Anda di halaman 1dari 1

Situasi emergensi berarti situasi darurat.

Situasi dimana orang – orang merasa dalam


bahaya, dalam tekana, terancam, terdesak, membutuhkan pertolongan atau berada diantara
hidup dan mati. Dalam kehidupan sehari – hari, terdapat banyak keadaan darurat seperti
hipertensi emergensi . hipertensi emergensi ditandai dengan tekanan darah yang sangat tinggi
(hipertensi berat). Biasanya tekanan darah sistolik ≥ 180 mmhg dan tekanan darah diastol ≥
110 mmhg. Edukasi ini bertujuan untuk menghindari komplikasi yang terjadi dari hipertensi
itu sendiri. Jadi dalam penulisan essay ini akan membahas tentang tanda dan gejala klinis dari
hipertensi.

Hipertensi merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Sebanyak 1


milyar orang di dunia atau 1 dari 4 orang dewasa menderita penyakit ini. Bahkan, Hipertensi
tidak dapat secara langsung membunuh penderitanya, melainkan hipertensi memicu
terjadinya penyakit lain yang tergolong kelas berat dan mematikan serta memberi gejala yang
berlanjut untuk suatu target organ, seperti stroke untuk otak, penyakit jantung koroner untuk
pembuluh darah jantung dan untuk otot jantung. Seseorang dinyatakan menderita hipertensi
bila tekanan darahnya tinggi atau melampaui nilai tekanan darah yang normal yaitu 140/80
mmhg. (jurnal kesehatan masyarakat UNNES, 2012).

Kedua , penyakit hipertensi di tandai dengan sakit kepala (cepalgia), pusing, migren,
imsomnia, nyeri kuduk, rasa berat di tengkuk, nokturia, dizziness, tinnitus , epistaxis, wajah
kelelahan, mual, muntah dan gelisah.

Dengan kesimpulan bahwa penyakit hipertensi dapat berdampak dengan penyakit


jantung dan lain- lain di tandai dengan sakit kepala , pusing dan gejala – gejala yang lain
yang di jelaskan di paragraf sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai