ABSTRACT
This study aims to describe the development and influence of Taman Wisata Candi on social, eco-
nomic community around Borobudur Temple KabupatenMagelang 1980-1997 . This study uses
historical research , which includes four stages : heuristic , source criticism , interpretation , and
historiogafi . The results of this study indicate that the economic circumstances of Borobudur vil-
lage livelihood trade along with the increasing number of visitors who come to the temple of
Borobudur , then penghasilanya will indirectly increase anyway . Given this study the authors hope
that the results of this study can be used as material for further research that can be used to develop
the study of history in the days to come . To make the long stay of tourists , park officials expect
both , merchant stalls , hawkers who sell in the area of Borobudur Tourism Park and all related
visitors or to always menjagakeamanan , order , beauty , and good hygiene or region Borobudur
Borobudur Tourism Park itself.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perkembangan dan pengaruh Taman Wisata Candi ter-
hadap kondisi sosial, ekonomi masyarakat sekitar Candi Borobudur KabupatenMagelang 1980-
1997. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yang meliputi empat tahap yaitu:
heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiogafi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
bagi keadaan ekonomi masyarakat kelurahan Borobudur yang bermata pencaharian berdagang
seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung yang dating ke Candi Borobudur, maka pengha-
silanya secara tidak langsung akan mengalami peningkatan pula. Dengan adanya penelitian ini
penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan untuk penelitian selanjutnya yang
dapat dipergunakan untuk mengembangkan kajian sejarah di masa-masa yang akan datang. Untuk
semakin membuat lama tinggal wisatawan, diharapkan baik para petugas taman, pedagang kios,
pengasong yang berjualan di wilayah Taman Wisata Candi Borobudur serta pengunjung atau
semua yang terkait untuk selalu menjagakeamanan, ketertiban, keindahan, dan kebersihan baik
Candi Borobudur atau wilayah Taman Wisata Candi Borobudur itu sendiri.
PENDAHULUAN 1980.
Misi perusahaan tersebut antara lain
Candi Borobudur merupakan candi menunjang pelestarian warisan budaya
yang dibangun kira kira pada abad ke VIII bangsa dan mengembangkan usaha pari-
pada masa pemerintahan wangsa Sailendra wisata, sedangkan visinya adalah menjadi-
adalah satu obyek wisata yang terletak di kan perusahaan yang dimilikinya mempu-
desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, nyai kemampuan dan kompetensi yang
Kabupaten Magelang. Obyek wisata Candi tinggi serta professional dengan dukungan
Borobudur merupakan salah satu tempat sumber daya manusia yang berkualitas un-
wisata yang tidak hanya menyimpan nilai- tuk menjadikan taman dan Candi
nilai religius, tetapi juga memiliki daya Borobudur sebagai obyek dan daya tarik
tarik keindahan alamnya karena letaknya wisata bertaraf internasional serta sebagai
dikelilingi gunung-gunung yang menjulang sarana pendidikan dan pengetahuan.
tinggi. Untuk mewujudkan hal itu maka
Selain itu Candi Borobudur juga dibangunlah fasilitas-fasilitas pendukung
merupakan obyek wisata kebanggan bang- seperti museum arkeologi, perkantoran,
sa Indonesia dan termasuk dalam tujuh restoran, taman, kios souvenir, pusat pen-
keajaiban dunia. Candi Borobudur sudah erangan, pusat penelitian Borobudur, pusat
berdiri kurang lebih 1265 tahun dialam ter- konservasi batu, dan tempat parkir yang
buka maka artinya bahan bangunan yang luas. Kawasan Taman Wisata Candi
terbuat dari batu andesit itu juga telah men- Borobudur dibangun luasnya kurang lebih
galami proses degradasi (pelapukan) oleh 87 hektar semua itu dibangun oleh
faktor alam. pemerintah yang bekerja sama dengan PT.
Adanya Obyek Wisata Candi Taman Wisata Candi Borobudur. Banyak
Borobudur diharapkan dapat memberikan hal yang dlakukan oleh pihak PT. Taman
sumbangan bagi daerah dan juga dapat me- Wisata Candi Borobudur untuk selalu
nyediakan lapangan kerja bagi masyarakat, membuat pengunjung merasa nyaman ka-
terutama masyarakat yang berada disekitar rena Borobudur adalah pariwisata bertaraf
Candi Borobudur, sehingga dapat mem- Internasional.
bantu meningkatkan taraf hidup dan kese- Adanya Taman Wisata Candi
jahteraan masyarakat sekitarnya. Borobudur ini berpengaruh sekali terhadap
Adanya Obyek Wisata Candi kehidupan sosial ekonomi masyarakat
Borobudur mendorong masyarakat seki- disekitar Candi Borobudur, dimana secara
tarnya untuk membuat lapangan pekerjaan otomatis akan sedikit banyak membuka
sendiri diantaranya berdagang atau lapangan pekerjaan bagi masyarakat seki-
menjual barang dagangan yang menjadi tarCandi Borobudur. Hal ini bisa dibuk-
ciri khas daerah wisata tersebut, sehingga tikan dengan taraf ekonomi masyarakat
apa yang dijual dapat bermanfaat bagi sekitar yang berjualan atau yang me-
masyarakat sekitar Candi Borobudur. manfaatkan adanya candi Borobudur se-
Meningkatnya jumlah pengunjung ke bagai mata pencaharian dari tahun ketahun
Candi Borobudur akan memberikan dam- setelah dibangunya taman wisata tersebut
pak kurang baik bagi upaya pelestarian semakin meningkat dikarenakan
warisan budaya. Oleh karena itu, dibuat pengunjung yang datang semakin banyak.
wilayah peredam yang dapat menghambat Pengaruh Taman Wisata Candi
pengunjung agar tidak naik bersama-sama Borobudur juga berpengaruh sekali dengan
ke candi, yaitu dengancara membuat se- pengunjung yang datang ke Candi
buah taman wisata yang dibuat oleh Borobudur tersebut hal ini terbukti dengan
pemerintah yang membentuk suatu lem- pengunjung Candi Borobudur dari tahun
baga yang bertujuan untuk pemeliharaan ke tahun cenderung meningkat. Berdasar-
dan lingkungan candi Borobudur yang di- kan laporan tahunan “Balai Studi dan
namai PT. Taman Wisata Candi Konservasi Borobudur”, lima tahun per-
Borobudur yang berdiri tanggal 15 Juli tama di era delapan puluhan, rata-rata kun-
126
Pengaruh Taman Wisata Candi … - Bangun Aji Wiratmoko
jungan ke Candi Borobudur berkisar antara Pusaka Budaya Dunia oleh UNESCO
1.000.000 - 1.500.000 orang. Memasuki pada tahun 1991, dan mewujud sebagai
tahun sembilan puluhan, terjadi kenaikan tujuan wisata hingga kini.
jumlah pengunjung yang sangat besar yaitu Banyak perubahan yang terjadi pasca
1.750.000 - 2.500.000 orang.Puncak kun- pemugaran selama dekade 1970-an cender-
jungan pada tahun sembilan puluhan ini ung intensif. Ada banyak pusat pertum-
terjadi pada tahun 1997 dengan jumlah buhan baru yang membentuk pusat pari-
kunjungan mencapai 2.750.000 orang. wisata, pemerintahan, dan
perdagangan.Kenyataan ini berbeda
dengan pusat pertum buhan awal di
METODE PENELITIAN Borobudur yang mengikuti keberadaan
sungai dan sumber air.Pengelolaan kawa-
Penelitian ini menggunakan metode san tersebut hingga kini masih mengikuti
penelitian sejarah, yang meliputi empat prinsip yang diatur dalam Keppres No.
tahap yaitu: heuristik, kritik sumber, inter- 1/1992 yang membagi kewenangan pengel-
pretasi, dan historiogafi. Lingkup spasial olaan sesuai dengan zonanya.
dalam penelitian ini adalah Kelurahan Situs candi Borobudur (Zona I)
Borobudur, sedangkan lingkup temporal dikelola oleh Balai Konservasi candi
penulis mengambil tahun 1980 karena pa- Borobudur di bawah naungan Departemen
da tahun tersebut dibangunya sebuah Ta- Kebudayaan dan Pariwisata.Kompleks Ta-
man yang diberi nama Taman Wisata Can- man Wisata candi Borobudur (Zona II)
di Borobudur dan tahun 1997 karena pada dikelola oleh PT Taman Wisata candi
tahun ini terjadi perkembangan Borobudur yang berada di bawah naungan
pengunjung yang semakin meningkat se- Kementerian Badan Usaha Milik Negara
tiap tahunya dan puncaknya pada tahun (BUMN).Wilayah di luar kedua zona itu
1997. dikelola oleh pemerintah daerah.Jadi,
praktis pemerintah kelurahan Borobudur
memiliki satu “kantong” di dalam wilayah
HASIL DAN PEMBAHASAN administratifnya yang tidak boleh
dicampuri.Selain telah menggusur bebera-
Taman Wisata Candi Borobudur pa dusun dan membelah desa menjadi dua
adalah salah satu lembaga yang berada di bagian, keberadaan Taman Wisata Candi
salah satu Wilayah Kabupaten Magelang Borobudur dan beragam kegiatannya telah
tepatnya di Kecamatan Borobudur yang memberikan dampak yang intensif ter-
dikelola oleh Pemerintah yang diberi nama hadap wilayah dan masyarakat Desa
PT. Taman Wisata CandiBorobudur, yang Borobudur.
berdiri pada tanggal 15 Juli 1980. Jumlah pengunjung yang semakin
Taman wisata Candi Borobudur mu- naik antara tahun 1980-1997 tidak lepas
lai diresmikan tanggal 15 Juli 1980. Taman dari adanya fasilitas-fasilitas yang
Wisata Candi Borobudur ini banyak sekali disediakan oleh Taman Wisata Borobudur
mengalami perubahan dari sejak awal itu sendiri.G. Kartasapoetra
d i r e sm i ka n n y a s a m p a i ta h u n 1 9 9 7 . mengidentifikasikan perkembangan dengan
Perubahan itu bisa dilihat dari fasilitas- istilah pembangunan, yaitu sebagai urutan
fasilitas yang ada di Taman Wisata candi dari berbagai perubahan secara sistematis
Borobudur atau bahkan jumlah yang mencakup tentang perubahan
pengunjung yang datang ke Candi tertentu. Perkembangan diartikan sebagai
Borobudur tersebut. proses menuju kearah yang lebih baik,
Kawasan Taman Wisata Candi sedangkan definisi kata berkembang
Borobudur berkembang dengan bertitik mempunyai arti yang lebih besar dan lebih
tolak pada keberadaan candi Borobudur maju apabila dibandingkan dengan kondisi
yang dibangun pada abad ke-8 M, hingga sebelumnya.
ditemukannya kembali, ditetapkan sebagai Pembangunan sektor pariwisata terus
127
Journal of Indonesian History, Vol. 1 (2) tahun 2012
128
Pengaruh Taman Wisata Candi … - Bangun Aji Wiratmoko
macam barang dagangan yang menjadi ciri walaupun hanya bekerja sebagai security
khas daerah wisata ataupun membuka atau bekerja sebagai petugas kebersihan.
usaha seperti warung makan, kios-kios Dengan pemaparan diatas dapat
atau menjual jasa pelayanan lainnya. disimpulkan bahwa dengan adanya Taman
Adanya Obyek Wisata Candi Borobudur Wisata Candi Borobudur yang
yang dikelilingi oleh sebuah Taman Wisata mengelilingi Candi Borobudur sangat
yang bernama Taman Wisata Candi berpengaruh bagi taraf hidup masyarakat
Borobudur juga membantu para pedagang sekitar Candi Borobudur khusunya karena
untuk meningkatkan kemakmuran dan dapat menjadi sumber pendapatan bagi
kesejahteraan hidup mereka karena masyarakat dengan membuka lapangan
keberadaan Obyek Wisata Candi pekerjaan bagi masyarakat setempat. Hal
Borobudur banyak dimanfaatkan oleh ini dikarenakan Taman Wisata Candi
masyarakat sekitarnya sebagai peluang Borobudur adalah suatau industri pari-
ekonomi mereka. Hal ini secara langsung wisata. Industri pariwisata adalah kese-
dapat membantu taraf kehidupan para luruhan rangkaian dari usaha menjual ba-
pedagang yang dahulu kurang mencukupi rang dan jasa yang diperlukan oleh
menjadi lebih meningkat. wisatawan.(Haryono, 1997 : 24)
Dengan banyaknya usaha-usaha Masyarakat kelurahan Borobudur
dagang yang dikelola oleh para pedagang kebanyakan hidup dalam suasana
akan membantu hasil pendapatan yang pedesaan yang masih menjunjung tinggi
berarti dapat membantu dalam nilai-nilai tradisi dan budaya.Pada era
meningkatkan kemakmuran dan sebelum tahun 1980 masyarakat kelurahan
kesejahteraan hidup pedagang. Borobudur mayoritas bermata pencaharian
Meningkatnya taraf hidup masyarakat sebagai petani. Lahan pertanian terdiri atas
sekitar Candi Borobudur khususnya yang sawah, tegalan dan hutan rakyat. Hasil per-
memanfaatkan potensi pariwisata yang tanian antara lain padi, cabe, ketela, ja-
dimiliki Candi Borobudur ini tidak lepas gung, jahe, sayur-sayuan dll, sedangkan
dari banyaknya wisatawan yang hutan rakyat berupa pohon Kaliandra dan
berkunjung ke Candi Borobudur semakin pohon-pohon besar seperti Sengon, Sono-
meningkat, sehingga daya jual barang keling, dll. Tanaman Kaliandra biasanya
dagangan juga akan semakin meningkat. ditananam di ladang, terutama dilereng
Bukan hanya masyarakat sekitar saja perbukitan. Selain berfungsi untuk penghi-
yang menikmati hasil dari adanya sebuah jauan, daun Kaliandra digunakan untuk
Taman Wisata yang mengelilingi Candi pakan ternak, antara lain pakan Kambing
Borobudur tapi masyarakat luar daerah dan Sapi. Selain itu kayunya dapat
juga banyak yang membuka lapangan digunakan sebagai kayu bakar.
pekerjaan disekitar Taman Wisata Candi Masyarakat Borobudur pada saat itu
Borobudur diantaranya membuka toko rata-rata mendapat hasil dari hasil per-
bahkan ada juga yang membuka tempat tanian guna untuk memenuhi kebutuhan
penginapan yang digunakan para hidup sehari-hari mereka masing-
wisatawan yang ingin bermalam untuk masing.Hasil yang diperoleh pun dirasa
menikmati suasana Candi Borobudur pada sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan
malam hari. hidup sehari-hari, seperti yang dikatakan
Disam ping menjadi pedagang , ibu Ginah (67 Tahun) yang keseharianya
masyarakat kelurahan Borobudur juga ada sebagai pedagang asongan sejak awal
yang menyewakan halaman rumahnya adanya Taman Wisata Candi Borbudur.
sebagai tempat parkir kendaraan bermotor Tidak semua masyarakat Borobudur
roda dua. Hal ini jelas sangat bermata pencaharian petani, ada juga juga
menguntungkan karena minat wisatawan yang bekerja sebagai buruh dan ada juga
untuk datang ke Candi Borobudur sangat sebagai pegawai, namun masyarakat
besar. Sebagian masyarakat Borobudur Borobudur sebagian besar mencari nafkah
juga tidak sedikit bekerja di PT. TWCB dengan bercocok tanam.Disamping sektor
129
Journal of Indonesian History, Vol. 1 (2) tahun 2012
pertanian, sektor perdagangan / jasa juga dustri pariwisata untuk menarik perhatian
merupakan pilihan banyak penduduk para wisatawan domestik maupun
untuk mencari nafkah, hal ini dikarenakan mancanegara. Peranan pariwisata dalam
Candi Borobudur sebelum didirikan pembangunan negara pada garis besarnya
Taman sudah banyak pengunjung yang berintikan tiga segi, yakni segi ekonomis
datang namun pengunjujng itu rata-rata (sumber devisa, pajak-pajak), segi sosial
berasal dari mancanegara. (penciptaan lapangan kerja), dan segi ke-
Peternakan bagi penduduk kelurahan budayaan (memperkenalkan kebudayaan
Borobudur merupakan usaha tambahan kita kepada wisatawan). Ketiga segi terse-
atau selingan dan belum dikatakan sebagai but tidak saja berlaku bagi wisatawan as-
mata pencaharian pokok.Peternakan disini ing, tetapi juga untuk wisatawan domes-
dilakukan secara kecil-kecilan maksudnya tik.Jadi bisa disimpulkan bahwa pariwisata
jumlah binatang yang diternakan relatif adalah sebuah kegiatan ekonomi, se-
kecil. Teknik peternakanya menggunakan dangkan tujuan utama dari pengembangan
sistem kandang karena bersifat kecil- pariwisata ialah untuk mendapatkan keun-
kecilan, disamping itu juga kelurahan tungan dalam hal perekonomian, khu-
Borobudur penduduknya relatif padat, susnya, bagi masyarakat maupun daerah
sehingga tidak mungkin memakai sistem (negara).
lepas (wawancara Lurah Borobudur Pada satu pihak keuntungan nyata
(Maladi)) dari pariwisata adalah pengaruhnya dalam
Kehidupan ekonomi masyarakat perekonomian, yaitu bertambahnya
kelurahan Borobudur sebelum dibangunya kesempatan kerja, meningkatnya
sebuah taman wisata bisa di bilang cukup, penerimaan pendapatan nasional, semakin
dikarenakan hasil pertanian pada tahun besarnya penghasilan pajak dan semakin
sebelum 1980 lumayan bagus. Hal ini kuatnya posisi neraca pembayaran luar
seperti yang dikemukakan oleh bapak negeri (Yoeti, 1996:22). Pada lain pihak,
Tarjo yang dulunya tinggal disekitar candi proyek pembangunan kadang-kadang
mengatakan bahwa, hasil pertanian dalam mengkibatkan penduduk setempat
satu kali panen bisa digunakan untuk dipindahkan dari daerah tempat tinggal
hidup selama lebih dari 2 bulan.Bukan (dan bekerja) mereka ke daerah lain,
hanya pertanian saja yang menghasilkan, sehingga menimbul kan g onca ngan
peternakan pada saat itu juga digeluti ekonomis dan budaya yang sangat berarti
bahkan berdagang asongan pun beliau bagi orang-orang yang bersangkutan, dan
kerjakan meski hasilnya tidak sebesar juga terhadap jaringan sosial masyarakat
dengan hasil pertanian yang didapatkan setempat. Seperti yang terjadi dalam
hingga turun temurun pada anak nya bentuk-bentuk modernisasi, meningkatnya
hingga saat ini. industri pariwisata dapat mengakibatkan
Industri pariwisata banyak struktur ekonomi masyarakat menjadi
mendapatkan perhatian khusus dari semakin timpang, tergantung pada siapa
beberapa negara berkembang karena yang memperoleh keuntungan dari
mempunyai sumbangan dan kontribusi perkembangan itu.
yang tidak sedikit terhadap pemasukan Taman Wisata Candi Borobudur
pendapatan dari wisatawan baik adalah salah satu lembaga yang berada di
wisatawan domestik maupun wisatawan salah satu wilayah Kabupaten Magelang
mancanegara. Pendapatan daerah dapat tepatnya di Kecamatan Borobudur yang
meningkat dengan adanya arus kunjungan dikelola oleh pemerintah yang diberi nama
wisatawan domestik, demikian juga PT. Taman Wisata Candi, Borobudur,
dengan adanya kunjungan para wisatawan Prambanan dan Ratu Boko yang berdiri
mancanegara yang secara kuantitatif ikut pada tanggal 15 Juli 1980. Taman Wisata
memberikan sumbangan devisa negara Candi Borobudur ini mempunyai tujuan
yang tidak sedikit sehingga banyak negara yaitu sebagai wilayah peredam yang dapat
yang berlomba meningkatkan kualitas in- menghambat pengunjung agar tidak naik
130
Pengaruh Taman Wisata Candi … - Bangun Aji Wiratmoko
131
Journal of Indonesian History, Vol. 1 (2) tahun 2012
132
Pengaruh Taman Wisata Candi … - Bangun Aji Wiratmoko
133