Alkena merupakan senyawa hidrokarbon yang mengandung ikatan
rangkap karbon-karbon. Alkena terdapat dalm jumlah berlebih di alam. Etilena, sebagai contohnya, adalah hormon tanaman yang memacu pematangan buah, dan α-pinen adalah senyawa terbanyak dalam turpentin. Contoh lainnya adalah beta karoten, mengandung sebelas ikatan rangkap dua, merupakan pigmen warna kuning yang mewarnai wortel. Beta karoten merupakan pro vitamin A.
Adanya ikatan rangkap dua membuat alkena memiliki hidrogen lebih
sedikit dibandingkan alkana pada jumlah karbon sama, dan hal ini membuat alkena disebut senyawa tidak jenuh. Contohnya etilena/etena memiliki rumus C2H4, sedangkan etana C2H6.
Gambar. Etilena dan etana
Pada umumnya, tiap cincin atau ikatan rangkap dalam molekul berhubungan dengan hilangnya dua hidrogen dari suatu alkana (CnH2n+2). Pengetahuan ini digunakan untuk mengitung derajat ketidakjenuhan atau jumlah cincin/ikatan rangkap dalam suatu molekul.