Anda di halaman 1dari 4

SOAL MINIKUIS

BLOK PENYAKIT JARINGAN PENYANGGA


SKENARIO 1
PENYAKIT GINGIVA DISEBABKAN DENTAL PLAK

1. Pasien wanita berumur 29 tahun datang ke RSGM FKG Unimus datang dengan keluhan
gusi rahang bawah mudah berdarah ketika mennyikat gigi dan tidak nyaman dengan
karang giginya. Pasien belum pernah ke dokter gigi sebelumnya. Pemeriksaan intraoral
menunjukkan terdapat penumpukan kalkulus pada rahang bawah, OH buruk, plaque
indeks 80% dan gingiva kemerahan. Kemudian dokter gigi muda memeriksa kedalaman
sulkus gingiva didapatkan 5mm, menggunakan apa dokter gigi muda tersebut mengukur
kedalaman sulkus dan berapa nilai normalnya?
a. Prob nabers, nilai normal 2-3 mm
b. Prob Periodontal, nilai normal 2-5 mm
c. Prob WHO, nilai normal 2-5 mm
d. Prob Periodontal, nilai normal 2-3 mm
e. Probing, nilai normal 2-3 mm
2. Seorang mahasiswa S-1 melakukan penelitian mengenai oral hygiene index suatu
sekolah, setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan skor kalkulus pada gigi 36 seorang
siswa adalah terdapat kalkulus supragingiva pada 1/3 sampai 2/3 permukaan gigi. Gigi
46, 41, 16, 26 tidak ada kalkulus. Gigi 11 terdapat supragingival calculus pada 1/3
servikal. Berapakah nilai dari Calculus index pada siswa tersebut?
a. 2+1/6
b. 4/6
c. 2/6
d. 1/6
e. 5/6
3. Pasien perempuan berusia 40 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan gusi sering
berdarah saat menyikat gigi sejak 3 bulan lalu. Dari anamnesis pasien menyikat gigi 1
kali sehari. Pemeriksaan intra oral terlihat gingiva berwarna merah, oedematus, mudah
berdarah, Oral hygiene buruk dan poket semu 3 mm gigi anterior atas. Apa perawatan
inisial yang tepat pada kasus di atas?
a. Scaling and rootplanning
b. Gingivektomi
c. Kontrol plak
d. Splinting
e. Occlusal adjustment
4. Pasien perempuan berusia 40 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan gusi sering
berdarah saat menyikat gigi sejak 3 bulan lalu. Dari anamnesis pasien menyikat gigi 1
kali sehari. Pemeriksaan intra oral terlihat gingiva berwarna merah, oedematus, mudah
berdarah, Oral hygiene buruk dan poket semu 3 mm gigi anterior atas. Apa diagnosis
yang tepat pada kasus di atas?
a. Nekrotik Ulseratif Periodontitis
b. Periodontitis kronis
c. Periodontitis agresif
d. Gingivitis yang diinduksi oleh plak
e. Gingivitis yang diinduksi oleh virus
5. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan seluruh
gusi depannya terasa sakit dan jika ada tekanan timbul perdarahan spontan dan bau mulut
serta meatallic taste. Pemeriksaan ektraoral menunjukan palpasi kelenjar limfe
submandibular teraba dan sakit. Pemeriksaan intra oral terdapat gambaran craters like
depression di interdental papilla pada gigi anterior rahang atas dan rahang bawah, yang
dilapisi pseudomembran putih keabu-abuan. Apakah mikroorganisme spesifik penyebab
kondisi gingiva pada kasus tersebut?
a. Enterococus faecalis
b. Fusobacterium nucleatum
c. Porphyromonas gingivalis
d. Streptococcus mutans
e. Campylobacter rectus
6. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan seluruh
gusi depannya terasa sakit dan jika ada tekanan timbul perdarahan spontan dan bau mulut
serta meatallic taste. Pemeriksaan ektraoral menunjukan palpasi kelenjar limfe
submandibular teraba dan sakit. Pemeriksaan intra oral terdapat gambaran craters like
depression di interdental papilla pada gigi anterior rahang atas dan rahang bawah, yang
dilapisi pseudomembran putih keabu-abuan. Apakah diagnosis yang tepat pada scenario
di atas?
a. Necrotizing Ulcerative Gingivitis
b. Necrotizing Ulcerative Periodontitis
c. Gingivitis Marginalis Kronis Lokalisata
d. Hipertrofi Gingiva
e. Periodontitis Marginalis Kronis
7. Seorang laki - laki berusia 40 tahun datang ke RSGM FKG Unimus dengan keluhan gigi
belakang bawah goyang. Pemeriksaan intra oral gigi 35 goyang derajat 2. Pemeriksaan
radiografis terlihat kerusakan tulang dan posisi dasar poket berada lebih apikal dari level
tulang alveolar. Apakah tipe dasar poket dari kasus di atas?
a. Simple pocket
b. Infrabony pocket
c. Suprabony pocket
d. Complex pocket
e. Compound pocket
8. Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gusi pada rahang
atas bagian depan mudah berdarah. Pemeriksaan intra oral gingiva regio 11, 21, 31, 41
kemerahan, bengkak dan berdarah saat di probing serta poket gingiva kedalaman 3-4 mm.
Kebersihan mulut pasien sedang. Hasil radiografis tidak terdapat kerusakan tulang
alveolar pada regio 11 dan 21. Apakah tahapan patogenesis pada diagnosis kasus diatas?
a. Initial lesion - primary lesion - established lesion - advanced lesion
b. Initial lesion - early lesion - mature lesion - advanced lesion
c. Initial lesion - early lesion - established lesion - advanced lesion
d. Initial lesion - second lesion - established lesion - advanced lesion
e. Initial lesion - early lesion - established lesion - mature lesion
9. Seorang laki - laki berusia 40 tahun datang ke RSGM FKG Unimus dengan keluhan gigi
belakang bawah dan atas goyang. Pemeriksaan intra oral gigi 35, 36, 37, 46, 47, 16, 17,
18, 26, 27 goyang derajat 3 dengan kerusakan tulang yang parah. Pemeriksaan radiografis
terlihat kerusakan tulang dan posisi dasar poket berada lebih apikal dari level tulang
alveolar. Pasien memiliki penyakit diabetes mellitus tidak terkontrol. Bagaimana
prognosis penyakit periodontal pada pasien tersebut?
a. Sangat baik
b. Dipertanyakan
c. Buruk
d. Sedang
e. Hopeless
10. Seorang laki-laki berusia 23,7 tahun datang ke RSGM FKG dikarenakan gusi berdarah
saat gosok gigi sejak 3 bulan yang lalu. Pemeriksaan intraoral: Calculus index: 2,4;
Debris index: 2,6 dan PBI: 2,5. Berapakah nilai OHI-S pada kasus di atas?
a. 2,4+2,6
b. 2,6+2,5
c. 2,4+2,5
d. (2,6+2,5)/2
e. (2,6+2,4)/2

Anda mungkin juga menyukai