Dosen :
PEMBAHASAN
Pascal adalah bahasa pemograman tingkat tinggi karena pascal adalah bahasa pemograman
yang terstruktur. Bahasa PASCAL pertama kali dikembangkan pada awal tahun 70-an oleh
Niclaus Wirth di Technical University, Zurich – Swiss. Nama PASCAL diambil dari nama
seorang ahli matematika bangsa Perancis, yaitu BLEISE PASCAL yang telah berjasa
menemukan alat hitung mekanis pertama didunia pada abad ke-17.
Bahasa pemrograman ini termasuk kategori “High Level Language”. Instruksi-instruksi yang
digunakan dalam bahasa pemrograman ini sangat sistematis dan terstruktur. Pada awalnya
bahasa pemrograman ini diperkenalkan dengan tujuan untuk menjelaskan masalah
pemrograman komputer bagi mahasiswa yang belajar pemrograman komputer. Ternyata
dalam waktu singkat, bahasa pemrograman ini menjadi salah satu bahasa yang sangat populer
dikalangan universitas, sehingga menjadi julukan sebagai bahasa universitas.
Mulai dari awal perkembangannya hingga saat ini banyak sekali jenis bahasa pemrograman
ini, masing-masing merupakan hasil pengembangannya, antara lain :
UCSD Pascal
Microsoft Pascal
Apple Pascal
Turbo Pascal
Dan lain sebagainya.
Diantara versi-versi yang ada, Turbo Pascal merupakan versi yang sangat populer saat ini.
dari gambar diatas kita bisa lihat di Turbo Pascal memiliki 7 buah menu utama yang terdiri
dari : File, Edit, Run, Compile, Options, Debug, dan Break / Watch. Untuk memilih salah
satu dari menu itu anda bisa menekan tombol Alt + F (untuk memanggil menu file), atau
menekan Alt + [huruf pertama dari menu]. Jika anda ingin kembali ke menu utama anda bisa
saja menekan tombol F10, untuk pindah dari menu satu ke menu yang lain anda juga bisa
menekan panah kanan (à) atau panah kiri (ß). Contohnya ketika anda berada di menu File
maka untuk pindah ke menu Compile anda cukup menggunakan tombol panah kanan (à) atau
panah kiri (ß), dan anda juga bisa langsung menekan huruf C. Untuk menutup menu anda
bisa menggunakan tombol Esc.
Memulai PASCAL
Pada bahasa pascal kita akan bermain dengan KEYBOARD bukan MOUSE, jadi untuk
sementara lupakan fasilitas GUI yang dimanjakan oleh WINDOWS. sebab kita kembali ke
tahun 80-an dimana PASCAL menjadi suatu bahasa Pemrograman pavorite dikalangan
SCIENTIEST saat itu. Tombol keyboard yang paling pokok untuk mengakses program
PASCAL adalah tombol : alt, esc, ctrl, F1 — F12, ENTER, serta tombol anak panah.
Untuk memulai pascal dari windows Anda dapat mengklik dua kali file TURBO.EXE,
sedangkan bila melalui COMMAND PROMPT Anda dapat mengetikan perintah TURBO
lalu tekan ENTER maka program PASCAL akan diload seperti gambar diatas. Tekan tombol
ESC maka Program utama TURBO PASCAL akan di tampilkan, dari sini KEYBOARD
menjadi senjata Anda untuk mengakses menu-menu yang ada di program utama PASCAL.
Untuk lebih jelasnya mengenai penggunaan Keyboard pada pascal Anda dapat menekan
tombol F1 yang akan memunculkan fasilitas HELP pada Pascal.
Untuk mengakses menu dari program pascal Anda gunakan tombol ALT di ikuti dengan
Huruf pertama yang berwarna merah, contoh Anda akan mengakses menu File maka Anda
dapat mengaksesnya dengan menekan tombol ALT dan huruf F.
Pola susun bahasa Pascal dibentuk dengan menggunakan komponen bahasa pemrograman
yang umum, yaitu :
+ – * / ; := , ‘ = < > <= >= <> : { } ( ) [ ]
Reserved Word adalah suatu kata yang secara mutlak tidak boleh diartikan lain dan harus
digunakan sebagaimana yang telah didefinisikan atau ditentukan kegunaanya oleh bahasa
Pascal. Reserved word ini tidak boleh didefinisikan ulang oleh pemakai, sehingga tidak dapat
dipergunakan sebagai pengenal (identifier)
Contoh beberapa reserved word yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal antara lain :
Identifier merupakan sebuah kata yang digunakan sebagai nama atau sebutan terhadap
sesuatu didalam program. Pemakai dapat mendefinisikan sendiri suatu nama sebagai
identifier.
Identifier ini terdiri atas :
1. Identifier Standar, yaitu identifier yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal.
ABS LN
ARCTAN ODB
BOOLEAN PRED
CHAR ROUND
CHR READ
COS READLN
EOF SQR
EOLN SQRT
EXP SUCC
1. Identifier Non Standar; yaitu identifier yang didefinisikan oleh pemakai bahasa
pascal; misalnya;
terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.
Huruf besar dan huruf kecil dianggap sama.
Tidak boleh mengandung blank ( titik ).
Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah.
Panjangnya bebas, tetapi hanya 63 karakter pertama yang dianggap signifikan.
Contoh :
Identifier Keterangan
GajiKaryawan Benar
No_Mhs Benar
P3K Benar
1X Salah, karakter pertama harus huruf
A&B Salah, tidak boleh mengandung simbol khusus
AB Salah, tidak boleh mengandung blank
Akhir sebuah program Pascal ditandai dengan tanda baca titik (.) setelah END yang
paling akhir.
Tanda titik koma (;) merupakan pemisah antar instruksi satu dengan lainnya.
Beberapa statement boleh ditulis menjadi satu baris dipisahkan dengan tanda baca titk
koma (;)
Baris komentar diletakkan diantara tanda (* dan *) atau diantara tanda { dan }
Program pascal tidak mengenal atauran penulisan di kolom tertentu, jadi boleh ditulis mulai
kolom keberapapun. Penulisan statment – statment pada contoh program pascal menjorok
masuk keberapa kolom tidak mempunyai pengaruh di proses, hanya dimaksudkan supaya
mempermudah pembaca program, sehingga akan lebih terlihat bagian – bagiannya.
Contoh :
Penulisan seperti diatas pun boleh,
begin bahkan dapat juga disambung dalam satu
baris, sebagai berikut,
Writeln ( ‘ Saya Pascal ‘ );
Writeln ( ‘ ………… ‘ )
Begin Writeln ( ‘ Saya Pascal ‘ ) ; writeln ( ‘ …………… ‘ ) end.
end.
Struktur dari suatu program Pascal terdiri dari sebuah judul program dan suatu blok program
atau badan program. Blok program dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu bagian deklarasi dan
bagian pernyataan (statement). Bagian deklarasi dapat terdiri dari deklarasi label, deklarasi
konstanta, deklarasi tipe, deklarasi variabel, deklarasi prosedur, dan deklarasi fungsi.
1. Judul Program
2. Blok Program
a. Bagian deklarasi
Deklarasi label
Deklarasi konstanta
Deklarasi tipe
Deklarasi variabel
Deklarasi prosedur
Deklarasi fungsi
b. Bagian pernyataan
Judul program sifatnya adalah optional dan tidak signifikasi didalam program, dan bila
ditulis, harus terletak pada awal dari program dan diakhiri dengan titik koma.
Contoh :
Program contoh ;
Begin
Wrieln ( ‘ ……………’ ) ;
End.
Jadi judul program sifatnya sebagai dokumentasi saja, tidak signifikan terhadap proses
program.
– deklarasi label
Jika program menggunakan statement Goto untuk meloncat ke suatu statement yang tertentu,
maka dibutuhkan suatu label pada statement yang dituju dan label tersebut harus di
deklarasikan terlebih dahulu pada bagian deklarasi. Menggunakan kata cadangan Label
diikuti oleh kumpulan identifier label dengan dipisahkan oleh koma dan diakhiri dengan titik
koma.
Contoh :
– deklarasi konstanta
Bila anda ingin menggunakan identifier yang berisi nilai – nilai konstanta., maka harus
didefiniskan dahulu pada bagian ini. Definisi konstanta diawali dengan kata cadangan Const
diikuti oleh kumpulan identifier yang diberi suatu nilai konstanta. Data konstanta nilainya
sudah ditentukan dan pasti, tidak dapat dirubah didalam program.
Contoh :
– deklarasi tipe
Tipe adalah jenis atau macam data. Menggunakan kata cadangan Type sebagai judul
didalam bagian deklarasi type dan diikuti oleh satu atau lebih identifier yang dipisahkan
koma, diikuti dengan titik dua dan tipe dari datanya diakhiri dengan titik koma.
Contoh :
– deklarasi variabel
Variabel adalah identifier yang berisi data yang dapat diubah-ubah nilainya didalam program.
Menggunakan kata cadangan Var sebagai judul didalam bagian deklarasi variable dan diikuti
oleh satu atau lebih identifier yang dipisahkan koma, diikuti dengan titik dua dan tipe dari
datanya diakhiri dengan titik koma.
Contoh :
– deklarasi prosedur
Prosedur merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan dimanapun
didalam program. Prosedur dibuat sendiri bilamana program akan dibagi-bagi menjadi
beberapa blok-blok modul. Prosedur dibuat didalam program dengan cara
mendeklarasikannya dibagian deklarasi prosedur. Menggunakan kata cadangan Procedure.
Contoh :
– deklarasi fungsi
Fungsi juga merupakan bagian program yang terpisah mirip dengan prosedur,
(statement)
…………;
…………;
end.
1. Sederhana :
contoh : X := Y * 4.135
1. Terstruktur:
– Compound Statement
contoh : Begin
read (x) ;
y := x + 5;
write (y)
End.
write (count);
– Conditional Statement
Jenis – jenis data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu:
v Integer
Jenis data ini terdiri atas integer positif, integer negatif dan nol. Merupakan nilai bilangan
bulat.
Pada TURBO PASCAL jenis data ini di bagi atas beberapa bagian, yaitu :
(dalam byte)
BYTE 1 0..255
SHORTINT 1 -128..127
INTEGER 2 -32768..32767
WORD 2 0..65535
LONGINT 4 -2147483648..2147483647
Contoh :
Var
Jumlah : byte;
Begin
Jumlah := 200;
WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah);
End.
v Real
Penulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik desimal. Nilai konstanta numerik real
berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan mantissa yang signifikan sampai dengan
11 digit. E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numerik real menempati memori
sebesar 6 byte.
Contoh :
123.45
v Karakter
Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang
ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’,’a’,’!’,’5’ dsb.
Blank.
033 !
048 0
076 L
dst
v String
Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik
tunggal. Nilai data string akan menenpati memori sebesar banyaknya karakter stringnya
ditambah dengan 1 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak
disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.
Contoh :
Var
Kampus : string[10];
Begin
Kampus := ‘Gunadarma’;
Write(Kampus);
End.
v Boolean
Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut
dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri).
Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-elemennya.
Contoh :
Setelah jenis data ini dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan suatu
variabel yang berjenis data sama dengan jenis data ini.
Misalnya :
Fungsi standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah :
Misalnya :
ORD (sen) = 0
ORD (sel) = 1
v Sub-range
Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan..
Contoh :
tanggal = 1 .. 31;
hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
1. Array
2. Record
3. Set
4. File
Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam 9 kategori, yaitu
1. 1. Assignment operator.
Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda
sama dengan (:=).
Contoh :
A:=B;
1. 2. Binary operator.
Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta
ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan
nilai tipe data integer dan real.
integer,integer integer
real,integer real
DIV Pembagian bulat integer,integer integer
/ Pembagian real real,real real
integer,integer real
real,integer real
MOD Sisa pembagian integer,integer integer
+ Pertambahan real,real real
integer,integer integer
real,integer real
– pengurangan real,real real
integer,integer integer
real,real real
Contoh :
1. 3. Unary operator.
Operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Dapat berupa unary minus dan unary
plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada operang numerik
real maupun integer. Unaru plus adalah operator untuk memberai tanda plus.
Contoh :
-5 +7
-2.5 +2.5
1. 4. Bitwise operator.
Digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Terdiri dari operator NOT, AND, OR,
XOR, Shl, Shr.
1. 5. Relational operator.
Relational operator digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand
dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari operator : =, <, >,
<=, >=, <>
1. 6. Logical operator.
Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja
dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.
1. 7. Address operator.
Terdapat dua operator khusus yang berhubungan dengan alamat di memori yaitu address – of
operator dan indirection operator. Operator akan menghasilkan alamat dari suatu nilai
variable dan operator akan memberikan nilai dialamat yang ditunjukkan.
1. 8. Set operator.
1. 9. String operator.
Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang
digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.
Contoh :
Nama1 := ‘Arief ‘;
Nama2 := ‘Kurniawan’;
2.11.1 Konstanta.
Konstanta adalah suatu identifier non-standar yang nilainya telah ditetapkan dalam suatu
program dan dideklarasikan pada bagian deklarasi.
Contoh :
CONST phi = 3.14;
x= 2;
y = ‘S’;
2.11.2 Variabel.
Variabel adalah suatu identifier non-standar yang nilainya tidak tetap atau nilainya
merupakan hasil dari suatu proses.
(variabel yang dimaksudkan disini sama seperti halnya arti variabel pada aljabar).
1. Jika lebih dari 1 (satu) variabel dan masing-masing memiliki jenis data yang sama :
TYPE id = (data_item_1,data_item_2,…,data_item_n);
VAR id-v : id;
SUB-RANGE :
Contoh :
m,n : boolean;
2.11.3 Ekspresi.
1. Ekspresi numerik / aritmatika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai numerik /
aritmatika.
2. Ekspresi Boolean atau ekspresi logika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai
boolean / logika (true/false).
Contoh :
1. (b * b – 4 * a * c) / (2*a) / (2 * a) Þ ekspresi numerik, jika a,b dan c adalah bilangan
(variabel bernilai numerik).
2. Upah < 1000.0 Þ ekspresi boolean (“upah” adalah suatu variabel bernilai real).
Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar
READ atau READLN.
Identifier standar ReadLn sedikit berbeda dengan Read. ReadLn digunakan untuk
memasukkan data perbaris, artinya setelah tombol Enter ditekan, maka akan ganti baris,
sedangkan Read tidak ganti baris, masih dalam baris yang sama.
Sedangkan untuk keperluan output (mencetak output) digunakan identifier standar WRITE
atau WRITLN.
Perbedaan Write dengan WriteLn adalah bahwa Write menampilkan hasil tanpa ganti baris
dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama. Sedang WriteLn digunakan
untuk menampilkan tampilan perbaris, akan ganti baris untuk tampilan berikutnya.
Atau
Contoh :
write(nama);
End.
Hasilnya :
Nama : Dewi
Contoh :
WriteLn(‘Nama : ‘);
WriteLn(Nama);
End.
Hasilnya :
Nama :
Dewi
12E5
12E+5
-12.34