Proses Terjadinya Kehendak (cont’d)
 3 keinginan sosial dari Mc Clelland :
 Keinginan Berprestasi
 Kebutuhan untuk dapat bersaing atau melampaui

standar pribadi
 Keinginan Bersahabat
 Kebutuhan akan kehangatan, hubungan persahabtan

dengan orang lain


 Keinginan Berkuasa
 Kebutuhan untuk memiliki pengaruh terhadap orang

lain

9/4/2014 12
Kehendak dalam Bekerja
 Kebutuhan Manusia dan Pemuasannya
Tidak dapat dipisahkan dan tidak terlihat garis pemisahnya

 Kebutuhan jasmani:
 Makanan
 Pemeliharaan kesehatan
 Aman dari cidera
 Terhindar dari sakit
 Kebutuhan psikologis:
 Rasa aman
 Dicintai
 Persaudaraan
 Harga diri
 Prestasi

9/4/2014 13
Kehendak dalam Bekerja (cont’d)
 Daya kehendak:
 Rendah  pencapaian tujuan diperjuangkan ala
kadarnya
 Sedang  tujuan dicapai dengan usaha yang wajar
 Tinggi  daya juang menggebu tujuan dicapai dengan
bergairah
 Tingkat kebutuhan menurut A. H. Maslow :
 Kebutuhan fisiologis atau dasar
 Kebutuhan akan kepastian, keamanan, dan
keselamatan
 Kebutuhan akan pengakuan kelompok dan afeksi
 Kebutuhan akan penghargaan
 Kebutuhan akan perwujudan diri

9/4/2014 14
Kehidupan Kelompok

9/4/2014 15
Gerak Kehidupan Kelompok
 Kelompok yang dinamis:
 Memelihara persatuan
 Tujuan bersama
 Bentuk dan Misi
 Pimpinan
 Perubahan

9/4/2014 16
Mengamati Organisasi

9/4/2014 17
Mengamati Organisasi
 Kenyataan objektif (kini):
 Eksternal : datang dari luar diri
 Internal : muncul dari diri sendiri
 Kenyataan subjektif:
 Masa kini
 Masa akan datang
 Diramalkan : sesuai harapan
: tidak sesuai dengan harapan
 Kenyataan masa lalu:
 Membawa akibat ke masa sekarang
 Tidak ada akibatnya

9/4/2014 18
Mengamati Organisasi (cont’d)
 Aku punya keinginan:
 Yang tidak ingin terjadi:
 susah

 sakit

 di-PHK

 Yang ingin terjadi:


 nikmat

 aman

 tentram

 hangat

 kekuasaan

 cinta

9/4/2014 19
Mengamati Organisasi (cont’d)
 Teknik memecah masalah dalam dunia kerja:
 Apa masalah yang ada? Apa
buktinya/faktanya? Ringan/berat?
 Mengapa masalah terjadi? Penyebabnya?
 Bagaimana masalah diatasi? Usul perbaikan?
 Siapa yang harus melakukan?
 Bilakah harus diselesaikan/dilakukan?
 Bagaimana cara menghasilkannya?

9/4/2014 20
Mengamati Organisasi (cont’d)
 Kekeliruan dalam memecah masalah:
 Yang dikritik bukan idenya tetapi orangnya
 Keliru karena menyertakan pendapat umum/orang
awam yang tidak jelas
 Keliru karena masalah dikaitkan dengan kewibawaan
orang/tokoh/pimpinan
 Keliru karena diikutkannya sebab yang salah
 Keliru karena alasan yang tidak benar
 Keliru karena penalarannya salah
 Keliru karena salah ungkapan bahasanya
 Keliru karena ada keyakinan yang salah tapi dianggap
benar
 Keliru karena membuat kesimpulan umum yang salah
karena kurang bukti
9/4/2014 21
Mengamati Organisasi (cont’d)
 Indikasi terjadinya masalah:
 Absen para pekerja
 Keluar masuknya para pekerja
 Sikap menentang para pekerja
 Sikap negatif para pekerja
 Hasil kerja yang kualitasnya jelek/tidak
mencapai target
 Menyusutnya kuantitas

9/4/2014 22
Kepuasan Kerja
 Adalah sikap umum orang terhadap pekerjaannya, positif
terhadap perusahaan/organisasi tempat dirinya bekerja
 Tantangan untuk meningkatkan produktivitas kerja:
 Mutu SDM  dibenahi
 Meningkatkan daya/potensi  dididik
 Mengenal teknologi  ikut pelatihan
 Menetapkan perencanaan  supervisi
canggih
 Bersikap mengejar target  bisnis orientasi
 Mengikuti perubahan yg smkn cepat  belajar dari
pengalaman
 Ekonomi biaya tinggi  hemat biaya
 Kemampuan bersaing  peningkatan
produk
9/4/2014 23
Kepuasan Kerja (cont’d)
 Alur/algoritma penyelesaian masalah:
tidak ya Buat target/tujuan
Bukan rekayasa Target
Nilai sama? budaya tercapai? baru

ya tidak
ya
tidak
Lakukan analisa SDM cukup?
Tujuan jelas? Bukan tujuan
tidak
ya
Training
tidak Tambah SDM
Ada dukungan Buat sistem &
Survei Minat SDM
sistem? aturan
Penilaian hasil kerja
ya
SDM terlatih?
tidak Buat uraian tugas ya
Ada pembagian / jabatan
kerja? tidak

ya
9/4/2014 Pelatihan 24
Memperbaiki Diri

9/4/2014 25
Memperbaiki Diri
 Berjanji kepada diri sendiri
 untuk selalu berprilaku baik
 Meneliti prilaku diri
 sepanjang hari untuk bisa sabar
 Menghitung baik buruk prilaku diri
 Apabila baik, banyak syukur, berusahalah untuk
mempertahankannya
 Apabila buruk, banyak bertaubat, berusahalah untuk
memperbaiki prilaku
 Menghukum diri
 Apabila baik lebih sedikit dari buruk, menghakimi diri
sendiri

9/4/2014 26
Memperbaiki Diri (cont’d)
 Faktor penyebab ketidaktentraman:
 Moral yang bobrok
 Kebodohan
 Keserakahan
 Tidak jujur
 Pengecut
 Kedustaan
 Dendam kesumat
 Tidak ikhlas
9/4/2014 27
Memperbaiki Diri (cont’d)
 Kecerdasan emosi:
 Kesadaran yang sifatnya pribadi:
 Kesadaran diri pribadi:
 Memahami diri
 Kesadaran terhadap kehidupan emosi
 Penilaian terhadap diri sendiri
 Kepercayaan terhadap kemampuan diri sendiri
 Pengaturan diri pribadi:
 Kontrol terhadap prilaku diri
 Ucapannya dapat dipercaya
 Waspada terhadap bahaya
 Penyesuaian diri
 Mau mengikuti perubahan
 Kehendak diri pribadi:
 Dorongan untuk berprestasi
 Tanggung jawab
 Inisiatif
 Berharapan baik
9/4/2014 28
Memperbaiki Diri (cont’d)
 Kesadaran dalam kehidupan sosial :
 Empati:
 Mampu memahami diri dan orang lain
 Turut merasakan penderitaan orang lain
 Ketrampilan sosial:
 Mempengaruhi orang lain
 Melaksanakan komunikasi
 Jadi pemimpin
 Mampu mengendalikan konflik dan stress
 Kerjasama dalam kelompok

9/4/2014 29
Memperbaiki Diri (cont’d)
 I Will Survive
 Jadilah pemenang yang sebetulnya…
 Kita bisa memenangkan sebuah peperangan dengan penggunaan
kekuatan, tetapi kita hanya bisa memenangkan sebuah kehidupan
dengan sebuah jiwa yang baik
 Ketajaman sebilah pedang bsia memenangkan sebuah masa, tetapi
jiwa yang baik memenangkan keabadian
 Bangunlah jiwa yang kuat…
 Bila jiwa kita lemah, maka ombak kehidupan akan menari di atas kita
 Temukanlah kembali semangat pemenang kita…
 Dia yang kehilangan harta, kehilangan banyak hal, dia yang kehilangan
seorang sahabat, kehilangan lebih banyak lagi, dan dia yang
kehilangan semangatnya, kehilangan semuanya
 Bangunlah sebuah kehidupan yang baik
 Sebabkanlah kehidupan yang baik pada orang lain
 Bangunlah kehidupan yang baik dengan menyebabkan kehidupan yang
baik pada orang lain  dasar dari semua kekuatan utk memenangkan
9/4/2014
kepemimpinan hidup ini 30
Komunikasi

9/4/2014 31
Komunikasi
 Masalah:
 Bagaimana cara menyampaikan pesan
 Bagaimana cara menerima dan mendengar
pesan
 Bagaimana cara menyampaikan hasil dengar
menjadi pesan
 Teknik bicara dan mendengarkan pesan:
 Bicara yang jelas ucapannya
 Bicara yang bisa didengar dengan baik
 Diucapkan tiga kali

9/4/2014 32
Komunikasi (cont’d)
 Komunikasi satu arah: hanya dari pengirim ke
penerima saja (tidak sebaliknya)
 Komunikasi dua arah: dari pengirim ke penerima dan
sebaliknya dari penerima (bertindak sebagai
pengirim) ke pengirim (dalam hal ini bertindak
sebagai penerima)
 3 hal penting:
 Tidak hanya meliputi 2 org atau lebih; juga meliputi
usaha untuk mengerti bagaimana berhubungan satu
sama lain
 Kesamaan makna dari pesan yg dikomunikasikan
 Menggunakan simbol-simbol, seperti gerak mimik,
gerak tangan, suara, kata-kata, dan angka-angka

9/4/2014 33
Komunikasi (cont’d)
 Masalah ‘pengertian yang kurang lengkap’
 Menentukan tujuan & menganalisa situasi
 Melakukan pengulangan
 Menggunakan bahasa yang sederhana
 Menjalin adanya umpan balik
 Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
 Masalah ‘ komunikasi yang berlebihan’
 Penyaringan
 Penundaan
 Menambah kemampuan proses informasi
 Pengurangan informasi

9/4/2014 34
Komunikasi (cont’d)

 Tujuan:
 Memberitahu penerima tentang sesuatu
 Mempengaruhi sikap penerima
 Memberikan dukungan psikologis kepada
penerima
 Mempengaruhi tingkah laku penerima

9/4/2014 35
Kepemimpinan

9/4/2014 36
Kepemimpinan
 Karakteristik pemimpin yang baik:
 Memiliki kejujuran, berani, taat terhadap peraturan
 Memiliki daya jangkau ke depan
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Melakukan bimbingan
 Memiliki kemampuan sebagai pemimpin
 Memiliki kemampuan berbisnis
 Pantas jadi teladan
 Mau kerja keras
 Supel dalam hubungan atasan dan bawahan dgn baik
 Memiliki wawasan yang luas
 Memiliki motivasi tinggi
 Mampu dan sanggup mengelola kelompok

9/4/2014 37
Kepemimpinan (cont’d)
 Pemimpin yang kreatif:
 Pandai, intelijen, tidak kaku, dan tidak takut
mutasi
 Mau menerima kritik dan saran dari bawahan
 Memberi kebebasan pada bawahan yang
punya ide
 Menerima resiko dari ide/tindakan yang
dilakukan

9/4/2014 38
Kepemimpinan (cont’d)
 Lima jenis pemimpin:
 Komandan
 Pelayan
 Seniman
 Birokrat
 Manajer

9/4/2014 39
Gaya Kepemimpinan dalam Kerjasama
 Komandan membuka perundingan,
mengemukakan persoalan
 Pelayan membuka perundingan
dengan menerima tanggapan
 Seniman tidak ada acara, tergantung
selera
 Birokrat kalau ada penyimpangan
aturan, langsung ke pokok soal
 Manajer perundingan, langsung ke pokok
soal membuka jalan pikiran,
tanggapan
9/4/2014 40
Gaya Kepemimpinan dalam Menjajaki
Orang Lain
 Komandan orang yang suka merugikan, harus
diawasi
 Pelayan ingin tahu kepentingan orang lain,
sulit menolak kehendak
 Seniman penjajakan kalau orang terus
terang
 Birokrat penjajakan terhadap orang sejauh
mana melanggar aturan
 Manajer hati-hati terhadap kemauan orang
lain, dicek kebenarannya, apabila
bisa dipenuhi, ada apa
dibelakangnya
9/4/2014 41
Gaya Kepemimpinan dalam
Mengendalikan Konflik
 Komandan emosi tidak ikut main
 Pelayan yang diselesaikan emosinya bukan
konfliknya
 Seniman terserah diri masing-masing
 Birokrat akan menggolkan kehendak sendiri
 Manajer mencari inti masalah, menawarkan
jalan penyelesaian

9/4/2014 42
Penutup

9/4/2014 43
Langkah-langkah Menikmati Kebahagiaan
 Sepakat untuk berbeda pendapat
 Ingat-ingat bahwa diriku pernah membuat sakit hati/tidak
enak perasaan orang lain. Jagalah jangan sampai terulang
lagi
 Lupakanlah bahwa kita pernah berbuat baik atau jasa pada
sesama hidup
 Jika berada dalam kenikmatan, kita wajib bersyukur
 Jika menerima cobaan, kita wajib bersabar
 Jika sedang melaksanakan ketaatan, kita wajib
menghadirkan hati kita
 Jika melakukan maksiat, kita wajib segera bertobat
 Jika punya tali silaturahmi, wajib dipelihara, jangan sekali-kali
diputuskan

9/4/2014 44

Anda mungkin juga menyukai