MAKUL MSDM I
KELOMPOK 8
Anggota Kelompok :
a. Rekrutmen Internal
Sumber – sumber internal meliputi karyawan yang ada sekarang yang dapat
dicalonkan untuk dipromosikan, dipindah tugaskan atau dirotasi tugasnya,
serta mantan karyawan yang bisa dikaryakan dipanggil kembali ( Schuer &
Jakson, 1996:232)
a. Rekrutmen eksternal
Rekrutmen eksternal adalah proses mendapatkan tenaga kerja dari pasar tenaga
kerja diluar organisasi atau perusahaan.
Hubungan dengan Universitas
Universitas merupakan sumber tenaga kerja yang dapat
dimanfaatkan oleh organisasi atau perusahaan, untuk mengisi
jabatan dibidang bisnis/ produk lini dan jabatan penunjangnya.
Proses rekrutmen
Perencanaan Rekrutmen
Strategi Rekrutmen
Sumber-sumber Rekrutmen
1. Internal
2. Eksternal
3. Pengaruh pasar tenaga kerja
Penyaringan
Kumpulan Pelamar
Realistis Pratinjau Kerja (RPJ) adalah metode apapun atau badan usaha yang
digunaan untuk membantu calon karyawan mendapatkan gambaran yang seimbang
positif dan negatif aspek pekerjaan mereka lakukan organisasi dan iklim, sebelum
menawarkan sebuah posisi. Hal ini penting terutama dalam industri- industri, seperti
layanan dimana manusia banyak orang mungkintidak mempunyai informasi
mengenai tugas –tugas akurat dan tanggung jawab pekerjaan. Dalam penjelasan ini
perekrut perlu menjelaskan berbagai keuntungan berupa gaji dan benefit yang
ditawarkan, namun perekrut juga harus menjelaskan bagian – bagian yang tidak
menyenangkan dari pekerjaan tsb. Penjelasan yang terbuka ini bisa mengurangi
jumlah karyawan yang bersedia bekerja, namun kinerja tidak akan berpengaruh.
Selain itu, kepuasaan dan ketahanan akan meningkat bagi mereka yang menerima
RJP. Keuntungan lainnya dari RJP adalah menurunnya tingkat turnover, membantu
mengatasi tekanan pekerjaan, dan menyiratkan bahwa perusahaan memperhatikan
nilai lebih yang dimiliki karyawan baru.
Realistis Pratinjau Kerja (RJPs) adalah perangkat yang digunakan dalam tahap
awal personil seleksi calon pemohon untuk memberikan informasi pada kedua
positif dan negatif aspek pekerjaan. Karyawan pertukaran atau psikologis kontrak
antara majikan dan karyawan dijantung dari konsep ini. Yang disewa setelah
melakukan RJP, karyawan masuk kedalam kontrak dengan mata terbuka, sadar
tentang apa yang organisasi akan memberikan kepada mereka ( membayar, jam
fkesibilitas jadwal, budaya, dll) dan juga agar karyawan mengetahui apa yang
akan diharapkan dari mereka ( akhir bulan, interaksi pelanggan, tingkat urgensi,
tingkat resiko fisik, dll)