Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENGELOLAAN OBAT DI GUDANG OBAT

No.Dokumen
No.Revisi
SOP Tanggal Terbit
Halaman 1/3

Kepala Puskesmas
Gandusari
UPT PUSKESMAS
GANDUSARI
drg. Anggit Ditya Putranto
NIP. 19820309 200901 1 005

Pengertian Pengaturan obat di gudang obat

Tujuan Sebagai acuan dalam pengelolaan obat di gudang obat


ALAT:
Rak Obat :
1. Papan pengalas obat (Pallet)
2. Pengukur suhu dan kelembaban ruangan
Alat dan Bahan
3. Kartu monitoring suhu ruangan

Dokumentasi:
1. Kartu stok obat
2. Buku gudang
3. Buku bantu gudang
4. LPLPO
5. Bukti pengeluaran barang/obat ke unit pelayanan
6. Buku catatan kadaluarsa obat

BAHAN:
1. Obat-obatan
2. Alat kesehatan

Standar Prosedur 1. Aturan di Gudang Obat


Operasional a) Tidak semua orang boleh masuk ke gudang obat, kecuali untuk
keperluan inspeksi
b) Petugas yang boleh masuk ke gudang obat :
– Kepala Puskesmas
– Petugas gudang obat /pengurus barang
– Pengangkut obat yang diawasi oleh petugas gudangobat

2. Penerimaan Obat
a) Setiap barang yang masuk ke dalam gudang obat harus di catat
225
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGELOLAAN OBAT DI GUDANG OBAT

No.Dokumen
No.Revisi
SOP Tanggal Terbit
Halaman 1/3

Kepala Puskesmas
Gandusari
UPT PUSKESMAS
GANDUSARI
drg. Anggit Ditya Putranto
NIP. 19820309 200901 1 005

dalam buku gudang


b) Isi kartu stok sesuai dengan obat yang masuk pada saat datangnya
obat, paling lambat 3 hari setelah obat masuk
c) Susun obat sesuai bentuk sediaan, abjad dan FIFO (First in First Out)
atau FEFO(First Expiredate First Out) bila tidak berada dalam kardus
obat
3. Penyimpanan Obat
1. Perhatikan petunjuk penyimpanan obat yang tertera pada kemasan obat
. Simpan obat pada tempat yang sesuai petunjuk penyimpanan (suhu
kamar temperatur ± 20 – 280 C; suhu lemari pendingin : 4-80 C )
2. Obat yang masih dalam kardus diletakkan pada alas papan pengalas
(pallet) untuk menghindari kelembaban
4. Pendistribusian Obat
1. Pendistribusian obat kepada sub unit dilaksanakan sesuai kebutuhan
minimal 1 kali sebulan, kecuali persediaan obat habis atau dalam
keadaan emergensi
2. Setiap mendistribusikan obat ke sub unit menggunakan LPLPO sub unit
atau buku bantu dan atau bukti pengeluaran obat ke sub unit pelayanan
3. Isi kartu stok setiap mengeluarkan obat dari gudang dan diparaf oleh
yang mengeluarkan obat
4. Petugas sub unit yang menerima obat harus melakukan cek ulang
jumlah, jenis obat yang diterima dan menandatangani LPLPO sub unit
atau buku bantu
5. Jika terjadi ketidaksesuaian setelah keluar dari gudang obat ke sub unit
pelayanan, maka menjadi tanggungjawab pengelola gudang obat dan
penanggungjawab sub unit pelayanan

5. Pemeriksaan Berkala

226
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGELOLAAN OBAT DI GUDANG OBAT

No.Dokumen
No.Revisi
SOP Tanggal Terbit
Halaman 1/3

Kepala Puskesmas
Gandusari
UPT PUSKESMAS
GANDUSARI
drg. Anggit Ditya Putranto
NIP. 19820309 200901 1 005

1. Pemeriksaan kesesuaian jumlah obat fisik dan kartu stok dilakukan


minimal 1 bulan sekali
2. Jika ditemukan obat yang kadaluwarsa segera dipisahkan dari obat
yang belum kadaluarsa, dan dicatat pada buku catatan obat
kadaluarsa dan dibuat laporan kepada Kepala Puskesmas

Unit Terkait 1. Gudang Obat

227

Anda mungkin juga menyukai