Anda di halaman 1dari 144

INSTRUMEN PEMANTAUAN 8 SNP SEKOLA

Menu Kinerja SKL Kinerja Pengelolaan

Data SMK Kinerja Isi Kinerja PTK

Berita Acara Kinerja Proses Kinerja Sarpras

Nota Dinas Kinerja Penilaian Kinerja Pembiayaa


Rekap Hasil
Daftar Hadir Rekomendasi
Validasi

PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN


1 Klik "Data SMK", isilah data per kompetensi keahlian sesuai dengan kondisi se
2 Klik "Kinerja SKL", isilah dengan tanda "V" dan/atau "X" pada cel yang diblok
2.1 Yang di blok warna HIJAU ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pada
2.2 Yang di blok MERAH ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pada
2.3 Selesai kembali ke "Menu"
3 Lanjutkan dengan cara yang sama untuk pengisian "Kinerja Isi"; "Kinerja Pros
4 Cetaklah hasil monitoring 8 SNP dengan langkah sebagai berikut
4.1 Mencetak "Instrumen SKL" dengan cara,
4.1.1 Klik "Instrumen SKL", arahkan kursor pada cel di bawah tanda
4.1.2 Untuk mencetak hasil monitoring pada kompetensi keahlian pe
4.1.3 Lanjutkan mencetak untuk hasil monitoring pada kompetensi k
4.1.4 Selesai kembali ke "Menu"
4.2 Mencetak "Instrumen Isi" dengan cara,
4.1.1 Klik "Instrumen Isi", arahkan kursor pada cel di bawah tanda "C
4.1.2 Untuk mencetak hasil monitoring pada kompetensi keahlian pe
4.1.3 Lanjutkan mencetak untuk hasil monitoring pada kompetensi k
4.1.4 Selesai kembali ke "Menu"
4.3 Lakukan dengan cara yang sama untuk mencetak "Instrumen Proses";
5 Klik "Rekomendasi", cetaklah dengan langkah sebagai berikut.
5.1 Arahkan kursor pada cel di bawah tanda "Cetak";
5.2 Untuk mencetak rekomendasi hasil monitoring pada kompetensi keahl
5.3 Lanjutkan mencetak rekomendasi untuk hasil monitoring pada kompet
5.4 Selesai kembali ke "Menu"
6 Klik "Grafik", cetaklah dengan langkah sebagai berikut.
5.1 Arahkan kursor pada cel di bawah tanda "Cetak";
5.2 Untuk mencetak grafik hasil monitoring pada kompetensi keahlian per
5.3 Lanjutkan mencetak grafik untuk hasil monitoring pada kompetensi ke
5.4 Selesai kembali ke "Menu"
SNP SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
nerja Pengelolaan Instrumen SKL Instrumen Pengelolaan

Kinerja PTK Instrumen Isi Instrumen PTK

Kinerja Sarpras Instrumen Proses Instrumen Sarpras

erja Pembiayaan Instrumen Penilaian Instrumen Pembioayaan

Rekomendasi Grafik Capaian Surat Keterangan

engan kondisi sekolah, setelah selesai kembali ke "Menu"


a cel yang diblok hijau dan/atau merah sesuai fakta yang ada dengan ketentuan
tanda "V" pada SATU atau LEBIH kotak yang sesuai, yang tidak sesuai diberi tanda "X"
a "V" pada SALAH SATU kotak yang sesuai, lainnya diberi tanda "X"

si"; "Kinerja Proses"; "Kinerja Nilai"; "Kinerja Kelola"; "Kinerja PTK"; "Kinerja Sarpras" dan

di bawah tanda "Cetak";


ensi keahlian pertama, isi dengan angka 1 di bawah tanda "cetak", dienter, di preview, die
da kompetensi keahlian ke-2, ke-3, ..... terakhir, dengan cara yang sama

bawah tanda "Cetak";


ensi keahlian pertama, isi dengan angka 1 di bawah tanda "Cetak", dienter, di preview, die
da kompetensi keahlian ke-2, ke-3, ..... terakhir, dengan cara yang sama

rumen Proses"; "Instrumen Nilai"; "Instrumen Kelola"; "Instrumen PTK"; "Instrumen Sarpr
ompetensi keahlian pertama, isi dengan angka 1 di bawah tanda "Cetak", dienter, di previ
ng pada kompetensi keahlian ke-2, ke-3, ..... terakhir, dengan cara yang sama

nsi keahlian pertama, isi dengan angka 1 di bawah tanda "Cetak", dienter, di preview, died
a kompetensi keahlian ke-2, ke-3, ..... terakhir, dengan cara yang sama
ketentuan
uai diberi tanda "X"

nerja Sarpras" dan "Kinerja Biaya" untuk semua kompetensi keahlian, setelah selesai kem

nter, di preview, diedit, dicetak

nter, di preview, diedit, dicetak

"; "Instrumen Sarpras"; dan "Instrumen Biaya"


k", dienter, di preview, diedit, dicetak
ng sama

nter, di preview, diedit, dicetak


, setelah selesai kembali ke "Menu"
Tabel : Data Sekolah

Petunjuk pengisian
1 Isilah tabel data sekolah di bawah ini dengan data yang sesuai, jika satu se
2 Setelah selesai, lanjutkan ke pengisian data pada sheet

Nilai Akreditasi
Kompetensi
No Nama Sekolah
Keahlian Satpen PK/KK

1 Sekolah 1
2 Sekolah 2
3 Sekolah 3
4 Sekolah 4
5 Sekolah 5
6 Sekolah 6
7 Sekolah 7
8 Sekolah 8
9 Sekolah 9
10 Sekolah 10
11 Sekolah 11
12 Sekolah 12
13 Sekolah 13
14 Sekolah 14
15 Sekolah 15
16 Sekolah 16
17 Sekolah 17
18 Sekolah 18
19 Sekolah 19
20 Sekolah 20
MENU

ata yang sesuai, jika satu sekolah mengajukan lebih dari 1 kompetensi keahlian, masin
a sheet "Kin_SKL",

lai Akreditasi Jumlah Jumlah


Nomor Ijin Kab/
Tanggal Peserta Rombongan NPSN
Operasional Kota
Sertifikat Didik Belajar
MENU

keahlian, masing-masing kompetensi keahlian disendirikan

Pelaksanaan Monitoring
Tahun
Alamat Sekolah Pertemuan 2
Pelajaran
Hari Tanggal Bulan Tahun Waktu
Nama Kepala NIP Kepala Nama Ketua NIP Ketua Kompetensi
Sekolah Sekolah Kompetensi Keahlian Keahlian
Nama Pengawas
NIP Pengawas Unit Kerja Pengawas Jabatan Petugas
Pembina
Alamat Unit Kerja Tahun Nama Jabatan yang Nama Kepala
Petugas Pembinaan mengesahkan Cabang Dinas
Surat Tugas
NIP Ka Pangkat Ka Gol. Ruang Tahun
Cabdin Cabdin Ka Cabdin Pelajaran Nomer

MENU
Surat Tugas

Tanggal
Tabel: Kinerja Pemenuhan Standar Komp
Petunjuk :
1 Yang di blok warna HIJAU ini, cara mengisinya dengan tanda "V
2 Yang di blok MERAH ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pada

No KOMPONEN/ INDIKATOR/ PERNYATAAN DESKRIPTOR

1 Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, sesuai
1

dengan perkembangan siswa yang diperoleh dari


pengalaman pembelajaran melalui pembiasaan: (1) 2
integrasi pengembangan sikap beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dalam kegiatan
3
pembelajaran, (2) berdoa setiap memulai dan
mengakhiri kegiatan, (3) santun dalam berbicara 4
dan berperilaku, (4) berpakaian sopan sesuai 5
aturan sekolah, (5) mengucapkan salam saat 6
masuk kelas, (6) melaksanakan kegiatan ibadah, 7
(7) mensyukuri setiap nikmat yang diperoleh, (8) 8
menumbuhkan sikap saling menolong/ berempati,
(9) menghormati perbedaan, (10) antre saat 9
bergantian memakai fasilitas sekolah.
10

2 Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


sosial dengan karakter: (1) jujur dan bertanggung
1
2
jawab, (2) peduli, (3) gotong-royong dan 3
demokratis, (4) percaya diri, (5) nasionalisme yang 4
diperoleh melalui kegiatan pembelajaran dan 5
pembiasaan.

3 Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


pembelajar sejati sepanjang hayat sesuai dengan
1

perkembangan anak, yang diperoleh dari 2


pengalaman pembelajaran dan pembiasaan
melalui gerakan literasi sekolah, meliputi: (1)
3

melalui gerakan literasi sekolah, meliputi: (1) 3


perencanaan dan penilaian program literasi, (2)
4
waktu yang cukup untuk kegiatan literasi, (3)
membaca buku, (4) lomba terkait literasi, (5) 5
memajang karya tulis, (6) penghargaan berkala 6
untuk siswa, (7) pelatihan literasi 7

4 Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


sehat jasmani dan rohani melalui keterlibatan
1
2
dalam kegiatan kesiswaan, berupa: (1) olahraga, (2) 3
seni, (3) kepramukaan, (4) UKS, (5) keagamaan, (6) 4
lomba yang terkait dengan kesehatan jasmani dan
5
rohani.
6

5 Siswa memiliki pengetahuan: (1) faktual, (2)


konseptual, (3) prosedural, (4) metakognitif sesuai
1
2
dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat 3
teknis, spesifik, detil, dan kompleks yang diperoleh 4
dari pengalaman pembelajaran dan kegiatan.
5
6
7
8
9

10

11
12
13
6 Siswa memiliki keterampilan berpikir kreatif,
produktif, dan kritis, dalam melaksanakan tugas
1
2
dengan menggunakan alat, informasi, dan 3
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta 4
menyelesaikan masalah sederhana sesuai bidang
5
kerja yang diperoleh dari pengalaman
6
pembelajaran dan kegiatan, meliputi: (1) kegiatan
di dalam/luar kelas, (2) praktik di 7
laboratorium/bengkel sekolah, (3) lomba
kompetensi siswa, (4) studi wisata, (5) seminar
atau workshop, (6) peragaan atau pameran (7)
pementasan karya inovatif.

7 Siswa memiliki keterampilan bertindak secara


mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam
1
2
menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan 3
langsung atasan berdasarkan kuantitas dan 4
kualitas terukur sesuai standar kompetensi kerja,
5
dan dapat diberi tugas membimbing orang lain
yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan
kegiatan, meliputi: (1) praktik di DUDI (2) praktik
di laboratorium/bengkel sekolah, (3) pelaporan
tugas/kegiatan, (4) presentasi hasil penugasan, (5)
keterlibatan dalam kepanitiaan, (6) keterlibatan
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam
menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan
langsung atasan berdasarkan kuantitas dan
kualitas terukur sesuai standar kompetensi kerja,
dan dapat diberi tugas membimbing orang lain
6
yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan
kegiatan, meliputi: (1) praktik di DUDI (2) praktik
di laboratorium/bengkel sekolah, (3) pelaporan
tugas/kegiatan, (4) presentasi hasil penugasan, (5)
keterlibatan dalam kepanitiaan, (6) keterlibatan
dalam berbagai lomba kompetensi siswa.

8 Hasil penelusuran tamatan 2 tahun terakhir yang


telah bekerja.
1
2
3
4
9 Hasil penelusuran tamatan 2 tahun terakhir yang
telah berwirausaha
1
2
3
4
10 Hasil penelusuran tamatan 2 tahun terakhir yang
melanjutkan studi di perguruan tinggi vokasi.
1
2
3
4

10
han Standar Kompetensi Lulusan

a mengisinya dengan tanda "V" pada SATU atau LEBIH kotak yang sesuai, y
gisinya dengan tanda "V" pada SALAH SATU kotak yang sesuai, lainnya dibe
MENU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Sekolah 10
Sekolah 1

Sekolah 2

Sekolah 3

Sekolah 4

Sekolah 5

Sekolah 6

Sekolah 7

Sekolah 8

Sekolah 9
DESKRIPTOR
0

0
integrasi pengembangan sikap
beriman dan bertakwa kepada Tuhan
YME dalam kegiatan pembelajaran,
berdoa setiap memulai dan
mengakhiri kegiatan,
santun dalam berbicara dan
berperilaku,
berpakaian sopan sesuai aturan
sekolah,
mengucapkan salam saat masuk
kelas,
melaksanakan kegiatan ibadah,
mensyukuri setiap nikmat yang
diperoleh,
menumbuhkan sikap saling
menolong/ berempati,
menghormati perbedaan,
antre saat bergantian memakai
fasilitas sekolah
jujur dan bertanggung jawab,
peduli,
gotong-royong dan demokratis,
percaya diri,
nasionalisme yang diperoleh melalui
kegiatan pembelajaran dan
pembiasaan.
perencanaan dan penilaian program
literasi,
waktu yang cukup untuk kegiatan
literasi,
membaca buku,
lomba terkait literasi,
memajang karya tulis,
penghargaan berkala untuk siswa,
pelatihan literasi
olahraga,
seni,
kepramukaan,
UKS,
keagamaan,
lomba yang terkait dengan kesehatan
jasmani dan rohani.
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Sejarah Indonesia
Matematika
Bahasa Inggris
Seni Budaya
Prakarya dan Kewirausahaan
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan
Kesehatan
Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika,
Kimia, Biologi)
Pemrograman Dasar
Dasar Program Keahlian
Paket Keahlian
kegiatan
praktik didilaboratorium/bengkel
dalam/luar kelas,
sekolah,
lomba kompetensi siswa,
studi wisata,
seminar atau workshop,
peragaan atau pameran
pementasan karya inovatif.

praktik di DUDI
praktik di laboratorium/bengkel
sekolah
pelaporan tugas/kegiatan
keterlibatan dalam kepanitiaan
keterlibatan dalam kepanitiaan
keterlibatan dalam berbagai lomba
kompetensi siswa.

51%-60% tamatan bekerja


41%-50% tamatan bekerja
31%-40% tamatan bekerja
kurang atau sama 30% tamatan
bekerja
9%-10% tamatan berwirausaha
7%-8% tamatan berwirausaha
5%-6% tamatan berwirausaha
kurang atau sama 4% tamatan
berwirausaha
11%-5% tamatan melanjutkan di PT
vokasi
21%-10% tamatan melanjutkan di PT
vokasi
31%-20% tamatan melanjutkan di PT
vokasi
lebih atau sama 30% tamatan
melanjutkan di PT vokasi
ak yang sesuai, yang tidak sesuai diberi tanda "X"
suai, lainnya
M diberi tanda "X"
E
N
U
Tabel: Kinerja Pemenuhan Standar Isi
Petunjuk :
1 Yang di blok warna HIJAU ini, cara mengisinya dengan tanda "V
2 Yang di blok MERAH ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pada

KOMPONEN/ INDIKATOR/
No DESKRIPTOR
PERNYATAAN

11 Guru mengembangkan perangkat


pembelajaran pada kompetensi sikap
1
2
spiritual siswa sesuai dengan tingkat 3
kompetensi. 4
12 Guru mengembangkan perangkat
pembelajaran pada kompetensi sikap
1
2
sosial siswa sesuai dengan tingkat 3
kompetensi. 4
13 Guru mengembangkan perangkat
pembelajaran pada kompetensi
1
2
pengetahuan siswa sesuai dengan 3
tingkat kompetensi. 4
14 Guru mengembangkan perangkat
pembelajaran pada kompetensi
1
2
keterampilan siswa sesuai dengan 3
tingkat kompetensi. 4
15 Sekolah mengembangkan perangkat
pembelajaran sesuai dengan tingkat
1
2
kompetensi dan ruang lingkup materi 3
pembelajaran pada setiap tingkat kelas. 4

16 Kepala sekolah bersama guru


mengembangkan kurikulum sesuai
1
2
dengan pedoman pengembangan KTSP 3
dengan melibatkan beberapa unsur: (1) 4
konselor/guru BK, (2) pengawas sekolah,
5
(3) narasumber, (4) komite sekolah, (5)
lembaga/penyelenggara pendidikan dan
(6) dunia usaha/dunia industri
mengembangkan kurikulum sesuai
dengan pedoman pengembangan KTSP
dengan melibatkan beberapa unsur: (1)
konselor/guru BK, (2) pengawas sekolah,
(3) narasumber, (4) komite sekolah, (5)
6
lembaga/penyelenggara pendidikan dan
(6) dunia usaha/dunia industri

17 Sekolah menyusun KTSP yang meliputi:


(1) visi, misi dan tujuan, (2) struktur dan
1
2
muatan kurikulum, (3) pengorganisasian 3
muatan kurikuler, (4) pengaturan beban
belajar siswa dan beban kerja guru (5)
4
kalender pendidikan, (6) silabus muatan
pelajaran, (7) penyusunan RPP. 5
6

7
18 Sekolah mengembangkan kurikulum
sesuai dengan prosedur operasional
1
2
pengembangan KTSP yang meliputi 3
tahapan berikut: (1) analisis, (2) 4
penyusunan, (3) penetapan, (4)
pengesahan.

19 Sekolah melaksanakan kurikulum


sesuai ketentuan: (1) mengikuti struktur
1
2
kurikulum, (2) penugasan terstruktur
dan kegiatan mandiri, maksimal 60%, (3)
3
beban kerja guru dan beban belajar
siswa sesuai ketentuan, (4) mata
pelajaran seni budaya, produk kreatif 4
dan kewirausahaan diselenggarakan
minimal dua aspek, (5)
menyelenggarakan kegiatan
pengembangan diri dan cara 5
penilaiannya.

20 Sekolah melaksanakan penyelarasan


kurikulum dengan industri/institusi
1
2
pasangan dengan melibatkan seluruh 3
guru yang menghasilkan silabus 4
implementatif

21 Sekolah melaksanakan kegiatan


pengembangan diri dengan kegiatan (1)
1
2
penguatan pendidikan karakter, (2) 3
gerakan literasi, (3) kegiatan 4
ekstrakurikuler, (4) layanan konseling
dan (5) pengembangan karir
21 Sekolah melaksanakan kegiatan
pengembangan diri dengan kegiatan (1)
penguatan pendidikan karakter, (2)
gerakan literasi, (3) kegiatan
ekstrakurikuler, (4) layanan konseling
dan (5) pengembangan karir 5

11
menuhan Standar Isi
ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pada SATU atau LEBIH kotak yang s
ara mengisinya dengan tanda "V" pada SALAH SATU kotak yang sesuai, lain

MENU MENU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Sekolah 10
Sekolah 1

Sekolah 2

Sekolah 3

Sekolah 4

Sekolah 5

Sekolah 6

Sekolah 7

Sekolah 8

Sekolah 9
DESKRIPTOR
0

0
91%-100% guru
81%-90% guru
71%-80% guru
0%-70% guru
91%-100% guru
81%-90% guru
71%-80% guru
0%-70% guru
91%-100% guru
81%-90% guru
71%-80% guru
0%-70% guru
91%-100% guru
81%-90% guru
71%-80% guru
0%-70% guru
91%-100% guru
81%-90% guru
71%-80% guru
0%-70% guru

konselor/guru BK
pengawas sekolah
narasumber
komite sekolah
penyelenggara lembaga pendidikan
dunia usaha/dunia industri

visi, misi dan tujuan


struktur dan muatan kurikulum
pengorganisasian muatan kurikuler

pengaturan beban belajar siswa dan


beban kerja guru
penyusunan kalender pendidikan
penyusunan silabus muatan pelajaran

penyusunan RPP.
analisis
penyusunan
penetapan
pengesahan

mengikuti struktur kurikulum


penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri maksimal 60%
beban kerja guru dan beban belajar
siswa sesuai ketentuan
mata pelajaran seni budaya, produk
kreatif dan kewirausahaan
diselenggarakan minimal dua aspek

menyelenggarakan kegiatan
pengembangan diri dan cara
penilaiannya

100% silabus mata pelajaran


91%-99% silabus mata pelajaran
81%-90% silabus mata pelajaran
0%-80% silabus mata pelajaran

penguatan pendidikan karakter


gerakan literasi
kegiatan ekstrakurikuler
layanan konseling
pengembangan karir
H kotak yang sesuai, yang tidak sesuai diberi tanda "X"
ng sesuai, lainnya diberi tanda "X"
M
E
N
U
Tabel: Kinerja Pemenuhan Standar Prose
Petunjuk :
1 Yang di blok warna HIJAU ini, cara mengisinya dengan tanda "V
2 Yang di blok MERAH ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pad
MENU

KOMPONEN/ INDIKATOR/
No DESKRIPTOR
PERNYATAAN

22 Program keahlian mengembangkan silabus


yang memuat komponen: (1) identitas mata
1
2
pelajaran, (2) identitas satuan pendidikan,
program keahlian, kelas, dan semester, (3)
kompetensi inti dan kompetensi dasar, (4)
3
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), (5)
materi pembelajaran, (6) kegiatan
pembelajaran, (7) penilaian, (8) alokasi 4
waktu, (9) sumber belajar. 5
6
7
8
9
23 Program keahlian mengembangkan RPP dari
silabus, secara lengkap dan sistematis.
1
2
3
4
24 Program Keahlian melaksanakan
pembelajaran memenuhi prasyarat
1
2
ketersediaan: (1) guru dengan siswa sesuai 3
rasio, (2) buku dan modul pembelajaran, (3)
kelas, laboratorium dan/atau
4
bengkel/workshop, (4) kerja sama dengan
DUDI.

25 Program keahlian melaksanakan proses


pembelajaran dengan jumlah siswa
1
2
maksimal 32 per rombongan belajar. 3
4

26 Guru melakukan pengelolaan kelas yang


baik dengan: (1) keteladanan dalam sikap
1

spiritual, (2) keteladanan dalam sikap sosial,


(3) pengaturan tempat, (4) pengaturan suara,
(5) penggunaan kata-kata santun, lugas, dan
26 Guru melakukan pengelolaan kelas yang
baik dengan: (1) keteladanan dalam sikap 2
spiritual, (2) keteladanan dalam sikap sosial, 3
(3) pengaturan tempat, (4) pengaturan suara, 4
(5) penggunaan kata-kata santun, lugas, dan
5
mudah dimengerti, (6) memperhatikan
kemampuan belajar siswa, (7) ketertiban
kelas, (8) penguatan dan umpan balik, (9) 6
keaktifan siswa, (10) berpakaian sopan,
bersih, dan rapi, (11) menjelaskan silabus 7
mata pelajaran pada tiap awal semester, (12) 8
ketepatan penggunaan waktu. 9
10
11

12
27 Guru menggunakan strategi pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik siswa dan
1
2
mata pelajaran. 3
4
28 Guru menggunakan metode pembelajaran
yang sesuai karakteristik siswa dan mata
1
2
pelajaran. 3
4
29 Guru menggunakan media pembelajaran
yang sesuai karakteristik siswa dan mata
1
2
pelajaran. 3
4
30 Guru menggunakan sumber belajar yang
sesuai karakteristik siswa dan mata
1
2
pelajaran 3
4
31 Guru menggunakan pendekatan
pembelajaran yang sesuai karakteristik
1
2
siswa dan mata pelajaran. 3
4
32 Guru bersama siswa mengakhiri
pembelajaran dengan langkah penutup,
1
2
meliputi: (1) mengevaluasi seluruh rangkaian
aktivitas pembelajaran, (2) memberikan 3
umpan balik terhadap proses dan hasil 4
pembelajaran, (3) melakukan kegiatan tindak
lanjut, dan (4) menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran berikutnya.

33 Guru menggunakan pendekatan penilaian


otentik dalam penilaian proses
1
2
pembelajaran.
33 Guru menggunakan pendekatan penilaian
otentik dalam penilaian proses
pembelajaran. 3
4
34 Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik
untuk merencanakan program: (1) remedial,
1
2
(2) pengayaan, (3) pelayanan konseling, (4) 3
perbaikan proses pembelajaran. 4

35 Kepala sekolah melakukan pengawasan


proses pembelajaran dengan objektif dan
1
2
transparan guna peningkatan mutu secara 3
berkelanjutan. 4
36 Kepala sekolah melakukan supervisi proses
pembelajaran terhadap seluruh guru setiap
1
2
tahun. 3
4
37 Kepala sekolah memantau proses
pembelajaran melalui: (1) diskusi kelompok
1
2
terfokus, (2) pengamatan, (3) pencatatan, (4) 3
perekaman, (5) wawancara, (6) 4
pendokumentasian.
5
6
38 Kepala sekolah menindaklanjuti hasil
supervisi proses pembelajaran dengan cara:
1
2
(1) pemberian contoh, (2) diskusi, (3) 3
konsultasi, (4) pelatihan. 4
39 Kepala sekolah menyusun: (1) laporan
pemantauan, (2) laporan supervisi, (3)
1
2
laporan evaluasi proses pembelajaran, (4) 3
program tindak lanjut.
4
40 Kepala sekolah melakukan tindak lanjut
terhadap hasil pengawasan proses
1
2
pembelajaran, minimal 1 tahun terakhir. 3
4
uhan Standar Proses

cara mengisinya dengan tanda "V" pada SATU atau LEBIH kotak yang sesua
mengisinya dengan tanda "V" pada SALAH SATU kotak yang sesuai, lainnya
MENU

Sekolah 1

Sekolah 2

Sekolah 3

Sekolah 4

Sekolah 5

Sekolah 6

Sekolah 7

Sekolah 8

Sekolah 9
DESKRIPTOR

0
identitas mata pelajaran
identitas satuan pendidikan, program
keahlian, kelas, dan semester

kompetensi inti dan kompetensi dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi


materi pembelajaran
kegiatan pembelajaran
penilaian
alokasi waktu
sumber belajar
98 - 99 % guru
91 - 98 % guru
81 - 90 % guru
71 - 80 % guru
guru dengan siswa sesuai rasio
buku dan modul pembelajaran
kelas, laboratorium dan/atau
bengkel/workshop
kerja sama dengan DUDI

32 orang
33-34 orang
35-36 orang
lebih atau sama dengan 37

keteladanan dalam sikap spiritual


keteladanan dalam sikap sosial
pengaturan tempat
pengaturan suara
penggunaan kata-kata santun, lugas,
dan mudah dimengerti
memperhatikan kemampuan belajar
siswa
ketertiban kelas
penguatan dan umpan balik
keaktifan siswa
berpakaian sopan, bersih, dan rapi
menjelaskan silabus mata pelajaran
pada tiap awal semester
ketepatan penggunaan waktu
91-100% guru melaksanakan
81-90% guru melaksanakan
71-80% guru melaksanakan
0-70% guru melaksanakan
91-100% guru menggunakan
81-90% guru menggunakan
71-80% guru menggunakan
0-70% guru menggunakan
91-100% guru melaksanakan
81-90% guru melaksanakan
71-80% guru melaksanakan
0-70% guru melaksanakan
91-100% guru menggunakan
81-90% guru menggunakan
71-80% guru menggunakan
0-70% guru menggunakan
91-100% guru menggunakan
81-90% guru menggunakan
71-80% guru menggunakan
0-70% guru menggunakan
mengevaluasi seluruh rangkaian
aktivitas
memberikanpembelajaran,
umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran
melakukan kegiatan tindak lanjut
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran berikutnya.

91-100% guru melaksanakan


81-90% guru melaksanakan
71-80% guru melaksanakan
0-70% guru melaksanakan
91-100% guru memanfaatkan
81-90% guru memanfaatkan
71-80% guru memanfaatkan
0-70% guru memanfaatkan

91-100% guru terlaksana


81-90% guru terlaksana
71-80% guru terlaksana
0-70% guru terlaksana
91-100% guru terlaksana
81-90% guru terlaksana
71-80% guru terlaksana
0-70% guru terlaksana
diskusi kelompok terfokus
pengamatan
pencatatan
perekaman
wawancara
pendokumentasian
pemberian contoh
diskusi
konsultasi
pelatihan
laporan pemantauan
laporan supervisi
laporan evaluasi proses pembelajaran

program tindak lanjut


100% hasil ditindaklanjuti
67-99% hasil ditindaklanjuti
34-66% hasil ditindaklanjuti
0-33% hasil ditindaklanjuti
kotak yang sesuai, yang tidak sesuai diberi tanda "X"
g sesuai, lainnya diberi tanda "X"
Sekolah 10
0
Tabel: Kinerja Pemenuhan Standar Penil
Petunjuk :
1 Yang di blok warna HIJAU ini, cara mengisinya dengan tanda "V
2 Yang di blok MERAH ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pada

No KOMPONEN/ INDIKATOR/ PERNYATAAN DESKRIPTOR

41 Guru melaksanakan penilaian hasil belajar


siswa berdasarkan 10 prinsip penilaian: (1)
1
2
sahih, (2) objektif, (3) adil, (4) terpadu, (5)
terbuka, (6) menyeluruh dan 3
berkesinambungan (7) sistematis, (8) beracuan 4
kriteria (9) akuntabel, (10) andal.

42 Sekolah menentukan Ketuntasan Belajar


Minimal (KBM) seluruh mata pelajaran dengan
1
2
mempertimbangkan: (1) karakteristik peserta 3
didik, (2) karakteristik mata pelajaran, (3) 4
kondisi satuan pendidikan, (4) analisis hasil
penilaian.

43 Siswa mengikuti berbagai ujian: (1) penilaian,


(2) ujian sekolah, (3) ujian nasional, (4) ujian
1
2
unit kompetensi, (5) ujian kompetensi 3
keahlian. 4

44 Guru menggunakan hasil penilaian kompetensi


pengetahuan yang dilakukan untuk: (1)
1
2
memperbaiki proses pembelajaran, (2) 3
mengukur dan mengetahui pencapaian 4
kompetensi siswa, (3) menyusun laporan
kemajuan hasil belajar harian, tengah
semester, akhir semester, akhir tahun
dan/atau kenaikan kelas.

45 Guru melaksanakan penilaian kompetensi


sikap sesuai karakteristik Kompetensi Dasar
1
2
(KD).
45 Guru melaksanakan penilaian kompetensi
sikap sesuai karakteristik Kompetensi Dasar
(KD). 3
4
46 Guru melaksanakan penilaian kompetensi
pengetahuan sesuai karakteristik KD.
1
2
3
4
47 Guru melaksanakan penilaian kompetensi
keterampilan sesuai karakteristik KD.
1
2
3
4

48 Guru melaksanakan penilaian kompetensi


sikap melalui observasi/ pengamatan dan
1
2
teknik penilaian lain yang relevan. 3
4
49 Guru melaksanakan penilaian kompetensi
pengetahuan dengan menggunakan 3 jenis tes:
1
2
(1) tes tulis, (2) tes lisan, (3) penugasan. 3
4

50 Guru melaksanakan penilaian kompetensi


keterampilan menggunakan: (1) tes praktik, (2)
1
2
penilaian produk, (3) penilaian proyek, (4) 3
jurnal, (5) portofolio, (6) teknik lain sesuai 4
dengan kompetensi yang dinilai.

51 Guru melakukan penilaian proses dan hasil


belajar dengan 8 langkah: (1) menetapkan
1
2
tujuan penilaian, (2) menyusun kisi-kisi ujian, 3
(3) mengembangkan instrumen dan pedoman 4
penilaian, (4) melakukan analisis kualitas
instrumen, (5) melaksanakan penilaian, (6)
mengolah dan menentukan kelulusan siswa,
(7) melaporkan, (8) memanfaatkan hasil
penilaian.

52 Sekolah menentukan kelulusan siswa dengan


ketentuan: (1) menyelesaikan seluruh program
1
2
pembelajaran, (2) memperoleh nilai 3
sikap/perilaku minimal baik, (3) lulus ujian 4
sekolah, (4) lulus ujian sekolah berstandar
nasional.

53 Sekolah melaksanakan pelaporan penilaian


meliputi: (1) hasil penilaian UUK, (2) skema
1
2
sertifikasi profesi oleh LSP-PI dan DUDI, (3) 3
hasil penilaian RPL, (4) teaching factory atau 4
technopark, (5) Serifikat Hasil Ujian Nasional
(SHUN), (6) Hasil Ujian Nasional.

54 Guru mengembangkan soal-soal bertipe Higher


Order Thingking Skill (HOT's)
1
54 Guru mengembangkan soal-soal bertipe Higher
Order Thingking Skill (HOT's) 2
3
4
uhan Standar Penilaian
cara mengisinya dengan tanda "V" pada SATU atau LEBIH kotak yang sesua
mengisinya dengan tanda "V" pada SALAH SATU kotak yang sesuai, lainnya d

MENU MENU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Sekolah 10
Sekolah 1

Sekolah 2

Sekolah 3

Sekolah 4

Sekolah 5

Sekolah 6

Sekolah 7

Sekolah 8

Sekolah 9
DESKRIPTOR
0

0
91-100% guru melaksanakan
81-90% guru melaksanakan
71-80% guru melaksanakan
0-70% guru melaksanakan

91-100% mata pelajaran


81-90% mata pelajaran
71-80% mata pelajaran
0-70% mata pelajaran

91-100% siswa
81-90% siswa
71-80% siswa
0-70% siswa
91-100% guru menggunakan
81-90% guru menggunakan
71-80% guru menggunakan
0-70% guru menggunakan

91-100% guru melaksanakan


81-90% guru melaksanakan
71-80% guru melaksanakan
0-70% guru melaksanakan
91-100% guru melaksanakan
81-90% guru melaksanakan
71-80% guru melaksanakan
0-70% guru melaksanakan
91-100% guru menggunakan
81-90% guru menggunakan
71-80% guru menggunakan
0-70% guru menggunakan
91-100% guru menggunakan
81-90% guru menggunakan
71-80% guru menggunakan
0-70% guru menggunakan
91-100% guru menggunakan
81-90% guru menggunakan
71-80% guru menggunakan
0-70% guru menggunakan
91-100% guru menggunakan
81-90% guru menggunakan
71-80% guru menggunakan
0-70% guru menggunakan

91-100% guru menggunakan


81-90% guru menggunakan
71-80% guru menggunakan
0-70% guru menggunakan

100% siswa lulus


67-99% siswa lulus
34-66% siswa lulus
0-33% siswa lulus

100% siswa lulus


67-99% siswa lulus
34-66% siswa lulus
0-33% siswa lulus

91-100% guru menggunakan


81-90% guru menggunakan
71-80% guru menggunakan
0-70% guru menggunakan
otak yang sesuai, yang tidak sesuai diberi tanda "X"
sesuai, lainnya diberi tanda "X"
Tabel: Kinerja Pemenuhan Standar Peng
Petunjuk :
1 Yang di blok warna HIJAU ini, cara mengisinya dengan tanda "V
2 Yang di blok MERAH ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pada
MENU

KOMPONEN/ INDIKATOR/
No DESKRIPTOR
PERNYATAAN

55 Sekolah memiliki visi, misi, dan tujuan


yang jelas sesuai ketentuan, meliputi: (1)
1 perumusan
2 keputusan
perumusan, (2) keputusan, (3) 3 penetapan
penetapan, (4) peninjauan. 4 peninjauan
56 Sekolah telah merumuskan dan
menetapkan, Rencana Kerja Jangka
1 disusun sesuai rekomendasi
hasil Evaluasi Diri
Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja 2 diputuskan dalam rapat
Tahunan (RKT) sesuai ketentuan, dewan pendidik
meliputi: (1) disusun sesuai rekomendasi
3 disahkan oleh Dinas
hasil Evaluasi Diri, (2) diputuskan dalam
Pendidikan/Kantor Kemenag
rapat dewan pendidik, (3) disahkan oleh
Dinas Pendidikan/Kantor Kemenag, (4) 4 dituangkan dalam dokumen
dituangkan dalam dokumen tertulis. tertulis.

57 Sekolah memiliki pedoman pengelolaan


yang meliputi: (1) KTSP, (2) kalender
1 KTSP
2 kalender
pendidikan/akademik, (3) struktur 3 pendidikan/akademik
struktur organisasi
organisasi, (4) pembagian tugas guru, (5) 4 pembagian tugas guru
pembagian tugas tenaga kependidikan,
5 pembagian tugas tenaga
(6) peraturan akademik, (7) tata tertib,
kependidikan
(8) kode etik, (9) biaya operasional.
6 peraturan akademik
7 tata tertib
8 kode etik
9 biaya operasional.
58 Sekolah memiliki struktur organisasi
yang lengkap dan efektif, sesuai
1 diputuskan
2 ditetapkan
ketentuan, melalui langkah berikut: (1) 3 disosialisasikan
diputuskan, (2) ditetapkan, (3)
disosialisasikan, (4) disahkan.
58 Sekolah memiliki struktur organisasi
yang lengkap dan efektif, sesuai
ketentuan, melalui langkah berikut: (1)
diputuskan, (2) ditetapkan, (3) 4 disahkan
disosialisasikan, (4) disahkan.

59 Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai


rencana kerja tahunan.
1 91-100%
2 81-90%
3 71-80%
4 0-70%
60 Sekolah melaksanakan kegiatan
kesiswaan yang meliputi: (1) Penerimaan
1 Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB)
Peserta Didik Baru (PPDB), (2) layanan 2 layanan konseling
konseling, (3) ekstrakurikuler, (4)
pembinaan prestasi, (5) pembinaan 3 ekstrakurikuler
organisasi kesiswaan, (6) penelusuran 4 pembinaan prestasi
alumni.
5 pembinaan organisasi
6 kesiswaan
penelusuran alumni
61 Sekolah melaksanakan pengelolaan
bidang kurikulum dan kegiatan
1 KTSP
2 kalender pendidikan
pembelajaran meliputi: (1) KTSP, (2) 3 program pembelajaran
kalender pendidikan, (3) program
pembelajaran, (4) penilaian hasil belajar 4 penilaian hasil belajar siswa
siswa, (5) peraturan akademik. 5 peraturan akademik.

62 Sekolah mendayagunakan pendidik dan


tenaga kependidikan, meliputi: (1)
1 pemenuhan kebutuhan
2 pemberdayaan
pemenuhan kebutuhan, (2) 3 pengembangan dan promosi
pemberdayaan, (3) pengembangan dan 4 penghargaan
promosi, (4) penghargaan, (5) pemberian
5 sanksi/punishment
sanksi/punishment

11 tahun sekali
63 Sekolah melaksanakan penilaian kinerja
pendidik dan tenaga kependidikan, 22 tahun sekali
meliputi: (1) kesesuaian penugasan 33 tahun sekali
dengan keahlian, (2) keseimbangan 44 tahun sekali
beban kerja, (3) keaktifan, (4)
pencapaian prestasi, (5) keikutsertaan
dalam berbagai lomba.

64 Sekolah menyusun pedoman


pengelolaan pembiayaan investasi dan
1 disusun mengacu pada
standar pembiayaan
operasional sesuai ketentuan: (1) 2 mengatur tentang sumber
disusun mengacu pada standar pemasukan, pengeluaran, dan
pembiayaan, (2) mengatur tentang jumlah dana
sumber pemasukan, pengeluaran, dan 3 mengatur tentang
jumlah dana, (3) mengatur tentang penyusunan dan pencairan
penyusunan dan pencairan anggaran, (4) anggaran
mengatur tentang kewenangan dan
tanggung jawab kepala sekolah dalam
membelanjakan anggaran, (5) mengatur
tentang pembukuan.
pembiayaan, (2) mengatur tentang
sumber pemasukan, pengeluaran, dan
jumlah dana, (3) mengatur tentang
penyusunan dan pencairan anggaran, (4)
mengatur tentang kewenangan dan 4 mengatur tentang
tanggung jawab kepala sekolah dalam kewenangan dan tanggung
membelanjakan anggaran, (5) mengatur jawab kepala sekolah dalam
tentang pembukuan. membelanjakan anggaran
5 mengatur tentang pembukuan
65 Sekolah melibatkan peran serta
masyarakat dan membangun kemitraan
1 pendidikan
2 kesehatan
dengan lembaga lain yang relevan dalam 3 kepolisian
melakukan berbagai kegiatan 4 keagamaan dan
pengelolaan pendidikan, antara lain kemasyarakatan
lembaga: (1) pendidikan, (2) kesehatan,
5 DUDI
(3) kepolisian, (4) keagamaan dan
kemasyarakatan, (5) DUDI, (6) 6 pengembangan minat dan
pengembangan minat dan bakat. bakat

1 1 tahun sekali
66 Sekolah melaksanakan kegiatan evaluasi
diri terhadap kinerja sekolah dalam 2 2 tahun sekali
rangka pemenuhan Standar Nasional 3 3 tahun sekali
Pendidikan (SNP). 4 4 tahun sekali
67 Kepala sekolah melaksanakan tugas
kepemimpinan yang meliputi: (1)
1 menjabarkan visi ke dalam
2 misi
merumuskan tujuan dan
menjabarkan visi ke dalam misi, (2) target mutu
merumuskan tujuan dan target mutu, 3 menganalisis tantangan,
(3) menganalisis tantangan, peluang, peluang, kekuatan, dan
kekuatan, dan kelemahan, (4) membuat kelemahan
rencana kerja strategis dan rencana
kerja tahunan, (5) melibatkan guru dan 4 membuat rencana kerja
komite, (6) meningkatkan motivasi kerja, strategis dan rencana kerja
(7) menciptakan lingkungan tahunan
pembelajaran yang efektif, (8) 5 melibatkan guru dan komite
meningkatkan mutu, (9) memberi 6 meningkatkan motivasi kerja
teladan
7 menciptakan lingkungan
pembelajaran yang efektif
8 meningkatkan mutu
9 memberi teladan
1 membangun tujuan bersama
68 Kepala sekolah dalam pengelolaan
sekolah menerapkan prinsip-prinsip 2 meningkatkan kreasi dan
kepemimpinan pembelajaran, meliputi: inovasi dalam pengembangan
meliputi: (1) membangun tujuan kurikulum
mengembangkan motivasi
bersama,(2) meningkatkan kreasi dan 3 guru
inovasi dalam pengembangan
4 menjamin pelaksanaan mutu
kurikulum,(3) mengembangkan motivasi
guru, (4) menjamin pelaksanaan mutu proses pembelajaran
mengembangkan sistem
proses pembelajaran, (5) 5 penilaian
mengembangkan sistem penilaian, (6)
mengambil keputusan berbasis data.
inovasi dalam pengembangan
kurikulum,(3) mengembangkan motivasi
guru, (4) menjamin pelaksanaan mutu
proses pembelajaran, (5)
mengembangkan sistem penilaian, (6) 6 mengambil keputusan
mengambil keputusan berbasis data. berbasis data.

1 pengelolaan SIM
69 Sekolah memiliki Sistem Informasi
Manajemen (SIM) yang meliputi: (1) 2 penyediaan fasilitas SIM
pengelolaan SIM, (2) penyediaan fasilitas 3 penugasan pengelola SIM
SIM, (3) penugasan pengelola SIM, (4) 4 pelaporan data dan informasi.
pelaporan data dan informasi.
dar Pengelolaan
ngan tanda "V" pada SATU atau LEBIH kotak yang sesuai, yang tidak sesua
tanda "V" pada SALAH SATU kotak yang sesuai, lainnya diberi tanda "X"

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Sekolah 10
Sekolah 1

Sekolah 2

Sekolah 3

Sekolah 4

Sekolah 5

Sekolah 6

Sekolah 7

Sekolah 8

Sekolah 9
0

0
yang tidak sesuai diberi tanda "X"
iberi tanda "X"
Tabel: Kinerja Pemenuhan Standar Pend
Petunjuk :
1 Yang di blok warna HIJAU ini, cara mengisinya dengan tanda "
2 Yang di blok MERAH ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pa

KOMPONEN/ INDIKATOR/
No DESKRIPTOR
PERNYATAAN

70 Guru memiliki kualifikasi akademik


minimum sarjana (S1) atau diploma empat
1

(D4) dari program studi terakreditasi.


2
3
4

71 Guru memiliki sertifikat pendidik. 1


2
3
4
72 Guru produktif memiliki sertifikat
kompetensi dari lembaga yang diakui.
1
2
3
4
73 Guru mata pelajaran memiliki kompetensi
pedagogik, meliputi: (1) mengintegrasikan
1
2
karakteristik siswa, (2) pembelajaran yang 3
sesuai dengan karakteristik siswa, (3)
merancang kegiatan pembelajaran siswa
berdasarkan kurikulum, (4)
menyelenggarakan pembelajaran yang
mendidik, (5) menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi, (6)
mengembangkan potensi siswa, (7)
berkomunikasi secara efektif, empatik, dan
santun, (8) melaksanakan penilaian proses
dan hasil belajar, (9) menggunakan hasil
penilaian proses dan hasil belajar, (10)
melakukan tindakan reflektif.
73 Guru mata pelajaran memiliki kompetensi
pedagogik, meliputi: (1) mengintegrasikan
karakteristik siswa, (2) pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik siswa, (3) 4
merancang kegiatan pembelajaran siswa
berdasarkan kurikulum, (4)
menyelenggarakan pembelajaran yang
mendidik, (5) menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi, (6)
mengembangkan potensi siswa, (7)
berkomunikasi secara efektif, empatik, dan
santun, (8) melaksanakan penilaian proses
dan hasil belajar, (9) menggunakan hasil
penilaian proses dan hasil belajar, (10)
melakukan tindakan reflektif.

74 Guru memiliki kompetensi profesional,


meliputi: (1) menguasai materi, struktur,
1
2
konsep, dan pola pikir keilmuan yang 3
mendukung mata pelajaran yang diampu, 4
(2) menguasai kompetensi inti dan
kompetensi dasar mata pelajaran yang
diampu, (3) mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara kreatif,
(4) mengembangkan keprofesionalan secara
berkelanjutan dengan melakukan tindakan
reflektif, (5) memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi.

75 Guru memiliki kompetensi kepribadian,


meliputi: (1) bertindak sesuai dengan
1
2
norma agama, hukum, sosial, dan 3
kebudayaan, (2) menampilkan diri sebagai 4
pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan
teladan, (3) menampilkan diri sebagai
pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif,
dan berwibawa, (4) menunjukkan etos
kerja, tanggungjawab, rasa bangga menjadi
guru, dan rasa percaya diri, (5) menjunjung
tinggi kode etik profesi.

76 Guru memiliki kompetensi sosial yang


ditunjukkan melalui komunikasi yang
1
2
efektif dan santun dengan: (1) sesama 3
guru, (2) tenaga kependidikan, (3) siswa, (4) 4
orangtua siswa, (5) masyarakat.

77 Guru bimbingan konseling (BK) memiliki


kompetensi profesional yang meliputi: (1)
1

penguasaan konsep dan praksis asesmen,


(2) penguasaan kerangka teoretik dan
praksis, (3) perencanaan program, (4)
77 Guru bimbingan konseling (BK) memiliki
kompetensi profesional yang meliputi: (1) 2
penguasaan konsep dan praksis asesmen, 3
(2) penguasaan kerangka teoretik dan 4
praksis, (3) perencanaan program, (4)
pelaksanaan program, (5) penilaian proses
dan hasil kegiatan, (6) komitmen terhadap
etika profesional, (7) penguasaan konsep
dan praksis penelitian.

78 Rasio antara Guru BK dengan jumlah siswa


sesuai ketentuan, 1 Guru BK melayani
1
2
minimal 150 siswa. 3
4
79 Kepala sekolah memenuhi persyaratan,
meliputi: (1) memiliki kualifikasi akademik
1

paling rendah S2, (2) berusia maksimal 56 2


tahun, (3) sehat jasmani dan rohani, (4) 3
tidak pernah dikenakan hukuman disiplin,
(5) memiliki sertifikat pendidik, (6) memiliki
4
sertifikat kepala sekolah, (7)
berpengalaman mengajar minimal 5 tahun,
(8) golongan minimal III/C 5
6
7

8
80 Kepala sekolah memiliki kemampuan
kewirausahaan yang meliputi: (1)
1
2
melakukan inovasi, (2) bekerja keras, (3) 3
memiliki motivasi, (4) pantang menyerah 4
dan selalu mencari solusi terbaik, (5)
memiliki naluri kewirausahaan.
5
81 Kepala sekolah memiliki kemampuan
supervisi proses pembelajaran yang
1
2
meliputi: (1) merencanakan program
supervisi, (2) melaksanakan supervisi 3
terhadap guru, (3) mengevaluasi hasil
4
supervisi, (4) menindaklanjuti hasil
supervisi.

82 Sekolah memiliki Kepala Tenaga


Administrasi dengan ketentuan: (1)
1

kualifikasi minimal berpendidikan S1


dengan pengalaman kerja minimal 4 tahun,
atau D3 dengan pengalaman kerja minimal
8 tahun, (2) memiliki sertifikat kepala
tenaga administrasi sekolah dari lembaga
yang ditetapkan oleh pemerintah.
82 Sekolah memiliki Kepala Tenaga
Administrasi dengan ketentuan: (1)
kualifikasi minimal berpendidikan S1
dengan pengalaman kerja minimal 4 tahun,
atau D3 dengan pengalaman kerja minimal
8 tahun, (2) memiliki sertifikat kepala 2
tenaga administrasi sekolah dari lembaga
yang ditetapkan oleh pemerintah.

83 Sekolah memiliki tenaga administrasi yang


berkualifikasi akademik minimal SMA atau
1

sederajat sesuai dengan bidang tugasnya.

84 Kepala perpustakaan memenuhi syarat


sebagai berikut: (1) bagi jalur pendidik
1

minimal S1/D4, memiliki sertifikat


kompetensi pengelolaan perpustakaan, dan
masa kerja 3 tahun, (2) bagi jalur tenaga
kependidikan minimal D2, memiliki
sertifikat kompetensi pengelolaan 2
perpustakaan pengelolaan perpustakaan
serta berpengalaman 4 tahun.

85 Tenaga perpustakaan memiliki kualifikasi


minimal SMA atau yang sederajat dan
1

memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan


perpustakaan pengelolaan perpustakaan
sekolah.
85 Tenaga perpustakaan memiliki kualifikasi
minimal SMA atau yang sederajat dan 2
memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan
perpustakaan pengelolaan perpustakaan
3
sekolah.
4
86 Program keahlian memiliki Kepala
Laboratorium/Bengkel dengan kualifikasi
1
2
minimal D3 dan memiliki sertifikat kepala
3
laboratorium/bengkel.
4
87 Program keahlian memiliki Teknisi
Laboratorium/Bengkel dengan kualifikasi
1

minimal D2 dan memiliki sertifikat teknis. 2


3

88 Sekolah memiliki tenaga teknis untuk: (1)


perawatan peralatan, (2) perawatan sarana
1
2
belajar, (3) perawatan gedung 3

89 Sekolah memiliki petugas layanan khusus,


meliputi: (1) penjaga/keamanan sekolah,
1
2
(2) tukang kebun, (3) tenaga kebersihan, (4)
3
pesuruh, (5) pengemudi.
4
5
uhan Standar Pendidik dan Tenaga Kependid
cara mengisinya dengan tanda "V" pada SATU atau LEBIH kotak yang sesu
mengisinya dengan tanda "V" pada SALAH SATU kotak yang sesuai, lainnya

MENU
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Sekolah 1

Sekolah 2

Sekolah 3

Sekolah 4

Sekolah 5

Sekolah 6

Sekolah 7

Sekolah 8

Sekolah 9
DESKRIPTOR

0
20% atau lebih berpendidikan S2
dan/atau S3, selebihnya berpendidikan
S1/D4.
100% berpendidikan S1/D4
91%-99% berpendidikan S1/D4
60%-90% berpendidikan S1/D4
86%-100% guru memiliki sertifikat
pendidik
71%-85% guru memiliki sertifikat
pendidik
56%-70% guru memiliki sertifikat
pendidik
0%-55% guru memiliki sertifikat
pendidik
91%-100% guru memiliki
81%-90% guru memiliki
71%-80% guru memiliki
0%-70% guru memiliki
91%-100% guru memiliki sertifikat
kompetensi
81%-90% guru memiliki sertifikat
kompetensi
71%-80% guru memiliki sertifikat
kompetensi
0%-70% guru memiliki sertifikat
kompetensi

91%-100% guru memiliki kompetensi


profesional
81%-90% guru memiliki kompetensi
profesional
71%-80% guru memiliki kompetensi
profesional
0%-70% guru memiliki kompetensi
profesional

91%-100% guru memiliki kompetensi


kepribadian
81%-90% guru memiliki kompetensi
kepribadian
71%-80% guru memiliki kompetensi
kepribadian
0%-70% guru memiliki kompetensi
kepribadian

91%-100% guru memiliki kompetensi


sosial
81%-90% guru memiliki kompetensi
sosial
71%-80% guru memiliki kompetensi
sosial
0%-70% guru memiliki kompetensi
sosial
91%-100% guru memiliki kompetensi
profesional
81%-90% guru memiliki kompetensi
profesional
71%-80% guru memiliki kompetensi
profesional
0%-70% guru memiliki kompetensi
profesional

Rasio 1 : (1-150)
Rasio 1 : (151-200)
Rasio 1 : (201-250)
Rasio 1 : (251-300)
memiliki kualifikasi akademik paling
rendah S2
berusia maksimal 56 tahun
sehat jasmani dan rohani, sertifikat
pendidik
tidak pernah dikenakan hukuman
disiplin
memiliki sertifikat pendidik
memiliki sertifikat kepala sekolah
berpengalaman mengajar minimal 5
tahun
golongan minimal III/C
melakukan inovasi
bekerja keras
memiliki motivasi
pantang menyerah dan selalu mencari
solusi terbaik
memiliki naluri kewirausahaan
merencanakan program supervisi
melaksanakan supervisi terhadap guru

mengevaluasi hasil supervisi


menindaklanjuti hasil supervisi

S1 dengan pengalaman minimal 4


tahun atau D3 dengan pengalaman
minimal 8 tahun, dan memiliki
sertifikat
S1 dengan pengalaman 2-3 tahun atau
D3 dengan pengalaman kurang dari 5-
7 tahun, dan memiliki sertifikat

S1 dengan pengalaman minimal 4


tahun atau D3 dengan pengalaman
minimal 8 tahun, dan tidak memiliki
sertifikat
Berpendidikan S1 dengan pengalaman
2-3 tahun atau D3 dengan pengalaman
kurang dari 5-7 tahun, dan tidak
memiliki sertifikat

lebih dari 3 tenaga administrasi


berkualifikasi SMA atau sederajat, dan
ada di antaranya memiliki kualifikasi di
atas SMA
lebih dari 3 tenaga administrasi
berkualifikasi SMA atau sederajat
3 tenaga administrasi berkualifikasi
SMA atau sederajat
kurang dari 3 tenaga administrasi
berkualifikasi SMA atau sederajat
S1/D4 dengan pengalaman minimal 3
tahun atau jalur tenaga kependidikan
minimal D2 dengan pengalaman
minimal 4 tahun, dan memiliki
sertifikat

S1/D4 dengan pengalaman 1-2 tahun


atau jalur tenaga kependidikan
minimal D2 dengan pengalaman 1-3
tahun, dan memiliki sertifikat

S1/D4 dengan pengalaman minimal 3


tahun atau jalur tenaga kependidikan
minimal D2 dengan pengalaman
minimal 4 tahun, dan tidak memiliki
sertifikat

S1/D4 dengan pengalaman 1-2, tahun


atau jalur tenaga kependidikan
minimal D2 dengan pengalaman 1-3
tahun, dan tidak memiliki sertifikat

S1/D4 dan memiliki sertifikat


SMA atau yang sederajat dan
memilikisertifikat
SMA
di bawah SMA atau tidak ada
minimal D3 dan memiliki sertifikat
minimal D3
di bawah D3 dan memiliki sertifikat
di bawah D3
D2 yang relevan dan memiliki sertifikat

D2 yang relevan
D2 yang tidak relevan dan memiliki
Sertifikat
D2 yang tidak relevan atau di bawah
D2
perawatan peralatan
perawatan sarana belajar
perawatan gedung

penjaga/keamanan sekolah
tukang kebun
tenaga kebersihan
pesuruh
pengemudi.
Kependidikan
kotak yang sesuai, yang tidak sesuai diberi tanda "X"
g sesuai,
Mlainnya diberi tanda "X"
E
N
U
Tabel: Kinerja Pemenuhan Standar Saran
Petunjuk :
1 Yang di blok warna HIJAU ini, cara mengisinya dengan tanda
2 Yang di blok MERAH ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pa

KOMPONEN/ INDIKATOR/
No DESKRIPTOR
PERNYATAAN

90 Sekolah memiliki luas lahan sesuai


ketentuan luas minimum.
1
2
3
4

91 Lahan sekolah memenuhi ketentuan:


(1) terhindar dari potensi bahaya
1

yang mengancam kesehatan dan


keselamatan jiwa, (2) memiliki akses 2
untuk penyelamatan dalam keadaan
darurat, (3) terhindar dari
3
pencemaran air, (4) terhindar dari
kebisingan, (5) terhindar dari 4
pencemaran udara. 5
92 Sekolah memiliki luas lantai
bangunan sesuai ketentuan.
1
2
3
4

93 Bangunan sekolah memenuhi


persyaratan keselamatan, meliputi:
1
2
(1) konstruksi yang stabil, (2) 3
konstruksi yang kukuh, (3) sistem 4
pencegahan bahaya kebakaran, (4) 5
fasilitas ramah anak, (5) penangkal
94 Bangunan sekolah memenuhi
persyaratan kesehatan yang meliputi:
1
2
(1) ventilasi udara, (2) pencahayaan, 3
(3) sanitasi, (4) tempat sampah, (5) 4
bahan bangunan yang aman. 5
95 Bangunan sekolah memiliki instalasi
listrik dengan daya yang mencukupi
1
2
kebutuhan.
95 Bangunan sekolah memiliki instalasi
listrik dengan daya yang mencukupi
kebutuhan. 3
4
96 Sekolah melakukan pemeliharaan
berkala 5 tahun sekali, meliputi:
1
2
pengecatan ulang, perbaikan jendela 3
dan pintu, lantai, penutup atap, 4
plafon,
Sekolahinstalasi
memilikiair, dan listrik.
97 ruang
pembelajaran umum (RPU) sesuai
1
2
dengan program keahlian, meliputi:
(1) Ruang Kelas, (2) Ruang 3
Perpustakaan, (3) Laboratorum
Komputer, (4) Laboratorium Bahasa,
4
(5) Laboratorium IPA/Fisika/Kimia/
Biologi
5

98 Sekolah memiliki ruang penunjang


(RP) sesuai ketentuan: (1) ruang
1

pimpinan, (2) ruang guru, (3) ruang 2


tata usaha, (4) tempat ibadah, (5)
ruang konseling, (6) ruang UKS, (7) 3
ruang OSIS, (8) jamban, (9) gudang,
(10) ruang sirkulasi, (11) tempat
bermain/berolahraga, (12) kantin, 4
(13) tempat parkir.
5
6
7
8
9
10
11
12
13
99 Program keahlian memiliki ruang
pembelajaran khusus (RPK) sesuai
1
2
ketentuan Jenis, Rasio, dan
Deskripsi. 3

100 Program keahlian memiliki ruang


pembelajaran khusus (RPK) sesuai
1
2
ketentuan sarana meliputi: (1) 3
perabot, (2) peralatan, (3) media 4
pendidikan, (4) perlengkapan lain

101 Sekolah memiliki ruang kelas dengan


jumlah, ukuran, dan sarana sesuai
1
2
ketentuan.
101 Sekolah memiliki ruang kelas dengan
jumlah, ukuran, dan sarana sesuai
ketentuan.
3

102 Sekolah memiliki ruang


perpustakaan dengan luas dan
1
2
sarana sesuai ketentuan

103 Sekolah memiliki ruang pimpinan


dengan luas minimum 18 m2 dengan
1
2
sarana meliputi: (1) kursi pimpinan, 3
(2) meja pimpinan, (3) kursi dan meja
tamu, (4) lemari, (5) papan statistik, 4
(6) simbol kenegaraan, (7) tempat 5
sampah, (8) jam dinding. 6
7
8
9
104 Sekolah memiliki ruang guru dengan 1
rasio minimum 4 m2/guru dan luas 2
minimum 56 m2, dengan sarana: (1) 3
kursi kerja, (2) meja kerja, (3) lemari,
(4) kursi tamu, (5) papan statistik, (6) 4
papan pengumuman, (7) tempat 5
sampah, (8) tempat cuci tangan, (9) 6
jam dinding. 7
8
9
10
11
105 Sekolah memiliki ruang tenaga
administrasi dengan rasio minimum
1
2
4 m2/staf dan luas minimum 16 m2, 3
dengan sarana: (1) kursi kerja, (2)
meja kerja, (3) lemari, (4) papan 4
statistik, (5) tempat sampah, (6) 5
komputer, (7) filing kabinet, (8) 6
brankas, (9) telepon, (10) jam 7
dinding, (11) kotak kontak, (12) 8
penanda waktu. 9
10
11
12
13
14
106 Sekolah memiliki tempat beribadah
bagi warga sekolah/ madrasah
1
2
dengan luas 24 m2 dan sarana 3
berupa: (1) perlengkapan ibadah, (2)
lemari, (3) jam dinding, (4) air dan 4
tempat berwudu. 5

107 Sekolah memiliki ruang konseling


dengan luas minimum 12 m2,
1
2
dengan sarana: (1) meja kerja, (2) 3
kursi kerja, (3) kursi tamu, (4) lemari,
(5) papan kegiatan, (6) instrumen 4
konseling, (7) buku sumber, (8) media 5
pengembangan kepribadian, (9) jam 6
dinding 7
8
9
10
108 Sekolah memiliki ruang UKS dengan
luas minimum 12 m2, dengan
1
2
sarana: (1) tempat tidur, (2) lemari, 3
(3) meja, (4) kursi, (5) catatan
kesehatan siswa, (6) perlengkapan 4
P3K, (7) tandu, (8) selimut, (9) 5
tensimeter, (10) termometer badan, 6
(11) timbangan badan, (12) pengukur 7
timbangan badan, (13) tempat 8
sampah, (14) tempat cuci tangan, 9
(15) jam dinding. 10
11
12
13
14
15
16
109 Sekolah memiliki ruang organisasi
kesiswaan dengan luas minimum 12
1
2
m2, dengan sarana: (1) meja, (2) 3
kursi, (3) papan tulis, (4) lemari, (5)
jam dinding. 4
5
6
110 Sekolah memiliki jamban dengan
ketentuan: (1) jumlah minimum, (2)
1
2
luas minimum per jamban, (3) 3
tersedia air, (4) bersih, (5) sarana
lengkap 4
5
111 Sekolah memiliki gudang dengan
ketentuan: (1) luas minimum 24 m2,
1
2
(2) memiliki perabot, (3) dapat
dikunci, (4) tertata dengan baik.
111 Sekolah memiliki gudang dengan
ketentuan: (1) luas minimum 24 m2,
(2) memiliki perabot, (3) dapat 3
dikunci, (4) tertata dengan baik. 4
112 Sekolah memiliki tempat bermain,
berolahraga, berkesenian,
1
2
keterampilan, dan upacara dengan 3
ketentuan: (1) luas minimum, (2) 4
memiliki bendera dan tiang bendera, 5
(3) memiliki peralatan olahraga (4),
113 Sekolah memiliki ruang sirkulasi
yang memenuhi ketentuan: (1) luas
1
2
minimum, (2) kualitas, (3) terawat 3
dengan baik, (4) bersih, (5) nyaman. 4
5
114 Sekolah memiliki kantin yang
memenuhi ketentuan: (1) area
1
2
tersendiri, (2) luas minimal 12 m2, (3) 3
ruangan bersih, (4) sanitasi yang 4
baik, (5) menyediakan makanan yang 5
sehat dan bergizi.

115 Sekolah memiliki tempat parkir


kendaraan yang memenuhi
1
2
ketentuan: 1) area khusus parkir, (2) 3
luas memadai, (3) memiliki sistem 4
pengamanan, (4) memiliki rambu- 5
rambu parkir, (5) memiliki petugas
116 Sekolah memiliki unit
produksi/business center sebagai
1
2
wahana kewirausahaan, yang 3
memiliki: (1) ruang produksi/jasa, (2)
sistem usaha sendiri, (3) pembukuan 4
yang tertib dan transparan, (4)
5
Sumber Daya Manusia, (5) profit.
117 Sekolah memiliki Bursa Kerja
Khusus (BKK) dengan berbagai
1
2
kegiatan :(1) kerjasama dengan 3
DUDI, (2) memasarkan lulusan, (3) 4
melakukan seleksi, (4) penyaluran
lulusannya ke dunia kerja yang
enuhan Standar Sarana dan Prasarana
U ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pada SATU atau LEBIH kotak yang
cara mengisinya dengan tanda "V" pada SALAH SATU kotak yang sesuai, lai
MENU
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Sekolah 1

Sekolah 2

Sekolah 3

Sekolah 4

Sekolah 5

Sekolah 6

Sekolah 7

Sekolah 8

Sekolah 9
DESKRIPTOR

0
sesuai ketentuan
91%-99% dari ketentuan
81%-90% dari ketentuan
kurang dari 71% dari ketentuan
terhindar dari potensi bahayayang
mengancam kesehatan dan keselamatan
jiwa,
memiliki akses untuk penyelamatan
dalam keadaan darurat
terhindar dari pencemaran air
terhindar dari kebisingan
terhindar dari pencemaran udara.
sesuai ketentuan
91%-99% dari ketentuan
81%-90% dari ketentuan
kurang dari 71% dari ketentuan
konstruksi yang stabil
konstruksi yang kukuh
sistem pencegahan bahaya kebakaran
fasilitas ramah anak
penangkal petir.
ventilasi udara
pencahayaan
sanitasi
tempat sampah
bahan bangunan yang aman.
lebih dari 2200 Watt
2200 Watt
1300 Watt
900 Watt
kurang dari 5 tahun
5 tahun
6 tahun
7 tahun atau lebih
Ruang Kelas
Ruang Perpustakaan

Laboratorum Komputer

Laboratorium Bahasa

Laboratorium IPA/Fisika/Kimia/Biologi

ruang pimpinan,

ruang guru,

ruang tata usaha

tempat ibadah

ruang konseling
ruang UKS
ruang OSIS
jamban
gudang
ruang sirkulasi
tempat bermain/berolahraga
kantin
tempat parkir
jenis
rasio
deskripsi

perabot
peralatan
media pendidikan
perlengkapan lain

jumlah
ukuran
sarana

luas
sarana

pendayagunaannya secara maksimal

kondisinya terawat dengan baik, bersih


serta nyaman

luas minimum 18 m2
kursi pimpinan
meja pimpinan
kursi dan meja tamu
lemari
papan statistik
simbol kenegaraan
tempat sampah
jam dinding
rasio minimum 4 m2/guru
luas minimum 56 m2
kursi kerja
meja kerja
lemari
kursi tamu
papan statistik
papan pengumuman
tempat sampah
tempat cuci tangan
jam dinding.
rasio minimum 4 m2/guru
luas minimum 16 m2
kursi kerja
meja kerja
lemari
papan statistik
tempat sampah
komputer
filing kabinet
brankas
telepon
jam dinding
kotak kontak
penanda waktu
luas 24 m2
perlengkapan ibadah
lemari
jam dinding
air dan tempat berwudu

luas minimum 12 m2
meja kerja
kursi kerja
kursi tamu
lemari
papan kegiatan
instrumen konseling
buku sumber
media pengembangan kepribadian
jam dinding
luas minimum 12 m2
tempat tidur
lemari
meja
kursi
catatan kesehatan siswa
perlengkapan P3K
tandu
selimut
tensimeter
termometer badan
timbangan badan
pengukur timbangan badan
tempat sampah
tempat cuci tangan
jam dinding
luas minimum 12 m2
meja
kursi
papan tulis
lemari
jam dinding
jumlah minimum
luas minimum per jamban
tersedia air
bersih
sarana lengkap
luas minimum 24 m2
memiliki perabot
dapat dikunci
tertata dengan baik
luas minimum
memiliki bendera dan tiang bendera
memiliki peralatan olahraga
memiliki peralatan seni budaya
memiliki peralatan keterampilan
luas minimum
kualitas
terawat dengan baik
bersih
nyaman
area tersendiri
luas minimal 12 m2
ruangan bersih
sanitasi yang baik
menyediakan makanan yang sehat dan
bergizi
area khusus parkir
luas memadai
memiliki sistem pengamanan
memiliki rambu-rambu parkir
memiliki petugas khusus.
ruang produksi/jasa
sistem usaha sendiri
pembukuan yang tertib dan transparan

Sumber Daya Manusia


profit
kerjasama dengan DUDI
memasarkan lulusan
melakukan seleksi
penyaluran lulusannya ke dunia kerja
yang relevan
BIH kotak yang sesuai, yang tidak sesuai diberi tanda "X"
yang sesuai, lainnya diberi tanda "X"

10
Sekolah 10
0
Tabel: Kinerja Pemenuhan Standar Pemb
Petunjuk :
1 Yang di blok warna HIJAU ini, cara mengisinya dengan tanda "
2 Yang di blok MERAH ini, cara mengisinya dengan tanda "V" pa

KOMPONEN/ INDIKATOR/
No DESKRIPTOR
PERNYATAAN

118 Sekolah memiliki Rencana Kerja dan


Anggaran (RKA) yang memuat alokasi
1

anggaran untuk investasi yang meliputi: (1)


2
pengembangan sarana dan prasarana, (2)
pengembangan pendidik, (3) pengembangan 3
tenaga kependidikan, (4) modal kerja.
4

119 Sekolah memiliki RKA 3 tahun terakhir


yang memuat alokasi anggaran untuk biaya
1
2
operasi nonpersonalia yang mencakup 9
3
komponen, meliputi: (1) alat tulis sekolah
(ATS), (2) bahan dan alat habis pakai 4
(BAHP), (3) pemeliharaan dan perbaikan 5
ringan, (4) daya dan jasa, (5) 6
transportasi/perjalanan dinas, (6) 7
konsumsi, (7) asuransi, (8) pembinaan 8
siswa/ekstrakurikuler, (9) pelaporan.
9

120 Sekolah memiliki dokumen investasi sarana


dan prasarana secara lengkap.
1
2
3
4
121 Sekolah membelanjakan biaya untuk
pengembangan pendidik dan tenaga
1
2
kependidikan berdasarkan RKA
3
4

122 Sekolah merealisasikan modal kerja sebesar


yang tertuang dalam RKA selama 3 tahun
1

terakhir
122 Sekolah merealisasikan modal kerja sebesar
yang tertuang dalam RKA selama 3 tahun 2
terakhir
3
4

123 Sekolah menyampaikan biaya operasional


untuk guru dan tenaga kependidikan
1
2
berupa: (1) gaji, (2) honor kegiatan, (3) 3
insentif, (4) tunjangan lain. 4

124 Sekolah merealisasikan rencana belanja


anggaran pengadaan alat tulis sesuai RKA
1
2
selama 3 tahun terakhir 3
4

125 Sekolah merealisasikan rencana belanja


anggaran pengadaan bahan dan alat habis
1
2
pakai untuk kegiatan pembelajaran sesuai 3
RKA dalam 3 tahun terakhir. 4

126 Sekolah merealisasikan rencana biaya


pemeliharaan dan perbaikan berkala sarana
1
2
dan prasarana sesuai RKA. 3
4
127 Sekolah membelanjakan biaya pengadaan
daya dan jasa sesuai RKA
1
2
3
4
128 Sekolah membelanjakan biaya transportasi
dan perjalanan dinas serta konsumsi
1
2
3
4
129 Sekolah membelanjakan dana untuk
kegiatan pembinaan siswa selama
1
2
3
4
130 Sekolah membelanjakan anggaran untuk uji
kompetensi siswa
1
2
3
4
131 Sekolah membelanjakan anggaran untuk
praktik kerja lapangan bagi siswa
1
2
3
4
132 Sekolah membelanjakan anggaran untuk
pelaporan dalam 3 tahun terakhir
1
2
3
4
133 Sumbangan pendidikan atau dana dari
masyarakat/pemerintah dikelola secara: (1)
1
2
sistematis, (2) transparan, (3) efisien, (4)
akuntabel.
133 Sumbangan pendidikan atau dana dari
masyarakat/pemerintah dikelola secara: (1)
sistematis, (2) transparan, (3) efisien, (4) 3
akuntabel. 4

134 Sekolah memiliki pembukuan keuangan


selama 3 tahun terakhir yang meliputi: (1)
1

buku kas umum, (2) buku pembantu kas , 2


(3) buku pembantu bank , (4) buku
pembantu pajak 3

135 Sekolah memiliki laporan


pertanggungjawaban keuangan dan
1

menyampaikannya kepada: (1) pemerintah 2


atau yayasan, (2) Komite Sekolah, (3) 3
orangtua siswa, 4

18
nuhan Standar Pembiayaan
i, cara mengisinya dengan tanda "V" pada SATU atau LEBIH kotak yang sesu
a mengisinya dengan tanda "V" pada SALAH SATU kotak yang sesuai, lainny
MENU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Sekolah 10
Sekolah 1

Sekolah 2

Sekolah 3

Sekolah 4

Sekolah 5

Sekolah 6

Sekolah 7

Sekolah 8

Sekolah 9
DESKRIPTOR

0
pengembangan sarana dan prasarana

pengembangan pendidik
pengembangan tenaga kependidikan

modal kerja

alat tulis sekolah (ATS)


bahan dan alat habis pakai (BAHP)
pemeliharaan dan perbaikan ringan
daya dan jasa
transportasi/perjalanan dinas
konsumsi
asuransi
pembinaan siswa/ekstrakurikuler
pelaporan

3 tahun
2 tahun
1 tahun
tidak memiliki
91%-100% dari RKA
81%-90% dari RKA
71%-80% dari RKA
0%-70% dari RKA
91%-100% dari Modal Kerja
81%-90% dari Modal Kerja
71%-80% dari Modal Kerja
0%-70% dari Modal Kerja
gaji
honor kegiatan
insentif
tunjangan lain
91%-100% dari RKA
81%-90% dari RKA
71%-80% dari RKA
0%-70% dari RKA
91%-100% dari RKA
81%-90% dari RKA
71%-80% dari RKA
0%-70% dari RKA

91%-100% dari RKA


81%-90% dari RKA
71%-80% dari RKA
0%-70% dari RKA
91%-100% dari RKA
81%-90% dari RKA
71%-80% dari RKA
0%-70% dari RKA
91%-100% dari RKA
81%-90% dari RKA
71%-80% dari RKA
0%-70% dari RKA
91%-100% dari RKA
81%-90% dari RKA
71%-80% dari RKA
0%-70% dari RKA
91%-100% dari RKA
81%-90% dari RKA
71%-80% dari RKA
0%-70% dari RKA
91%-100% dari RKA
81%-90% dari RKA
71%-80% dari RKA
0%-70% dari RKA
91%-100% dari RKA
81%-90% dari RKA
71%-80% dari RKA
0%-70% dari RKA
sistematis
transparan
efisien
akuntabel

pelaporan 3 tahun dengan pembukuan


secara lengkap
pelaporan 3 tahun dengan pembukuan
sebagian besar lengkap
pelaporan 3 tahun dengan pembukuan
separuh lengkap
tidak ada pembukuan 3 tahun
Pemerintah atau Yayasan dan Komite
Sekolah
Komite Sekolah saja
Orang Tua saja
Tidak melaporkan
otak yang sesuai, yang tidak sesuai diberi tanda "X"
sesuai, lainnya diberi tanda "X"
INSTRUMEN PEMANTAUAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Sekolah : Sekolah 1
NPSN :
Kompetensi Keahlian :
Ijin Operasional :

Jumlah Peserta Didik :


Jumlah Rombongan Belajar :
Nilai Akreditasi Sekolah Terakhir :

SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No KETERANGAN
PERNYATAAN
4 3 2 1

1 Siswa memiliki perilaku yang


mencerminkan sikap beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan YME, sesuai dengan
perkembangan siswa yang diperoleh dari
pengalaman pembelajaran melalui
pembiasaan: (1) integrasi pengembangan
sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan
YME dalam kegiatan pembelajaran, (2) 9 tahap 7-8 tahap 5-6 tahap 1-4 tahap
berdoa setiap memulai dan mengakhiri
kegiatan, (3) santun dalam berbicara dan
berperilaku, (4) berpakaian sopan sesuai
aturan sekolah, (5) mengucapkan salam
saat masuk kelas, (6) melaksanakan
kegiatan ibadah, (7) mensyukuri setiap
nikmat yang diperoleh, (8) menumbuhkan
sikap saling menolong/ berempati, (9)
menghormati perbedaan, (10) antre saat
2 Siswa memiliki perilaku yang
bergantian memakai
mencerminkan sikap fasilitas sekolah.
sosial dengan
karakter: (1) jujur dan bertanggung jawab, 5 karakter 4 karakter 3 karakter 1-2
(2) peduli, (3) gotong-royong dan karakter
demokratis, (4) percaya diri, (5)
nasionalisme yang diperoleh melalui
kegiatan pembelajaran dan pembiasaan.
3 Siswa memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap pembelajar sejati
sepanjang hayat sesuai dengan
perkembangan anak, yang diperoleh dari
pengalaman pembelajaran dan pembiasaan 6 kegiatan 6 kegiatan 5 kegiatan 0-4
melalui gerakan literasi sekolah, meliputi: kegiatan
(1) perencanaan dan penilaian program
literasi, (2) waktu yang cukup untuk
kegiatan literasi, (3) membaca buku, (4)
lomba terkait literasi, (5) memajang karya
tulis, (6) penghargaan berkala untuk siswa,
4 (7) pelatihan
Siswa literasi
memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap sehat jasmani dan
rohani melalui keterlibatan dalam kegiatan 0-3
6 kegiatan 5 kegiatan 4 kegiatan
kesiswaan, berupa: (1) olahraga, (2) seni, (3) kegiatan
kepramukaan, (4) UKS, (5) keagamaan, (6)
lomba yang terkait dengan kesehatan
jasmani dan rohani.
5 Siswa memiliki pengetahuan: (1) faktual, (2)
konseptual, (3) prosedural, (4) metakognitif 12-13 10-11
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja 8-9 mata 0-7 mata
mata mata
pelajaran pelajaran
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan pelajaran pelajaran
kompleks yang diperoleh dari pengalaman
pembelajaran dan kegiatan.
SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No KETERANGAN
PERNYATAAN
4 3 2 1

6 Siswa memiliki keterampilan berpikir


kreatif, produktif, dan kritis, dalam
melaksanakan tugas dengan menggunakan
alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan
masalah sederhana sesuai bidang kerja 0-4
7 kegiatan 6 kegiatan 5 kegiatan
yang diperoleh dari pengalaman kegiatan
pembelajaran dan kegiatan, meliputi: (1)
kegiatan di dalam/luar kelas, (2) praktik di
laboratorium/bengkel sekolah, (3) lomba
kompetensi siswa, (4) studi wisata, (5)
seminar atau workshop, (6) peragaan atau
pameran (7) pementasan karya inovatif.
7 Siswa memiliki keterampilan bertindak
secara mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif dalam menampilkan kinerja
mandiri dengan pengawasan langsung
atasan berdasarkan kuantitas dan kualitas
terukur sesuai standar kompetensi kerja,
0-3
dan dapat diberi tugas membimbing orang 6 kegiatan 5 kegiatan 4 kegiatan
kegiatan
lain yang diperoleh dari pengalaman
pembelajaran dan kegiatan, meliputi: (1)
praktik di DUDI (2) praktik di
laboratorium/bengkel sekolah, (3)
pelaporan tugas/kegiatan, (4) presentasi
hasil penugasan, (5) keterlibatan dalam
kepanitiaan, (6) keterlibatan dalam berbagai
lomba kompetensi siswa.
8 Hasil penelusuran tamatan 2 tahun kurang
terakhir yang telah bekerja. 60% 50% 40% atau sama
30%

9 Hasil penelusuran tamatan 2 tahun kurang


terakhir yang telah berwirausaha 10% 8% 6% atau sama
4%

10 Hasil penelusuran tamatan 2 tahun 5% 10% 20% 30%


terakhir yang melanjutkan studi di
perguruan tinggi vokasi.
0 0 0 0
JUMLAH SKOR PEROLEHAN 0
JUMLAH SKOR MAKSIMUM 0
NILAI AKHIR (NA) #DIV/0!
TINGKAT PEMENUHAN *) #DIV/0!

0,
Pengawas Pembina Kepala Sekolah 1
Verifikator

Keterangan
*) Kriteria Tingkat Pemenuhan
SANGAT LAYAK : NA ≥ 91
LAYAK : 81 ≤ NA < 90 Nilai Akhir (NA) = (𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
CUKUP LAYAK : 71 ≤ NA < 80 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛)/(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
TIDAK LAYAK : NA ≤ 70 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚) x 100
MENU

no nama sekolah Kompetensi keahlian

cetak 1 2 53

1 1 Sekolah 1 0

2 Sekolah 2 0
3 Sekolah 3 0

4 Sekolah 4 0
5 Sekolah 5 0

6 Sekolah 6 0
7 Sekolah 7 0

8 Sekolah 8 0
9 Sekolah 9 0

10 Sekolah 10 0
no nama sekolah Kompetensi keahlian

cetak 1 2 53
11 Sekolah 11 0

12 Sekolah 12 0
13 Sekolah 13 0

14 Sekolah 14 0
15 Sekolah 15 0

16 Sekolah 16 0
17 Sekolah 17 0

18 Sekolah 18 0
19 Sekolah 19 0
20 Sekolah 20 0
INSTRUMEN PEMANTAUAN STANDAR ISI

Sekolah : Sekolah 1
NPSN :
Kompetensi Keahlian :
Ijin Operasional :

Jumlah Peserta Didik :


Jumlah Rombongan Belajar :
Nilai Akreditasi Sekolah Terakhir :

SKOR
No KOMPONEN/ INDIKATOR/ PERNYATAAN KETERANGAN
4 3 2 1

11 Guru mengembangkan perangkat


pembelajaran pada kompetensi sikap 91%-100% 81%-90% 71%-80% 0%-70%
spiritual siswa sesuai dengan tingkat
kompetensi.

12 Guru mengembangkan perangkat


pembelajaran pada kompetensi sikap sosial 91%-100% 81%-90% 71%-80% 0%-70%
siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.

13 Guru mengembangkan perangkat


pembelajaran pada kompetensi 91%-100% 81%-90% 71%-80% 0%-70%
pengetahuan siswa sesuai dengan tingkat
kompetensi.

14 Guru mengembangkan perangkat


pembelajaran pada kompetensi 91%-100% 81%-90% 71%-80% 91%-100%
keterampilan siswa sesuai dengan tingkat
kompetensi.

15 Sekolah mengembangkan perangkat


pembelajaran sesuai dengan tingkat 91%-100% 81%-90% 71%-80% 0%-70%
kompetensi dan ruang lingkup materi
pembelajaran pada setiap tingkat kelas.

16 Kepala sekolah bersama guru


mengembangkan kurikulum sesuai dengan
pedoman pengembangan KTSP dengan
melibatkan beberapa unsur: (1) Memuat 5- Memuat 4 Memuat 3 Memuat 1-
konselor/guru BK, (2) pengawas sekolah, (3) 6 unsur unsur unsur 2 unsur
narasumber, (4) komite sekolah, (5)
lembaga/penyelenggara pendidikan dan (6)
dunia usaha/dunia industri

17 Sekolah menyusun KTSP yang meliputi: (1)


visi, misi dan tujuan, (2) struktur dan
muatan kurikulum, (3) pengorganisasian Memuat 6- Memuat 4- Memuat 1-
Memuat 3
muatan kurikuler, (4) pengaturan beban 7 5 2
komponen
belajar siswa dan beban kerja guru (5) komponen komponen komponen
kalender pendidikan, (6) silabus muatan
pelajaran, (7) penyusunan RPP.

18 Sekolah mengembangkan kurikulum sesuai


dengan prosedur operasional Melaksana Melaksana Melaksana Melaksana
pengembangan KTSP yang meliputi tahapan kan 4 kan 3 kan 2 kan 1
berikut: (1) analisis, (2) penyusunan, (3) kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
penetapan, (4) pengesahan.
SKOR
No KOMPONEN/ INDIKATOR/ PERNYATAAN KETERANGAN
4 3 2 1

19 Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai


ketentuan: (1) mengikuti struktur
kurikulum, (2) penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri, maksimal 60%, (3) beban
kerja guru dan beban belajar siswa sesuai Melaksana Melaksana Melaksana Melaksana
ketentuan, (4) mata pelajaran seni budaya, kan 4-5 kan 3 kan 2 kan 1
produk kreatif dan kewirausahaan ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
diselenggarakan minimal dua aspek, (5)
menyelenggarakan kegiatan pengembangan
diri dan cara penilaiannya.

20 Sekolah melaksanakan penyelarasan


kurikulum dengan industri/institusi
pasangan dengan melibatkan seluruh guru 100% 91%-99% 81%-90% 0%-80%
yang menghasilkan silabus implementatif

21 Sekolah melaksanakan kegiatan


pengembangan diri dengan kegiatan (1)
penguatan pendidikan karakter, (2) gerakan Memuat 5- Memuat 4 Memuat 3 Memuat 1-
literasi, (3) kegiatan ekstrakurikuler, (4) 6 unsur unsur unsur 2 unsur
layanan konseling dan (5) pengembangan
karir

0 0 0
JUMLAH SKOR PEROLEHAN #VALUE!
JUMLAH SKOR MAKSIMUM #VALUE!
NILAI AKHIR (NA) #VALUE!
TINGKAT PEMENUHAN *) #VALUE!

0,
Pengawas Pembina Kepala Sekolah 1
Verifikator

Keterangan
*) Kriteria Tingkat Pemenuhan
MENCAPAI SNP : NA = 100
MENUJU SNP 3 : 66 ≤ NA < 100
MENUJU SNP 2 : 33 ≤ NA < 66
MENUJU SNP 1 : NA < 33
MENU

Kompetensi
no nama sekolah
keahlian

cetak 1 2 58

1 1 Sekolah 1 0

2 Sekolah 2 0
3 Sekolah 3 0

4 Sekolah 4 0
5 Sekolah 5 0

6 Sekolah 6 0
7 Sekolah 7 0

8 Sekolah 8 0
9 Sekolah 9 0

10 Sekolah 10 0
11 Sekolah 11 0

12 Sekolah 12 0
13 Sekolah 13 0

14 Sekolah 14 0
15 Sekolah 15 0

16 Sekolah 16 0
Kompetensi
no nama sekolah
keahlian

cetak 1 2 58
17 Sekolah 17 0

18 Sekolah 18 0
19 Sekolah 19 0

20 Sekolah 20 0
INSTRUMEN PEMANTAUAN STANDAR PROSES
Sekolah : Sekolah 1
NPSN :
Kompetensi Keahlian :
Ijin Operasional :

Jumlah Peserta Didik :


Jumlah Rombongan Belajar :
Nilai Akreditasi Sekolah Terakhir :

KOMPONEN/ INDIKATOR/ SKOR


No KETERANGAN
PERNYATAAN 4 3 2 1
A. PENGEMABANGAN SILABUS
22 Program keahlian mengembangkan silabus
yang memuat komponen: (1) identitas mata
pelajaran, (2) identitas satuan pendidikan, Memuat
Memuat 9 Memuat 8 Memuat 7
program keahlian, kelas, dan semester, (3) 0-6
kompone kompone kompone
kompetensi inti dan kompetensi dasar, (4) kompone
n n n
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), (5) n
materi pembelajaran, (6) kegiatan
pembelajaran, (7) penilaian, (8) alokasi
waktu, (9) sumber belajar.
23 Program keahlian mengembangkan RPP 98 - 99 % 91 - 98 % 81 - 90 % 71 - 80 %
dari silabus, secara lengkap dan sistematis.

24 Program Keahlian melaksanakan


pembelajaran memenuhi prasyarat 4 3 1 1
ketersediaan: (1) guru dengan siswa sesuai ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
rasio, (2) buku dan modul pembelajaran, (3)
kelas, laboratorium dan/atau
bengkel/workshop, (4) kerja sama dengan
25 Program
DUDI. keahlian melaksanakan proses lebih atau
pembelajaran dengan jumlah siswa 33-34 35-36 sama
32 orang
maksimal 32 per rombongan belajar. orang orang dengan
37

26 Guru melakukan pengelolaan kelas yang


baik dengan: (1) keteladanan dalam sikap
spiritual, (2) keteladanan dalam sikap
sosial, (3) pengaturan tempat, (4)
pengaturan suara, (5) penggunaan kata-
12 10-11 8-9 0-7
kata santun, lugas, dan mudah dimengerti,
kriteria kriteria kriteria kriteria
(6) memperhatikan kemampuan belajar
siswa, (7) ketertiban kelas, (8) penguatan
dan umpan balik, (9) keaktifan siswa, (10)
berpakaian sopan, bersih, dan rapi, (11)
menjelaskan silabus mata pelajaran pada
tiap awal semester, (12) ketepatan
penggunaan waktu.
B. PENYUSUNAN RPP
27 Guru menggunakan strategi pembelajaran 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
yang sesuai dengan karakteristik siswa dan melaksan melaksan melaksan melaksan
mata pelajaran. akan akan akan akan

28 Guru menggunakan metode pembelajaran 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%


yang sesuai karakteristik siswa dan mata menggun menggun menggun menggun
pelajaran. akan akan akan akan
KOMPONEN/ INDIKATOR/ SKOR
No KETERANGAN
PERNYATAAN 4 3 2 1
29 Guru menggunakan media pembelajaran 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
yang sesuai karakteristik siswa dan mata melaksan melaksan melaksan melaksan
pelajaran. akan akan akan akan

30 Guru menggunakan sumber belajar yang 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%


sesuai karakteristik siswa dan mata menggun menggun menggun menggun
pelajaran akan akan akan akan

31 Guru menggunakan pendekatan 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%


pembelajaran yang sesuai karakteristik menggun menggun menggun menggun
siswa dan mata pelajaran. akan akan akan akan

32 Guru bersama siswa mengakhiri


pembelajaran dengan langkah penutup,
meliputi: (1) mengevaluasi seluruh
rangkaian aktivitas pembelajaran, (2) 4 3 2 1
memberikan umpan balik terhadap proses ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
dan hasil pembelajaran, (3) melakukan
kegiatan tindak lanjut, dan (4)
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran berikutnya.
33 Guru menggunakan pendekatan penilaian
91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
otentik dalam penilaian proses
melaksan melaksan melaksan melaksan
pembelajaran.
akan akan akan akan

34 Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%


untuk merencanakan program: (1) remedial,
memanfa memanfa memanfa memanfa
(2) pengayaan, (3) pelayanan konseling, (4)
atkan atkan atkan atkan
perbaikan proses pembelajaran.

C. PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN


35 Kepala sekolah melakukan pengawasan 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
proses pembelajaran dengan objektif dan guru guru guru guru
transparan guna peningkatan mutu secara terlaksan terlaksan terlaksan terlaksan
berkelanjutan. a a a a

36 Kepala sekolah melakukan supervisi proses 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%


pembelajaran terhadap seluruh guru setiap guru guru guru guru
tahun. terlaksan terlaksan terlaksan terlaksan
a a a a

37 Kepala sekolah memantau proses


pembelajaran melalui: (1) diskusi kelompok 5-6 cara 4 cara 3 cara 1-2 cara
terfokus, (2) pengamatan, (3) pencatatan, (4)
perekaman, (5) wawancara, (6)
pendokumentasian.
38 Kepala sekolah menindaklanjuti hasil
supervisi proses pembelajaran dengan cara: 4 cara 3 cara 2 cara 1 cara
(1) pemberian contoh, (2) diskusi, (3)
konsultasi, (4) pelatihan.
39 Kepala sekolah menyusun: (1) laporan
pemantauan, (2) laporan supervisi, (3) 4 laporan 3 laporan 2 laporan 1 laporan
laporan evaluasi proses pembelajaran, (4)
program tindak lanjut.
KOMPONEN/ INDIKATOR/ SKOR
No KETERANGAN
PERNYATAAN 4 3 2 1
40 Kepala sekolah melakukan tindak lanjut 100% 67-99% 34-66% 0-33%
terhadap hasil pengawasan proses hasil hasil hasil hasil
pembelajaran, minimal 1 tahun terakhir. ditindakla ditindakla ditindakla ditindakla
njuti njuti njuti njuti

0 0 0
JUMLAH SKOR PEROLEHAN #VALUE!
JUMLAH SKOR MAKSIMUM #VALUE!
NILAI AKHIR (NA) #VALUE!
TINGKAT PEMENUHAN *) #VALUE!

0,
Pengawas Pembina Kepala Sekolah 1
Verifikator

Keterangan
*) Kriteria Tingkat Pemenuhan
MENCAPAI SNP : NA = 100
MENUJU SNP 3 : 66 ≤ NA < 100
MENUJU SNP 2 : 33 ≤ NA < 66
MENUJU SNP 1 : NA < 33
MENU

no nama sekolah Kompetensi keahlian

cetak 1 2 98

1 1 Sekolah 1 0

2 Sekolah 2 0
3 Sekolah 3 0

4 Sekolah 4 0
5 Sekolah 5 0

6 Sekolah 6 0
7 Sekolah 7 0

8 Sekolah 8 0
9 Sekolah 9 0

10 Sekolah 10 0
11 Sekolah 11 0
12 Sekolah 12 0

13 Sekolah 13 0
14 Sekolah 14 0

15 Sekolah 15 0
no nama sekolah Kompetensi keahlian

16 Sekolah 16 0

17 Sekolah 17 0
18 Sekolah 18 0

19 Sekolah 19 0
20 Sekolah 20 0
INSTRUMEN PEMANTAUAN STANDAR PENILAIAN MENU

Sekolah : Sekolah 1
NPSN :
Kompetensi Keahlian :
Ijin Operasional :
Jumlah Peserta Didik :
Jumlah Rombongan Belajar :
Nilai Akreditasi Sekolah Terakhir :

SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No KETERANGAN
PERNYATAAN 4 3 2 1

41 Guru melaksanakan penilaian hasil


belajar siswa berdasarkan 10 prinsip 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
penilaian: (1) sahih, (2) objektif, (3) adil, melaksan melaksan melaksan melaksan
(4) terpadu, (5) terbuka, (6) menyeluruh akan akan akan akan
dan berkesinambungan (7) sistematis, (8)
beracuan kriteria (9) akuntabel, (10)
andal.
42 Sekolah menentukan Ketuntasan Belajar
Minimal (KBM) seluruh mata pelajaran 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
dengan mempertimbangkan: (1) mata mata mata mata
karakteristik peserta didik, (2) pelajaran pelajaran pelajaran pelajaran
karakteristik mata pelajaran, (3) kondisi
satuan pendidikan, (4) analisis hasil
penilaian.
43 Siswa mengikuti berbagai ujian: (1)
penilaian, (2) ujian sekolah, (3) ujian 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
nasional, (4) ujian unit kompetensi, (5) peserta peserta peserta peserta
ujian kompetensi keahlian. didik didik didik didik

44 Guru menggunakan hasil penilaian


kompetensi pengetahuan yang dilakukan
untuk: (1) memperbaiki proses
pembelajaran, (2) mengukur dan 91-100% 81-90% 71-80%
mengetahui pencapaian kompetensi menggun menggun menggun 91-100%
siswa, (3) menyusun laporan kemajuan akan akan akan
hasil belajar harian, tengah semester,
akhir semester, akhir tahun dan/atau
kenaikan kelas.

45 Guru melaksanakan penilaian


kompetensi sikap sesuai karakteristik 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
Kompetensi Dasar (KD).

46 Guru melaksanakan penilaian


91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
kompetensi pengetahuan sesuai
karakteristik KD.
47 Guru melaksanakan penilaian
91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
kompetensi keterampilan sesuai
karakteristik KD.
48 Guru melaksanakan penilaian
kompetensi sikap melalui observasi/ 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
pengamatan dan teknik penilaian lain
yang relevan.
49 Guru melaksanakan penilaian
kompetensi pengetahuan dengan 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
menggunakan 3 jenis tes: (1) tes tulis, (2)
tes lisan, (3) penugasan.
SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No KETERANGAN
PERNYATAAN 4 3 2 1

50 Guru melaksanakan penilaian


kompetensi keterampilan menggunakan:
(1) tes praktik, (2) penilaian produk, (3) 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
penilaian proyek, (4) jurnal, (5) portofolio,
(6) teknik lain sesuai dengan kompetensi
yang dinilai.
51 Guru melakukan penilaian proses dan
hasil belajar dengan 8 langkah: (1)
menetapkan tujuan penilaian, (2)
menyusun kisi-kisi ujian, (3)
mengembangkan instrumen dan 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%
pedoman penilaian, (4) melakukan
analisis kualitas instrumen, (5)
melaksanakan penilaian, (6) mengolah
dan menentukan kelulusan siswa, (7)
melaporkan, (8) memanfaatkan hasil
penilaian.
52 Sekolah menentukan kelulusan siswa
dengan ketentuan: (1) menyelesaikan
seluruh program pembelajaran, (2) 100% 67-99% 34-66% 0-33%
memperoleh nilai sikap/perilaku minimal
baik, (3) lulus ujian sekolah, (4) lulus
ujian sekolah berstandar nasional.

53 Sekolah melaksanakan pelaporan


penilaian meliputi: (1) hasil penilaian
UUK, (2) skema sertifikasi profesi oleh
LSP-PI dan DUDI, (3) hasil penilaian RPL, 100% 67-99% 34-66% 0-33%
(4) teaching factory atau technopark, (5)
Serifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN), (6)
Hasil Ujian Nasional.
54 Guru mengembangkan soal-soal bertipe
Higher Order Thingking Skill (HOT's) 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%

0 0 0
JUMLAH SKOR PEROLEHAN #VALUE!
JUMLAH SKOR MAKSIMUM #VALUE!
NILAI AKHIR (NA) #VALUE!
TINGKAT PEMENUHAN *) #VALUE!

0,
Pengawas Pembina Kepala Sekolah 1
Verifikator

Keterangan
*) Kriteria Tingkat Pemenuhan
MENCAPAI SNP : NA = 100
MENUJU SNP 3 : 66 ≤ NA < 100
MENUJU SNP 2 : 33 ≤ NA < 66
MENUJU SNP 1 : NA < 33
MENU

no nama sekolah Kompetensi keahlian

cetak 1 2 73

1 1 Sekolah 1 0

2 Sekolah 2 0
3 Sekolah 3 0

4 Sekolah 4 0
5 Sekolah 5 0

6 Sekolah 6 0
7 Sekolah 7 0

8 Sekolah 8 0
9 Sekolah 9 0

10 Sekolah 10 0
11 Sekolah 11 0

12 Sekolah 12 0
13 Sekolah 13 0

14 Sekolah 14 0
15 Sekolah 15 0

16 Sekolah 16 0
17 Sekolah 17 0

18 Sekolah 18 0
no nama sekolah Kompetensi keahlian

cetak 1 2 73
19 Sekolah 19 0

20 Sekolah 20 0
INSTRUMEN PEMANTAUAN STANDAR PENGELOLAAN
Sekolah : Sekolah 1
NPSN :
Kompetensi Keahlian :
Ijin Operasional :

Jumlah Peserta Didik :


Jumlah Rombongan Belajar :
Nilai Akreditasi Sekolah Terakhir :

SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No KETERANGAN
PERNYATAAN 4 3 2 1

55 Sekolah memiliki visi, misi, dan


tujuan yang jelas sesuai ketentuan, 4 3 2 1
meliputi: (1) perumusan, (2) ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
keputusan, (3) penetapan, (4)
peninjauan.
56 Sekolah telah merumuskan dan
menetapkan, Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja
Tahunan (RKT) sesuai ketentuan,
4 3 2 1
meliputi: (1) disusun sesuai
ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
rekomendasi hasil Evaluasi Diri, (2)
diputuskan dalam rapat dewan
pendidik, (3) disahkan oleh Dinas
Pendidikan/Kantor Kemenag, (4)
dituangkan dalam dokumen tertulis.
57 Sekolah memiliki pedoman
pengelolaan yang meliputi: (1) KTSP,
(2) kalender pendidikan/akademik, Memiliki 8- Memiliki 6- Memiliki 4- Memiliki 1-
(3) struktur organisasi, (4) pembagian 9 dokumen 7 dokumen 5 dokumen 3 dokumen
tugas guru, (5) pembagian tugas
tenaga kependidikan, (6) peraturan
akademik, (7) tata tertib, (8) kode
etik, (9) biaya operasional.
58 Sekolah memiliki struktur organisasi
yang lengkap dan efektif, sesuai 4 3 2 1
ketentuan, melalui langkah berikut: ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
(1) diputuskan, (2) ditetapkan, (3)
disosialisasikan, (4) disahkan.

59 Sekolah melaksanakan kegiatan 91-100% 81-90% 71-80% 0-70%


sesuai rencana kerja tahunan.

60 Sekolah melaksanakan kegiatan


kesiswaan yang meliputi: (1)
Melaksana Melaksana Melaksana Melaksana
Penerimaan Peserta Didik Baru kan 6 kan 4-5 kan 2-3 kan 1
(PPDB), (2) layanan konseling, (3) kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
ekstrakurikuler, (4) pembinaan
prestasi, (5) pembinaan organisasi
kesiswaan, (6) penelusuran alumni.
61 Sekolah melaksanakan pengelolaan Melaksana Melaksana Melaksana Melaksana
bidang kurikulum dan kegiatan kan 5 kan 4 kan 3 kan 1-2
pembelajaran meliputi: (1) KTSP, (2) pengelolaa pengelolaa pengelolaa pengelolaa
kalender pendidikan, (3) program n n n n
pembelajaran, (4) penilaian hasil
belajar siswa, (5) peraturan
akademik.
SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No KETERANGAN
PERNYATAAN 4 3 2 1

62 Sekolah mendayagunakan pendidik


dan tenaga kependidikan, meliputi:
5 4 3
(1) pemenuhan kebutuhan, (2) pendayagu pendayagu pendayagu 0%
pemberdayaan, (3) pengembangan naan naan naan
dan promosi, (4) penghargaan, (5)
pemberian sanksi/punishment

63 Sekolah melaksanakan penilaian


kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan, meliputi: (1) 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun
kesesuaian penugasan dengan sekali sekali sekali sekali
keahlian, (2) keseimbangan beban
kerja, (3) keaktifan, (4) pencapaian
prestasi, (5) keikutsertaan dalam
64 berbagai
Sekolah lomba.
menyusun pedoman
pengelolaan pembiayaan investasi
dan operasional sesuai ketentuan: (1)
disusun mengacu pada standar
pembiayaan, (2) mengatur tentang
sumber pemasukan, pengeluaran, 5 4 3 1-2
ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
dan jumlah dana, (3) mengatur
tentang penyusunan dan pencairan
anggaran, (4) mengatur tentang
kewenangan dan tanggung jawab
kepala sekolah dalam
membelanjakan anggaran, (5)
mengatur tentang pembukuan.
65 Sekolah melibatkan peran serta
masyarakat dan membangun
kemitraan dengan lembaga lain yang
6 atau
relevan dalam melakukan berbagai 4-5 2-3
lebih 1 lembaga
kegiatan pengelolaan pendidikan, lembaga
lembaga lembaga
antara lain lembaga: (1) pendidikan,
(2) kesehatan, (3) kepolisian, (4)
keagamaan dan kemasyarakatan, (5)
DUDI, (6) pengembangan minat dan
bakat. melaksanakan kegiatan
66 Sekolah
evaluasi diri terhadap kinerja sekolah 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun
dalam rangka pemenuhan Standar sekali sekali sekali sekali
Nasional Pendidikan (SNP).

67 Kepala sekolah melaksanakan tugas


kepemimpinan yang meliputi: (1)
menjabarkan visi ke dalam misi, (2)
merumuskan tujuan dan target
mutu, (3) menganalisis tantangan,
peluang, kekuatan, dan kelemahan,
(4) membuat rencana kerja strategis 8-9 tugas 6-7 tugas 4-5 tugas 1-3 tugas
dan rencana kerja tahunan, (5)
melibatkan guru dan komite, (6)
meningkatkan motivasi kerja, (7)
menciptakan lingkungan
pembelajaran yang efektif, (8)
meningkatkan mutu, (9) memberi
teladan
SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No KETERANGAN
PERNYATAAN 4 3 2 1

68 Kepala sekolah dalam pengelolaan


sekolah menerapkan prinsip-prinsip
kepemimpinan pembelajaran,
meliputi: meliputi: (1) membangun
tujuan bersama,(2) meningkatkan 6 5 4 1-3
kreasi dan inovasi dalam pengelolaa pengelolaa pengelolaa pengelolaa
pengembangan kurikulum,(3) n n n n
mengembangkan motivasi guru, (4)
menjamin pelaksanaan mutu proses
pembelajaran, (5) mengembangkan
sistem penilaian, (6) mengambil
keputusan berbasis data.
69 Sekolah memiliki Sistem Informasi
Manajemen (SIM) yang meliputi: (1) 4 3 2 1
pengelolaan SIM, (2) penyediaan komponen komponen komponen komponen
fasilitas SIM, (3) penugasan pengelola
SIM, (4) pelaporan data dan
informasi.
0 0 0
JUMLAH SKOR PEROLEHAN #VALUE!
JUMLAH SKOR MAKSIMUM #VALUE!
NILAI AKHIR (NA) #VALUE!
TINGKAT PEMENUHAN *) #VALUE!

0,
Pengawas Pembina Kepala Sekolah 1
Verifikator

Keterangan
*) Kriteria Tingkat Pemenuhan
MENCAPAI SNP : NA = 100
MENUJU SNP 3 : 66 ≤ NA < 100
MENUJU SNP 2 : 33 ≤ NA < 66
MENUJU SNP 1 : NA < 33
MENU

no nama sekolah Kompetensi keahlian

cetak 1 2 78

1 1 Sekolah 1 0

2 Sekolah 2 0
3 Sekolah 3 0

4 Sekolah 4 0
5 Sekolah 5 0

6 Sekolah 6 0
7 Sekolah 7 0

8 Sekolah 8 0
9 Sekolah 9 0

10 Sekolah 10 0
11 Sekolah 11 0

12 Sekolah 12 0
13 Sekolah 13 0

14 Sekolah 14 0
no nama sekolah Kompetensi keahlian

cetak 1 2 78
15 Sekolah 15 0

16 Sekolah 16 0
17 Sekolah 17 0

18 Sekolah 18 0
19 Sekolah 19 0

20 Sekolah 20 0
INSTRUMEN PEMANTAUAN STANDAR PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN

Sekolah : Sekolah 1
NPSN :
Kompetensi Keahlian :
Ijin Operasional :

Jumlah Peserta Didik :


Jumlah Rombongan Belajar :
Nilai Akreditasi Sekolah Terakhir :

SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No KETERANGAN
PERNYATAAN 4 3 2 1
70 Guru memiliki kualifikasi akademik 20% atau
minimum sarjana (S1) atau diploma lebih
empat (D4) dari program studi berpendidi
terakreditasi. kan S2 100% 91%-99% 60%-90%
dan/atau berpendidi berpendidi berpendidi
S3, kan kan kan
selebihnya S1/D4 S1/D4 S1/D4
berpendidi
kan
S1/D4.

71 Guru memiliki sertifikat pendidik. 86%-


71%-85% 56%-70% 0%-55%
100%

72 Guru produktif memiliki sertifikat 91%-


81%-90% 71%-80% 0%-70%
kompetensi dari lembaga yang 100%
diakui.
73 Guru mata pelajaran memiliki
kompetensi pedagogik, meliputi: (1)
mengintegrasikan karakteristik
siswa, (2) pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik siswa, (3)
merancang kegiatan pembelajaran
siswa berdasarkan kurikulum, (4)
menyelenggarakan pembelajaran
yang mendidik, (5) menggunakan 91%-
81%-90% 71%-80% 0%-70%
teknologi informasi dan komunikasi, 100%
(6) mengembangkan potensi siswa,
(7) berkomunikasi secara efektif,
empatik, dan santun, (8)
melaksanakan penilaian proses dan
hasil belajar, (9) menggunakan hasil
penilaian proses dan hasil belajar,
(10) melakukan tindakan reflektif.
SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No KETERANGAN
PERNYATAAN 4 3 2 1
74 Guru memiliki kompetensi
profesional, meliputi: (1) menguasai
materi, struktur, konsep, dan pola
pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang diampu, (2)
menguasai kompetensi inti dan
kompetensi dasar mata pelajaran 91%-
yang diampu, (3) mengembangkan 81%-90% 71%-80% 0%-70%
100%
materi pembelajaran yang diampu
secara kreatif, (4) mengembangkan
keprofesionalan secara berkelanjutan
dengan melakukan tindakan reflektif,
(5) memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi.

75 Guru memiliki kompetensi


kepribadian, meliputi: (1) bertindak
sesuai dengan norma agama,
hukum, sosial, dan kebudayaan, (2)
menampilkan diri sebagai pribadi
yang jujur, berakhlak mulia, dan 91%-
teladan, (3) menampilkan diri sebagai 81%-90% 71%-80% 0%-70%
100%
pribadi yang mantap, stabil, dewasa,
arif, dan berwibawa, (4)
menunjukkan etos kerja,
tanggungjawab, rasa bangga menjadi
guru, dan rasa percaya diri, (5)
menjunjung tinggi kode etik profesi.

76 Guru memiliki kompetensi sosial


yang ditunjukkan melalui
komunikasi yang efektif dan santun 91%-
81%-90% 71%-80% 0%-70%
dengan: (1) sesama guru, (2) tenaga 100%
kependidikan, (3) siswa, (4) orangtua
siswa, (5) masyarakat.

77 Guru bimbingan konseling (BK)


memiliki kompetensi profesional yang
meliputi: (1) penguasaan konsep dan
praksis asesmen, (2) penguasaan
kerangka teoretik dan praksis, (3)
91%-
perencanaan program, (4) 81%-90% 71%-80% 0%-70%
100%
pelaksanaan program, (5) penilaian
proses dan hasil kegiatan, (6)
komitmen terhadap etika profesional,
(7) penguasaan konsep dan praksis
penelitian.

78 Rasio antara Guru BK dengan Rasio 1 : Rasio 1 : Rasio 1 : Rasio 1 :


jumlah siswa sesuai ketentuan, 1 (1-150) (151-200) (201-250) (251-300)
Guru BK melayani minimal 150
siswa.
SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No KETERANGAN
PERNYATAAN 4 3 2 1
79 Kepala sekolah memenuhi
persyaratan, meliputi: (1) memiliki
kualifikasi akademik paling rendah
S2, (2) berusia maksimal 56 tahun,
(3) sehat jasmani dan rohani, (4) 7-8 5-6 3-4 1-2
tidak pernah dikenakan hukuman kriteria kriteria kriteria kriteria
disiplin, (5) memiliki sertifikat
pendidik, (6) memiliki sertifikat
kepala sekolah, (7) berpengalaman
mengajar minimal 5 tahun, (8)
golongan minimal III/C

80 Kepala sekolah memiliki kemampuan


kewirausahaan yang meliputi: (1)
melakukan inovasi, (2) bekerja keras, 5 4 3 1-2
(3) memiliki motivasi, (4) pantang kemampu kemampu kemampu kemampu
menyerah dan selalu mencari solusi an an an an
terbaik, (5) memiliki naluri
kewirausahaan.

81 Kepala sekolah memiliki kemampuan


supervisi proses pembelajaran yang
meliputi: (1) merencanakan program 4 3 2 1
supervisi, (2) melaksanakan supervisi kemampu kemampu kemampu kemampu
terhadap guru, (3) mengevaluasi an an an an
hasil supervisi, (4) menindaklanjuti
hasil supervisi.

82 Sekolah memiliki Kepala Tenaga Berpendid


S1 dengan S1 dengan
Administrasi dengan ketentuan: (1) S1 dengan ikan S1
pengalam pengalam
kualifikasi minimal berpendidikan S1 pengalam dengan
an an
dengan pengalaman kerja minimal 4 an 2-3 pengalam
minimal 4 minimal 4
tahun, atau D3 dengan pengalaman tahun an 2-3
tahun tahun
kerja minimal 8 tahun, (2) memiliki atau D3 tahun
atau D3 atau D3
dengan atau D3
sertifikat kepala tenaga administrasi dengan dengan
pengalam dengan
sekolah dari lembaga yang pengalam pengalam
an kurang pengalam
ditetapkan oleh pemerintah. an an
dari 5-7 an kurang
minimal 8 minimal 8
tahun, dari 5-7
tahun, tahun,
dan tahun,
dan dan tidak
memiliki dan tidak
memiliki memiliki
sertifikat memiliki
sertifikat sertifikat
sertifikat

83 Sekolah memiliki tenaga administrasi


lebih dari
yang berkualifikasi akademik
3 tenaga
minimal SMA atau sederajat sesuai administr
dengan bidang tugasnya. kurang
asi lebih dari
3 tenaga dari 3
berkualifi 3 tenaga
administr tenaga
kasi SMA administr
asi administr
atau asi
berkualifi asi
sederajat, berkualifi
kasi SMA berkualifi
dan ada di kasi SMA
atau kasi SMA
antaranya atau
sederajat atau
memiliki sederajat
sederajat
kualifikasi
di atas
SMA
SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No KETERANGAN
PERNYATAAN 4 3 2 1
84 Kepala perpustakaan memenuhi
syarat sebagai berikut: (1) bagi jalur S1/D4
S1/D4
S1/D4 S1/D4
pendidik minimal S1/D4, memiliki dengan dengan dengan
dengan
pengalama pengalama pengalama
sertifikat kompetensi pengelolaan n minimal
pengalama
n minimal n 1-2,
perpustakaan, dan masa kerja 3 n 1-2
3 tahun 3 tahun tahun atau
tahun atau
tahun, (2) bagi jalur tenaga atau jalur atau jalur jalur
jalur
kependidikan minimal D2, memiliki tenaga tenaga tenaga
tenaga
sertifikat kompetensi pengelolaan kependidik kependidik kependidik
kependidik
an minimal an minimal an minimal
perpustakaan pengelolaan D2 dengan
an minimal
D2 dengan D2 dengan
perpustakaan serta berpengalaman 4 D2 dengan
pengalama pengalama pengalama
pengalama
tahun. n minimal
n 1-3
n minimal n 1-3
4 tahun, 4 tahun, tahun, dan
tahun, dan
dan dan tidak tidak
memiliki
memiliki memiliki memiliki
sertifikat
sertifikat sertifikat sertifikat

85 Tenaga perpustakaan memiliki SMA atau


kualifikasi minimal SMA atau yang S1/D4 yang
sederajat dan memiliki sertifikat dan sederajat di bawah
SMA
kompetensi pengelolaan memiliki dan SMA
perpustakaan pengelolaan sertifikat memiliki
perpustakaan sekolah. sertifikat

86 Program keahlian memiliki Kepala minimal D3 di bawah


Laboratorium/Bengkel dengan dan
minimal D3
D3 dan di bawah
kualifikasi minimal D3 dan memiliki memiliki memiliki D3
sertifikat kepala sertifikat sertifikat
laboratorium/bengkel.
87 Program keahlian memiliki Teknisi
D2 yang
Laboratorium/Bengkel dengan D2 yang
tidak D2 yang
kualifikasi minimal D2 dan memiliki relevan dan D2 yang
relevan dan tidak
memiliki relevan
sertifikat teknis. memiliki relevan
sertifikat
Sertifikat

88 Sekolah memiliki tenaga teknis


untuk: (1) perawatan peralatan, (2) (1), (2),
(1) dan (2) (1) dan (3) (1)
perawatan sarana belajar, (3) dan (3)
perawatan gedung

89 Sekolah memiliki petugas layanan 4 atau


khusus, meliputi: (1) lebih 3 petugas 2 petugas 1 petugas
penjaga/keamanan sekolah, (2) petugas layanan layanan layanan
tukang kebun, (3) tenaga kebersihan, layanan khusus khusus khusus
(4) pesuruh, (5) pengemudi. khusus

0 0 0
JUMLAH SKOR PEROLEHAN #VALUE!
JUMLAH SKOR MAKSIMUM #VALUE!
NILAI AKHIR (NA) #VALUE!
TINGKAT PEMENUHAN *) #VALUE!

0,
Pengawas Pembina Kepala Sekolah 1
Verifikator
SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No KETERANGAN
PERNYATAAN 4 3 2 1

Keterangan
*) Kriteria Tingkat Pemenuhan
MENCAPAI SNP : NA = 100
MENUJU SNP 3 : 66 ≤ NA < 100
MENUJU SNP 2 : 33 ≤ NA < 66
MENUJU SNP 1 : NA < 33
MENU

no nama sekolah Kompetensi keahlian

cetak 1 2 103

1 1 Sekolah 1 0
2 Sekolah 2 0

3 Sekolah 3 0
4 Sekolah 4 0

5 Sekolah 5 0
6 Sekolah 6 0

7 Sekolah 7 0
no nama sekolah Kompetensi keahlian

8 Sekolah 8 0

9 Sekolah 9 0
10 Sekolah 10 0

11 Sekolah 11 0
12 Sekolah 12 0

13 Sekolah 13 0
14 Sekolah 14 0

15 Sekolah 15 0
16 Sekolah 16 0

17 Sekolah 17 0
no nama sekolah Kompetensi keahlian

18 Sekolah 18 0

19 Sekolah 19 0
20 Sekolah 20 0
INSTRUMEN PEMANTAUAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA

Sekolah : Sekolah 1
NPSN :
Kompetensi Keahlian :
Ijin Operasional :

Jumlah Peserta Didik :


Jumlah Rombongan Belajar :
Nilai Akreditasi Sekolah Terakhir :

SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No KETERANGAN
PERNYATAAN 4 3 2 1
90 Sekolah memiliki luas lahan sesuai kurang
ketentuan luas minimum. 91%-99% 81%-90%
sesuai dari 71%
dari dari
ketentuan dari
ketentuan ketentuan
ketentuan

91 Lahan sekolah memenuhi ketentuan: (1)


terhindar dari potensi bahaya yang
mengancam kesehatan dan keselamatan
jiwa, (2) memiliki akses untuk 5 4 3 1-2
penyelamatan dalam keadaan darurat, ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
(3) terhindar dari pencemaran air, (4)
terhindar dari kebisingan, (5) terhindar
dari pencemaran udara.

92 Sekolah memiliki luas lantai bangunan kurang


91%-99% 81%-90%
sesuai ketentuan. sesuai dari 71%
dari dari
ketentuan dari
ketentuan ketentuan
ketentuan

93 Bangunan sekolah memenuhi


persyaratan keselamatan, meliputi: (1)
5 4 3 1-2
konstruksi yang stabil, (2) konstruksi persyarata persyarata persyarata persyarata
yang kukuh, (3) sistem pencegahan n n n n
bahaya kebakaran, (4) fasilitas ramah
anak, (5) penangkal petir.

94 Bangunan sekolah memenuhi


persyaratan kesehatan yang meliputi: 5 4 3 1-2
(1) ventilasi udara, (2) pencahayaan, (3) persyarata persyarata persyarata persyarata
sanitasi, (4) tempat sampah, (5) bahan n n n n
bangunan yang aman.

95 Bangunan sekolah memiliki instalasi


listrik dengan daya yang mencukupi lebih dari
kebutuhan. 2200 Watt 1300 Watt 900 Watt
2200 Watt

96 Sekolah melakukan pemeliharaan


berkala 5 tahun sekali, meliputi: kurang
7 tahun
pengecatan ulang, perbaikan jendela dari 5 5 tahun 6 tahun
atau lebih
dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, tahun
instalasi air, dan listrik.
SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No KETERANGAN
PERNYATAAN 4 3 2 1
97 Sekolah memiliki ruang pembelajaran
umum (RPU) sesuai dengan program
kurang 1 kurang 2 kurang 3
keahlian, meliputi: (1) Ruang Kelas, (2) RPU
dari dari dari
Ruang Perpustakaan, (3) Laboratorum lengkap
ketentuan ketentuan ketentuan
Komputer, (4) Laboratorium Bahasa, (5)
Laboratorium IPA/Fisika/Kimia/ Biologi

98 Sekolah memiliki ruang penunjang (RP)


sesuai ketentuan: (1) ruang pimpinan,
(2) ruang guru, (3) ruang tata usaha, (4)
11 atau
tempat ibadah, (5) ruang konseling, (6) 9-10
lebih 7-8 ruang 0-6 ruang
ruang UKS, (7) ruang OSIS, (8) jamban, ruang
ruang penunjang penunjang
(9) gudang, (10) ruang sirkulasi, (11) penunjang
penunjang
tempat bermain/berolahraga, (12)
kantin, (13) tempat parkir.

99 Program keahlian memiliki ruang


RPK
pembelajaran khusus (RPK) sesuai RPK RPK
memenuhi RPK
ketentuan Jenis, Rasio, dan Deskripsi. memenuhi kurang
ketentuan memenuhi
ketentuan dari
Jenis, ketentuan
Jenis dan ketentuan
Rasio, dan Jenis
Rasio Jenis
Deskripsi

100 Program keahlian memiliki ruang


pembelajaran khusus (RPK) sesuai
(1), (2), (3), (1), (2), (1), (2), (1) atau
ketentuan sarana meliputi: (1) perabot, dan (4) dan (3) dan (4) lainnya
(2) peralatan, (3) media pendidikan, (4)
perlengkapan lain
jumlah,
101 Sekolah memiliki ruang kelas dengan ukuran, jumlah
jumlah, ukuran, dan sarana sesuai jumlah ukuran
dan dan
yang yang
ketentuan. sarana ukuran
sesuai sesuai
sesuai sesuai
ketentuan ketentuan
ketentuan ketentuan
.

102 Sekolah memiliki ruang perpustakaan luas dan


dengan luas dan sarana sesuai sarana
ketentuan sesuai
dengan
ketentuan
dan
pendayag luas dan
unaannya sarana luas sarana
secara sesuai sesuai tidak
maksimal, ketentuan ketentuan sesuai
kondisiny ketentuan
a terawat
dengan
baik,
bersih
serta
nyaman
SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No KETERANGAN
PERNYATAAN 4 3 2 1
103 Sekolah memiliki ruang pimpinan ruang ruang
ruang ruang
dengan luas minimum 18 m2 dengan pimpinan pimpinan
pimpinan pimpinan
sarana meliputi: (1) kursi pimpinan, (2) dengan dengan
dengan dengan
meja pimpinan, (3) kursi dan meja luas luas
luas 18 luas 18
tamu, (4) lemari, (5) papan statistik, (6) kurang kurang
m2 atau m2 atau
simbol kenegaraan, (7) tempat sampah, dari 18 dari 18
lebih dan lebih dan
(8) jam dinding. m2 dan m2 dan
sarana sarana
sarana sarana
sebanyak sebanyak
sebanyak sebanyak
5-8 1-4
5-8 1-4

104 Sekolah memiliki ruang guru dengan ruang ruang


ruang ruang
guru guru
rasio minimum 4 m2/guru dan luas guru guru
dengan dengan
minimum 56 m2, dengan sarana: (1) dengan dengan
luas luas tidak
kursi kerja, (2) meja kerja, (3) lemari, (4) luas luas tidak
sesuai sesuai
kursi tamu, (5) papan statistik, (6) sesuai sesuai
ketentuan ketentuan
papan pengumuman, (7) tempat ketentuan ketentuan
dan dan
sampah, (8) tempat cuci tangan, (9) jam dan dan
memiliki memiliki
memiliki memiliki
dinding. kurang kurang
7-9 7-9
dari 7 dari 7
sarana sarana
sarana sarana

105 Sekolah memiliki ruang tenaga


administrasi dengan rasio minimum 4 luas luas tidak
luas luas tidak
m2/staf dan luas minimum 16 m2, sesuai sesuai
sesuai sesuai
ketentuan ketentuan
dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja ketentuan ketentuan
dan dan
kerja, (3) lemari, (4) papan statistik, (5) dan dan
memiliki memiliki
tempat sampah, (6) komputer, (7) filing memiliki memiliki
kurang kurang
kabinet, (8) brankas, (9) telepon, (10) 10-12 10-12
dari 10 dari 10
jam dinding, (11) kotak kontak, (12) sarana sarana
sarana sarana
penanda waktu.

106 Sekolah memiliki tempat beribadah bagi luas luas tidak


luas luas tidak
warga sekolah/ madrasah dengan luas sesuai
sesuai
sesuai
sesuai
24 m2 dan sarana berupa: (1) ketentuan ketentuan
ketentuan ketentuan
perlengkapan ibadah, (2) lemari, (3) jam dan dan
dan dan
dinding, (4) air dan tempat berwudu. memiliki memiliki
memiliki 3 memiliki 3
kurang kurang
sarana sarana
dari 3 dari 3
atau lebih atau lebih
sarana sarana

107 Sekolah memiliki ruang konseling luas luas tidak


luas luas tidak
dengan luas minimum 12 m2, dengan sesuai
sesuai
sesuai
sesuai
sarana: (1) meja kerja, (2) kursi kerja, (3) ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
kursi tamu, (4) lemari, (5) papan dan dan
dan dan
kegiatan, (6) instrumen konseling, (7) memiliki memiliki
memiliki memiliki
buku sumber, (8) media pengembangan kurang kurang
8-9 8-9
dari 8 dari 8
kepribadian, (9) jam dinding sarana sarana
sarana sarana

108 Sekolah memiliki ruang UKS dengan


luas minimum 12 m2, dengan sarana: luas luas tidak
(1) tempat tidur, (2) lemari, (3) meja, (4) luas tidak
sesuai sesuai
kursi, (5) catatan kesehatan siswa, (6) sesuai sesuai
ketentuan ketentuan
perlengkapan P3K, (7) tandu, (8) ketentuan ketentuan
dan dan
dan dan
selimut, (9) tensimeter, (10) termometer memiliki memiliki
memiliki memiliki
badan, (11) timbangan badan, (12) 12-15
kurang
12-15
kurang
pengukur timbangan badan, (13) tempat sarana dari 12 dari 12
sarana
sampah, (14) tempat cuci tangan, (15) sarana sarana
jam dinding.
SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No KETERANGAN
PERNYATAAN 4 3 2 1
109 Sekolah memiliki ruang organisasi luas luas tidak
luas luas tidak
kesiswaan dengan luas minimum 12 sesuai sesuai
sesuai sesuai
m2, dengan sarana: (1) meja, (2) kursi, ketentuan
ketentuan
ketentuan
ketentuan
(3) papan tulis, (4) lemari, (5) jam dan dan
dan dan
dinding. memiliki memiliki
memiliki memiliki
kurang kurang
4-5 4-5
dari 4 dari 4
sarana sarana
sarana sarana

110 Sekolah memiliki jamban dengan


Memenuhi Memenuhi Memenuhi
ketentuan: (1) jumlah minimum, (2) luas ketentuan ketentuan ketentuan Memenuhi
minimum per jamban, (3) tersedia air, ketentuan
(1), (2), (3), (1), (2), (3), (1), (2),
(4) bersih, (5) sarana lengkap (1) dan (3)
(4) dan (5) dan (4) dan (3)

111 Sekolah memiliki gudang dengan


ketentuan: (1) luas minimum 24 m2, (2) 4 3 2 1
memiliki perabot, (3) dapat dikunci, (4) ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
tertata dengan baik.

112 Sekolah memiliki tempat bermain,


berolahraga, berkesenian, keterampilan,
dan upacara dengan ketentuan: (1) luas
minimum, (2) memiliki bendera dan semua (1), (2), (3), (1), (2),
(1) dan (2)
tiang bendera, (3) memiliki peralatan ketentuan dan (4) dan (3)
olahraga (4), memiliki peralatan seni
budaya, (5) memiliki peralatan
keterampilan.

113 Sekolah memiliki ruang sirkulasi yang


memenuhi ketentuan: (1) luas 5 4 3 1-2
minimum, (2) kualitas, (3) terawat ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
dengan baik, (4) bersih, (5) nyaman.

114 Sekolah memiliki kantin yang


memenuhi ketentuan: (1) area
tersendiri, (2) luas minimal 12 m2, (3) semua (1), (3), (4), (1), (3), (1), (4),
ruangan bersih, (4) sanitasi yang baik, ketentuan dan (5) dan (5) dan (5)
(5) menyediakan makanan yang sehat
dan bergizi.

115 Sekolah memiliki tempat parkir


kendaraan yang memenuhi ketentuan:
1) area khusus parkir, (2) luas memadai, semua (1), (3), (4), (1), (3), (1), (4),
(3) memiliki sistem pengamanan, (4) ketentuan dan (5) dan (5) dan (5)
memiliki rambu-rambu parkir, (5)
memiliki petugas khusus.

116 Sekolah memiliki unit


produksi/business center sebagai
wahana kewirausahaan, yang memiliki:
semua (1), (3), (4), (1), (3), (1), (4),
(1) ruang produksi/jasa, (2) sistem ketentuan dan (5) dan (5) dan (5)
usaha sendiri, (3) pembukuan yang
tertib dan transparan, (4) Sumber Daya
Manusia, (5) profit.
SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No KETERANGAN
PERNYATAAN 4 3 2 1
117 Sekolah memiliki Bursa Kerja Khusus
(BKK) dengan berbagai kegiatan :(1)
kerjasama dengan DUDI, (2) 4 3 2 1
memasarkan lulusan, (3) melakukan ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
seleksi, (4) penyaluran lulusannya ke
dunia kerja yang relevan

0 0 0
JUMLAH SKOR PEROLEHAN #VALUE!
JUMLAH SKOR MAKSIMUM #VALUE!
NILAI AKHIR (NA) #VALUE!
TINGKAT PEMENUHAN *) #VALUE!

0,
Pengawas Pembina Kepala Sekolah 1
Verifikator

Keterangan
*) Kriteria Tingkat Pemenuhan
MENCAPAI SNP : NA = 100
MENUJU SNP 3 : 66 ≤ NA < 100
MENUJU SNP 2 : 33 ≤ NA < 66
MENUJU SNP 1 : NA < 33
MENU

no nama sekolah Kompetensi keahlian

cetak 1 2 143

1 1 Sekolah 1 0
2 Sekolah 2 0

3 Sekolah 3 0
4 Sekolah 4 0

5 Sekolah 5 0
6 Sekolah 6 0

7 Sekolah 7 0
8 Sekolah 8 0

9 Sekolah 9 0
10 Sekolah 10 0

11 Sekolah 11 0
12 Sekolah 12 0

13 Sekolah 13 0
no nama sekolah Kompetensi keahlian

14 Sekolah 14 0

15 Sekolah 15 0
16 Sekolah 16 0

17 Sekolah 17 0
18 Sekolah 18 0

19 Sekolah 19 0
20 Sekolah 20 0
INSTRUMEN PEMANTAUAN STANDAR PEMBIAYAAN

Sekolah : Sekolah 1
NPSN :
Kompetensi Keahlian :
Ijin Operasional :
Jumlah Peserta Didik :
Jumlah Rombongan Belajar :
Nilai Akreditasi Sekolah Terakhir :

SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No KETERANGAN
PERNYATAAN 4 3 2 1
118 Sekolah memiliki Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) yang memuat alokasi
anggaran untuk investasi yang meliputi:
(1) pengembangan sarana dan prasarana, 4 lokasi 3 lokasi 2 lokasi 1 lokasi
(2) pengembangan pendidik, (3)
pengembangan tenaga kependidikan, (4)
modal kerja.

119 Sekolah memiliki RKA 3 tahun terakhir


yang memuat alokasi anggaran untuk
biaya operasi nonpersonalia yang
mencakup 9 komponen, meliputi: (1) alat
tulis sekolah (ATS), (2) bahan dan alat
habis pakai (BAHP), (3) pemeliharaan dan 8-9 6-7 4-5 1-3
perbaikan ringan, (4) daya dan jasa, (5) komponen komponen komponen komponen
transportasi/perjalanan dinas, (6)
konsumsi, (7) asuransi, (8) pembinaan
siswa/ekstrakurikuler, (9) pelaporan.

120 Sekolah memiliki dokumen investasi tidak


3 tahun 2 tahun 1 tahun
sarana dan prasarana secara lengkap. memiliki

121 Sekolah membelanjakan biaya untuk


pengembangan pendidik dan tenaga 91%-
81%-90% 71%-80% 0%-70%
kependidikan berdasarkan RKA 100% dari
dari RKA dari RKA dari RKA
RKA

122 Sekolah merealisasikan modal kerja


sebesar yang tertuang dalam RKA selama 91%-
81%-90% 71%-80% 0%-70%
3 tahun terakhir 100% dari
dari Modal dari Modal dari Modal
Modal
Kerja Kerja Kerja
Kerja

123 Sekolah menyampaikan biaya


operasional untuk guru dan tenaga
kependidikan berupa: (1) gaji, (2) honor 4 jenis 3 jenis 2 jenis 1 jenis
kegiatan, (3) insentif, (4) tunjangan lain.

124 Sekolah merealisasikan rencana belanja


91%-
anggaran pengadaan alat tulis sesuai 81%-90% 71%-80% 0%-70%
100% dari
RKA selama 3 tahun terakhir dari RKA dari RKA dari RKA
RKA
SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No KETERANGAN
PERNYATAAN 4 3 2 1
125 Sekolah merealisasikan rencana belanja
anggaran pengadaan bahan dan alat 91%-
81%-90% 71%-80% 0%-70%
habis pakai untuk kegiatan pembelajaran 100% dari
dari RKA dari RKA dari RKA
sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir. RKA

126 Sekolah merealisasikan rencana biaya 91%-


pemeliharaan dan perbaikan berkala 81%-90% 71%-80% 0%-70%
100% dari
sarana dan prasarana sesuai RKA. dari RKA dari RKA dari RKA
RKA

127 Sekolah membelanjakan biaya 91%-


pengadaan daya dan jasa sesuai RKA 81%-90% 71%-80% 0%-70%
100% dari
dari RKA dari RKA dari RKA
RKA

128 Sekolah membelanjakan biaya 91%-


transportasi dan perjalanan dinas serta 81%-90% 71%-80% 0%-70%
100% dari
konsumsi dari RKA dari RKA dari RKA
RKA

129 Sekolah membelanjakan dana untuk 91%-


kegiatan pembinaan siswa selama 81%-90% 71%-80% 0%-70%
100% dari
dari RKA dari RKA dari RKA
RKA

130 Sekolah membelanjakan anggaran untuk 91%-


uji kompetensi siswa 81%-90% 71%-80% 0%-70%
100% dari
dari RKA dari RKA dari RKA
RKA

131 Sekolah membelanjakan anggaran untuk


91%-
praktik kerja lapangan bagi siswa 81%-90% 71%-80% 0%-70%
100% dari
dari RKA dari RKA dari RKA
RKA

132 Sekolah membelanjakan anggaran untuk 91%-


pelaporan dalam 3 tahun terakhir 81%-90% 71%-80% 0%-70%
100% dari
dari RKA dari RKA dari RKA
RKA

133 Sumbangan pendidikan atau dana dari


masyarakat/pemerintah dikelola secara: 4 3 2 1
(1) sistematis, (2) transparan, (3) efisien, ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
(4) akuntabel.

134 Sekolah memiliki pembukuan keuangan


selama 3 tahun terakhir yang meliputi: lengkap
(1) buku kas umum, (2) buku pembantu lengkap lengkap lengkap dengan
kas , (3) buku pembantu bank , (4) buku dengan dengan dengan nilai 15
pembantu pajak nilai 18 nilai 17 nilai 16 atau
kurang

135 Sekolah memiliki laporan Pemerinta


pertanggungjawaban keuangan dan h atau
menyampaikannya kepada: (1) Komite Tidak
yayasan Orang Tua
pemerintah atau yayasan, (2) Komite Sekolah melaporka
dan saja
Sekolah, (3) orangtua siswa, saja n
Komite
Sekolah
SKOR
KOMPONEN/ INDIKATOR/
No KETERANGAN
PERNYATAAN 4 3 2 1
0 0 0
JUMLAH SKOR PEROLEHAN #VALUE!
JUMLAH SKOR MAKSIMUM #VALUE!
NILAI AKHIR (NA) #VALUE!
TINGKAT PEMENUHAN *) #VALUE!

0,
Pengawas Pembina Kepala Sekolah 1
Verifikator

Keterangan
*) Kriteria Tingkat Pemenuhan
MENCAPAI SNP : NA = 100
MENUJU SNP 3 : 66 ≤ NA < 100
MENUJU SNP 2 : 33 ≤ NA < 66
MENUJU SNP 1 : NA < 33
MENU

no nama sekolah Kompetensi keahlian

cetak 1 2 93

1 1 Sekolah 1 0
2 Sekolah 2 0

3 Sekolah 3 0
4 Sekolah 4 0

5 Sekolah 5 0
6 Sekolah 6 0

7 Sekolah 7 0
8 Sekolah 8 0

9 Sekolah 9 0
10 Sekolah 10 0

11 Sekolah 11 0
12 Sekolah 12 0

13 Sekolah 13 0
no nama sekolah Kompetensi keahlian

14 Sekolah 14 0

15 Sekolah 15 0
16 Sekolah 16 0

17 Sekolah 17 0
18 Sekolah 18 0

19 Sekolah 19 0
20 Sekolah 20 0
BERITA ACARA
PELAKSANAAN PEMANTAUAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN

Pada hari ini, , tanggal , telah dilaksanakan pemantauan Standar Nasional Pendidikan
bertempat di :
Sekolah : Sekolah 1
NPSN :
Alamat :
Waktu : pukul WIB
Yang dihadiri oleh :
Pengawas Pembina : - orang
Kepala Sekolah : - orang
Tim Pengembang Sekolah : - orang

Catatan selama pelaksanaan kegiatan :

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya.

Yang membuat Berita Acara

Pihak yang memantau Pihak yang dipantau


Pengawas Ketua Tim Akreditasi Sekolah

NIP

Mengetahui Saksi
Kepala Sekolah 1 Anggota Tim Akreditasi Sekolah
NIP
MENU
NDIDIKAN

ional Pendidikan
no Kompetensi Keahlian

cetak 1 2
1 1 0
2 0
3 0
4 0
5 0
6 0
7 0
8 0
9 0

10 0
11 0

pantau
asi Sekolah

tasi Sekolah
nama kepala nip kepala standar kompetens
nama satuan pendidikan npsn alamat sekolah lulusan
sekolah sekolah
nilai
3 4 5 6 7 8
Sekolah 1
Sekolah 2
Sekolah 3
Sekolah 4
Sekolah 5
Sekolah 6
Sekolah 7
Sekolah 8
Sekolah 9

Sekolah 10
Sekolah 11
hasil
standar kompetensi
standar isi standar proses standar penilaian
lulusan
level nilai level nilai level nilai
9 10 11 12 13 14
Err:508
hasil pemantauan
standar pendidik dan standar sarana dan
standar penilaian standar pengelolaan
tenaga kependidikan prasarana
level nilai level nilai level nilai
15 16 17 18 19 20
pengawas
standar sarana dan
standar pembiayaan Rata- pembina/supervisor
prasarana kategori
rata
level nilai level nama
21 22 23 24 25 26
pengawas
pembina/supervisor lulusan isi proses

nip nama kedudukan nama kedudukan nama kedudukan


27 28 29 30 31 32 33
tim akreditasi sekolah

penilaian pengelolaan ptk sarpras

nama kedudukan nama kedudukan nama kedudukan nama


34 35 36 37 38 39 40
pelaksanaan pembinaan

sarpras pembiayaan kab/ pertemuan 1


kota
kedudukan nama kedudukan hari tanggal waktu
41 42 43 44 45 46 47
sanaan pembinaan

pertemuan 2

hari tanggal waktu


48 49 50
tahun
deskripsi hasil pembinaan pelajaran
lulusan
51 52 53
jumlah
jumlah petugas yang hadir
ks pws
isi proses penilaian pengelolaan ptk sarpras pembiayaan
54 55 56 57 58 59 60 61 62
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -

- -
- -
jumlah

tim akreditasi

63
-
-
-
-
-
-
-
-
-

-
-

Anda mungkin juga menyukai