Anda di halaman 1dari 2

ADAM AGATHON | D011 17 1541

LECTURING FROM HOME


(KULIAH DARING)
Pertengahan semester genap tahun ajaran 2019/2020 memasuki fase baru yang
sering dikenal dengan sebutan STAY AT HOME. Stay at home ini muncul ketika wabah oleh
virus Corona yang pertama kali muncul di kota Wuhan, Cina, mulai menyebar ke hampir
seluruh dunia, termasuk diantaranya Indonesia.

(Gambar Ilustrasi)

Pada awalnya saat Corona muncul di Indonesia, pemerintah hanya memberikan


anjuran tentang hidup sehat dan bersih. Namun oleh masyarakat dianggapnya enteng anjuran
tersebut, maka terjadilah penyebaran secara cepat virus ini. Yang menyebabkan puluhan,
kemudian ratusan, bahkan sekarang telah mencapai ribuan pasien positif Covid-19 di
Indonesia.

Dengan membludaknya masyarakat yang terjangkit virus ini, pemerintah terpaksa


mengambil langkah penting yang walaupun sangat berat untuk dilakukan, yaitu Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB). PSBB ini membatasi seluruh pergerakan masyarakat seperti
pegawai kantoran, pedagang pasar, sembako, pelajar SD, SMP, SMA, serta Mahasiswa, dan
hampir keseluruhan elemen masyarakat.

(Gambar Ilustrasi)
ADAM AGATHON | D011 17 1541

Dengan adanya virus ini, pihak kampus pun memberlakukan LECTURING FROM
HOME (Kuliah Daring). Diharapkan dengan diberlakukannya kuliah online ini maka dapat
mencegah penyebaran virus.

Proses perkuliahan secara online pun beraneka ragam, bergantung dari dosen mata
kuliah masing-masing. Ada dosen yang rutin mengajar secara online via zoom sesuai dengan
jadwal tiap minggu nya, ada yang memberikan materi berupa video pembelajaran, maupun
berupa file buku/pdf.

(Gambar Ilustrasi)

Selama Kuliah Daring, ada beberapa hal yang cukup menarik yang belum pernah saya
rasakan sebelumnya. Contohnya adalah presentasi secara online, dimana hal ini menarik
menurut saya karena merupakan hal baru dalam kehidupan perkuliahan saya. Namun, setiap
hal pasti ada positif dan negatifnya, menurut saya kuliah daring ini
memiliki banyak kelemahan seperti yang paling krusial tentang
kendala jaringan internet, sehingga saat perkuliahan berlangsung,
bagi mahasiswa yang memiliki jaringan buruk maka tentu saja
materi dan ilmu perkuliahan yang diterimanya tidak maksimal.

Selain itu, kami pun tak dapat bersosialisasi dengan teman-


teman kampus maupun luar kampus. Yang mengakibatkan kejenuhan yang cukup berat
dengan berada di rumah saja. Mungkin bagi sebagian orang berada di rumah saja itu hal yang
biasa, namun bagi sebagian orang yang termasuk saya, berada di rumah saja cukup membuat
jenuh.

Dengan kegiatan yang hampir sama setiap harinya, hanya diselingi beberapa hal
seperti kuliah daring, kerja tugas, serta dengan pemandangan yang sama maka menurut saya
merupakan hal yang wajar jika kita merasakan kejenuhan.

Anda mungkin juga menyukai