Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN TENTANG PENGAWASAN PERALATAN

KADALUARSA

RSUD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO


KUALA KAPUAS
2016
BAB I
DEFINISI

Penggunaan produk medis yang kadaluarsa memiliki risiko dan dapat membahayakan. Produk medis
yang kadaluarsa dapat berkurang efektifitasnya atau berisiko karena adanya perubahan komposisi
kimiawi atau penurunan potensi. Pada akhir tahun 1970an, U.S. Food and Drug Administration (FDA)
mulai mengharuskan penulisan tanggal kadaluarsa.Tanggal kadaluarsa pada produk medis
merupakan bagian yang kritikal untuk menentukan apakah produk tersebut aman untuk digunakan
dan akan bekerja sesuai yang diharapkan.
Kebanyakan material medis (contoh, obat-obatan, cairan, larutan desinfektan, kateter, benang jahit,
dll) telah tercantum tanggal kadaluarsa. Setelah tanggal tersebut pabrik pembuat tidak menjamin
sterilitas, keamanan atau stabilitas dari barang tersebut. Persediaan CSSD diberikan tanggal
kadaluarsa yang akan digunakan.
1. Tanggal Kadaluarsa: adalah tanggal sebelum kualitas dari obat-obatan atau produk medis
dapat diterima untuk penggunaan yang semestinya atau sesuai yang diharapkan.
2. Persediaan di Central Sterilization Supply Department(CSSD) merupakan setiap produk di
CSSD yang dimaksudkan untuk penggunaan medis dan keperawatan selain obat-obatan.
3. Obat-obatan merupakan obat yang dipilih untuk menyembuhkan berbagai gejala dari penyakit
atau kondisi medis, atau dapat digunakan sebagai obat preventif yang mempunyai manfaat di
masa depan.
4. Medical consumable adalah setiap produk yang digunakan untuk tujuan medis selain obat-
obatan ,contoh, kateter.
5. Multidose Vial: adalah obat yang di kemas dengan maksud agar oba ttersebut dapat digunakan
untuk dosis berganda atau digunakan oleh beberapa pasien dan berisi bahan pengawet.
BAB II
RUANG LINGKUP

1. Seluruh staf rumah sakit bertanggungjawab atas alat-alat/bahan yang ada di ruangan masing-
masing
2. Semua staf RSUD dr. H. Soemarno Sosroaatmodjo Kuala Kapuas yang berkaitan dengan
penyediaan perbekalan medik dan yang bekerja dengan pasiend dan staff CSSD
BAB III
TATA LAKSANA

1. Semua unit di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo harus mengikuti pedoman standar dalam
mengidentifikasi dan memeriksa tanggal kadaluarsa dari persediaan CSSD, obat-obatan,
medical consumables, di semua gudang di Unit dan farmasi.
2. Tanggal kadaluarsa dari produk dapat ditulis seperti berikut: dd/mm/yyatau mm/yy. Jika tanggal
kadaluarsa ditulis dd/mm/yy, maka produk tersebut akan dianggap kadaluarsa pada tanggal
tersebut. Tetapi jika ditulis: mm/yy, maka produk tersebut kadaluarsa pada hari terakhir di bulan
tersebut.
3. Tanggal kadaluarsa dapat di cetak di label atau distempel di atas botol atau karton; hal ini
penting untuk diketahui dan mematuhi tanggal kadaluarsa tersebut.
4. Semua persediaan CSSD, obat-obatan, dan material medis yang diberikan kepada pasien harus
digunakan sebelum tanggal kadaluarsa.
5. Pada penerimaan bath baru pada persediaan CSSD, obat-obatan, medical consumable atau
bahan kimia, staf yang terkait harus memeriksa tanggal kadaluarsa pada bagian luar kemasan
dari produk tersebut.
6. Semua staf yang berhubungan dengan persediaan CSSD, obat-obatan atau produk medis harus
memeriksa tanggal kadaluarsa dari produk tersebut sebelum mengeluarkan atau menggunakan
produk tersebut.
7. Tanggal kadaluarsa dari produk harus jelas dan mudah dilihat, jika tidak, staf harus menolak
untuk menerima atau menyimpan produk tersebut.
8. Staf harus memeriksa tanggal kadaluarsa dari persediaan CSSD, obat-obatan, dan medical
consumables, satu bulan sekali: produk yang mempunyai tanggal kadaluarsa yang sudah dekat
harus diberi tanda bendera dan disimpan di bagian depan rak agar digunakan terlebih dahulu.
a. Untuk wadah terbuka dari obat-obatan di area perawatan pasien, staf harus mengikuti
tabeltanggal kadaluarsa atau tanggal kadaluarsa dari pabrik. Tanggal kadaluarsa harus
tertulis di label wadah. Jika obat tersebut dikeluarkan dari kemasan ganda/masal, maka
tanggal kadaluarsa harus ditulis di label sebagai tambahan dari nama dan nomor lot.
b. Semua barang pada 3 bulan sebelum tanggal kadaluarsa akan dikirim kembali ke farmasi
untuk diproses kepada supplier.
c. Semua obat-obatan dan produk medis yang kadaluarsa harus dikumpulkan, diberi label
kadaluarsa yang jelas dan disimpan di tempat terpisah untuk pembuangan
d. Semua hal lainnya yang berhubungan dengan obat-obatan dan konsumabel medik dapat
mengacu pada penyimpanan dan Perbekalan farmasi
e. Persediaan CSSD:
1) Intrumen/peralatan medik yang akan di sterilkan dengan mesin autoclave maupun dengan
mesin Sterrad harus menggunakan etiket/tanggal kadaluarsa, yang fungsinya untuk
mengetahui bahwa instrument/peralatan medik tersebut dalam keadaan steril /tidak
melebihi batas waktu yang telah di tetapkan.
2) Adapun CSSD RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo menetapkan batas waktu masa
kadaluarsa sebagai berikut :
a) Packing wipak disterilkan dengan mesin autoclave : 1 bulan
b) Kertas wrapping paper green disterilkan dengan mesin autoclave : 6 bulan.
3) Semua alat tersebut diatas berlaku apabila kemasan diperlakukan dengan baik dan
kemasan tidak rusak.
4) Persediaan CSSD Supply yang sudah dekat atau berada pada tanggal kadaluarsa harus
dikembalikan ke CSSD untuk diproses kembali.
BAB IV
DOKUMENTASI

Ditetapkan di : Kuala Kapuas


PadaTanggal : 23 September 2016
Direktur RSUD dr. H. SoemarnoSosroatmodjo

( dr. H. Bawa Budiraharja, MM )

Anda mungkin juga menyukai