Anda di halaman 1dari 2

6.

jelaskan apa yang dimaksud dengan rahasia bank dana pa yang menjadi bagian dari rahasia
bnak serta apa pentingnya rahasia bank bagi bank dan nasabah
Dalam Pasal 1 angka 16 UU No 7 Tahun 1992 tentang Perbankan (UUP 1992) dinyatakan bahwa
rahasia bank adalah “segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan dan hal-hal ini dari
nasabah bank yang menurut kelaziman dunia perbankan wajib dirahasiakan”.
Pengertian “kelaziman dunia perbankan” dijelaskan dalam penjelasan Pasal 40 yaitu “seluruh
data dan informasi mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan dan hal-hal lain
dari orang dan badan yan diketahui oleh bank karena kegiatan usahanya”
DasarbHukum ketentuan rahasia bank di Indonesia, mula-mula adalah Undang-undang no.7
tahun 1992 tentang Perbankan, tetapi kemudian diubah dengan Undang-undang no.10/1998.
Sesuai pasal 1 ayat 28 Undang-undang no.10/1998, berbunyi sebagai berikut:
Rahasia Bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keterangan mengenai Nasabah
Penyimpan dan Simpanannya.
Yang di rahasiakan bank sebagaiberikut :
a) Jumlah kekayaan nasabah
b) Biodata nasabah
c) Pinjaman nasabah
Pasal 1 angka 28 Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 yang lengkapnya berbunyi sebagai
berikut: Rahasia bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keterangan mengenai
Nasabah Penyimpan dan Simpanannya.

Yang dimaksud dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan keterangan mengenai nasabah
penyimpan dan simpanannya meliputi segala keterangan tentang orang dan badan yang
memperoleh pemberian layanan dan jasa dalam lalu lintas uang, baik dalam maupun luar negeri,
meliputi :
1.Jumlah kredit;
2.Jumlah dan jenis rekening nasabah (Simpanan Giro, Deposito, Tabanas, Sertifikat, dan surat
berharga lainnya);
3.Pemindahan (transfer) uang;
4.Pemberian garansi bank;
5.Pendiskontoan surat-surat berharga; dan
6.Pemberian kredit.

kerahasian bank ini diperlukan untuk kepentingan bank sendiri yang memerlukan
kepercayaan masyarakat yang menyimpan uangnya di bank. Masyarakat hanya akan
mempercayakan uangnya kepada bank atau memanfaatkan jasa bank apabila dari bank ada
jaminan. Bahwa pengetahuan bank tentang simpanan dan keadaan keuangan nasabah tidak akan
disalahgunakan. Adanya ketentuan rahasia bank ini ditegaskan bahwa bank harus memegang
teguh rahasia bank. kerahasiaan bank sangatlah penting agar bank dipercaya
oleh masyarakat yang kemudian mau menyimpan uangya pada bank. Masyarakat hanya
mempercayakan uangnya pada bank atau menggunakan jasa bank apabila bank memberikan
jaminan bahwa pengetahuan bank tentang simpanan dan keadaan keuangan nasabah tidak
disalahgunakan.
Undang-Undang Perbankan memberikan jaminan kerahasiaan bank guna melindungi
kepentingan nasabah penyimpan dana dan simpanannya. Undang-undang yang lama melindungi
segala sesuatu yang menyangkut keterangan dan keadaan keuangan nasabah, baik nasabah
penyimpan maupun nasabah debitur. Namun Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 memberi
batasan tentang hal-hal yang wajib dirahasiakan oleh bank, yaitu sebatas pada keterangan dan
keadaan keuangan nasabah penyimpan dana saja. Keterangan dan keadaan keuangan nasabah
selain sebagai nasabah penyimpan dana bukan merupakan keterangan yang wajib dirahasiakan
oleh bank. Nasabah penyimpan adalah nasabah yang menempatkan dananya di bank dalam
bentuk simpanan berdasarkan perjanjian bank dengan nasabah yang bersangkutan.
Hal ini dikarenakan rahasia bank sangat penting bagi nasabah, karena tanpa rahasia bank
orang lain akan dengan mudah mempelajari keadaan keuangan nasabah yang nantinya dapat
digunakan untuk menyalahgunakan dana pada rekening nasabah tersebut. Namun dalam
pelaksanaannya masih terjadi pelanggaran rahasia bank sehingga aturan dari UU Perbankan
tersebut tidak terlaksanakan

Anda mungkin juga menyukai