Anda di halaman 1dari 11

TABLE OF LITERATURE REVIEW

N Penulis/ Kerangka Hipotesis Metodelogi Analisis dan Kesimpulan Implikasi  Implikasi untuk
o tanggal konseptual penelitian hasil untuk praktik
selanjutnya
1 HUBUNG Topik yang Hipotesis Desain Analisa data Harga diri Diharapkan Kepala sekolah dan
. AN di bahas penelitian penelitian statistik yang pada remaja di peneliti guru diharapkan
HARGA Secara menunjuk dalam digunakan SMP selajutnya un untuk
DIRI umum an tidak penelitian adalah Muhammadiya tuk mempertahankan
DENGAN Perilaku ada ini statistik h 2 Gamping dapat cara
PERILAK bullying hubungan Penelitian kendal Sleman mengendalikan mengajar siswa
U merupakan harga diri ini adalah tau. Yogyakarta variabel berdasarkan nilai
BULLYIN perilaku dengan kuantitatif sebagian besar pengganggu. -
G agresif perilaku dengan Hasil termasuk Pengambilan nilai Islam serta
PA yang bullying desain penelitian dalam kategori data disarankan untuk
DA dilakukan pada deskriftif menunjukan sedang yaitu sebaiknya menanamkan harga
REMAJA secara remaja di korelatif tidak ada sebanyak 72 dilakukan di diri secara positif
DI SMP sengaja dan SMP Penelitian hubungan (74,2%) ruang yang bagi anak agar
MUHAM terjadi Muhamma ini harga diri . kondusif dapat menilai
MADIYA secara diyah 2 menggunak dengan sehingga dirinya
H2 berulang Gamping an perilaku responden dapat secara
GAMPIN - Sleman pendekatan bullying mengerjakan positif
G ulang untuk Yogyakart waktu pada remaja dengan efektif dan
SLEMAN menyerang a cross di SMP dan membentuk
YOGYAK seorang dengan p sectional Muhammadi peneliti kepribadian yang
ARTA target atau (value) = yah 2 dapat mengontol lebih baik
korban 0,725(>0,0 Gamping secara .
Penulis : yang 5). Sleman maksimal
WAHYU lemah, Yogyakarta sehingga
ERNIATI mudah dengan p responden tidak
dihina dan (value) = ramai
tidak bi 0,725(>0,05). ketika
sa membela Hasil proses
diri penelitian ini penelitia
sendiri. yaitu tidak n
ada hubungan berlangsung
Penelitian harga dan
ini diri dengan siswa
bertujuan perilaku dapat
untuk bullyi memberikan
mengetahui ng data secara
hubungan pada remaja maksimal
harga diri di SMP .
dengan Muhammadi
perilaku yah 2
bullying Gamping
pada Sleman
remaja di Yogyakarta
SMP
Muhamma
diyah 2
Gamping
Sleman
Yogyakarta
.

2 Perilaku Penelitian Hipotesis Teknik Analisis data Berdasarkan Ditinjau dari Ditinjau
. Bullying ini kelekatan pengambila di lakukan hasil penelitian variabel yang dari
pada bertujuan dengan n Untuk ini, digunakan subjek
Remaja untuk teman sampel menguji diketahui dalam penelitian yang
Panti mengetahui sebaya menggunak hipotesis bahwa harga ini relatif berpartisipasi
Asuhan dan dan harga an penelitian, diri masih sedikit, dalam penelitian
Ditinjau menjelaska diri teknik maka memberikan oleh karena itu ini,
dari n perilaku berpengar purposive penelitian ini pengaruh/kontr peneliti seluruh subjek
Kelekatan bullying uh sampling. menggunaka ibusi yang selanjutnya adalah remaja laki-
dengan di kalangan secara subjek n tehnik paling besar hendaknya laki
Teman remaja, signifikan penelitian analisis terhadap menambahkan yang tinggal di
Sebaya khususnya terhadap diukur regresi. pengembangan beberapa panti asuhan, oleh
dan Harga remaja perilaku dengan perilaku variabel lain karena
Diri. panti bullying skala Hasil bullying yang terkait itu peneliti
asuhan. remaja Inventory of penelitian remaja panti dengan selanjutnya,
Penulis : Dan juga panti Parent and dilakukan uji asuhan. bullying hendaknya ikut
Ritna penelitian asuhan Peer hipotesis, Dengan , serta melibatkan
Sandri ini diterima Attachment maka memahami menambah remaja
berupaya . dilakukan hasil penelitian jumlah laki-laki
untuk terlebih tersebut, subjek dan
mengetahui dahulu uji maka penelitian perempuan baik
pengaruh asumsi treatment menjadi lebih yang tinggal di
kelekatan klasik, uji yang dapat banyak, panti
dengan asumsi klasik dilakukan agar asuhan maupun
teman bertujuan untuk hasil tidak untuk terlibat
sebaya dan untuk mengurangi penelitian dalam partisipan
harga diri mengetahui perilaku dapat penelitian, agar
terhadap apakah data bullying digeneralisasika hasil
perilaku berdistribusi pada n secara luas. penelitian menjadi
bullying normal, tidak remaja panti lebih bervariasi.
remaja terdapat asuhan salah
panti gejala satunya adalah
asuhan. autokorelasi, dengan
multikolinear konseling
itas dan kelompok,
heteroskedast psikoedukasi
isitas. Uji dan
asumsi klasik Cognitive
meliputi uji Behavior
normalitas, Therapy
uji (CBT) yang
autokorelasi, dirancang
multikolinear khusus
itas untuk
dan meningkatkan
uji harga diri.
heteroskedast
isitas.

3 Bullying Bullying Hipotesis Penelitian Analisis data Penelitian ini


. verbal merupakan penelitian ini dilakukan memberikan
menyebab perilaku ini menggunak secara kontribusi
kan agresif menunjuk an bertahap pengetahuan
depresi yang kan rancangan yaitu: 1) bahwa
remaja dilakukan hubungan cross analisis kejadian
SMA Kota secara yang sectional univariabel: depresi pada
Yogyakart dominan, bermakna Pemilihan digunakan remaja SMA
a. menyebabk antara sampel untuk yang
an korban penelitian menggambar mengalami
Penulis : kerusakan bullying dilakukan kan bullying
G Itry atau dengan secara karakteristik lebih tinggi
Marela, tekanan. depresi two stage responden dari pada
Abdul Tindakan diperoleh sampling penelitian. 2) remaja yang
Wahab agresif nilai RP Analisis tidak
dan tersebut 1,57 (CI bivariabel: mengalami
Carla bisa secara 95% 1.10 digunakan bullying
Raymond fisik atau - untuk .
alexas verbal. 2.22), mengetahui
Marchira Perilaku menjelask hubungan
bullying an remaja antara
menyebabk yang variabel
an mengalam bebas dan
gejala i variabel luar
psikologis, bullying dengan
fisik dan berpeluan variabel
emosional. g 1,5 kali terikat. Uji
Dampak lebih besar statistik yang
negatif mengalam digunakan,Ch
jangka i depresi i Square
pendek dan dibanding (χ2) dengan
panjang kan perhitungan
dari dengan rasio
perilaku remaja prevalensi
bullying yang tidak (RP)
seperti mengalam dan tingkat
depresi, i kemaknaan
kecemasan bullying p
dan harga . <0,05. 3)
diri rendah. analisis
multivariabel
Penelitian :
ini dilakukan
bertujuan untuk
untuk melihat
mengetahui besarnya
perbedaan hubungan
kejadian antara
depresi variabel
pada bebas dan
remaja variabel
SMA yang terikat secara
mengalami bersamaan
bullying dikontrol
dan tidak dengan
mengalami variabel luar
bullying dengan
di menggunaka
Yogyakarta n
. analisis
regresi
logistic

hasil
penelitian
digunakan
untuk
menggambar
kan
karakteristik
responden
penelitian
meliputi:
jenis
kelamin,
kelas,
kejadian
bullying
, bentuk
bullying
dan depresi.

4 HUBUNG topik Data yang Metode Analisis Berdasarkan Berdasarkan faktor lain seperti
. AN pembahasa diperoleh pengumpula menggunaka hasil penelitian penelitian yang ras, etnis, ekonomi,
BULLYIN n kemudian n data n analasis diketahui dilakukan, maka peran orang tua
G Bullying dianalisis dilakukan Pearson bahwa tidak saran yang dapat (seperti dukungan,
DENGAN mempunyai mengguna dengan korelasi. ada hubungan diberikan bagi penerimaan,
HARGA dampak kan metode yang peneliti kehangatan,
DIRI negatif analasis kuesioner Hasil signifikan selanjutnya, harapan, pola asuh
PADA kepada Pearson dari skala penelitian antara bullying adalah orang tua). Selain
REMAJA pelaku dan korelasi. self esteem Hasil dengan harga diharapkan itu, agar dapat
SISWA korban. Hal Hasil dan penelitian diri pada untuk dapat dilakukan
SEKOLA ini sesuai penelitian bullying. yang remaja yang mengontrol generalisasi pada
H YANG dengan yang Data yang diperoleh menjadi beberapa faktor populasi,
MENJAD penelitian diperoleh diperoleh adalah korban. lain seperti ras, pengambilan data
I yang adalah kemudian correlation Kemungkinan etnis, ekonomi, sebaiknya
KORBAN menyataka correlation dianalisis coefficient disebabkan peran orang tua dilakukan terhadap
BULLYIN n bahwa coefficient menggunak sebesar karena subjek (seperti sampel siswa SMA
G. pelajar sebesar an analasis -0,190 dan penelitian ini dukungan, dari setiap wilayah
yang -0,190 dan Pearson nilai sig = memiliki harga penerimaan, Jakarta (Selatan,
Penulis : menjadi nilai sig = korelasi. 0,118 diri dalam kehangatan, Utara, Barat dan
Sufriani korban 0,118 (p>0.05) kategori tinggi harapan, pola Timur). Sehingga,
dan maupun (p>0.05) yang artinya dan bullying asuh orang tua). hasil penelitian
Eva pelaku yang tidak ada dalam kategori berikutnya dapat
Purnama memiliki artinya hubungan yang renda. menyumbangkan
Sar level tidak ada antara Beberapa teori-teori yang
i depresi hubungan bullying faktor yang lebih baik dari
yang lebih antara dengan self turut teori-teori
tinggi dari bullying esteem pada memengaruhi sebelumnya.
pada dengan remaja siswa harga diri
pelajar self sekolah yang seperti ras,
yang tidak esteem menjadi etnis, ekonomi,
pernah pada korban. peran orang
mendapat remaja tua (seperti
dan siswa dukungan,
melakukan sekolah penerimaan,
tindakan yang kehangatan,
bullying. menjadi harapan,
korban korban. modeling, pola
tidak asuh orang
popular, tua). Peran
biasanya orang tua
lebih sangat
menyendiri membantu
, cemas dan akan
takut pada perkembangan
situasi yang harga diri yang
baru. baik bagi
Penelitian remaja.
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
ada
tidaknya
hubungan
secara
empirik
antara
bullying
dengan
harga diri
pada
remaja
yang
menjadi
korban.
Pendekata
n
penelitian
yang
digunakan
adalah
pendekatan
kuantitatif.
5 Hubungan Topik yang penelitian Peneliti Analisis yang Dari hasil Penelitian ini
. Perilaku di bahas ini menggunak di gunakan penelitian sebagai acuan Bagi sekolah
Bullying Bullying mengguna an desain Cross- didapatkan dan diharapkan agar
dengan dapat kan penelitian sectional bahwa ada pertimbangan lebih intensif dalam
Tingkat berupa Purposive Studi yaitu suatu hubungan bagi peneliti memberikan
Harga tindakan Sampling korelasiona penelitian perilaku selanjutnya bimbingan tentang
Diri fisik, yaitu suatu l dengan yang bullying untuk pembianan
Remaja verbal, dan teknik metode memepelajari terhadap melakukan emosional pada
Awal emosional. penetapan pendekatan hubungan tingkat harga penelitian siswa agar tegar
Yang Bullying sampel Cross- antara faktor diri remaja selanjutnya agar menghadipi
Menjadi merupakan dengan sectional resiko yang menjadi perilaku masalah baik
Korban perilaku cara yaitu suatu (independen) korban bullying bisa sekolah maupun
Bullying kekerasan memilih penelitian dengan faktor bullying berkurang di pondok dan tidak
yang sampel yang efek kalangan melakukan perilaku
Penulis : berulang- diantara memepelaja (dependen), masyarakat. bullying.
ATHI’ ulang populasi ri hubungan dimana
LINDA dimana sesuai antara melakukan
YANI terjadi dengan faktor observasi
pemaksaaa yang di resiko atau
n secara kehendaki (independen pengukuran
psikologis penelitian ) dengan variabel
maupun (Nursalam faktor efek sekali dan
fisik , 2013). (dependen), sekaligus
terhadap Peneliti di dimana pada waktu
korban sini ingin melakukan yang sama.
bullying. mengetahu observasi
Pelaku i atau Hasil
bullying hubungan pengukuran penelitian
bisa dari perilaku variabel menunjukan
seseorang bullying sekali dan Penelitian ini
yang dengan sekaligus menggunaka
melakukan tingkat pada waktu n desain
bullying, harga diri yang sama crosectional
bisa juga korban dan Untuk
sekelompo bullying memperoleh
k orang (usia12 sampel yang
yang -16 tahun). representativ
mempersep e (mewakili)
sikan dalam
dirinya penelitian ini
memiliki menggunaka
power n Purposive
(kekuasaan Sampling
) untuk yaitu suatu
menyakiti teknik
korbannya. penetapan
Korban sampel
bullying dengan cara
yang lemah memilih
tak sampel
berdaya, diantara
dan selalu populasi
merasa sesuai dengan
terancam yang di
oleh pelaku kehendaki
bullying. penelitian

Tujuan
penelitian
ini
Kejadian
bullying di
Indonesia
masih
cukup
tinggi,
karena
setiap
tahun
selalu
terjadi
perilaku
bullying
pada
remaja.

Anda mungkin juga menyukai