453 885 1 SM PDF
453 885 1 SM PDF
453 885 1 SM PDF
[ LAPORAN KASUS ]
MANAGEMENT OF WOMAN 20 YEARS OLD WITH GESTASIONAL EPILEPSY
Abstrak
Epilepsi berasal dari perkataan Yunani yang berarti "serangan" atau penyakit yang timbul secara tiba-tiba. Epilepsi pada
kehamilan dapat meningkatkan resiko terjadinya keguguran atau kecacatan bayi saat lahir. Wanita 20 tahun dengan keluhan
kejang 3 jam sebelum masuk rumah sakit. Saat kejang kedua tangan pasien lurus dan lebih kaku, mulut pasien tampak seperti
mengigit sesuatu, tidak keluar busa dari mulut, mata menatap ke atasdan pasien tidak sadar. Pasien mengaku memiliki riwayat
kejang sebelumnya 3-4 kali sebulan. Tidak ditemukan kelainan pada pemeriksaan tanda-tanda vital dan neurologis. Pada pasien
ini diberikan Infus RL gtt xx, Antikonvulsi dengan pilihan, Carbamazepine 200 mg tab 2x1 atau Gabapentin 2 x 300mg,
Neuroprotektor : B1B6 tab 2x1, Asam Folat tablet 0,5 mg 2x1. Dari pemeriksaan pasien didiagnosa dengan epilepsi serangan
umum karena ada beberapa kali kejang sebelum serangan kejang terahir, terjadi penurunan kesaradan dan kaku pada kedua
tangan. Pemberian antikonvulsi karbamazepin atau gabapentin karena keduanya memiliki efek teratogenik yang lebih rendah.
G2P1A0 hamil 15-16 minggu JTH Intra tidur, cahaya yang berkedip, menstruasi,
juterin. Diagnosa topis pada pasien ini faktor makan dan minum yang tidak
Korteks motorik hemisfer cerebri teratur, konsumsi alkohol, ketidak-
bilateral lobus frontalis. Diagnosa patuhan minum obat, stress emosional,
tersebut sudah benar. Menurut teori panas, kelelahan fisik dan mental, suara
adanya kejang tanpa didahului oleh suara tertentu, drug abuse, reading and
demam dan terdapat riwayat kejang eating apilepsy pada pasien ini tidak
minimal 1 kali sebelum kejang terahir diketahui penyebab utama terjadinya
sudah dapat menegakan diagnosa kejang pertama kali atau saat kambuh
epilepsi. Usia serangan dapat memberi terahir. Pada pemeriksaan fisik dan
gambaran klasifikasi dan penyebab neurologis tidak ditemukan adanya
kejang. Serangan kejang yang dimulai kelainan. Pada pemeriksaan penunjang
pada neonatus biasanya penyebab tidak ditemukan adanya kelainan. 8,9
sekunder gangguan pada masa perinatal, Pada pasien kejang yang masih
kelainan metabolik dan malformasi belum diketahui riwayat sebelumnya
kongenital. Serangan kejang umum beberapa pemeriksaan penunjang dapat
cenderung muncul pada usia anak-anak membantu konfirmasi diagnosa jenis
dan remaja. Pada usia sekitar 70 tahunan apakah kejang tersebut. Beberapa
muncul serangan kejang biasanya ada pemeriksaan yang dapat dilakukan
kemungkinan mempunyai kelainan seperti pemeriksaan GDS, elektrolit, CT-
patologis di otak seperti stroke atau Scan kelapa dan EEG. Hiponatremia,
tumor otak dsb.1,5 Kejang merupakan tipe hipoglikemia, hipomagnesia, uremia dan
kejang umum atau tonic seizures , hepatik ensefalopati dapat mencetuskan
dimana awalnya dimulai dengan timbulnya serangan kejang. Pemeriksaan
kehilangan kesadaran dan disusul dengan serum elektrolit bersama dengan
gejala motorik secara bilateral, dapat glukosa, kalsium, magnesium, blood urea
berupa ekstensi tonik dari semua nitrogen , kreatinin dan test fungsi hepar
ekstremitas selama beberaoa menit. mungkin dapat memberikan petunjuk
Pada pasien ini terjadi penurunan yang sangat berguna. Pemeriksaan
kesadaran saat kejang yang berlangsung toksikologi serum dan urin juga
selama 2-3 menit.1,6 sebaiknya dilakukan bila dicurigai adanya
Etiologi idiopatik. Diagnosa drugs abuse 7. Pemeriksaan EEG
tersebut menurut teori sudah benar. merupakan alat diagnostik utama untuk
Serangan kejang tonik klonik dan mengevaluasi pasien dengan serangan
mioklonik banyak dijumpai biasanya pada kejang yang jelas atau yang meragukan.
waktu terjaga dan pagi hari. Serangan Hasil pemeriksaan EEG akan membantu
kejang lobus temporalis dapat terjadi dalam membuat diagnosis, mengkla-
setiap waktu, sedangkan serangan kejang rifikasikan jenis serangan kejang yang
lobus frontalis biasanya muncul pada benar dan mengenali sindrom epilepsi.8
waktu malam hari. Serangan kejang Ct Scan (Computed Tomography Scan)
dapat dicetuskan oleh karena kurang kepala dan MRI (Magnetic Resonance
J Medula Unila | Volume 1 Nomor 1 | September 2014 | 56
I Putu Artha Wijaya| Management Of Woman 20 Years Old With Gestasional Epilepsy
Imaging) kepala adalah untuk melihat hypospadia, anak lain yang terpajan
apakah ada atau tidaknya kelainan monoterapi gabapentin sampai minggu
struktural diotak. Indikasi pemeriksaan ke-16 kehamilan, dan kemudian terpajan
radiologis adalah kejadian baru pertama fenobarbital, hanya memiliki satu ginjal.
kali, adanya kelainan neurologis yang Pada pemberian karbamazepin dua belas
progresif.12,20 kasus kehamilan dengan karbazepin yang
Pada pasien ini didiagnosa pertama dilaporkan menghasilkan 9 lahir
banding dengan epilepsi serangan parsial hidup dan 3 abortus spontan. Pada
kompleks. Karena bangkitan umum penelitian prospektif terhadap 11
didapat adanya gangguan kesadaran dan kehamilan, hanya satu anak lahir dengan
gejala psikis atau gangguan fungsi luhur, spina bifida setelah terpajan karbazepin
seperti disfasia. Dejavu (kenal dengan sebagai bagian dari politerapi.11, 12
peristiwa peristiwa yang belum pernah Pedoman terbaru American
dialaminya), Jamaisvu (tidak kenal Academy of Neurology dan American
dengan peristiwa yang pernah dialami), Epilepsy Society menyebutkan bahwa
keadaan seperti mimpi (dream state), wanita dengan epilepsi relatif aman
ilusi, halusinasi sederhana atau kompleks untuk hamil, tetapi harus waspada dan
(rasa mendengar musik), otomatisme hati-hati, termasuk menghindari obat
(mengunyah-ngunyah, menelan, gerakan epilepsi tertentu yang dapat
-gerakan tertentu, verbal). Bangkitan ini menyebabkan cacat kongenital. Untuk
sering bercampur dengan emosi. kebanyakan wanita hamil dengan
Penderita sering menjadi bingung, epilepsi, penghentian OAE tidak
disorientasi, selama beberapa menit beralasan atau bukan pilihan aman
paska bangkitan parsial kompleks ini.11 karena kejang/kejadian yang terkait
Penatalaksanaan pada pasien ini dengan serangan dapat menyebabkan
meliputi tatalaksana secara umum yaitu ibu dan janin terpajan perlukaan fisik.
tirah baring, dietetik peroral makanan Jika memungkinkan, obat antiepilepsi
padat biasa, tinggi kalori, tinggi protein. pada wanita usia subur diganti dengan
Terapi medikamentosa infus ringer laktan yang kurang teratogenik. Asam valproat,
20 tetes permenit, antikonvulsi dengan meskipun efektif, merupakan obat
pilihan, carbamazepine 200 mg tab 2x1 antiepilepsi yang tercatat paling
Atau gabapentin 2 x 300mg, berhubungan dengan risiko malformasi
neuroprotektor : B1B6 tab 2x1, Asam pada pajanan in utero. Mengganti asam
Folat tablet 0,5 mg 2x1. Sebuah valproat dengan obat antiepilepsi lain
penelitian menggabungkan data seharusnya dilakukan sebelum kehamilan
retrospektif dan prospektif pada 44 anak untuk memastikan bahwa terapi yang
dari 39 ibu dengan epilepsi yang baru dapat mencegah serangan secara
mendapat gabapentin. Dua dari 44 adekuat.11
(4,5%) anak menderita malformasi Terdapat bukti cukup kuat bahwa
mayor. Satu anak yang terpajan valproat berhubungan dengan pening-
gabapentin dan asam valproat menderita katan risiko malformasi fetal dan
J Medula Unila | Volume 1 Nomor 1 | September 2014 | 57
I Putu Artha Wijaya| Management Of Woman 20 Years Old With Gestasional Epilepsy